Innovations™ Magazine VII NO.3 2015 - ChineseT.D. Williamson
Welcome to the summer issue of Innovations™ Magazine, where industry experts from across the globe explore many of the pressing challenges — and successes — of pressurized piping operators.
OVER STORY: The Pervasive Menace
Helping the public be – and feel – safe, the pipeline industry develops, employs, and shares best practice corrosion detection and control methods.
FUTURE THINKING: More Stringent Safety Regulations
Preparing for NTSB compliance, U.S. transmission operators proactively seek safe and cost-effective options.
FEATURE STORY: Containing Catastrophe
Mitigating offshore oil and gas pipeline incidents, from dropped objects to pipe laying, through advancements in non-intrusive isolation technologies.
HIGHLIGHTS
TECHNOLOGY FOCUS
Turning Impossible into Piggable
Changing how we think about the integrity of low flow, low pressure lines with new low drag inspection tools.
SAFETY MATTERS
It Can Happen Here
Learning to cultivate “safety imagination” and benefit from “chronic unease” with Dr. Jan Hayes.
MARKET REPORT
Local Sourcing in the Eagle Ford
Supporting shale play profitability in a low price environment through localized pipeline services model.
BY THE NUMBERS
Four Steps to Battling Pipeline Integrity Threats
Detecting, characterizing, reporting, and prioritizing/mitigating threats to pipeline integrity with multiple dataset (MDS) inspection platforms.
Innovations™ Magazine VII NO.3 2015 - ChineseT.D. Williamson
Welcome to the summer issue of Innovations™ Magazine, where industry experts from across the globe explore many of the pressing challenges — and successes — of pressurized piping operators.
OVER STORY: The Pervasive Menace
Helping the public be – and feel – safe, the pipeline industry develops, employs, and shares best practice corrosion detection and control methods.
FUTURE THINKING: More Stringent Safety Regulations
Preparing for NTSB compliance, U.S. transmission operators proactively seek safe and cost-effective options.
FEATURE STORY: Containing Catastrophe
Mitigating offshore oil and gas pipeline incidents, from dropped objects to pipe laying, through advancements in non-intrusive isolation technologies.
HIGHLIGHTS
TECHNOLOGY FOCUS
Turning Impossible into Piggable
Changing how we think about the integrity of low flow, low pressure lines with new low drag inspection tools.
SAFETY MATTERS
It Can Happen Here
Learning to cultivate “safety imagination” and benefit from “chronic unease” with Dr. Jan Hayes.
MARKET REPORT
Local Sourcing in the Eagle Ford
Supporting shale play profitability in a low price environment through localized pipeline services model.
BY THE NUMBERS
Four Steps to Battling Pipeline Integrity Threats
Detecting, characterizing, reporting, and prioritizing/mitigating threats to pipeline integrity with multiple dataset (MDS) inspection platforms.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Strategi pengematan tayangan video pembelajaran oleh Muklisin nim 2133151022
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PPT – 4.1
2. 1. Pengamat mengambil posisi atau tempat strategis di dalam kelas sehingga
dapat mengamati pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dalam tayangan video dengan baik.
2. Pengamat diberikan RPP yang digunakan oleh guru dalam tayangan video
sebagai bahan acuan pengamatan.
3. Pengamat memberikan diskripsi pada setiap item pengelolaan yang
tersedia pada tabel pengamatan sesuai dengan kegiatan yang diamati
dalam tayangan video.
4. Isikan kesimpulan hasil pengamatan video pembalajaran yang sudah
diamati dalam tabel yang sudah disediakan.
5. Bila pengamat menemukan hal-hal penting lain terkait pengelolaan
pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan masalah ini,
tetapi tidak terakomodasi pada tabel, dapat menuliskannya pada tempat
yang tersedia di bawah tabel.
2
3. Apersepsi dan Motivasi
1. Apa yang dilakukan guru untuk menggali pengetahuan awal
atau memotivasi siswa?
2. Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya tentang
sesuatu masalah terkait dengan apa yang disajikan guru pada
kegiatan awal?
3
4. Materi Ajar
1. Apakah guru memberikan penjelasan umum tentang materi ajar atau
prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?
2. Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran dengan realita kehidupan,
lingkungan dan pengetahuan lainnya?
Pengelolaan sumber belajar/media dan pendekatan yang digunakan
1. Apakah guru terampil dalam memanfaatkan dan mampu memanfatkan
media pembelajaran?
2. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?
3. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?
4
5. Pendekatan SCIENTIFIC
1. Bagaimana cara guru memberikan arahan yang
mendorong siswa untuk mengamati, bertanya,
berpikir dan beraktivitas secara analitik?
2. Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan
mental (berpikir).
5
6. Refleksi
1. Bagaimana cara guru memberikan refleksi (mereview,
merangkum atau menyimpulkan).
2. Apakah guru memberi tugas pekerjaan rumah.
Evaluasi
1. Bagaimana cara guru melakukan evaluasi pembelajaran?
(Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan).
6
7. 1. Keterlaksanaan skenario pembelajaran .
2. Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh pengamat.
3. Kesimpulan hasil tayangan video.
4. dst.
7
TERIMA KASIH