SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PAPER TENTANG JARINGAN KOMPUTER
1
Tahun 1940-an, konsep jaringan (Network) muncul pertama kali komputer di Amerika
Serikat sebagai proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan Group
Riset Harvard University yang dipimpin oleh Prof. H. Aiken. Awalnya, proyek tersebut
dimaksudkan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa harus banyak membuang waktu, dibuatlah proses
beruntun (Batch Prosessing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer sebagai antrian.
Tahun 1950-an, berkembang konsep distribusi proses pada super komputer. Konsep ini
didasarkan pada waktudan kemudian dikenal dengan istilah Time Sharing System. Konsep ini
muncul karena super komputer harus melayani banyak terminal yang terhubung dengannya.
Hal ini merupakan awal aplikasi dan terbentuknya jaringan (network) komputer. Pada Time
Sharing System beberapa terminal dihubungkan secara seri ke sebuah pusat komputer/ host.
Time Sharing System merupakan awal berpadunya teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang sebelumnya berkembang secara terpisah.
Tahun 1970-an awal, para pemakai/ perusahaan merasakan adanya beban pekerjaan
yang semakin banyak. Pada sisi lain, harga perangkat komputer besar sangat mahal, maka
mulailah digunakan konsep proses terdistribusi/ Distributed Prosessing. Dalam proses
terdistribusi, beberapa komputer (host) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel
untuk melayani banyak terminal yang terhubung secara seri disetiap pusat komputer. Proses
terdistribusi memerlukan perpaduan teknologi komputer dan telekomunikasi, karena proses
harus didistribusikan dan semua pusat komputer harus melayani terminal-terminalnya dalam
perintah dari komputer pusat.
Tahun 1980-an awal, harga komputer kecil semakin menurun dan konsep proses
terdistribusi sudah matang. Hal ini mendorong semakin beragamnya penggunaan komputer
dan jaringannya, mulai dari menangani proses bersama maupun komunikasi data/ informasi di
antara komputer yang kemudian dikenal dengan istilah peer to peer system. Peer to peer
system memungkinkan untuk menangani proses bersama maupun komunikasi data/ informasi
tanpa melalui komputer pusat. Kondisi ini mendorong munculnya teknologi jaringan local
yang dikenal dengan sebutan Local Area Network/ LAN. Dan Ketika internet muncul maka
sebagian besar LAN yang semula berdiri sendiri mulai dihubungkan sehingga membentuk
jaringan global yang disebut Wide Area Network/ WAN.
2
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era
tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan
akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-
universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world
wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal
perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah
diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab
pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer, manfaat jaringan
komputer, ddan macam jaringan komputer.
A. Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer
tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti
dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
(1)
Istilah jaringan komputer yaitu untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah
komputer yang autonomous. Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan
control terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain,
restart, shutdowns, kehilangan file atau kerusakan sistem. Dalam defenisi networking yang
lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem
sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan
dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan
jaringan autonomous yang sangat besar.)
Sehingga Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi
sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila
keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk
membedakan dengan system master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer
lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak
3
otonom. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat
menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan
sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem
terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya.
Pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor
(multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang
disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sistem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara
eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan
menangani sendiri secara umum selusuh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak
ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh
sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang
dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat
keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan
dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem
operasi), bukan pada perangkat kerasnya. Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu
himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan
membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah
otonom disini adalah untuk membedakan dengan system master/slave. Bila sebuah komputer
dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer
komputer tersebut tidak otonom. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam
jaringan disebut dengan “node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari
dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan
node yang saling terhubung satu sama lain.
Dapat disebutkan bahwa Ciri-ciri jaringan komputer adalah:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
4
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
B. Manfaat Jaringan Komputer
Setelah manusia mengenal jaringan computer, banyak sekali aktivitas manusia
manusia yang bergantung pada jaringan komputer. Berikut disebutkan beberapa manfaat dari
jaringan komputer
1. Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke
teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing
yang terbatas dalam bidang teknologi.
2. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak
pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat
lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah
pengguna sama.
3. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna
mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu
sedang diproses.
4. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
5. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan
penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan,
disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware,
dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
6. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-
jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien
dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
5
B.1. Berdasar siapa yang menggunakannya menfaat jaringan komputer dibagi lagi
menjadi dua yaitu:
 Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan
yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis,
skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan
oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya
sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam
jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat
mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer
besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan
komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih
rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih
membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan
mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem
secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan
sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh,
maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal
ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap
kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para
pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal
berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
6
Jaringan untuk umum
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata
hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang
besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi
yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-
rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah
diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada
perorangan yaitu:
 access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
 komunikasi orang-ke-orang
 hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama
setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di download
ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan
pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic
commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang ,
fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi
menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya
komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan
sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di
tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang
dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian
ditampilkan di layar monitor kita.
B.2 Menurut Edhy Sutanta dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi
Alasan dan Keuntungan Jaringan Komputer adalah sebagai berikut:
Beberpa alas an perlunya komunikasi data dalam jaringan komputer adalah:
7
1. Transaksi sering terjadi pada tempat berbeda yang berjauhan dari tempat pengolahan data,
sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan sebaliknya;
2. Penggunaan teknologi komunikasi yang didukung komputer seringkali lebih efisien/
murah dibandingkan cara pengiriman biasa;
3. Organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data dapat membagi tugas
pengolahan data yang sibuk ke tempat pengolahan data lain yang kurang sibuk;
4. Penghematan biaya perangkat keras, dimana sebuah perangkat keras yang mahal dapat
digunakan secara bersama oleh beberapa bagian yang berbeda.
Keuntungan yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer adalah:
1. Resource sharing, yaitu dapat berbagi sumber daya. Misalnya satu printer untuk beberapa
komputer yang terhubung dalam jaringan;
2. File sharing, antar komputer dapat melakukan pertukaran data file;
3. Realilitas tinggi, dengan menggunakan jaringan komputer maka akan memiliki sumber-
sumber alternative. Misalnya semua file dapat disimpan atau dikopi dalam dua, tiga atau
lebih komputer yang terhubung dalam jaringan. Sehingga apabila salah satu mesin
mengalami kerusakan, maka masih ada salinan yang bisa digunakan di tempat lain;
4. Menghemat biaya, penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran kecil/ PC
mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer besar.
Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan sekitar sepuluh kali lipat kecepatan
komputer kecil/ PC. Tetapi harga sebuah mainframe bisa mencapai ratusan bahkan ribuan
kali lebih mahal dibanding PC;
5. Kemudahan komunikasi, komunikasi antar komputer dalam suatu lingkungan kerja dapat
dilakukan dengan mudah, misalnya dengan adanya program E-mail atau chatting;
6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau LAN, maka
semua atau sebagian unit komputer pada jaringan dapat mengakses internet dengan
metode sharing connection;
7. Fasilitas mapping, mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server/
workstation yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga direktori tersebut seolah-
olah menjadi drive local. Misalnya komputer B mengambil data dari komputer A, yakni
direktori “data”, maka dengan cara mapping direktori “data” pada komputer B seolah-olah
menjadi sebuah drive local yaitu drive O:. Mapping hanya bisa dilakukan apabila
8
komputer sumber dan komputer tujuan terhubung melalui jaringan, dan direktori pada
komputer sumber berada pada status sharing.
C. Macam-macam jaringan komputer
C.1. Macam Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang
sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis
teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-
sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket,
yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada
sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima
paket, mesin akan mengecek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka
mesin akan memproses paket itu namun bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin
tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-
mesin. Untuk mengirim paket dari sumber (source) ke suatu tujuan, sebuah paket pada
jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Sering kali
harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route
memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung
memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada
jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-
ukuran fisiknya.
Jarak antar prosesor Prosesor di tempat yang
sama
Contoh
0,1 m Papan rangkaian Data flow machine
1 m Sistem Multicomputer
10 m Ruangan
100 m Gedung Local Area Network
1 km Kampus
9
Jarak antar prosesor Prosesor di tempat yang
sama
Contoh
10 km Kota Metropolitan Area Network
100 km Negara
Wide area Network
1.000 km Benua
10.000 km Planet The Internet
Tabel 1.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak
Dari tabel di atas dapat dijelaskan dataflow machine adalah komputer-komputer yang
sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program
sama. Kemudian multicomputer yaitu sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim
pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah
jaringan sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/ pesan
melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network
(LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi
antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh
yang terkenal dari suatu internetwork.
C.1.1. Local Area Network
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN dapat diartikan sebagai
sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak
begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource
(misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada
keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu.
Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
10
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional
beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah
(puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern
dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Komputer
Kabel
(a)
Komputer
(b)
Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast.
(a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast.
Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus
(yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk
mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun.
Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara
bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk
tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan
jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10
s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka
inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup
menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke
daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi
ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali
sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan
harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring)
merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu
statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval
11
diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast
hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas
channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya
diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara
dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun
terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal,
misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini
bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan
algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral,
setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
C.1.2 Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua
buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket
melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih
sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya
standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut
disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB
terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti
ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk
memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan
pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada
di bawah.
12
BusB
BusA
Komputer
1 Headend
Araharuspadabus A
Araharuspadabus B
2 3 N
Gambar 1.3 Arsitektur MAN DQDB
C.1.3 Wide Area Network
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali
mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai
host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan
dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa
pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan
dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan
(subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih
sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi
dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk)
memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua
kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus
memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada
terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi
disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
13
Host
Router
LAN
Subnet
Gambar 1.4 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah
router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan
terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host
dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa
keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan
saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-
router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan
tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan
pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran
telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel
yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung
melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya
melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap,
disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
(a) (c)(b)
(d) (e) (f)
Gambar 1.5 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.
14
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward,
atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki
subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting
adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa
kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN
umumnya bertopologi tak menentu.
C.1.4 Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA),
merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik
jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang
pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil
atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan
tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah
kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan
elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail
jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal
tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk
mengatasi masalah-masalah di atas.
Wireless Mobile Aplikasi
Tidak Tidak Worksation tetap di kantor
Tidak Ya Komputer portable terhubung ke len telepon
Ya Tidak LAN dengan komunikasi wireless
Ya Ya Kantor portable, PDA untuk persediaan
Tabel 1.2 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile
15
Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah
sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2.
Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang
sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah
hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga
komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini
dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan
fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan
macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai
kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel.
Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat
mengganggu satu sama lain.
C.1.5. Model jaringan
Model jaringan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Model peer to peer
Peer dapat diartikan sebagai rekan sekerja. Peer to peer adalah jaringan komputer yang
terdiri atas beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan dilengkapi 1
atau 2 printer ). Model Jaringan ini mengutamakan pada aspek penggunaan program, data
dan printer secara bersama-sama. Dalam Model peer to peer, setiap host memberikan
layanan ke peer lain atau mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok digunakan
untuk jaringan skala kecil. Windows for Workgroup merupakan contoh jaringan yang
menggunakan model ini.
2. Model Client/ Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server dan client. Server memberikan layanan
jaringan dan client menerima layanan. Beberapa komputer disetup sebagai server yang
memberikan segala sumber daya (resource) yang tersedia dalam jaringan, missal printer,
modem, saluran, dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang
16
berfungsi sebagai client. Server dan client dapat berkomunikasi menggunakan aplikasi
jaringan yang disebut server program pada server dan client program pada client.
D. Teknologi jaringan LAN
Teknologi jaringan LAN meliputi:
1. ARCnet
2. Ethernet
3. IBM Token Ring
D.1. ARCnet
ARCnet diciptakan oleh Datapoint Corporation, sebagian protokol LAN mengikuti standard
IEEE (Institut Of Electronic and electrical Enginers). ARCnet beroperasi dengan kecepatan
maksimum 2,5 Mbps, rentang jaringan bisa mencapai 6100m. Media transmisi data yang
digunakan adalah kabel coaxial, sedangkan metode akses yang digunakan adalah token
pasing. Token yaitu beberapa bit tanda yang selalu bergerak mengitari masing-masing work
station. Suatu workstation baru bisa mengirim data apabila telah mendapatkan tanda tersebut.
Sesuai dengan NIC (Network Interface Card) yang digunakan, ARCnet dibagi menjadi dua
macam, yaitu:
1. ARCnet low impedence
2. ARCnet high impedence
Komponen ARCnet low/ high impedence di tunjukan oleh table sebagai berikut:
NAMA KOMPONEN KEGUNAAN
NIC (Network Interface
Card)
Kartu penghubung jaringan yang dipasang pada setiap
workstation dan file server
Passive Hub Menghubungkan jalur file server/ active hub ke workstation.
Passive Hub mempunyai 4 buah port sebagai tempat ujung kabel
yang akan dihubungkan
Active Hub Menghubungkan jalur file server/ active hub dengan file server
17
lain, passive hub lain atau workstation. Alat ini mempunyai 8
buah port
BNC connector jack Berfungsi sebagai pengikat ujung kabel ke peralatan network
BNC terminator Untuk mengakhiri ujung port passive hub yang terbuka (93 ohm)
BNC T-connector Menghubungkan NIC dengan kabel jaringan. Alat ini hanya
dipasang pada ARCnet high impedence
Active link Alat ini dipakai pada sistem high impedence, untuk
menghubungkan 2 jalur secara parallel
Kabel Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial RG-62/U 93 ohm
D.2. Ethernet
Zerox mengembangkan sistem LAN dengan nama Ethernet, dengan bentuk protocol yang
sedikit berbeda dengan standar IEEE 802.3, dan dalam prakteknya kedua protocol ini
dianggap sama. Produk yang kompatibel dengan Ethernet di pasaran antara lain 3COM,
Ungerman-Bas, Intercom, dan Ohio Scientific.
Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial dengan rentang jaringan bisa mencapai 2500 m
dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Sesuai dengan jenis kabel yang digunakan, sistem
Ethernet dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Thin Ethernet
2. Thick Ethernet
Komponen perangkat keras thin Ethernet adalah ditunjukkan oleh table sebagai berikut:
NAMA KOMPONEN KEGUNAAN
NIC (Network Interface
Card)
Kartu penghubung jaringan yang dipasang pada setiap
workstation dan file server (sama dengan pada ARCnet)
BNC connector jack Berfungsi sebagai pengikat ujung kabel ke peralatan network
(sama dengan pada ARCnet)
BNC barred connector Berfungsi menghubungkan dua potong kabel
BNC terminator Untuk mengakhiri ujung port passive hub yang terbuka dengan
