1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh
berbagai Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu
teknologi yang sedang dikembangkan saat ini ialah jaringan computer. Dewasa
ini terdapat berbagai macam topologi jaringan yang digunakan. Mulai dari
lingkup local maupun lingkup dunia sekalipun.
Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih
efektif bila kita mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil
terlebih dahulu yaitu jaringan local atau sering disebut dengan LAN (Local Area
Network).
LAN sangat penting digunakan untuk mempermudah komunikasi dan
sharing data pada suatu lokasi yang berdekatan namun masih dalam satu area
local. Jaringan LAN ini memilki beberapa topologi dalam pembangunan
jaringannya, dengan beberapa kelemahan dan kelebihan di setiap topologinya.
Di setiap jaringan LAN (Local Area Network) juga terdapat beberapa
hambatan atau permasalahan yang harus diselesaikan. Serta dalam jaringan
LAN tersebut perlu adanya keamanan jaringan yang baik agar jaringan tersebut
tidak mudah di-hack oleh orang lain.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam pembangunan jaringan ini adalah :
1. Apa itu jaringan komputer?
2. Apa itu jaringan LAN?
3. Apa saja yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LAN?
4. Bagaimana cara membangun jaringan LAN ?
5. Bagaimana langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada
dalam Jaringan LAN ?
6. Bagaimana setting keamanan jaringan LAN ?
1
2. C. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui jaringan komputer
2. Mengetahui jaringan LAN secara mendalam
3. Mengetahui peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan LAN
4. Mengetahui cara membangun jaringan LAN
5. Mengetahui langkah-langkah mengidentifikasi permasalahan yang ada
dalam Jaringan LAN
6. Mengetahui setting keamanan jaringan LAN
2
3. BAB II
JARINGAN KOMPUTER DAN LAN
A. Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang
terhubung satu sama lain dengan memakai protokol komunikasi. Jaringan ini
saling berbagi informasi, program dan penggunaan bersama perangkat keras
atau hardware.
Prinsip dasar jaringan adalah adanya komunikasi dua arah antara
pengirim dan penerima informasi, antara lain :
1. Pengunaan bersama peralatan komputer, data, program dan informasi.
2. Sebagai salah satu media komunikasi tanpa biaya.
3. Sistem informasi dan terintegrasi.
4. Bermanfaat menghemat waktu dan biaya transportasi.
Bandwidth Jaringan Komputer
Kecepatan akses dalam jaringan kompuer erat hubungannya dengan
besarnya jalur data (bandwith) yang digunakan. Kecepatan ini juga dipengaruhi
oleh koneksi jaringan (antarmuka) yang digunakan. Bandwith adalah ukuran
utama dari kecepatan jaringan komputer. Dalam jaringan semakin besar
kapasitas , maka semakin besar pula kemungkinanan untuk menghasilkan
kinerja yang baik. Bandwith adalah jumlah data yang melewati koneksi jaringan
dari waktu ke waktu yang dikukr dalam atuan bit per second (bps)
1) Nilai maksimal bandwith, kemampuan bandwith merujuk pada besarnya
nilai maksimal secara aktual dan nilai secara teoritis. Seringkali kedua nilai
tersebut berbeda. Sebagai contoh, sebuah modem standar dialup
mendukng maksimal 56 Kbps, namun pada prakteknya, karena
keterbatasan fisik saluran telpon dan faktor lainnya, koneksi dialup tidak
lebih dari 53 Kbps (sekitar 10% kurang maksimal). Demikian juga yang
3
4. terjadi pada jaringan ethernet yang secara teoritis mendukung bandwith
hingga 100 Mbps, namun nilai maksimum ini tidak dapat dipenuhi karena
adanya overhead pada perangkat komputer dan sistem operasi.
2) Koneksi Brodband, istilah untuk bandwith yang dianggap tinggi, koneksi
internet broadband lebih cepat dari dialup tradisional.
