Kevin Silaen bercerita tentang pengalamannya pergi ke gereja pada malam minggu. Ia dan teman-temannya bercanda dan tidak mendengarkan khotbah. Setelah ibadah, temannya menertawakan motor Kevin yang jelek sehingga Kevin marah dan menantang balapan motor. Namun, saat balapan motor Kevin jatuh dan malu karena ditertawakan temannya. Ia kemudian teringat nasihat pendeta tentang menahan emosi dan menyadari balapan motor berb
1. Ini Cerita Gw
Nama Gw : Kevin Silaen
Kelas : X.A (P.M)
Hobby : Nyanyi, Musik
Pada malam minggu gw Pergi ke Gereja untuk ibadah, waktu sedang
berkhotbah gw sama teman-teman gw bercanda, Ketawa-tawa tidak
mendengarkan firman yang sedang di bicarakan. Setelah selesai Ibadah
teman gw melihat motor gw dan dia menertawakan motor gw Karena
Motor gw sangat jelek . dan gw pun marah, lalu Gw mengajak dia untuk
balapan motor. Sesudah sampai Di tempat balapan , gw mulai bersiap-siap
untuk memulai Pertandingan tersebut. Dan balapan pun mulai !
Pada hitungan pertama, gw mulai menggas pedalnya perlahan-lahan ,
pada kehitungan ke dua, gw mulai menginjak dan memegang Ke dua rem
tersebut , pada hitungan ke tiga gw mulai melepas ke dua rem tersebut.
Tiba-tiba motor gw terangkat sangat tinggi dan akhirnya gw jatuh, dan
teman gw menertawakan gw dan di situ gw sangat malu, karena teman
gw menertawakan gw terus. Pada waktu itu gw teringat apa yang di
bicarakan Pendeta tersebut, bahwa kita harus bisa menahan emosi kita.
Mungkin ini cobaan dari Tuhan bahwa kita jangan pergi balap-balapan
karena itu sangat berbahaya bagi diri kita ! setelah gw menyadari semua
itu gw berdoa minta ampun sama Tuhan . dan gw berjanji untuk tidak
mengulangi hal tersebut .