besar tahanan 500 ohm
BNC T-connector Menghubungkan NIC dengan kabel jaringan. Alat ini hanya
dipasang pada ARCnet high impedence
Repeater Menghubungkan dua buah trunk segment dan menguatkan sinyal
dalam kabel jaringan
Kabel Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial RG-58/I 50 ohm
18
dengan diameter 0,2 inchi
Komponen perangkat keras thick Ethernet:
NAMA KOMPONEN KEGUNAAN
NIC (Network Interface
Card)
Kartu penghubung jaringan yang dipasang pada setiap
workstation dan file server (sama dengan pada ARCnet)
Tranceiver Menghubungkan kabel transceiver dengan kabel jaringan
Kabel tranceiver Menghubungkan NIC dan transceiver
DIX connector Alat ini dipasang pada kedua ujung kabel transceiver untuk
mengikat hubungan dengan NIC dan transceiver
N-series male connector Dipasang pada kedua ujung kabel transceiver sebagai pengikat
hubungan dengan transceiver
Series barred connector Sebagai penghubung dua buah potongan kabel
BNC barred connector Berfungsi menghubungkan dua potong kabel
N-series terminator Sebagai penutup ujung saluran trunk segment, dengan tahanan
sebesar 50 ohm dan salah satu ujungnya harus dihubungkan
dengan tanah/arde. Alat ini dipasang pada N-series male
connector
Repeater Menghubungkan dua buah trunk segment dan menguatkan sinyal
dalam kabel jaringan
Kabel Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial 50 ohm dengan
diameter 0,4 inchi
D.3. IBM Token Ring
Sesuai dengan namanya, sistem ini dikembangkan oleh IBM. Protokol sistem ini mengikuti
standard IEEE 802.5. Bentuk topologinya adalah kombinasi ring dan star. Pada bagian pusat
terdapat jalur melingkar dan masing-masing workstation dihubungkan ke bagian pusat dengan
sebuah kabel. Kecepatan transmisi data bisa mencapai 16 Mbps, sedangkan metode akses
yang digunakan adalah token ring. Komponen perangkat keras IBM Token Ring ditunjukkan
seperti table di bawah ini:
NAMA KOMPONEN KEGUNAAN
Adapter Istilah NIC untuk IBM token ring
IBM 8228 Multistation
unit
Sebagai titik pusat dimana kabel-kabel dari masing-masing
workstation dan file server dihubungkan
19
IBM 8228 Setup Aid Sebagai pengontrol 8228 unit sebelum di instal
IBM Token Ring Network
adapter cable
Kabel IBM tipe 6 sepanjang 8 feet, ujung pertama dihubungkan
dengan port adapter atau TRN/A adapter, sedangkan ujung
lainnya dengan sebuah patch cable atau 8228 unit
Patch Cable Kabel IBM tipe 6 dimana kedua ujungnya dipasang connector.
Kabel ini dihubungkan dengan kabel lain adapter cable atau
8228 unit
E. Manajemen Pemakai Dalam Jaringan LAN
E.1. Pemakai (User)
Netware mengelompokkan user dalam 3 kelompok tingkatan yaitu:
1. Supervisor
2. Manajer
3. Pemakai biasa
Pembagian ini berkaitan erat dengan keleluasaan kerja yang dimiliki.
Supervisor adalah pemakai LAN tingkat tertinggi, pemakai ini bisa mengakses semua utility
nerware dan seluruh directory disk file server, dan user ini pula yang bertanggung jawab atas
semua kerusakan yang terjadi pada file server, pada umumnya user tingkat supervisor ini
dipasang dengan 2 buah nama user.
Tingkat kedua adalah manajer, nama-nama yang ditunjuk sebagai manajer dipilih sendiri oleh
supervisor. Manajer mempunyai kekuasaan memasukkan nama pemakai lain di bawahnya dan
sekaligus membatasi keleluasaan mereka. Manajer ini sering disebut Group Manager, karena
ia mempunyai grup/ anggota di bawahnya.
Pemakai tingkat ketiga yaitu pemakai biasa. Nama dan keleluasaan mereka dimasukkan oleh
manajer masing-masing atau supervisor. Netware menyediakan nama GUEST untuk dipakai
oleh orang luar/ tamu. User ini terbentuk secara otomatis pada saat instalasi
E.2. Group
Pemakai LAN bisa dikelompokan menjadi beberapa grup. Misalnya, grup Accounting, grup
marketing, dan lain-lain. Masing-masing anggota dalam satu grup mempunyai keleluasaan
yang sama. Yang membentuk grup utama dan manajernya adalah supervisor. Grup Manajer
bertugas merawat nama para anggotanya, dan ia juga bisa membentuk grup baru di bawahnya.
Secara otomatis pemakai-pemakai yang baru dibuat akan menjadi anggota grup EVERYONE.
20
E.3.Utility Syscon
Syscon yaitu Utility Netware yang berhubungan erat dengan masalah pemakai atau grup.
Utility ini berfungsi mengontrol Accounting, Group, pemakai LAN, dan masalah keamanan.
Syscon melayani pemakai sesuai tingkatnya. Seluruh item yang ada pada utility ini bisa
dioperasikan oleh supervisor
F. Protokol
Protokol/ protocol adalah suatu set aturan yang mengatur cara bagaimana suatu komputer bisa
berkomunikasi dengan satu sama lain. Protokol menyediakan layanan-layanan untuk proses
komunikasi. Protokol mengatur tiga hal pokok, yaitu:
1. Data apa yang dikomunikasikan
2. Kapan data dikomunikasikan
3. Bagaimana data dikomunikasikan
Elemen penting dalam protocol adalah:
1. Struktur/ format data
- Semantik, yaitu mengartikan setiap blok bit data yang dikirim. Protokol mungkin dapat
memiliki struktur/ format data yang sama tetapi memiliki semantic yang berbeda
- Waktu, yaitu kapan data dikirim dan seberapa cepat dapat dikirim
Protokol yang digunakan oleh setiap peralatan yang diproduksi oleh produsen dapat berbeda-
beda. Setiap pabrik akan memproduksi peralatan jaringan dan menggunakan protocol yang
dikembangkannya sendiri secara de facto, missal IBM, AT&T, Bell Labs, Microsoft dan lain-
lain. Kondisi ini mengakibatkan perlu adanya standarisasi protocol secara de yure yang
diadopsi oleh setiap produsen agar setiap peralatan yang diproduksi tersebut dapat saling
berkomunikasi.
F.1. Protokol OSI/ ISO
Protokol OSI (Open System Information) merupakan salah satu protocol standard yang
didasarkan pada model yang diusulkan oleh ISO (International Standard Organization).
Protokol OSI dibagi ke dalam 7 lapis layanan (layer) jaringan, yaitu:
1. Physical Layer
2. Data Link Layer
3. Nerwork Layer
21
4. Transport Layer
5. Sesion Layer
6. Presentation Layer
7. Application Layer
F.2. Protokol TCP/ IP
Hampir sama dengan OSI layer, TCP/IP layer juga dibagi-bagi menjadi beberapa lapis
kumpulan protocol yang bertingkat. Lapisan dalam TCP/IP dari bawah ke atas adalah sebagai
berikut:
1. Network Interface Layer/ Phisical Layer
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ked an dari media fisik. Media fisiknya
dapat berupa Ethernet, token ring, kabel, serat optic, frame relay atau gelombang radio.
Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital
yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.
2. Internet Layer/ Network Layer
Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke
alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protocol, yaitu IP, ARP, dan ICMP.
3. Transport Layer
Berisi protocol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/
komputer. Kedua protocol tersebut ialah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP
(User Datagram Protocol). Protokol ini bertugas mengatur komunikasi antara host dan
pengecekan kesalahan. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke lapisan
internet dengan sebuah header yang mengandung alamat tujuan atau sumber dan
checksum. Pada penerima checksum akan diperiksa apakah paket tersebut ada yang hilang
di perjalanan.
4. Application Layer
Pada layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan TCP/ IP ini. Lapisan ini
melayani permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data ini kemudian ke
lapisan transport untuk diproses lebih lanjut.
Secara sederhana, TCP/ IP adalah sebuah protocol untuk mengalamati komputer-komputer
dalam suatu jaringan dengan aturan nomor tertentu yang disebut nomor Net-ID dan nomor
Host-ID memakai aturan w.x.y.z. Net-ID adalah alamat jaringan, dan Host-ID adalah alamat
22
komputer dalam checking dan handling (dengan cara restransmit). Sedangkan IP (Internet
Protocol) dipakai untuk routing informasi atau paket data ke alamat komputer Host (tujuan),
dimana alamat yang dituju adalah alamat Net-ID dan Host-ID komputer tujuan
Contoh
IP address 192.168.1.2
Subnet Mask 255.255.255.0
Pada contoh IP Address di atas yang disebut sebagai w adalah 192, x adalah 168, y adalah 1,
dan z adalah 2. Dalam hal ini yang difungsikan sebagai Net-ID (alamat jaringan) adalah w.x.y
yang bernilai 192.168.1 karena subnet masknya 255. Sedangkan z yang bernilai 2 difungsikan
sebagai Host-ID karena subnet masknya 0.
23

