Kasih Ibu Tak Batas Waktu
- 11. Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup
lama di depan kedainya, lalu bertanya “Nak,
apakah engkau ingin memesan bakmi?”
- 12. “Ya, tetapi aku tidak membawa uang,”jawab
anak itu dengan malu-malu.”Tidak apa-apa, aku
akan mentraktirmu,”jawab si pemilik kedai.
- 15. ”Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena
seorang yang baru kukenal memberi aku
semangkuk bakmi,
- 20. Ibumu telah memasak bakmi, nasi, dll sampai
kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih
kepadanya.
- 21. Anak itu kaget mendengar hal
tersebut.”Mengapa aku tidak berpikir
tentang hal itu?”
- 24. Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu
ia menguatkan dirinya untuk segera pulang.
- 25. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia
melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.
- 27. “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku
telah menyiapkan makan malam.”
- 28. Mendengar hal itu, si anak tidak dapat
menahan tangisnya & ia menangis di hadapan
ibunya.