SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang Masalah 
Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh 
berbagai Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu 
teknologi yang sedang dikembangkan saat ini ialah jaringan computer. Dewasa 
ini terdapat berbagai macam topologi jaringan yang digunakan. Mulai dari 
lingkup local maupun lingkup dunia sekalipun. 
Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih 
efektif bila kita mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil 
terlebih dahulu yaitu jaringan local atau sering disebut dengan LAN (Local Area 
Network). 
LAN sangat penting digunakan untuk mempermudah komunikasi dan 
sharing data pada suatu lokasi yang berdekatan namun masih dalam satu area 
local. Jaringan LAN ini memilki beberapa topologi dalam pembangunan 
jaringannya, dengan beberapa kelemahan dan kelebihan di setiap topologinya. 
Di setiap jaringan LAN (Local Area Network) juga terdapat beberapa 
hambatan atau permasalahan yang harus diselesaikan. Serta dalam jaringan 
LAN tersebut perlu adanya keamanan jaringan yang baik agar jaringan tersebut 
tidak mudah di-hack oleh orang lain. 
B. Perumusan Masalah 
Perumusan masalah dalam pembangunan jaringan ini adalah : 
1. Apa itu jaringan komputer? 
2. Apa itu jaringan LAN? 
3. Apa saja yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LAN? 
4. Bagaimana cara membangun jaringan LAN ? 
5. Bagaimana langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada 
dalam Jaringan LAN ? 
6. Bagaimana setting keamanan jaringan LAN ? 
1
C. Tujuan 
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka makalah ini bertujuan untuk : 
1. Mengetahui jaringan komputer 
2. Mengetahui jaringan LAN secara mendalam 
3. Mengetahui peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LAN 
4. Mengetahui cara membangun jaringan LAN 
5. Mengetahui langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada 
dalam Jaringan LAN 
6. Mengetahui setting keamanan jaringan LAN 
2
BAB II 
JARINGAN KOMPUTER DAN LAN 
A. Jaringan Komputer 
Pengertian Jaringan Komputer 
Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang 
terhubung satu sama lain dengan memakai protokol komunikasi. Jaringan ini 
saling berbagi informasi, program dan penggunaan bersama perangkat keras 
atau hardware. 
Prinsip dasar jaringan adalah adanya komunikasi dua arah antara 
pengirim dan penerima informasi, antara lain : 
1. Pengunaan bersama peralatan komputer, data, program dan informasi. 
2. Sebagai salah satu media komunikasi tanpa biaya. 
3. Sistem informasi dan terintegrasi. 
4. Bermanfaat menghemat waktu dan biaya transportasi. 
Bandwidth Jaringan Komputer 
Kecepatan akses dalam jaringan kompuer erat hubungannya dengan 
besarnya jalur data (bandwith) yang digunakan. Kecepatan ini juga dipengaruhi 
oleh koneksi jaringan (antarmuka) yang digunakan. Bandwith adalah ukuran 
utama dari kecepatan jaringan komputer. Dalam jaringan semakin besar 
kapasitas , maka semakin besar pula kemungkinanan untuk menghasilkan 
kinerja yang baik. Bandwith adalah jumlah data yang melewati koneksi jaringan 
dari waktu ke waktu yang dikukr dalam atuan bit per second (bps) 
1) Nilai maksimal bandwith, kemampuan bandwith merujuk pada besarnya 
nilai maksimal secara aktual dan nilai secara teoritis. Seringkali kedua nilai 
tersebut berbeda. Sebagai contoh, sebuah modem standar dialup 
mendukng maksimal 56 Kbps, namun pada prakteknya, karena 
keterbatasan fisik saluran telpon dan faktor lainnya, koneksi dialup tidak 
lebih dari 53 Kbps (sekitar 10% kurang maksimal). Demikian juga yang 
3
terjadi pada jaringan ethernet yang secara teoritis mendukung bandwith 
hingga 100 Mbps, namun nilai maksimum ini tidak dapat dipenuhi karena 
adanya overhead pada perangkat komputer dan sistem operasi. 
2) Koneksi Brodband, istilah untuk bandwith yang dianggap tinggi, koneksi 
internet broadband lebih cepat dari dialup tradisional. 
3) Mengukur bandwith, ada banyak tool yang digunakan oleh administrator 
jaringan untuk mengukur bandwith pada jaringan. Pada LAN, beberapa 
tools yang dapat digunakan sperti netmeter pada sistem operasi windows 
dan ttcp pada keluarga UNix dan Linux. Di inetrenet berbagai progran tes 
kecepatan bandwith seperti speedtest.net dan bandwitdthpalce.com 
Perangkat jaringan komputer 
Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang 
di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang di 
maksud disini adalah media hardware. 
a) Komputer Server 
Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan 
dengan tugas untuk melayani komputer client dalam jaringan. Secara 
fisik, perangkat keras ini hampir serupa dengan komputer pada umumnya, 
meski konfigurasi hardware atau perangkat keras lebih sering 
dioptimisasi untuk memenuhi peranannya sebagai server. Perbedaan 
antara server dan komputer pada umumnya lebih terletak pada 
software yang digunakan. Server juga secara sering menjadi host 
dalam mengontrol hardware yang akan di-share pada workstation seperti 
printer (print server) dan sistem file (file server). Proses sharing baik untuk 
kontrol akses dan keamanan dapat mengurangi biaya untuk duplikasi 
hardware, sehingga penggunaan hardware dapat optimal 
4
b) Komputer Client 
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan 
pengolahan data yang diambil dari komputer server. Komputer client 
menerima pelayanan dari komputer server 
c) Kabel 
banyak jenis kabel untuk membuat jaringan, namun kita harus mengetahui 
standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan 
komputer. Jenis-jenis kabel mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. 
Secara umum ada dua jenis kabel dan seringkali di pakai dalam LAN, yaitu 
Coaxial dan Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP( shielded 
twisted pair). 
d) Ethernet Card/ Network Interface Card (Network Adapter) 
5
Cara kerja Ethernet card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node 
dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang di kirim oleh 
suatu node yang lain.setiap Ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48 
bit yang dikenal sebagai Ethernet Address(MAC Address). 
Alamat tersebut sudah ditanam dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) 
yang telah di kenal dengan ‘media access control’ (MAC) dikenal juga 
dengan istilah ‘hardware address’. 
e) Hub dan Switch 
Hub dan Switch (konsentrator) merupakan sebuah perangkat yang 
menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,server atau client. 
f) Repeater 