More Related Content

What's hot

Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Evaluasi Keamanan Sistem InformasiEvaluasi Keamanan Sistem Informasi
Evaluasi Keamanan Sistem InformasiWildan Maulana
 
Pengertian komputer dan sistem komputer
Pengertian komputer dan sistem komputerPengertian komputer dan sistem komputer
Pengertian komputer dan sistem komputerReski Rahayu
 
Perkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasiPerkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetMemesByMasAgus
 
Jaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & InternetJaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & InternetRizqittaZafira
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Queenzhaenglish
 
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm WijayaKusumah4
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasiDWC
 
Power point sejarah internet
Power point sejarah internetPower point sejarah internet
Power point sejarah internetsitimu
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Deny Sundari Syahrir
 
Pengalokasian Memory
Pengalokasian MemoryPengalokasian Memory
Pengalokasian MemoryEko Breq
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiIKHSAN MAHRURI
 
PowerPoint perangkat keras
PowerPoint perangkat kerasPowerPoint perangkat keras
PowerPoint perangkat kerasf3triyulianti
 
Perangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputerPerangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputerKumara Pandya
 

What's hot (20)

Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Evaluasi Keamanan Sistem InformasiEvaluasi Keamanan Sistem Informasi
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
 
Pengertian komputer dan sistem komputer
Pengertian komputer dan sistem komputerPengertian komputer dan sistem komputer
Pengertian komputer dan sistem komputer
 
Makalah komputer i
Makalah komputer iMakalah komputer i
Makalah komputer i
 
Internet of things (iot)
Internet of things (iot)Internet of things (iot)
Internet of things (iot)
 
Perkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasiPerkembangan sistem informasi
Perkembangan sistem informasi
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
 
Jaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & InternetJaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & Internet
 
Optical Disk
Optical DiskOptical Disk
Optical Disk
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet
 
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
Power point sejarah internet
Power point sejarah internetPower point sejarah internet
Power point sejarah internet
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
 
Makalah sistem operasi jaringan
Makalah sistem operasi jaringanMakalah sistem operasi jaringan
Makalah sistem operasi jaringan
 
Makalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan KomputerMakalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan Komputer
 
Pengalokasian Memory
Pengalokasian MemoryPengalokasian Memory
Pengalokasian Memory
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Komponen di dalam CPU
Komponen di dalam CPUKomponen di dalam CPU
Komponen di dalam CPU
 
PowerPoint perangkat keras
PowerPoint perangkat kerasPowerPoint perangkat keras
PowerPoint perangkat keras
 
Perangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputerPerangkat keras dan lunak komputer
Perangkat keras dan lunak komputer
 

Similar to OPTIMALKAN JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAudy Yusuf
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerFandiFachrulloh
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerAriefRyanto
 
Jaringan komputer kelas 9
Jaringan komputer kelas 9Jaringan komputer kelas 9
Jaringan komputer kelas 9yasmin afnan
 
TUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTERTUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTERWj Nak Bacem
 
Jaringan internet tugas TIK (ayun)
Jaringan internet tugas TIK (ayun)Jaringan internet tugas TIK (ayun)
Jaringan internet tugas TIK (ayun)ayunqurrota
 
Makalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMakalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerhabiburrahman y
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetAngga Saputra
 
Tugas Mandiri Jaringan
Tugas Mandiri JaringanTugas Mandiri Jaringan
Tugas Mandiri Jaringanrima panjaitan
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerRohaaaaaaaa
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerRohaaaaaaaa
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerRokha123
 
Makalah Jaringan Komputer UPI YPT Padang
Makalah Jaringan Komputer UPI YPT PadangMakalah Jaringan Komputer UPI YPT Padang
Makalah Jaringan Komputer UPI YPT PadangAlfadhilPisko
 

Similar to OPTIMALKAN JARINGAN KOMPUTER (20)

Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
Modul jaringan komputer
Modul jaringan komputerModul jaringan komputer
Modul jaringan komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Jaringan komputer kelas 9
Jaringan komputer kelas 9Jaringan komputer kelas 9
Jaringan komputer kelas 9
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
TUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTERTUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTER
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
 
Jaringan internet tugas TIK (ayun)
Jaringan internet tugas TIK (ayun)Jaringan internet tugas TIK (ayun)
Jaringan internet tugas TIK (ayun)
 
Makalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMakalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputer
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
 
Tugas Mandiri Jaringan
Tugas Mandiri JaringanTugas Mandiri Jaringan
Tugas Mandiri Jaringan
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Pp
PpPp
Pp
 
Pp
PpPp
Pp
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Tugas artikel jarkom
Tugas artikel jarkomTugas artikel jarkom
Tugas artikel jarkom
 
Definisi jaringan komputer
Definisi jaringan komputerDefinisi jaringan komputer
Definisi jaringan komputer
 
Makalah Jaringan Komputer UPI YPT Padang
Makalah Jaringan Komputer UPI YPT PadangMakalah Jaringan Komputer UPI YPT Padang
Makalah Jaringan Komputer UPI YPT Padang
 