3) Mengukur bandwith, ada banyak tool yang digunakan oleh administrator
jaringan untuk mengukur bandwith pada jaringan. Pada LAN, beberapa
tools yang dapat digunakan sperti netmeter pada sistem operasi windows
dan ttcp pada keluarga UNix dan Linux. Di inetrenet berbagai progran tes
kecepatan bandwith seperti speedtest.net dan bandwitdthpalce.com
Perangkat jaringan komputer
Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang
di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang di
maksud disini adalah media hardware.
a) Komputer Server
Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan
dengan tugas untuk melayani komputer client dalam jaringan. Secara
fisik, perangkat keras ini hampir serupa dengan komputer pada umumnya,
meski konfigurasi hardware atau perangkat keras lebih sering
dioptimisasi untuk memenuhi peranannya sebagai server. Perbedaan
antara server dan komputer pada umumnya lebih terletak pada
software yang digunakan. Server juga secara sering menjadi host
dalam mengontrol hardware yang akan di-share pada workstation seperti
printer (print server) dan sistem file (file server). Proses sharing baik untuk
kontrol akses dan keamanan dapat mengurangi biaya untuk duplikasi
hardware, sehingga penggunaan hardware dapat optimal
4
5. b) Komputer Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan
pengolahan data yang diambil dari komputer server. Komputer client
menerima pelayanan dari komputer server
c) Kabel
banyak jenis kabel untuk membuat jaringan, namun kita harus mengetahui
standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan
komputer. Jenis-jenis kabel mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.
Secara umum ada dua jenis kabel dan seringkali di pakai dalam LAN, yaitu
Coaxial dan Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP( shielded
twisted pair).
d) Ethernet Card/ Network Interface Card (Network Adapter)
5
6. Cara kerja Ethernet card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node
dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang di kirim oleh
suatu node yang lain.setiap Ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48
bit yang dikenal sebagai Ethernet Address(MAC Address).
Alamat tersebut sudah ditanam dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC)
yang telah di kenal dengan ‘media access control’ (MAC) dikenal juga
dengan istilah ‘hardware address’.
e) Hub dan Switch
Hub dan Switch (konsentrator) merupakan sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,server atau client.
f) Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan menerima sinyal dari
suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan lagi dengan kekuatan yang
sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Dengan adanya
perangkat ini jarak kabel dapat di perjauh.
g) Bridge
Fungsinya hamper sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel
mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang di maksud adalah bridge dapat
menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang
berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band.
Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksikan network dengan
menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda.
Perangkat jaringan ini juga bisa mengutahui alamat masing-masing
komputer.
6
7. h) Router
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak
lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah
melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
1. Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.
2. Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim
data melewati internet.
3. Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang
mengalir diantara dua buah protocol.
4. Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
5. Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau
kabel twisted pair.
Software Jaringan Komputer
1. Dude
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring
jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP,
ICMP, DNS dan TCP.
Berikut ini adalah cara kerja Dude :
· Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada
jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan
berbasis dengan subnet.
· Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan
komputer.
· Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan
secara otomatis memberikan pesan peringatan.
7
8. 2. Angry IP Scanner
Angry IP Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan,
invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan
baik, melalui alamat IP address dari setiap komputer yang ada pada
jaringan. Selain itu, software ini juga dapat membantu seorang admin
jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting jaringan karena
permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang konflik.
Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak
bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang
dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.
3. Look@LAN
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup
mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan
jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki
software ini adalah :
o Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
o Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
o Distance
o Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada
jaringan tersebut
o Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status
dan Trap.
o Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang
online/offline
4. NMap
NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh
Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows,
Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. NMap tersedia dengan dua
versi yaitu versi GUI dan Command line. NMap memiliki fungsi-fungsi
standar layaknya sebuah security scanner: mendeteksi port-port yang
terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk
menjalankan service, dan lain-lain.
8
9. 5. Network View
Network View adalah salah satu perangkat lunak (software) yang berguna
untuk melihat komputer yang terkoneksi pada suatu jaringan komputer.
Software Network View ini mempunyai beberapa kelebihan, selain dapat
melihat host yang aktif dengan disertai gambar dari host beserta koneksi
antar host tersebut, Network View juga dilengkapi dengan fasilitas seperti
View info, Modify, Edit note, MIB Browser, Port Scanner, Ping, Ftp, Telnet
dan NetMeeting.
B. Jaringan LAN
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
sering digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama
sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi.
Pada jaringan LAN ini terdiri dari 1 Server dan beberapa client. Server
berfungsi menyediakan layanan untuk client dan mengelola serta mengatur
operasional jaringan tersebut. Sedangkan client ialah computer yang
memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh computer server.
Topologi Jaringan LAN
Terdapat beberapa topologi jaringan LAN yang digunakan, antara lain
Topologi BUS, Topologi Ring, dan Topologi Star. Sedangkan Topologi yang
sedang popular digunakan ialah Topologi Star. System instalasi jaringan LAN
dengan topologi Star ialah dengan menghubungkan masing-masing
workstation secara langsung ke server dengan bantuan HUB.
