Artikel ini menjelaskan cara mengenkripsi script PHP agar sumber kode tidak dapat dibaca orang lain dengan menggunakan situs freephpencoder.com. Langkah-langkahnya adalah mengunggah file PHP, memasukkan kata kunci, memilih jenis enkripsi, lalu mengunduh hasil enkripsi dan file dekoder. File hasil enkripsi dapat dijalankan setelah menginstal Zend Optimizer di server.
1. - Rosihan Ari's Blog - http://blog.rosihanari.net -
Cara Mengenkripsi Script PHP Supaya Tidak Terbaca
Posted By rosihanari On February 19, 2010 @ 4:06 pm In PHP | 39 Comments
Anda ingin agar source code script PHP yang telah dibuat dengan susah payah tidak ingin dilihat orang? Kini sudah ada
solusinya dengan cara yang mudah dan murah meriah? lho kok murah? emangnya ada yang mahal? oh.. ada donk. Rata-rata
encoder script PHP itu bayar seperti Zend Guard, Ion Cube, atau Zend Encoder. Pertama sih.. kita mendownload encodernya
gratis, namun gratisnya tidak selamanya alias punya umur. Untuk bisa tetap memakai barulah kita bayar.
Namun sekarang kita tak perlu keluar uang untuk membeli encoder tersebut namun cukup dengan membuka situs
http://www.freephpencoder.com [1]. Situs ini menawarkan fasilitas untuk mengenkripsi script PHP yang kita buat 100% FREE
dan dengan cara yang mudah.
Mau tahu caranya mengenkripsi script PHP melalui situs di atas? OK ini dia caranya.
Langkah 1: silakan buat script PHP dahulu, misalkan saya buat seperti ini saja ya yang mudah
contoh.php
<pp
?h
eh Ts"
co"et;
?
>
kemudian script di atas kita simpan dengan nama file contoh.php
Langkah 2: kita buka situs http://www.freephpencoder.com [1] kemudian pilih file contoh.php di atas pada kotak ‘Attached
File (PHP)‘. Bagaimana bila file script PHP yang kita buat lebih dari 1 buah? jangan khawatir karena Anda dapat memilih
beberapa file sekaligus dalam situs tersebut. Setelah dipilih file script PHP yang akan dienkrip, selanjutnya isikan kunci
enkripsi pada kotak ‘Encryption Key‘. Anda dapat mengisikan dengan sebarang kode, bisa angka atau huruf. Kunci ini nanti
akan digunakan untuk proses decoding ketika script hasil enkripsi atau encoded script akan dijalankan. Kemudian pada pilihan
‘Encoding Type‘ pilih ‘Reguler Encoding‘. Terakhir klik tombol ENCODE.
Langkah 3: setelah kita klik ENCODE pada langkah kedua, kita diminta mendownload script hasil encoding. Adapun nama file
yang kita download adalah sama dengan nama-nama file aslinya, plus.. satu lagi adalah file decoder.php. Kemudian kita
letakkan file-file tersebut ke direktori web server kita.
Oya.. mau tahu isi dari file contoh.php di atas setelah dienkripsi sekaligus isi dari decoder.php nya? ini dia..
contoh.php
<pp
?h
dfn(_NRPE_OE" e0MURkQUOUMNRZaUMQRcRM";
eie"ECYTDCD_,"GlElDlklElD5XHDlUlDlU=)
dfn(_NRPO_E_,"fd04555f67f9974a)
eie"ECYTRKY" cc289d6e6edff86d";
dfn(_EOE_AH" dcdrpp) /o a hneti aht on otedcdrfl naohrlcto.
eie"DCDRPT_,"eoe.h";/Yucncag hspt opitt h eoe iei nte oain
i(ieeit(DCDRPT_)icueoc(DCDRPT_;
ffl_xss_EOE_AH){nld_ne_EOE_AH)}
es{coDcdrfl osnteit; /Rltv raslt aht h eoe ie
leeh"eoe iede o xs"}/ eaieo bouept otedcdrfl
?
>
Maaf.. untuk isi file decoder.php nya sangat panjang isinya, dan isinya gak karu-karuan karena berisi kode-kode yang gak
jelas di bagian akhirnya. Oleh karena itu yang saya tampilkan adalah screen shot nya saja ya.
Langkah 4: jalankan script contoh.php hasil dari enkripsi melalui web browser. Kalau ternyata muncul peringatan atau
muncul hasil yang tidak diharapkan, bisa jadi server Anda belum diinstal Zend Optimizer. Software ini mutlak harus ada
untuk menjalankan script hasil enkripsi tadi. Software ini 100% FREE dan Anda bisa mendownloadnya di
http://www.zend.com/en/products/guard/downloads [2]. Oya.. Zend Optimizer ini nanti harus diinstal ke direktori Apache
Anda, jadi jangan diinstal di sembarang direktori pada komputer Anda. Memang agak rumit proses instalasi Zend Optimizer
ini, but.. selama Anda patuh akan petunjuknya selama proses instalasi, maka segalanya akan mudah.
Nah.. lantas file mana yang didistribusikan? file asli atau file hasil enkripsinya? ya.. tentu saja file hasil enkripsinya, file yang