OPTIMALKAN JARINGAN KOMPUTER

  • 2. Tahun 1940-an, konsep jaringan (Network) muncul pertama kali komputer di Amerika Serikat sebagai proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan Group Riset Harvard University yang dipimpin oleh Prof. H. Aiken. Awalnya, proyek tersebut dimaksudkan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa harus banyak membuang waktu, dibuatlah proses beruntun (Batch Prosessing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer sebagai antrian. Tahun 1950-an, berkembang konsep distribusi proses pada super komputer. Konsep ini didasarkan pada waktudan kemudian dikenal dengan istilah Time Sharing System. Konsep ini muncul karena super komputer harus melayani banyak terminal yang terhubung dengannya. Hal ini merupakan awal aplikasi dan terbentuknya jaringan (network) komputer. Pada Time Sharing System beberapa terminal dihubungkan secara seri ke sebuah pusat komputer/ host. Time Sharing System merupakan awal berpadunya teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang sebelumnya berkembang secara terpisah. Tahun 1970-an awal, para pemakai/ perusahaan merasakan adanya beban pekerjaan yang semakin banyak. Pada sisi lain, harga perangkat komputer besar sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses terdistribusi/ Distributed Prosessing. Dalam proses terdistribusi, beberapa komputer (host) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani banyak terminal yang terhubung secara seri disetiap pusat komputer. Proses terdistribusi memerlukan perpaduan teknologi komputer dan telekomunikasi, karena proses harus didistribusikan dan semua pusat komputer harus melayani terminal-terminalnya dalam perintah dari komputer pusat. Tahun 1980-an awal, harga komputer kecil semakin menurun dan konsep proses terdistribusi sudah matang. Hal ini mendorong semakin beragamnya penggunaan komputer dan jaringannya, mulai dari menangani proses bersama maupun komunikasi data/ informasi di antara komputer yang kemudian dikenal dengan istilah peer to peer system. Peer to peer system memungkinkan untuk menangani proses bersama maupun komunikasi data/ informasi tanpa melalui komputer pusat. Kondisi ini mendorong munculnya teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan Local Area Network/ LAN. Dan Ketika internet muncul maka sebagian besar LAN yang semula berdiri sendiri mulai dihubungkan sehingga membentuk jaringan global yang disebut Wide Area Network/ WAN. 2
  • 3. Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas- universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini. Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel. Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer, manfaat jaringan komputer, ddan macam jaringan komputer. A. Definisi Jaringan Komputer Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network). (1) Istilah jaringan komputer yaitu untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan control terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdowns, kehilangan file atau kerusakan sistem. Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.) Sehingga Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan system master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak 3
  • 4. otonom. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit komunikasi. Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sistem harus bersifat otomatis. Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusuh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai. Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya. Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan system master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan “node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain. Dapat disebutkan bahwa Ciri-ciri jaringan komputer adalah: 1. berbagi perangkat keras (hardware). 2. berbagi perangkat lunak (software). 3. berbagi saluran komunikasi (internet). 4. berbagi data dengan mudah. 4
  • 5. 5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan. B. Manfaat Jaringan Komputer Setelah manusia mengenal jaringan computer, banyak sekali aktivitas manusia manusia yang bergantung pada jaringan komputer. Berikut disebutkan beberapa manfaat dari jaringan komputer 1. Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi. 2. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama. 3. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses. 4. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan. 5. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif. 6. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak- jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok. 5
  • 6. B.1. Berdasar siapa yang menggunakannya menfaat jaringan komputer dibagi lagi menjadi dua yaitu:  Jaringan untuk perusahaan/organisasi Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi. Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak. Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya. Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe. Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai. Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan. 6
  • 7. Jaringan untuk umum Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya. Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah- rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:  access ke informasi yang berada di tempat yang jauh  komunikasi orang-ke-orang  hiburan interaktif. Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di download ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat . Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda. Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya. Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita. B.2 Menurut Edhy Sutanta dalam bukunya Pengantar Teknologi Informasi Alasan dan Keuntungan Jaringan Komputer adalah sebagai berikut: Beberpa alas an perlunya komunikasi data dalam jaringan komputer adalah: 7
  • 8. 1. Transaksi sering terjadi pada tempat berbeda yang berjauhan dari tempat pengolahan data, sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan sebaliknya; 2. Penggunaan teknologi komunikasi yang didukung komputer seringkali lebih efisien/ murah dibandingkan cara pengiriman biasa; 3. Organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data dapat membagi tugas pengolahan data yang sibuk ke tempat pengolahan data lain yang kurang sibuk; 4. Penghematan biaya perangkat keras, dimana sebuah perangkat keras yang mahal dapat digunakan secara bersama oleh beberapa bagian yang berbeda. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer adalah: 1. Resource sharing, yaitu dapat berbagi sumber daya. Misalnya satu printer untuk beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan; 2. File sharing, antar komputer dapat melakukan pertukaran data file; 3. Realilitas tinggi, dengan menggunakan jaringan komputer maka akan memiliki sumber- sumber alternative. Misalnya semua file dapat disimpan atau dikopi dalam dua, tiga atau lebih komputer yang terhubung dalam jaringan. Sehingga apabila salah satu mesin mengalami kerusakan, maka masih ada salinan yang bisa digunakan di tempat lain; 4. Menghemat biaya, penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran kecil/ PC mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan sekitar sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/ PC. Tetapi harga sebuah mainframe bisa mencapai ratusan bahkan ribuan kali lebih mahal dibanding PC; 5. Kemudahan komunikasi, komunikasi antar komputer dalam suatu lingkungan kerja dapat dilakukan dengan mudah, misalnya dengan adanya program E-mail atau chatting; 6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan dapat mengakses internet dengan metode sharing connection; 7. Fasilitas mapping, mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server/ workstation yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga direktori tersebut seolah- olah menjadi drive local. Misalnya komputer B mengambil data dari komputer A, yakni direktori “data”, maka dengan cara mapping direktori “data” pada komputer B seolah-olah menjadi sebuah drive local yaitu drive O:. Mapping hanya bisa dilakukan apabila 8