Kelemahan Topologi Star
1) Boros Kabel
2) Perlu penanganan khusus
3) Kontrol terpusat ( HUB ) jadi elemen kritis
Keuntungan Topologi Star
1) Kontrol Terpusat
2) Paling Fleksibel
9
10. 3) Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain
4) Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan
5) Bila ada salah satu workstation mati, maka jaringan masih tetap berfungsi.
System Pengkabelan
Jaringan dengan Topologi Star menggunakan kabel UTP dalam
instalasinya. Kabel UTP ini menggunakan konektor jenis RJ45. System
pengkabelan ini menggunakan system pengkabelan straight.
Protocol Jaringan
Dalam pembuatan Jaringan ini perlu adanya sebuah protocol jaringan
yang berstandar OSI ( Open System Interconnection ). Pada pembahasan ini
kita menggunakan IP Address ( Internet Protokol Address ). IP Address adalah
alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang
dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka decimal yang terpisah.
Terdapat beberapa kelas dalam IP Address, hal ini digunakan untuk
mempermudah pemakaian jaringan. Untuk jaringan LAN kita gunakan kelas C
yang memiliki 256 IP Address dengan IP Range 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP Address pada dasarnya ialah proses memilih network
ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi
ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP
address seefisien mungkin.
C. Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN
Untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal (LAN) dibutuhkan
beberpa perlatan, diantaranya yaitu:
1. Switch / hub, adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan sebagai
penghubung segmen jaringan banyak titik. Switch dapat juga digunakan
sebagai penghubung. Selain sebagai titik penghubung, switch juga bekerja
sebagai pengatur lalu lintas data dan juga penguat sinyal dalam sebuah
jaringan komputer. Perbedaan utama antar hub dan switch adalah, hub
10
11. tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan
dikirim ke semua komputer. Sedangkan switch memiliki fasilitas routing,
sehingga informasi yang diterima hanya dikirim ke komputer tujuan saja.
2. Crimp tool, adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/ RJ-
11. Bentuknya bermacam-macam, ada yang besar dengan fungsi yang
banyak, seperti memotong dan mengupas kabel dan lain-lain.
3. RJ-45, adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunkan untuk
menghubungkan komputer ke sebuah LAN, khususnya ethernet. Kabel
yang digunakan adalah twisted pair (UTP). Konektor RJ-11 digunakan
dalam jaringan telpon, tetapi bentuknya lebih kecil.
4. LAN Tester, digunakan untuk memeriksa koneksi kabel dalam sebuah
jaringan lokal (LAN). Alat ini dilengkapi dengan lampu LED sebagai indikator
terhubung / tidaknya.
11
12. 5. NIC (Network Interface Card), biasanya juga disebut LAN Card atau kartu
jaringan, digunakan sebagai antarmuka (interface) komputer dengan
jarinagn komputer agar dapat saling berkominikai. Biasanya perangkat ini
mengunakan lot PCI, namun kebanyakan motherbiard sudah include
dengan LANnya.
6. Wireless Access Point, meruapakan alalta yang memungkinkan perangkat
komunikasi kabel untuk terhubung ke jaringan nirkabel (wireless) dengan
mengunakan wi-fi atau standaretrkait lainnya. Perangkat ini bisanay
terbuhung ke router dan bisa me-relay data antara perangkat nirkabel
(seperti komputer atau printer) dan perangkat kabel pada jaringan
12
13. 7. Wireless LAN Card, biasanya juga dengan wi-fi adapter, merupakan
perangkat penghunbung anatar komputer dengan jaringan komputer
nirkabel (wireless), Jenis interface yang banyak digunakan adalah PCI, USB
dan PCMCIA.
D. Cara Membangun Jaringan LAN
INSTALASI JARINGAN
Misalkan kita ingin membangun sebuah jaringan dengan topologi yang
digunakan adalah menggunakan topologi Star.
