1. Tentang
ROYAL PALACE OF MADRID, SPAIN
The Real Palacio atau Royal Palace adalah yang
terbesar dan tentu saja salah satu istana yang paling
mengesankan di Eropa. Istana ini memiliki lebih dari 2000
kamar mewah yang dihiasi dan hanya 50 yang dapat
dikunjungi. Terletak di sebelah timur pusat bersejarah Kota
Madrid, Spanyol.
Saya dan rombongan berkesempatan mengunjungi
istana ini pada bulan Oktober 2012. Sebelum masuk ke
dalam istana kami harus melewati pemeriksaan dari petugas
keamanan dan menyimpan kamera di locker karena di
dalam ruang istana dilarang mengambil foto atau video.
Kami memasuki Istana melalui Plaza de la Armería besar dan
sebelum memasuki ruang kami melewati banyak anak
tangga istana seperti yang saya lihat di film-film.
Berada di dalam ruangan kami harus berdecak kagum karena semuanya mempesona. Dinding
ruang dihiasi dengan lukisan tenun, langit-langit ruang dipenuhi lukisan indah dan lantai berlapis
keramik mewah dan sebagian perabotnya berlapis emas dan perak. Seingat saya beberapa kamar yang
kami kunjungi adalah Salon del Trono (ruang
takhta) dengan dinding beludru merah, Sala de
Porcelana (ruang porselen), ruang makan seluas
400m2
yang masih digunakan untuk menjamu
tamu kerajaan atau tamu negara, ruang tempat
beribadah, ruang alat musik, ruang tempat raja
menonton film, ruang kerja raja, dan kamar mandi
raja serta beberapa ruang lainnya. Beberapa lukisan
raja dan ratu menghiasi dinding ruang. Satu hal
yang agak unik adalah bahwa raja biasa melakukan
aktivitasnya seperti sarapan pagi tanpa
ditemani keluarga kerajaan. Raja melakukan sarapan pagi sendirian dan ruang tidur raja terpisah jauh
dengan ruang tidur ratu.
Meskipun hanya beberapa kamar saja yang sempat kami
kunjungi namun cukup membuat kami harus mengakui bahwa istana
ini memang sangat mempesona dan terawat dengan baik dan tentu
saja bernilai seni yang sangat tinggi dari karya para seniman seperti
Velázquez, Tiepolo, Mengs, Gasparini, Juan de Flandes, Caravaggio,
dan Goya. Istana ini terbuka untuk umum dan ditutup bila
digunakan oleh raja seperti perjamuan negara atau kunjungan
kepala negara, resepsi kerajaan, dan presentasi duta besar baru
kepada raja.
Keluar dari istana kami disambut seniman jalanan yang
bernyanyi indah dan alunan musik dari gelas-gelas wine berisi air.
Dengan lemparan koin sen Euro mereka pun tersenyum gembira.
Wow… benar-benar kota yang mengagumkan. Gracias!

2. Toledo, Spanyol
Bulan Oktober 2012 saya dan teman-teman
berkesempatan berkunjung ke Toledo, Spanyol. Toledo (bahasa
Latin: Toletum; bahasa Arab: ‫لة‬ ‫يط‬ ‫ل‬ ‫ط‬ Ṭulayṭ ela) adalah sebuah
kota yang terletak di tengah-tengah Spanyol, 70 km di sebelah
selatan Madrid. kota ini mendapat julukan “ A small fortification
town” atau “Kota kecil yang tak berubah” oleh seorang sastrawan
bangsa Romawi bernama Titus Livius, sebab sampai sekarang
bukti-bukti peradaban abad pertengahan itu masih nampak jelas
terlihat dari tata kota, jalan-jalan dan bangunan-bangunannya.
Menjelajahi kota Toledo seperti kembali ke jaman Medieval atau
peradaban abad pertengahan. Tak heran jika di tahun 1986 kota
Toledo menjadi cagar budaya warisan dunia yang dilindungi oleh
UNESCO karena keunikan dan nilai sejarah yang dimilikinya.
Toledo adalah ibu kota Spanyol dari jaman Gothic (6th C)
sampai dengan tahun 1560. Sejak kedatangan bangsa Arab di abad
ke-8 bersamaan dengan munculnya
Bangsa Kristen dan Yahudi maka
Toledo menjadi semakin istimewa sebab merupakan tempat tumbuhnya
tiga kebudayaan. Cathedral of Toledo merupakan tempat peribadahan
umat kristiani, El Transito Synagoge untuk kaum yahudi dan Mosque of
Cristo de La Luz atau Mezquita Bab-al Mardu adalah mesjid bagi umat
muslim. Tiga tempat peribadatan tersebut sebagai bukti bahwa di jaman
dulu kerukunan umat beragama sudah tercipta dengan baik di kota
Toledo.
Cathedral of Toledo merupakan cathedral terbesar di Spanyol
dan menuju tempat ini cukup dengan berjalan kaki sembari menikmati
toko-toko souvenir dan toko-toko kue yang menjajakan kue khas Toledo
yaitu Marzipan. Marzipan adalah kue traditional berbahan dasar tepung
almond, gula, susu dan mentega, rasanya manis dengan bau harum
almond. Meskipun kami tidak memasuki Cathedral ini, dari luar saja kami bisa menikmati keindahan
bangunannya dan kubah yang mirip dengan kubah
masjid.
Toledo juga termahsyur akan kerajinan logam
berupa pembuatan pedang dan aneka macam perhiasan.
Kualitas pedang yang dihasilkan di Toledo ini sangat
bagus sehingga pedang-pedang yang berasal dari kota ini
dijuluki “ Swords of Toledo”. Selain memproduksi pedang
juga diproduksi baju besi. Melongok ke toko souvenir
saya jadi teringat ksatria-ksatria berkuda yang gagah
berani. Saya membeli sebuah souvenir kecil berbentuk
pedang yang bertulisan Toledo seharga € 6. Lumayan
buat kenang-kenangan.
Kawasan kota tua Toledo yang berada dipuncak bukit memang pemandangan mengagumkan.
Sebuah tulisan menyebutkan bahwa El Greco sang pelukis landscape kota Toledo yang pemandangan
kotanya tak berubah dari saat dilukis oleh Sang Maestro di abad 13 hingga sekarang. Toledo memang
“Kota kecil yang tak berubah”.