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan menerima sinyal dari 
suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan lagi dengan kekuatan yang 
sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Dengan adanya 
perangkat ini jarak kabel dapat di perjauh. 
g) Bridge 
Fungsinya hamper sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel 
mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang di maksud adalah bridge dapat 
menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang 
berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. 
Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksikan network dengan 
menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda. 
Perangkat jaringan ini juga bisa mengutahui alamat masing-masing 
komputer. 
6
h) Router 
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke 
jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak 
lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah 
melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan. 
Kemampuan yang di miliki Router antara lain: 
1. Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. 
2. Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim 
data melewati internet. 
3. Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang 
mengalir diantara dua buah protocol. 
4. Dapat mengatur data diantara topologi jaringan 
5. Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau 
kabel twisted pair. 
Software Jaringan Komputer 
1. Dude 
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring 
jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, 
ICMP, DNS dan TCP. 
Berikut ini adalah cara kerja Dude : 
· Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada 
jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan 
berbasis dengan subnet. 
· Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan 
komputer. 
· Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan 
secara otomatis memberikan pesan peringatan. 
7
2. Angry IP Scanner 
Angry IP Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, 
invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan 
baik, melalui alamat IP address dari setiap komputer yang ada pada 
jaringan. Selain itu, software ini juga dapat membantu seorang admin 
jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting jaringan karena 
permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang konflik. 
Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak 
bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang 
dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya. 
3. Look@LAN 
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup 
mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan 
jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki 
software ini adalah : 
o Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan 
o Mengetahui status konektivitas dengan jaringan 
o Distance 
o Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada 
jaringan tersebut 
o Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status 
dan Trap. 
o Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang 
online/offline 
4. NMap 
NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh 
Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, 
Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. NMap tersedia dengan dua 
versi yaitu versi GUI dan Command line. NMap memiliki fungsi-fungsi 
standar layaknya sebuah security scanner: mendeteksi port-port yang 
terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk 
menjalankan service, dan lain-lain. 
8
5. Network View 
Network View adalah salah satu perangkat lunak (software) yang berguna 
untuk melihat komputer yang terkoneksi pada suatu jaringan komputer. 
Software Network View ini mempunyai beberapa kelebihan, selain dapat 
melihat host yang aktif dengan disertai gambar dari host beserta koneksi 
antar host tersebut, Network View juga dilengkapi dengan fasilitas seperti 
View info, Modify, Edit note, MIB Browser, Port Scanner, Ping, Ftp, Telnet 
dan NetMeeting. 
B. Jaringan LAN 
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam 
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN 
sering digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan 
workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama 
sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. 
Pada jaringan LAN ini terdiri dari 1 Server dan beberapa client. Server 
berfungsi menyediakan layanan untuk client dan mengelola serta mengatur 
operasional jaringan tersebut. Sedangkan client ialah computer yang 
memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh computer server. 
Topologi Jaringan LAN 
Terdapat beberapa topologi jaringan LAN yang digunakan, antara lain 
Topologi BUS, Topologi Ring, dan Topologi Star. Sedangkan Topologi yang 
sedang popular digunakan ialah Topologi Star. System instalasi jaringan LAN 
dengan topologi Star ialah dengan menghubungkan masing-masing 
workstation secara langsung ke server dengan bantuan HUB. 
Kelemahan Topologi Star 
1) Boros Kabel 
2) Perlu penanganan khusus 
3) Kontrol terpusat ( HUB ) jadi elemen kritis 
Keuntungan Topologi Star 
1) Kontrol Terpusat 
2) Paling Fleksibel 
9
3) Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu 
bagian jaringan lain 
4) Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan 
5) Bila ada salah satu workstation mati, maka jaringan masih tetap berfungsi. 
System Pengkabelan 
Jaringan dengan Topologi Star menggunakan kabel UTP dalam 
instalasinya. Kabel UTP ini menggunakan konektor jenis RJ45. System 
pengkabelan ini menggunakan system pengkabelan straight. 
Protocol Jaringan 
Dalam pembuatan Jaringan ini perlu adanya sebuah protocol jaringan 
yang berstandar OSI ( Open System Interconnection ). Pada pembahasan ini 
kita menggunakan IP Address ( Internet Protokol Address ). IP Address adalah 
alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang 
menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang 
dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka decimal yang terpisah. 
Terdapat beberapa kelas dalam IP Address, hal ini digunakan untuk 
mempermudah pemakaian jaringan. Untuk jaringan LAN kita gunakan kelas C 
yang memiliki 256 IP Address dengan IP Range 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. 
Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih network 
ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi 
ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP 
address seefisien mungkin. 
C. Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN 
Untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal (LAN) dibutuhkan 
beberpa perlatan, diantaranya yaitu: 
1. Switch / hub, adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan sebagai 
penghubung segmen jaringan banyak titik. Switch dapat juga digunakan 
sebagai penghubung. Selain sebagai titik penghubung, switch juga bekerja 
sebagai pengatur lalu lintas data dan juga penguat sinyal dalam sebuah 
jaringan komputer. Perbedaan utama antar hub dan switch adalah, hub 
10
tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan 
dikirim ke semua komputer. Sedangkan switch memiliki fasilitas routing, 
sehingga informasi yang diterima hanya dikirim ke komputer tujuan saja. 
2. Crimp tool, adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/ RJ- 
11. Bentuknya bermacam-macam, ada yang besar dengan fungsi yang 
banyak, seperti memotong dan mengupas kabel dan lain-lain. 
3. RJ-45, adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunkan untuk 
menghubungkan komputer ke sebuah LAN, khususnya ethernet. Kabel 
yang digunakan adalah twisted pair (UTP). Konektor RJ-11 digunakan 
dalam jaringan telpon, tetapi bentuknya lebih kecil. 
4. LAN Tester, digunakan untuk memeriksa koneksi kabel dalam sebuah 
jaringan lokal (LAN). Alat ini dilengkapi dengan lampu LED sebagai indikator 
terhubung / tidaknya. 
11
5. NIC (Network Interface Card), biasanya juga disebut LAN Card atau kartu 
jaringan, digunakan sebagai antarmuka (interface) komputer dengan 
jarinagn komputer agar dapat saling berkominikai. Biasanya perangkat ini 
mengunakan lot PCI, namun kebanyakan motherbiard sudah include 
dengan LANnya. 
6. Wireless Access Point, meruapakan alalta yang memungkinkan perangkat 
komunikasi kabel untuk terhubung ke jaringan nirkabel (wireless) dengan 
mengunakan wi-fi atau standaretrkait lainnya. Perangkat ini bisanay 
terbuhung ke router dan bisa me-relay data antara perangkat nirkabel 
(seperti komputer atau printer) dan perangkat kabel pada jaringan 
12
7. Wireless LAN Card, biasanya juga dengan wi-fi adapter, merupakan 
perangkat penghunbung anatar komputer dengan jaringan komputer 
nirkabel (wireless), Jenis interface yang banyak digunakan adalah PCI, USB 
dan PCMCIA. 
D. Cara Membangun Jaringan LAN 
INSTALASI JARINGAN 
Misalkan kita ingin membangun sebuah jaringan dengan topologi yang 
digunakan adalah menggunakan topologi Star. 
A. Alat dan Bahan 
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam instalasi jaringan ini 
adalah : 
1. Tang Crimping 
2. LAN Tester 
3. CPU yang sudah diinstal Windows XP Professional 
4. Monitor 
5. Keyboard 
6. Mouse 
7. HUB 
8. Kabel UTP 
2) Konektor RJ 45 
B. Prosedur Installasi jaringan LAN 
13
Semua alat dan bahan dipersiapkan di tempat kerja. Posisi meja 
diatur sedemikian rupa hingga sesuai dengan kebutuhan. Kemudian 
tiap monitor, keyboard, dan mouse dihubungkan ke CPU dan 
ditempatkan di masing-masing meja yang telah disiapkan. Lalu pasang 
kabel catu daya ke CPU dan monitor. Kemudian letakkan HUB di 
tempat yang dikehendaki untuk kemudian dijadikan tolok ukur untuk 
panjang kabel UTP yang akan dibutuhkan untuk tiap PC. Ukur jarak 
tiap-tiap PC ke HUB untuk menentukan panjang Kabel UTP yang akan 
digunakan. Beri panjang tenggang untuk antisipasi pada saat 
pemasangan konektor RJ 45. 
Potong kabel UTP sesuai kebutuhan tiap PC, lalu pasang kabel 
UTP ke konektor dengan system straight. Setelah di crimping, beri 
nomor di ujung kabel yang sesuai dengan PC yang dimaksud. 
Kemudian hubungkan tiap-tiap PC ke HUB menggunakan kabel UTP 
tersebut. 
Hubungkan ke-7 PC dan HUB ke sumber tegangan. Setiap PC 
dinyalakan satu per satu kemudian lakukan setting konfigurasi jaringan 
LAN. 
C. Setting Konfigurasi Jaringan LAN 
1. Buka windows explorer dengan klik kanan Start  pilih explore 
2. Klik kanan pada My Network Place  pilih Properties 
3. Pada jendela network connection, double klik pada Local Area 
Connection 
4. Pada kotak dialog Local Area Connection Status  klik Properties 
5. Kemudian muncul kotak dialog Local Area Connection Properties  
pilih tab general seleksi Internet Protokol (TCP/IP)  lalu pilih 
Properties. 
6. Kemudian atur IP address pada kotak dialog Internet Protokol 
(TCP/IP) Properties. 
Atur juga : 
· subnet mask : 255.255.255.0 
14
· gateway : 117.103.0.1 
Lalu klik Ok 
7. Klik OK pada kotak dialog Local Area Connection Properties 
8. Klik Close pada Local Area Connection Status. 
Lakukan hal yang sama pada semua computer yang termasuk 
dalam jaringan tersebut. Dengan IP address pada tiap computer 
sebagai berikut : 
· Server : 117.103.173.150 
· Client 1 : 117.103.173.151 
· Client 2 : 117.103.173.152 
· Client 3 : 117.103.173.153 
· Client 4 : 117.103.173.154 
· Client 5 : 117.103.173.155 
· Client 6 : 117.103.173.156 
Dengan Subnet Mask dan Default gateway sebagai berikut : 
· subnet mask : 255.255.255.0 
· default gateway : 117.103.0.1 
Selesai melakukan setting IP address, lanjutkan dengan 
membuat workgroup dengan cara klik kanan My Computer  pilih 
Properties kemudian pada workgroup klik Change  lalu ketik “Fanny 
Ok” klik OK. Kemudian muncul pesan “Do you want to restart this 
computer?”  klik Yes, agar pergantian nama workgroup ini bisa 
berjalan dengan optimal. 
E. Langkah-Langkah Mengidentifikasi Permasalahan Yang Ada Dalam 
Jaringan LAN 
15
Jaringan yang telah dibangun harus dicek konektivitas antara computer 
Server dengan computer client maupun computer client yang satu dengan 
computer client yang lain. Langkah yang perlu dilakukan adalah : 
1. Lakukan pinging terhadap computer lain dengan cara klik Start à Run à 
ketik Ping dan IP address ( missal Ping 117.103.173.151 ) 
Kemudian bila muncul pesan “Request Time Out” berarti computer yang 
dimaksud belum terkoneksi jaringan dengan baik. Periksa penyambungan 
kabel UTP menggunakan LAN tester dan periksa kartu jaringan (driver 
sudah ada atau belum). Bila sudah baik lakukan pinging lagi. Bila masih 
muncul pesan yang sama, lakukan proses sharing data, kemudian lakukan 
pinging lagi. Bila masih belum bisa, ubah IP address. 
Bila terjadi gangguan pada kabel UTP, hal ini biasanya dikarenakan 
konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan 
yang salah dan putus. 
2. Bila saat dilakukan pinging tidak behasil, kemungkinan terdapat kesalahan 
pada pengalamatan IP. Jadi alamat IP antara computer saru dengan 
computer yang lain tidak boleh sama agar masing-masing computer 
memiliki identitas dalam melakukan komunikasi data lewat jaringan. 