  • 9. komputer sumber dan komputer tujuan terhubung melalui jaringan, dan direktori pada komputer sumber berada pada status sharing. C. Macam-macam jaringan komputer C.1. Macam Jaringan Komputer Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama- sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mengecek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu namun bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya. Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin- mesin. Untuk mengirim paket dari sumber (source) ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Sering kali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point. Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran- ukuran fisiknya. Jarak antar prosesor Prosesor di tempat yang sama Contoh 0,1 m Papan rangkaian Data flow machine 1 m Sistem Multicomputer 10 m Ruangan 100 m Gedung Local Area Network 1 km Kampus 9
  • 10. Jarak antar prosesor Prosesor di tempat yang sama Contoh 10 km Kota Metropolitan Area Network 100 km Negara Wide area Network 1.000 km Benua 10.000 km Planet The Internet Tabel 1.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak Dari tabel di atas dapat dijelaskan dataflow machine adalah komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program sama. Kemudian multicomputer yaitu sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/ pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork. C.1.1. Local Area Network Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN dapat diartikan sebagai sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. 10
  • 11. LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik. Komputer Kabel (a) Komputer (b) Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman. Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps. Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval 11
  • 12. diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan). Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim. C.1.2 Metropolitan Area Network Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah. 12
  • 13. BusB BusA Komputer 1 Headend Araharuspadabus A Araharuspadabus B 2 3 N Gambar 1.3 Arsitektur MAN DQDB C.1.3 Wide Area Network Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya. 13
  • 14. Host Router LAN Subnet Gambar 1.4 Hubungan antara host-host dengan subnet Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet. Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router- router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan. (a) (c)(b) (d) (e) (f) Gambar 1.5 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point . (a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang. 14
  • 15. Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward. Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu. C.1.4 Jaringan Tanpa Kabel Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini. Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas. Wireless Mobile Aplikasi Tidak Tidak Worksation tetap di kantor Tidak Ya Komputer portable terhubung ke len telepon Ya Tidak LAN dengan komunikasi wireless Ya Ya Kantor portable, PDA untuk persediaan Tabel 1.2 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile 15
  • 16. Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio). Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain. C.1.5. Model jaringan Model jaringan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Model peer to peer Peer dapat diartikan sebagai rekan sekerja. Peer to peer adalah jaringan komputer yang terdiri atas beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan dilengkapi 1 atau 2 printer ). Model Jaringan ini mengutamakan pada aspek penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Dalam Model peer to peer, setiap host memberikan layanan ke peer lain atau mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok digunakan untuk jaringan skala kecil. Windows for Workgroup merupakan contoh jaringan yang menggunakan model ini. 2. Model Client/ Server Model ini memisahkan secara jelas antara server dan client. Server memberikan layanan jaringan dan client menerima layanan. Beberapa komputer disetup sebagai server yang memberikan segala sumber daya (resource) yang tersedia dalam jaringan, missal printer, modem, saluran, dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang 16
  • 17. berfungsi sebagai client. Server dan client dapat berkomunikasi menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program pada server dan client program pada client. D. Teknologi jaringan LAN Teknologi jaringan LAN meliputi: 1. ARCnet 2. Ethernet 3. IBM Token Ring D.1. ARCnet ARCnet diciptakan oleh Datapoint Corporation, sebagian protokol LAN mengikuti standard IEEE (Institut Of Electronic and electrical Enginers). ARCnet beroperasi dengan kecepatan maksimum 2,5 Mbps, rentang jaringan bisa mencapai 6100m. Media transmisi data yang digunakan adalah kabel coaxial, sedangkan metode akses yang digunakan adalah token pasing. Token yaitu beberapa bit tanda yang selalu bergerak mengitari masing-masing work station. Suatu workstation baru bisa mengirim data apabila telah mendapatkan tanda tersebut. Sesuai dengan NIC (Network Interface Card) yang digunakan, ARCnet dibagi menjadi dua macam, yaitu: 1. ARCnet low impedence 2. ARCnet high impedence Komponen ARCnet low/ high impedence di tunjukan oleh table sebagai berikut: NAMA KOMPONEN KEGUNAAN NIC (Network Interface Card) Kartu penghubung jaringan yang dipasang pada setiap workstation dan file server Passive Hub Menghubungkan jalur file server/ active hub ke workstation. Passive Hub mempunyai 4 buah port sebagai tempat ujung kabel yang akan dihubungkan Active Hub Menghubungkan jalur file server/ active hub dengan file server 17
  • 18. lain, passive hub lain atau workstation. Alat ini mempunyai 8 buah port BNC connector jack Berfungsi sebagai pengikat ujung kabel ke peralatan network BNC terminator Untuk mengakhiri ujung port passive hub yang terbuka (93 ohm) BNC T-connector Menghubungkan NIC dengan kabel jaringan. Alat ini hanya dipasang pada ARCnet high impedence Active link Alat ini dipakai pada sistem high impedence, untuk menghubungkan 2 jalur secara parallel Kabel Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial RG-62/U 93 ohm D.2. Ethernet Zerox mengembangkan sistem LAN dengan nama Ethernet, dengan bentuk protocol yang sedikit berbeda dengan standar IEEE 802.3, dan dalam prakteknya kedua protocol ini dianggap sama. Produk yang kompatibel dengan Ethernet di pasaran antara lain 3COM, Ungerman-Bas, Intercom, dan Ohio Scientific. Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial dengan rentang jaringan bisa mencapai 2500 m dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Sesuai dengan jenis kabel yang digunakan, sistem Ethernet dibagi menjadi 2 macam, yaitu: 1. Thin Ethernet 2. Thick Ethernet Komponen perangkat keras thin Ethernet adalah ditunjukkan oleh table sebagai berikut: NAMA KOMPONEN KEGUNAAN NIC (Network Interface Card) Kartu penghubung jaringan yang dipasang pada setiap workstation dan file server (sama dengan pada ARCnet) BNC connector jack Berfungsi sebagai pengikat ujung kabel ke peralatan network (sama dengan pada ARCnet) BNC barred connector Berfungsi menghubungkan dua potong kabel BNC terminator Untuk mengakhiri ujung port passive hub yang terbuka dengan besar tahanan 500 ohm BNC T-connector Menghubungkan NIC dengan kabel jaringan. Alat ini hanya dipasang pada ARCnet high impedence Repeater Menghubungkan dua buah trunk segment dan menguatkan sinyal dalam kabel jaringan Kabel Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial RG-58/I 50 ohm 18
