SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
CARA NAPAS DALAM & BATUK EFEKTIF
(1). Ambil napas dalam (melalui hidung)
(2). Tahan sejenak ± 5-10 detik, lalu
hembuskan pelan-pelan melalui mulut
(3). Ulangi cara (1) dan (2) sebanyak 3 X
(4). Setelah itu, batukkan dengan keras
(5). Jika ada cairan/lendir/sekret yang
keluar, langsung buang ke tempat
yang sudah disediakan (Sputum Pot
atau jika tidak ada boleh
menggunakan botol/kaleng/wadah
berisi pasir).
(6). Berkumur-kumur.
(7). Lakukan dengan teratur (minimal 3 x
sehari).
CARA INHALASI UAP SEDERHANA
(1). Persiapkan alat dan bahan (baskom
berisi air panas, minyak kayu putih,
kain/handuk kering).
(2). Campurkan minyak kayu putih dengan
air panas dalam baskom dengan
perbandingan 2-3 tetes minyak kayu
putih untuk 250 ml (1 gelas) air
hangat.
(3). Tempatkan penderita dan campuran
tersebut di ruangan tertutup supaya
uap tidak tercampur dengan udara
bebas (bisa ditutupi dengan
kain/handuk kering).
(4). Hirup uap dari campuran tersebut
selama ± 5-10 menit atau penderita
sudah merasa lega dengan
pernafasannya.
Kontra indikasi : pada balita karena bau
minyak penghangat
terlalu kuat serta risiko
kecelakaan terkena
tumpahan air panas.
Oleh :
AKADEMI
KEPERAWATAN
PEMERINTAH
KABUPATEN MUNA
2015
PENGERTIAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA) adalah penurunan kemampuan
pertahanan alami jalan nafas dalam
menghadapi organisme asing yang terjadi
secara tiba-tiba, menyerang hidung,
tenggorokan, telinga bagian tengah serta
saluran napas bagian dalam sampai ke
paru-paru.
PENYEBAB
1. Virus atau kuman
(haemophylus
influenzae).
2. Imunitas ASI
yang rendah pada
anak usia bayi
atau neonatus.
3.
Kondisi klinis secara
umum turut
berpengaruh dalam
proses terjadinya
infeksi antara lain
malnutrisi, anemia,
kelelahan.
TANDA DAN GEJALA
1. Demam dengan suhu badan (suhu
badan dapat meningkat 39,50
C sampai
40,50
C).
2. Bersin-bersin/pilek.
3. Sakit tenggorokan.
4. Batuk (mulanya tidak berdahak tapi
kemudian berdahak).
5. Pusing.
6. Badan terasa lemah.
7. Mual sampai muntah.
8. Sakit perut.
9. Diare.
PENCEGAHAN
1. Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
2. Imunisasi.
3. Menjaga
kebersihan
perorangan dan
lingkungan.
4. Mencegah anak
berhubungan dengan
penderita ISPA.
PERAWATAN DAN PENGOBATAN
ê Mengatasi panas (demam)
ü Berikan parasetamol.
ü Kompres hangat.
ê Mengatasi batuk
ü Tarik napas dalam dan batuk
efektif.
ê Mengatasi pilek
ü Inhalasi uap.

More Related Content

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 
1
11
1
 
555555555555555
555555555555555555555555555555
555555555555555
 

Leaflet ispa akper muna.13

  • 1. CARA NAPAS DALAM & BATUK EFEKTIF (1). Ambil napas dalam (melalui hidung) (2). Tahan sejenak ± 5-10 detik, lalu hembuskan pelan-pelan melalui mulut (3). Ulangi cara (1) dan (2) sebanyak 3 X (4). Setelah itu, batukkan dengan keras (5). Jika ada cairan/lendir/sekret yang keluar, langsung buang ke tempat yang sudah disediakan (Sputum Pot atau jika tidak ada boleh menggunakan botol/kaleng/wadah berisi pasir). (6). Berkumur-kumur. (7). Lakukan dengan teratur (minimal 3 x sehari). CARA INHALASI UAP SEDERHANA (1). Persiapkan alat dan bahan (baskom berisi air panas, minyak kayu putih, kain/handuk kering). (2). Campurkan minyak kayu putih dengan air panas dalam baskom dengan perbandingan 2-3 tetes minyak kayu putih untuk 250 ml (1 gelas) air hangat. (3). Tempatkan penderita dan campuran tersebut di ruangan tertutup supaya uap tidak tercampur dengan udara bebas (bisa ditutupi dengan kain/handuk kering). (4). Hirup uap dari campuran tersebut selama ± 5-10 menit atau penderita sudah merasa lega dengan pernafasannya. Kontra indikasi : pada balita karena bau minyak penghangat terlalu kuat serta risiko kecelakaan terkena tumpahan air panas. Oleh :
  • 2. AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2015 PENGERTIAN Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan nafas dalam menghadapi organisme asing yang terjadi secara tiba-tiba, menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta saluran napas bagian dalam sampai ke paru-paru. PENYEBAB 1. Virus atau kuman (haemophylus influenzae). 2. Imunitas ASI yang rendah pada anak usia bayi atau neonatus. 3. Kondisi klinis secara umum turut berpengaruh dalam proses terjadinya infeksi antara lain malnutrisi, anemia, kelelahan. TANDA DAN GEJALA 1. Demam dengan suhu badan (suhu badan dapat meningkat 39,50 C sampai 40,50 C). 2. Bersin-bersin/pilek. 3. Sakit tenggorokan. 4. Batuk (mulanya tidak berdahak tapi kemudian berdahak). 5. Pusing. 6. Badan terasa lemah. 7. Mual sampai muntah. 8. Sakit perut. 9. Diare. PENCEGAHAN 1. Menjaga keadaan gizi agar tetap baik. 2. Imunisasi. 3. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan. 4. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA. PERAWATAN DAN PENGOBATAN ê Mengatasi panas (demam) ü Berikan parasetamol. ü Kompres hangat. ê Mengatasi batuk
  • 3. ü Tarik napas dalam dan batuk efektif. ê Mengatasi pilek ü Inhalasi uap.