3. Memeriksa Card LAN secara fisik apakah Card LAN tersebut aktif atau tidak 
dengan mengenali lampu indicator pada Card LAN tersebut menyala atau 
tidak. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau 
kerusakan pada card LAN tersebut. 
4. Bila terjadi overload ( terjadi karena banyaknya pertukaran data yang lebih 
besar dari kapasitas data yang boleh ditransfer pada HUB yang digunakan ) 
dengan ciri-ciri pada lampu indicator port LAN menyala berkedip-kedip 
secara bersamaan dan dalam tempo yang relative stabil, maka matikan 
semua computer sekaligus matikan jaringan tersebut dan tunggu sejenak 
agar jaringan dapat beristirahat. Kemudian nyalakan kembali bila dirasa 
sudah cukup. 
16
5. Jika computer tidak bisa melakukan sharing files atau printer, hal ini 
dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. Untuk itu dapat 
dilakukan sharing dengan klik kanan pilih share. 
F. Setting Keamanan Jaringan LAN 
Setting keamanan jaringan LAN perlu dilakukan agar dalam penggunaan 
jaringan tersebut user merasa nyaman. Hal – hal yang perlu dilakukan untuk 
keamanan jaringan ini adalah sebagai berikut : 
a. Privacy, dalam hal ini untuk melakukan keamanan dari penyerangan pihak 
luar sebisa mungkin dalam melakukan konektifitas atau transfer data, perlu 
adanya shared atau secret atau password kemudian data yang kita akses 
harus memiliki fasilitas encryption. 
b. Lakukan back up data untuk berjaga-jaga apabila data-data kita terkena 
virus atau hilang atau tersembunyi akibat virus. 
c. Setiap computer workstation maupun computer server harus diinstal 
antivirus yang baik. 
d. Ketika melakukan akses data, pastikan menggunakan system aplikasi 
Mozilla Firefox, karena keamanan data kita akan lebih terjaga. 
e. Aktifkan firewall untuk mengantisipasi agar computer tersebut tidak dapat 
dikendalikan oleh computer lain melalui remote desktop maupun melalui 
VNC. Cara mengaktifkan firewall yaitu klik Start à control panel à windows 
firewall à pada tab general pilih pilihan ON à OK. 
17
BAB III 
KESIMPULAN DAN SARAN 
A. Kesimpulan 
1. Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang 
terhubung satu sama lain dengan memakai protokol komunikasi. Jaringan 
ini saling berbagi informasi, program dan penggunaan bersama perangkat 
keras atau hardware 
2. Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam 
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer 
yang sering digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi 
dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama 
sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi 
3. Prosedur installasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan 
menghubungkan beberapa computer client dengan computer server 
menggunakan perantara HUB. Dari computer client ke HUB dihubungkan 
menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45. Setelah semua 
terhubung dengan baik, selanjutnya melakukan setting IP Address, Subnet 
mask, default gateway, dan membuat nama workgroup. 
4. Diagnose permasalahan jaringan LAN dilakukan untuk mengetahui 
apakah computer yang satu dengan yang lain sudah terkoneksi dengan 
baik atau belum. Diagnose meliputi diagnose hardware dan diagnose 
software. Setelah diketahui letak permasalahannya, maka dilakukan 
tindakan lanjutan, yaitu dengan menyelesaikan permasalahan tersebut 
dengan tindakan yang tepat sesuai dengan prosedur yang ada. 
5. Setting keamanan jaringan sangat perlu dilakukan untuk kenyamanan 
user dalam penggunaan jaringan tersebut. Setting ini bisa dilakukan 
dengan mem-backup data di computer, membuat privacy dengan 
menggunakan password, menginstall antivirus di tiap computer, dan 
usahakan dalam pengambilan data tidak melalui internet explorer. 
18
B. Saran 
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat 
pesan serta saran yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini 
sekiranya dapat disampaikan kepada penulis. 
19
DAFTAR PUSTAKA 
http://nenirachma.blogspot.com/p/instalasi-jaringan-lan.html 
http://www.bambangwijanarko.com/mengenal-jaringan-komputer/ 
http://www.golekilmu.com/2013/07/23/mengenal-perangkat-jaringan-komputer-hardware- 
dan-fungsinya/ 
http://artikeljaringankomputer.com/perangkat-keras-jaringan-komputer.htm 
http://artikeljaringankomputer.com/5-software-jaringan-komputer.htm 
http://abdulsopyan.blogspot.com/2013/02/software-jaringan-komputer.html 
20
MAKALAH 
SISTEM OPERASI JARINGAN LAN 
OLEH : 
NAMA : SANTRIANI 
KELAS : XI TKJ B 
SMK NEGERI 1 RAHA 
2014 
21
DAFTAR ISI 
Daftar Isi............................................................................................................... i 
Kata Pengantar....................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1 
A. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1 
B. Perumusan Masalah........................................................................................1 
C. Tujuan............................................................................................................. 1 
BAB II JARINGAN KOMPUTER DAN LAN......................................................... 3 
A. Jaringan 
Komputer....................................................................................................... 3 
B. Jaringan LAN.................................................................................................. 8 
C. Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN................... 10 
D. Cara Membangun Jaringan LAN.................................................................... 13 
E. Langkah-Langkah Mengidentifikasi Permasalahan Yang Ada Dalam Jaringan 
LAN 15 
F. Setting Keamanan Jaringan LAN.....................................................................16 
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................18 
A. Kesimpulan.................................................................................................... 18 
B. Saran............................................................................................................. 19 
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 20 
ii 
22
KATA PENGANTAR 
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan 
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan 
baik yang berjudul “SISTEM OPERASI JARINGAN LAN”. 
Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta 
dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu. 
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan saran 
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. 
Raha, November 2014 
Penyusun 
i 
23

