Dokumen tersebut menganalisis korelasi antara nilai mata pelajaran Bahasa dengan Matimatika berdasarkan data 30 siswa. Terdapat korelasi yang sangat kuat antara kedua mata pelajaran tersebut dengan nilai korelasi Pearson sebesar 0,932 dan Spearman sebesar 0,939. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai Bahasa, semakin tinggi pula nilai Matimatikanya.

1. Bahasa matimatika
50 52
46 48
60 68
60 62
62 70
54 62
60 64
52 52
50 56
64 68
62 70
60 68
48 56
50 58
58 66
54 58
46 54
60 64
56 64
48 54
52 60
56 64
64 74
62 70
54 58
48 54
60 68
68 72
56 64
62 70

2. Correlations
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
BAHASA 56.0667 6.04542 30
MATIMATIKA 62.2667 6.92289 30
Correlations
BAHASA MATIMATIKA
BAHASA Pearson Correlation 1 .932**
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
MATIMATIKA Pearson Correlation .932** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
ANALISIS OUTPUT
Dari output di peroleh informasi sebagai berikut :
Mean dari bahasa= 56.0667
Mean dari matimatika = 62.2667
Standard deviasi bahasa = 6.04542
Standar deviasi matimatika = 6.92289
Banyaknya data yang di analisis = 30
Dengan menggunakan korelasi pearson di peroleh:r =0.932
Itu berarti hubungan antara pretest dan pretest sangat kuat .dari
koefisien korelasi yang bertanda + di peroleh arti adanya
hubungan yang searah.artinya,jika posttest meningkat hasil
pretest semakin tinggi.begitu pula sebaliknya.
Nonparametric Correlations

3. Correlations
BAHASA MATIMATIKA
Spearman's rho BAHASA Correlation Coefficient 1.000 .939**
Sig. (2-tailed) . .000
N 30 30
MATIMATIKA Correlation Coefficient .939** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
ANALISIS OUTPUT
Dengan menggunakan nilai koefisien korelasi spearman’s di
peroleh :
Nilai korelasinya = 0.939 ;artinya, asosiasi antara nilai bahasa
dan matimatika searah.