A. Alat dan Bahan
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam instalasi jaringan ini
adalah :
1. Tang Crimping
2. LAN Tester
3. CPU yang sudah diinstal Windows XP Professional
4. Monitor
5. Keyboard
6. Mouse
7. HUB
8. Kabel UTP
2) Konektor RJ 45
B. Prosedur Installasi jaringan LAN
13
14. Semua alat dan bahan dipersiapkan di tempat kerja. Posisi meja
diatur sedemikian rupa hingga sesuai dengan kebutuhan. Kemudian
tiap monitor, keyboard, dan mouse dihubungkan ke CPU dan
ditempatkan di masing-masing meja yang telah disiapkan. Lalu pasang
kabel catu daya ke CPU dan monitor. Kemudian letakkan HUB di
tempat yang dikehendaki untuk kemudian dijadikan tolok ukur untuk
panjang kabel UTP yang akan dibutuhkan untuk tiap PC. Ukur jarak
tiap-tiap PC ke HUB untuk menentukan panjang Kabel UTP yang akan
digunakan. Beri panjang tenggang untuk antisipasi pada saat
pemasangan konektor RJ 45.
Potong kabel UTP sesuai kebutuhan tiap PC, lalu pasang kabel
UTP ke konektor dengan system straight. Setelah di crimping, beri
nomor di ujung kabel yang sesuai dengan PC yang dimaksud.
Kemudian hubungkan tiap-tiap PC ke HUB menggunakan kabel UTP
tersebut.
Hubungkan ke-7 PC dan HUB ke sumber tegangan. Setiap PC
dinyalakan satu per satu kemudian lakukan setting konfigurasi jaringan
LAN.
C. Setting Konfigurasi Jaringan LAN
1. Buka windows explorer dengan klik kanan Start pilih explore
2. Klik kanan pada My Network Place pilih Properties
3. Pada jendela network connection, double klik pada Local Area
Connection
4. Pada kotak dialog Local Area Connection Status klik Properties
5. Kemudian muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
pilih tab general seleksi Internet Protokol (TCP/IP) lalu pilih
Properties.
6. Kemudian atur IP address pada kotak dialog Internet Protokol
(TCP/IP) Properties.
Atur juga :
· subnet mask : 255.255.255.0
14
15. · gateway : 117.103.0.1
Lalu klik Ok
7. Klik OK pada kotak dialog Local Area Connection Properties
8. Klik Close pada Local Area Connection Status.
Lakukan hal yang sama pada semua computer yang termasuk
dalam jaringan tersebut. Dengan IP address pada tiap computer
sebagai berikut :
· Server : 117.103.173.150
· Client 1 : 117.103.173.151
· Client 2 : 117.103.173.152
· Client 3 : 117.103.173.153
· Client 4 : 117.103.173.154
· Client 5 : 117.103.173.155
· Client 6 : 117.103.173.156
Dengan Subnet Mask dan Default gateway sebagai berikut :
· subnet mask : 255.255.255.0
· default gateway : 117.103.0.1
Selesai melakukan setting IP address, lanjutkan dengan
membuat workgroup dengan cara klik kanan My Computer pilih
Properties kemudian pada workgroup klik Change lalu ketik “Fanny
Ok” klik OK. Kemudian muncul pesan “Do you want to restart this
computer?” klik Yes, agar pergantian nama workgroup ini bisa
berjalan dengan optimal.
E. Langkah-Langkah Mengidentifikasi Permasalahan Yang Ada Dalam
Jaringan LAN
15
16. Jaringan yang telah dibangun harus dicek konektivitas antara computer
Server dengan computer client maupun computer client yang satu dengan
computer client yang lain. Langkah yang perlu dilakukan adalah :
1. Lakukan pinging terhadap computer lain dengan cara klik Start à Run à
ketik Ping dan IP address ( missal Ping 117.103.173.151 )
Kemudian bila muncul pesan “Request Time Out” berarti computer yang
dimaksud belum terkoneksi jaringan dengan baik. Periksa penyambungan
kabel UTP menggunakan LAN tester dan periksa kartu jaringan (driver
sudah ada atau belum). Bila sudah baik lakukan pinging lagi. Bila masih
muncul pesan yang sama, lakukan proses sharing data, kemudian lakukan
pinging lagi. Bila masih belum bisa, ubah IP address.
Bila terjadi gangguan pada kabel UTP, hal ini biasanya dikarenakan
konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan
yang salah dan putus.
2. Bila saat dilakukan pinging tidak behasil, kemungkinan terdapat kesalahan
pada pengalamatan IP. Jadi alamat IP antara computer saru dengan
computer yang lain tidak boleh sama agar masing-masing computer
memiliki identitas dalam melakukan komunikasi data lewat jaringan.
3. Memeriksa Card LAN secara fisik apakah Card LAN tersebut aktif atau tidak
dengan mengenali lampu indicator pada Card LAN tersebut menyala atau
tidak. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau
kerusakan pada card LAN tersebut.