More Related Content

What's hot

Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6
Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6
Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6talita nabilla
 
TIK Kelas 9 bab 6
TIK Kelas 9 bab 6TIK Kelas 9 bab 6
TIK Kelas 9 bab 6Rismayu36
 
Materitik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internet
Materitik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internetMateritik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internet
Materitik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internetfaradillahruldy
 
Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Jaringan Komputer dan Komunikasi DataJaringan Komputer dan Komunikasi Data
Jaringan Komputer dan Komunikasi DataFina_na
 
9 d = 3 doni wahyudi ade ayustina kinari
9 d = 3 doni wahyudi   ade ayustina kinari9 d = 3 doni wahyudi   ade ayustina kinari
9 d = 3 doni wahyudi ade ayustina kinariEka Dhani
 
media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9
media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9
media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9AminahDwiL
 
Modul rangkaian
Modul rangkaian Modul rangkaian
Modul rangkaian fafa111283
 
Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9Bethsaydo6
 
MICROSOFT POWER POINT 2007
MICROSOFT POWER POINT 2007MICROSOFT POWER POINT 2007
MICROSOFT POWER POINT 2007Danastri Lintang
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerlimlim50
 
Bab 5 "Internet"
Bab 5 "Internet"Bab 5 "Internet"
Bab 5 "Internet"Dea20
 

What's hot (14)

Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6
Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6
Materi Pembelajaran TIK Kelas 9 BAB 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
TIK BAB 6
TIK BAB 6TIK BAB 6
TIK BAB 6
 
TIK Kelas 9 bab 6
TIK Kelas 9 bab 6TIK Kelas 9 bab 6
TIK Kelas 9 bab 6
 
Materitik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internet
Materitik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internetMateritik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internet
Materitik kelas 9 bab 4 perangkat keras akses internet
 
Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
Jaringan Komputer dan Komunikasi DataJaringan Komputer dan Komunikasi Data
Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
 
9 d = 3 doni wahyudi ade ayustina kinari
9 d = 3 doni wahyudi   ade ayustina kinari9 d = 3 doni wahyudi   ade ayustina kinari
9 d = 3 doni wahyudi ade ayustina kinari
 
media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9
media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9
media pembelajaran tik Bab 5 kelas 9
 
Modul rangkaian
Modul rangkaian Modul rangkaian
Modul rangkaian
 
Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9
 
MICROSOFT POWER POINT 2007
MICROSOFT POWER POINT 2007MICROSOFT POWER POINT 2007
MICROSOFT POWER POINT 2007
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Sistem Jaringan Internet
Sistem Jaringan InternetSistem Jaringan Internet
Sistem Jaringan Internet
 
Bab 5 "Internet"
Bab 5 "Internet"Bab 5 "Internet"
Bab 5 "Internet"
 

Similar to JARINGAN KOMPUTER DAN LAN

Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringansaadiw
 
Bab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerBab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerNobita Nobita
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputerstaqilla
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringanyohnida
 
Ba b2 jaringan
Ba b2 jaringanBa b2 jaringan
Ba b2 jaringannameestar
 
BAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTERBAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTER anggreyani
 
Topologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringanTopologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringanHippoPrayogo
 
Dasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer LengkapDasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer Lengkapsetioaribowo
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAdy Nopaldi
 
Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Real Kemal
 
Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9anasyafridha
 
Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9
Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9
Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9DyanSetyowati
 
Perangkat Akses Internet
Perangkat Akses InternetPerangkat Akses Internet
Perangkat Akses InternetGian Angelo
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5Fade L
 

Similar to JARINGAN KOMPUTER DAN LAN (20)

Makalah lan2
Makalah lan2Makalah lan2
Makalah lan2
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringan
 
Bab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerBab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputer
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringan
 
Ba b2 jaringan
Ba b2 jaringanBa b2 jaringan
Ba b2 jaringan
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringan Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringan
 
BAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTERBAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTER
 
Topologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringanTopologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringan
 
Dasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer LengkapDasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer Lengkap
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet
 
Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9
 
TIK BAB 5
TIK BAB 5TIK BAB 5
TIK BAB 5
 
Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9
Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9
Media Pembelajaran Tik bab 5 kelas 9
 
Perangkat Akses Internet
Perangkat Akses InternetPerangkat Akses Internet
Perangkat Akses Internet
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