  • 19. dengan diameter 0,2 inchi Komponen perangkat keras thick Ethernet: NAMA KOMPONEN KEGUNAAN NIC (Network Interface Card) Kartu penghubung jaringan yang dipasang pada setiap workstation dan file server (sama dengan pada ARCnet) Tranceiver Menghubungkan kabel transceiver dengan kabel jaringan Kabel tranceiver Menghubungkan NIC dan transceiver DIX connector Alat ini dipasang pada kedua ujung kabel transceiver untuk mengikat hubungan dengan NIC dan transceiver N-series male connector Dipasang pada kedua ujung kabel transceiver sebagai pengikat hubungan dengan transceiver Series barred connector Sebagai penghubung dua buah potongan kabel BNC barred connector Berfungsi menghubungkan dua potong kabel N-series terminator Sebagai penutup ujung saluran trunk segment, dengan tahanan sebesar 50 ohm dan salah satu ujungnya harus dihubungkan dengan tanah/arde. Alat ini dipasang pada N-series male connector Repeater Menghubungkan dua buah trunk segment dan menguatkan sinyal dalam kabel jaringan Kabel Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial 50 ohm dengan diameter 0,4 inchi D.3. IBM Token Ring Sesuai dengan namanya, sistem ini dikembangkan oleh IBM. Protokol sistem ini mengikuti standard IEEE 802.5. Bentuk topologinya adalah kombinasi ring dan star. Pada bagian pusat terdapat jalur melingkar dan masing-masing workstation dihubungkan ke bagian pusat dengan sebuah kabel. Kecepatan transmisi data bisa mencapai 16 Mbps, sedangkan metode akses yang digunakan adalah token ring. Komponen perangkat keras IBM Token Ring ditunjukkan seperti table di bawah ini: NAMA KOMPONEN KEGUNAAN Adapter Istilah NIC untuk IBM token ring IBM 8228 Multistation unit Sebagai titik pusat dimana kabel-kabel dari masing-masing workstation dan file server dihubungkan 19
  • 20. IBM 8228 Setup Aid Sebagai pengontrol 8228 unit sebelum di instal IBM Token Ring Network adapter cable Kabel IBM tipe 6 sepanjang 8 feet, ujung pertama dihubungkan dengan port adapter atau TRN/A adapter, sedangkan ujung lainnya dengan sebuah patch cable atau 8228 unit Patch Cable Kabel IBM tipe 6 dimana kedua ujungnya dipasang connector. Kabel ini dihubungkan dengan kabel lain adapter cable atau 8228 unit E. Manajemen Pemakai Dalam Jaringan LAN E.1. Pemakai (User) Netware mengelompokkan user dalam 3 kelompok tingkatan yaitu: 1. Supervisor 2. Manajer 3. Pemakai biasa Pembagian ini berkaitan erat dengan keleluasaan kerja yang dimiliki. Supervisor adalah pemakai LAN tingkat tertinggi, pemakai ini bisa mengakses semua utility nerware dan seluruh directory disk file server, dan user ini pula yang bertanggung jawab atas semua kerusakan yang terjadi pada file server, pada umumnya user tingkat supervisor ini dipasang dengan 2 buah nama user. Tingkat kedua adalah manajer, nama-nama yang ditunjuk sebagai manajer dipilih sendiri oleh supervisor. Manajer mempunyai kekuasaan memasukkan nama pemakai lain di bawahnya dan sekaligus membatasi keleluasaan mereka. Manajer ini sering disebut Group Manager, karena ia mempunyai grup/ anggota di bawahnya. Pemakai tingkat ketiga yaitu pemakai biasa. Nama dan keleluasaan mereka dimasukkan oleh manajer masing-masing atau supervisor. Netware menyediakan nama GUEST untuk dipakai oleh orang luar/ tamu. User ini terbentuk secara otomatis pada saat instalasi E.2. Group Pemakai LAN bisa dikelompokan menjadi beberapa grup. Misalnya, grup Accounting, grup marketing, dan lain-lain. Masing-masing anggota dalam satu grup mempunyai keleluasaan yang sama. Yang membentuk grup utama dan manajernya adalah supervisor. Grup Manajer bertugas merawat nama para anggotanya, dan ia juga bisa membentuk grup baru di bawahnya. Secara otomatis pemakai-pemakai yang baru dibuat akan menjadi anggota grup EVERYONE. 20
  • 21. E.3.Utility Syscon Syscon yaitu Utility Netware yang berhubungan erat dengan masalah pemakai atau grup. Utility ini berfungsi mengontrol Accounting, Group, pemakai LAN, dan masalah keamanan. Syscon melayani pemakai sesuai tingkatnya. Seluruh item yang ada pada utility ini bisa dioperasikan oleh supervisor F. Protokol Protokol/ protocol adalah suatu set aturan yang mengatur cara bagaimana suatu komputer bisa berkomunikasi dengan satu sama lain. Protokol menyediakan layanan-layanan untuk proses komunikasi. Protokol mengatur tiga hal pokok, yaitu: 1. Data apa yang dikomunikasikan 2. Kapan data dikomunikasikan 3. Bagaimana data dikomunikasikan Elemen penting dalam protocol adalah: 1. Struktur/ format data - Semantik, yaitu mengartikan setiap blok bit data yang dikirim. Protokol mungkin dapat memiliki struktur/ format data yang sama tetapi memiliki semantic yang berbeda - Waktu, yaitu kapan data dikirim dan seberapa cepat dapat dikirim Protokol yang digunakan oleh setiap peralatan yang diproduksi oleh produsen dapat berbeda- beda. Setiap pabrik akan memproduksi peralatan jaringan dan menggunakan protocol yang dikembangkannya sendiri secara de facto, missal IBM, AT&T, Bell Labs, Microsoft dan lain- lain. Kondisi ini mengakibatkan perlu adanya standarisasi protocol secara de yure yang diadopsi oleh setiap produsen agar setiap peralatan yang diproduksi tersebut dapat saling berkomunikasi. F.1. Protokol OSI/ ISO Protokol OSI (Open System Information) merupakan salah satu protocol standard yang didasarkan pada model yang diusulkan oleh ISO (International Standard Organization). Protokol OSI dibagi ke dalam 7 lapis layanan (layer) jaringan, yaitu: 1. Physical Layer 2. Data Link Layer 3. Nerwork Layer 21
  • 22. 4. Transport Layer 5. Sesion Layer 6. Presentation Layer 7. Application Layer F.2. Protokol TCP/ IP Hampir sama dengan OSI layer, TCP/IP layer juga dibagi-bagi menjadi beberapa lapis kumpulan protocol yang bertingkat. Lapisan dalam TCP/IP dari bawah ke atas adalah sebagai berikut: 1. Network Interface Layer/ Phisical Layer Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ked an dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa Ethernet, token ring, kabel, serat optic, frame relay atau gelombang radio. Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan lain yang sejenis. 2. Internet Layer/ Network Layer Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protocol, yaitu IP, ARP, dan ICMP. 3. Transport Layer Berisi protocol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/ komputer. Kedua protocol tersebut ialah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Protokol ini bertugas mengatur komunikasi antara host dan pengecekan kesalahan. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke lapisan internet dengan sebuah header yang mengandung alamat tujuan atau sumber dan checksum. Pada penerima checksum akan diperiksa apakah paket tersebut ada yang hilang di perjalanan. 4. Application Layer Pada layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan TCP/ IP ini. Lapisan ini melayani permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data ini kemudian ke lapisan transport untuk diproses lebih lanjut. Secara sederhana, TCP/ IP adalah sebuah protocol untuk mengalamati komputer-komputer dalam suatu jaringan dengan aturan nomor tertentu yang disebut nomor Net-ID dan nomor Host-ID memakai aturan w.x.y.z. Net-ID adalah alamat jaringan, dan Host-ID adalah alamat 22
  • 23. komputer dalam checking dan handling (dengan cara restransmit). Sedangkan IP (Internet Protocol) dipakai untuk routing informasi atau paket data ke alamat komputer Host (tujuan), dimana alamat yang dituju adalah alamat Net-ID dan Host-ID komputer tujuan Contoh IP address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Pada contoh IP Address di atas yang disebut sebagai w adalah 192, x adalah 168, y adalah 1, dan z adalah 2. Dalam hal ini yang difungsikan sebagai Net-ID (alamat jaringan) adalah w.x.y yang bernilai 192.168.1 karena subnet masknya 255. Sedangkan z yang bernilai 2 difungsikan sebagai Host-ID karena subnet masknya 0. 23