4. Bila terjadi overload ( terjadi karena banyaknya pertukaran data yang lebih
besar dari kapasitas data yang boleh ditransfer pada HUB yang digunakan )
dengan ciri-ciri pada lampu indicator port LAN menyala berkedip-kedip
secara bersamaan dan dalam tempo yang relative stabil, maka matikan
semua computer sekaligus matikan jaringan tersebut dan tunggu sejenak
agar jaringan dapat beristirahat. Kemudian nyalakan kembali bila dirasa
sudah cukup.
16
17. 5. Jika computer tidak bisa melakukan sharing files atau printer, hal ini
dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. Untuk itu dapat
dilakukan sharing dengan klik kanan pilih share.
F. Setting Keamanan Jaringan LAN
Setting keamanan jaringan LAN perlu dilakukan agar dalam penggunaan
jaringan tersebut user merasa nyaman. Hal – hal yang perlu dilakukan untuk
keamanan jaringan ini adalah sebagai berikut :
a. Privacy, dalam hal ini untuk melakukan keamanan dari penyerangan pihak
luar sebisa mungkin dalam melakukan konektifitas atau transfer data, perlu
adanya shared atau secret atau password kemudian data yang kita akses
harus memiliki fasilitas encryption.
b. Lakukan back up data untuk berjaga-jaga apabila data-data kita terkena
virus atau hilang atau tersembunyi akibat virus.
c. Setiap computer workstation maupun computer server harus diinstal
antivirus yang baik.
d. Ketika melakukan akses data, pastikan menggunakan system aplikasi
Mozilla Firefox, karena keamanan data kita akan lebih terjaga.
e. Aktifkan firewall untuk mengantisipasi agar computer tersebut tidak dapat
dikendalikan oleh computer lain melalui remote desktop maupun melalui
VNC. Cara mengaktifkan firewall yaitu klik Start à control panel à windows
firewall à pada tab general pilih pilihan ON à OK.
17
18. BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang
terhubung satu sama lain dengan memakai protokol komunikasi. Jaringan
ini saling berbagi informasi, program dan penggunaan bersama perangkat
keras atau hardware
2. Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer
yang sering digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi
dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama
sumberdaya (printer atau scanner) dan saling bertukar informasi
3. Prosedur installasi jaringan LAN dengan topologi Star ialah dengan
menghubungkan beberapa computer client dengan computer server
menggunakan perantara HUB. Dari computer client ke HUB dihubungkan
menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45. Setelah semua
terhubung dengan baik, selanjutnya melakukan setting IP Address, Subnet
mask, default gateway, dan membuat nama workgroup.
4. Diagnose permasalahan jaringan LAN dilakukan untuk mengetahui
apakah computer yang satu dengan yang lain sudah terkoneksi dengan
baik atau belum. Diagnose meliputi diagnose hardware dan diagnose
software. Setelah diketahui letak permasalahannya, maka dilakukan
tindakan lanjutan, yaitu dengan menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan tindakan yang tepat sesuai dengan prosedur yang ada.
5. Setting keamanan jaringan sangat perlu dilakukan untuk kenyamanan
user dalam penggunaan jaringan tersebut. Setting ini bisa dilakukan
dengan mem-backup data di computer, membuat privacy dengan
menggunakan password, menginstall antivirus di tiap computer, dan
usahakan dalam pengambilan data tidak melalui internet explorer.
18
19. B. Saran
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat
pesan serta saran yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini
sekiranya dapat disampaikan kepada penulis.
19
21. MAKALAH
SISTEM OPERASI JARINGAN LAN
OLEH :
NAMA : SANTRIANI
KELAS : XI TKJ B
SMK NEGERI 1 RAHA
2014
21
22. DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................... i
Kata Pengantar....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II JARINGAN KOMPUTER DAN LAN......................................................... 3
A. Jaringan
Komputer....................................................................................................... 3
B. Jaringan LAN.................................................................................................. 8
C. Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membangun Jaringan LAN................... 10
D. Cara Membangun Jaringan LAN.................................................................... 13
E. Langkah-Langkah Mengidentifikasi Permasalahan Yang Ada Dalam Jaringan
LAN 15
F. Setting Keamanan Jaringan LAN.....................................................................16
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................... 18
B. Saran............................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 20
ii
22
23. KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan
baik yang berjudul “SISTEM OPERASI JARINGAN LAN”.
Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta
dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Raha, November 2014
Penyusun
i
23