JARINGAN KOMPUTER DAN LAN

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan saat ini ialah jaringan computer. Dewasa ini terdapat berbagai macam topologi jaringan yang digunakan. Mulai dari lingkup local maupun lingkup dunia sekalipun. Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yaitu jaringan local atau sering disebut dengan LAN (Local Area Network). LAN sangat penting digunakan untuk mempermudah komunikasi dan sharing data pada suatu lokasi yang berdekatan namun masih dalam satu area local. Jaringan LAN ini memilki beberapa topologi dalam pembangunan jaringannya, dengan beberapa kelemahan dan kelebihan di setiap topologinya. Di setiap jaringan LAN (Local Area Network) juga terdapat beberapa hambatan atau permasalahan yang harus diselesaikan. Serta dalam jaringan LAN tersebut perlu adanya keamanan jaringan yang baik agar jaringan tersebut tidak mudah di-hack oleh orang lain. B. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam pembangunan jaringan ini adalah : 1. Apa itu jaringan komputer? 2. Apa itu jaringan LAN? 3. Apa saja yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LAN? 4. Bagaimana cara membangun jaringan LAN ? 5. Bagaimana langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam Jaringan LAN ? 6. Bagaimana setting keamanan jaringan LAN ? 1
  • 2. C. Tujuan Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka makalah ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui jaringan komputer 2. Mengetahui jaringan LAN secara mendalam 3. Mengetahui peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LAN 4. Mengetahui cara membangun jaringan LAN 5. Mengetahui langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam Jaringan LAN 6. Mengetahui setting keamanan jaringan LAN 2
  • 3. BAB II JARINGAN KOMPUTER DAN LAN A. Jaringan Komputer Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai protokol komunikasi. Jaringan ini saling berbagi informasi, program dan penggunaan bersama perangkat keras atau hardware. Prinsip dasar jaringan adalah adanya komunikasi dua arah antara pengirim dan penerima informasi, antara lain : 1. Pengunaan bersama peralatan komputer, data, program dan informasi. 2. Sebagai salah satu media komunikasi tanpa biaya. 3. Sistem informasi dan terintegrasi. 4. Bermanfaat menghemat waktu dan biaya transportasi. Bandwidth Jaringan Komputer Kecepatan akses dalam jaringan kompuer erat hubungannya dengan besarnya jalur data (bandwith) yang digunakan. Kecepatan ini juga dipengaruhi oleh koneksi jaringan (antarmuka) yang digunakan. Bandwith adalah ukuran utama dari kecepatan jaringan komputer. Dalam jaringan semakin besar kapasitas , maka semakin besar pula kemungkinanan untuk menghasilkan kinerja yang baik. Bandwith adalah jumlah data yang melewati koneksi jaringan dari waktu ke waktu yang dikukr dalam atuan bit per second (bps) 1) Nilai maksimal bandwith, kemampuan bandwith merujuk pada besarnya nilai maksimal secara aktual dan nilai secara teoritis. Seringkali kedua nilai tersebut berbeda. Sebagai contoh, sebuah modem standar dialup mendukng maksimal 56 Kbps, namun pada prakteknya, karena keterbatasan fisik saluran telpon dan faktor lainnya, koneksi dialup tidak lebih dari 53 Kbps (sekitar 10% kurang maksimal). Demikian juga yang 3
  • 4. terjadi pada jaringan ethernet yang secara teoritis mendukung bandwith hingga 100 Mbps, namun nilai maksimum ini tidak dapat dipenuhi karena adanya overhead pada perangkat komputer dan sistem operasi. 2) Koneksi Brodband, istilah untuk bandwith yang dianggap tinggi, koneksi internet broadband lebih cepat dari dialup tradisional. 3) Mengukur bandwith, ada banyak tool yang digunakan oleh administrator jaringan untuk mengukur bandwith pada jaringan. Pada LAN, beberapa tools yang dapat digunakan sperti netmeter pada sistem operasi windows dan ttcp pada keluarga UNix dan Linux. Di inetrenet berbagai progran tes kecepatan bandwith seperti speedtest.net dan bandwitdthpalce.com Perangkat jaringan komputer Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang di maksud disini adalah media hardware. a) Komputer Server Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan dengan tugas untuk melayani komputer client dalam jaringan. Secara fisik, perangkat keras ini hampir serupa dengan komputer pada umumnya, meski konfigurasi hardware atau perangkat keras lebih sering dioptimisasi untuk memenuhi peranannya sebagai server. Perbedaan antara server dan komputer pada umumnya lebih terletak pada software yang digunakan. Server juga secara sering menjadi host dalam mengontrol hardware yang akan di-share pada workstation seperti printer (print server) dan sistem file (file server). Proses sharing baik untuk kontrol akses dan keamanan dapat mengurangi biaya untuk duplikasi hardware, sehingga penggunaan hardware dapat optimal 4
  • 5. b) Komputer Client Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Komputer client menerima pelayanan dari komputer server c) Kabel banyak jenis kabel untuk membuat jaringan, namun kita harus mengetahui standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Jenis-jenis kabel mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Secara umum ada dua jenis kabel dan seringkali di pakai dalam LAN, yaitu Coaxial dan Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP( shielded twisted pair). d) Ethernet Card/ Network Interface Card (Network Adapter) 5
  • 6. Cara kerja Ethernet card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang di kirim oleh suatu node yang lain.setiap Ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet Address(MAC Address). Alamat tersebut sudah ditanam dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) yang telah di kenal dengan ‘media access control’ (MAC) dikenal juga dengan istilah ‘hardware address’. e) Hub dan Switch Hub dan Switch (konsentrator) merupakan sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,server atau client. f) Repeater Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan lagi dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Dengan adanya perangkat ini jarak kabel dapat di perjauh. g) Bridge Fungsinya hamper sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang di maksud adalah bridge dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengutahui alamat masing-masing komputer. 6
  • 7. h) Router Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan. Kemampuan yang di miliki Router antara lain: 1. Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. 2. Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati internet. 3. Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol. 4. Dapat mengatur data diantara topologi jaringan 5. Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair. Software Jaringan Komputer 1. Dude Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP. Berikut ini adalah cara kerja Dude : · Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet. · Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer. · Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara otomatis memberikan pesan peringatan. 7
  • 8. 2. Angry IP Scanner Angry IP Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini juga dapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting jaringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang konflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya. 3. Look@LAN Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah : o Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan o Mengetahui status konektivitas dengan jaringan o Distance o Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan tersebut o Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap. o Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline 4. NMap NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. NMap tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line. NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuah security scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain. 8
  • 9. 5. Network View Network View adalah salah satu perangkat lunak (software) yang berguna untuk melihat komputer yang terkoneksi pada suatu jaringan komputer. Software Network View ini mempunyai beberapa kelebihan, selain dapat melihat host yang aktif dengan disertai gambar dari host beserta koneksi antar host tersebut, Network View juga dilengkapi dengan fasilitas seperti View info, Modify, Edit note, MIB Browser, Port Scanner, Ping, Ftp, Telnet dan NetMeeting. B. Jaringan LAN Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. Pada jaringan LAN ini terdiri dari 1 Server dan beberapa client. Server berfungsi menyediakan layanan untuk client dan mengelola serta mengatur operasional jaringan tersebut. Sedangkan client ialah computer yang memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh computer server. Topologi Jaringan LAN Terdapat beberapa topologi jaringan LAN yang digunakan, antara lain Topologi BUS, Topologi Ring, dan Topologi Star. Sedangkan Topologi yang sedang popular digunakan ialah Topologi Star. System instalasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan menghubungkan masing-masing workstation secara langsung ke server dengan bantuan HUB. Kelemahan Topologi Star 1) Boros Kabel 2) Perlu penanganan khusus 3) Kontrol terpusat ( HUB ) jadi elemen kritis Keuntungan Topologi Star 1) Kontrol Terpusat 2) Paling Fleksibel 9
  • 10. 3) Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain 4) Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan 5) Bila ada salah satu workstation mati, maka jaringan masih tetap berfungsi. System Pengkabelan Jaringan dengan Topologi Star menggunakan kabel UTP dalam instalasinya. Kabel UTP ini menggunakan konektor jenis RJ45. System pengkabelan ini menggunakan system pengkabelan straight. Protocol Jaringan Dalam pembuatan Jaringan ini perlu adanya sebuah protocol jaringan yang berstandar OSI ( Open System Interconnection ). Pada pembahasan ini kita menggunakan IP Address ( Internet Protokol Address ). IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka decimal yang terpisah. Terdapat beberapa kelas dalam IP Address, hal ini digunakan untuk mempermudah pemakaian jaringan. Untuk jaringan LAN kita gunakan kelas C yang memiliki 256 IP Address dengan IP Range 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin. C. Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN Untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal (LAN) dibutuhkan beberpa perlatan, diantaranya yaitu: 1. Switch / hub, adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan sebagai penghubung segmen jaringan banyak titik. Switch dapat juga digunakan sebagai penghubung. Selain sebagai titik penghubung, switch juga bekerja sebagai pengatur lalu lintas data dan juga penguat sinyal dalam sebuah jaringan komputer. Perbedaan utama antar hub dan switch adalah, hub 10
  • 11. tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirim ke semua komputer. Sedangkan switch memiliki fasilitas routing, sehingga informasi yang diterima hanya dikirim ke komputer tujuan saja. 2. Crimp tool, adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/ RJ- 11. Bentuknya bermacam-macam, ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti memotong dan mengupas kabel dan lain-lain. 3. RJ-45, adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunkan untuk menghubungkan komputer ke sebuah LAN, khususnya ethernet. Kabel yang digunakan adalah twisted pair (UTP). Konektor RJ-11 digunakan dalam jaringan telpon, tetapi bentuknya lebih kecil. 4. LAN Tester, digunakan untuk memeriksa koneksi kabel dalam sebuah jaringan lokal (LAN). Alat ini dilengkapi dengan lampu LED sebagai indikator terhubung / tidaknya. 11
  • 12. 5. NIC (Network Interface Card), biasanya juga disebut LAN Card atau kartu jaringan, digunakan sebagai antarmuka (interface) komputer dengan jarinagn komputer agar dapat saling berkominikai. Biasanya perangkat ini mengunakan lot PCI, namun kebanyakan motherbiard sudah include dengan LANnya. 6. Wireless Access Point, meruapakan alalta yang memungkinkan perangkat komunikasi kabel untuk terhubung ke jaringan nirkabel (wireless) dengan mengunakan wi-fi atau standaretrkait lainnya. Perangkat ini bisanay terbuhung ke router dan bisa me-relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan perangkat kabel pada jaringan 12
  • 13. 7. Wireless LAN Card, biasanya juga dengan wi-fi adapter, merupakan perangkat penghunbung anatar komputer dengan jaringan komputer nirkabel (wireless), Jenis interface yang banyak digunakan adalah PCI, USB dan PCMCIA. D. Cara Membangun Jaringan LAN INSTALASI JARINGAN Misalkan kita ingin membangun sebuah jaringan dengan topologi yang digunakan adalah menggunakan topologi Star. A. Alat dan Bahan Peralatan dan bahan yang digunakan dalam instalasi jaringan ini adalah : 1. Tang Crimping 2. LAN Tester 3. CPU yang sudah diinstal Windows XP Professional 4. Monitor 5. Keyboard 6. Mouse 7. HUB 8. Kabel UTP 2) Konektor RJ 45 B. Prosedur Installasi jaringan LAN 13
  • 14. Semua alat dan bahan dipersiapkan di tempat kerja. Posisi meja diatur sedemikian rupa hingga sesuai dengan kebutuhan. Kemudian tiap monitor, keyboard, dan mouse dihubungkan ke CPU dan ditempatkan di masing-masing meja yang telah disiapkan. Lalu pasang kabel catu daya ke CPU dan monitor. Kemudian letakkan HUB di tempat yang dikehendaki untuk kemudian dijadikan tolok ukur untuk panjang kabel UTP yang akan dibutuhkan untuk tiap PC. Ukur jarak tiap-tiap PC ke HUB untuk menentukan panjang Kabel UTP yang akan digunakan. Beri panjang tenggang untuk antisipasi pada saat pemasangan konektor RJ 45. Potong kabel UTP sesuai kebutuhan tiap PC, lalu pasang kabel UTP ke konektor dengan system straight. Setelah di crimping, beri nomor di ujung kabel yang sesuai dengan PC yang dimaksud. Kemudian hubungkan tiap-tiap PC ke HUB menggunakan kabel UTP tersebut. Hubungkan ke-7 PC dan HUB ke sumber tegangan. Setiap PC dinyalakan satu per satu kemudian lakukan setting konfigurasi jaringan LAN. C. Setting Konfigurasi Jaringan LAN 1. Buka windows explorer dengan klik kanan Start  pilih explore 2. Klik kanan pada My Network Place  pilih Properties 3. Pada jendela network connection, double klik pada Local Area Connection 4. Pada kotak dialog Local Area Connection Status  klik Properties 5. Kemudian muncul kotak dialog Local Area Connection Properties  pilih tab general seleksi Internet Protokol (TCP/IP)  lalu pilih Properties. 6. Kemudian atur IP address pada kotak dialog Internet Protokol (TCP/IP) Properties. Atur juga : · subnet mask : 255.255.255.0 14
  • 15. · gateway : 117.103.0.1 Lalu klik Ok 7. Klik OK pada kotak dialog Local Area Connection Properties 8. Klik Close pada Local Area Connection Status. Lakukan hal yang sama pada semua computer yang termasuk dalam jaringan tersebut. Dengan IP address pada tiap computer sebagai berikut : · Server : 117.103.173.150 · Client 1 : 117.103.173.151 · Client 2 : 117.103.173.152 · Client 3 : 117.103.173.153 · Client 4 : 117.103.173.154 · Client 5 : 117.103.173.155 · Client 6 : 117.103.173.156 Dengan Subnet Mask dan Default gateway sebagai berikut : · subnet mask : 255.255.255.0 · default gateway : 117.103.0.1 Selesai melakukan setting IP address, lanjutkan dengan membuat workgroup dengan cara klik kanan My Computer  pilih Properties kemudian pada workgroup klik Change  lalu ketik “Fanny Ok” klik OK. Kemudian muncul pesan “Do you want to restart this computer?”  klik Yes, agar pergantian nama workgroup ini bisa berjalan dengan optimal. E. Langkah-Langkah Mengidentifikasi Permasalahan Yang Ada Dalam Jaringan LAN 15
  • 16. Jaringan yang telah dibangun harus dicek konektivitas antara computer Server dengan computer client maupun computer client yang satu dengan computer client yang lain. Langkah yang perlu dilakukan adalah : 1. Lakukan pinging terhadap computer lain dengan cara klik Start à Run à ketik Ping dan IP address ( missal Ping 117.103.173.151 ) Kemudian bila muncul pesan “Request Time Out” berarti computer yang dimaksud belum terkoneksi jaringan dengan baik. Periksa penyambungan kabel UTP menggunakan LAN tester dan periksa kartu jaringan (driver sudah ada atau belum). Bila sudah baik lakukan pinging lagi. Bila masih muncul pesan yang sama, lakukan proses sharing data, kemudian lakukan pinging lagi. Bila masih belum bisa, ubah IP address. Bila terjadi gangguan pada kabel UTP, hal ini biasanya dikarenakan konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan putus. 2. Bila saat dilakukan pinging tidak behasil, kemungkinan terdapat kesalahan pada pengalamatan IP. Jadi alamat IP antara computer saru dengan computer yang lain tidak boleh sama agar masing-masing computer memiliki identitas dalam melakukan komunikasi data lewat jaringan. 3. Memeriksa Card LAN secara fisik apakah Card LAN tersebut aktif atau tidak dengan mengenali lampu indicator pada Card LAN tersebut menyala atau tidak. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada card LAN tersebut. 4. Bila terjadi overload ( terjadi karena banyaknya pertukaran data yang lebih besar dari kapasitas data yang boleh ditransfer pada HUB yang digunakan ) dengan ciri-ciri pada lampu indicator port LAN menyala berkedip-kedip secara bersamaan dan dalam tempo yang relative stabil, maka matikan semua computer sekaligus matikan jaringan tersebut dan tunggu sejenak agar jaringan dapat beristirahat. Kemudian nyalakan kembali bila dirasa sudah cukup. 16
  • 17. 5. Jika computer tidak bisa melakukan sharing files atau printer, hal ini dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. Untuk itu dapat dilakukan sharing dengan klik kanan pilih share. F. Setting Keamanan Jaringan LAN Setting keamanan jaringan LAN perlu dilakukan agar dalam penggunaan jaringan tersebut user merasa nyaman. Hal – hal yang perlu dilakukan untuk keamanan jaringan ini adalah sebagai berikut : a. Privacy, dalam hal ini untuk melakukan keamanan dari penyerangan pihak luar sebisa mungkin dalam melakukan konektifitas atau transfer data, perlu adanya shared atau secret atau password kemudian data yang kita akses harus memiliki fasilitas encryption. b. Lakukan back up data untuk berjaga-jaga apabila data-data kita terkena virus atau hilang atau tersembunyi akibat virus. c. Setiap computer workstation maupun computer server harus diinstal antivirus yang baik. d. Ketika melakukan akses data, pastikan menggunakan system aplikasi Mozilla Firefox, karena keamanan data kita akan lebih terjaga. e. Aktifkan firewall untuk mengantisipasi agar computer tersebut tidak dapat dikendalikan oleh computer lain melalui remote desktop maupun melalui VNC. Cara mengaktifkan firewall yaitu klik Start à control panel à windows firewall à pada tab general pilih pilihan ON à OK. 17
  • 18. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai protokol komunikasi. Jaringan ini saling berbagi informasi, program dan penggunaan bersama perangkat keras atau hardware 2. Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer yang sering digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi 3. Prosedur installasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan menghubungkan beberapa computer client dengan computer server menggunakan perantara HUB. Dari computer client ke HUB dihubungkan menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45. Setelah semua terhubung dengan baik, selanjutnya melakukan setting IP Address, Subnet mask, default gateway, dan membuat nama workgroup. 4. Diagnose permasalahan jaringan LAN dilakukan untuk mengetahui apakah computer yang satu dengan yang lain sudah terkoneksi dengan baik atau belum. Diagnose meliputi diagnose hardware dan diagnose software. Setelah diketahui letak permasalahannya, maka dilakukan tindakan lanjutan, yaitu dengan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tindakan yang tepat sesuai dengan prosedur yang ada. 5. Setting keamanan jaringan sangat perlu dilakukan untuk kenyamanan user dalam penggunaan jaringan tersebut. Setting ini bisa dilakukan dengan mem-backup data di computer, membuat privacy dengan menggunakan password, menginstall antivirus di tiap computer, dan usahakan dalam pengambilan data tidak melalui internet explorer. 18
  • 19. B. Saran makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serta saran yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini sekiranya dapat disampaikan kepada penulis. 19
  • 20. DAFTAR PUSTAKA http://nenirachma.blogspot.com/p/instalasi-jaringan-lan.html http://www.bambangwijanarko.com/mengenal-jaringan-komputer/ http://www.golekilmu.com/2013/07/23/mengenal-perangkat-jaringan-komputer-hardware- dan-fungsinya/ http://artikeljaringankomputer.com/perangkat-keras-jaringan-komputer.htm http://artikeljaringankomputer.com/5-software-jaringan-komputer.htm http://abdulsopyan.blogspot.com/2013/02/software-jaringan-komputer.html 20
  • 21. MAKALAH SISTEM OPERASI JARINGAN LAN OLEH : NAMA : SANTRIANI KELAS : XI TKJ B SMK NEGERI 1 RAHA 2014 21
  • 22. DAFTAR ISI Daftar Isi............................................................................................................... i Kata Pengantar....................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1 B. Perumusan Masalah........................................................................................1 C. Tujuan............................................................................................................. 1 BAB II JARINGAN KOMPUTER DAN LAN......................................................... 3 A. Jaringan Komputer....................................................................................................... 3 B. Jaringan LAN.................................................................................................. 8 C. Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN................... 10 D. Cara Membangun Jaringan LAN.................................................................... 13 E. Langkah-Langkah Mengidentifikasi Permasalahan Yang Ada Dalam Jaringan LAN 15 F. Setting Keamanan Jaringan LAN.....................................................................16 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................18 A. Kesimpulan.................................................................................................... 18 B. Saran............................................................................................................. 19 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 20 ii 22
  • 23. KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan baik yang berjudul “SISTEM OPERASI JARINGAN LAN”. Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Raha, November 2014 Penyusun i 23