SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Banjir Besar Di Jeddah 
Bencana berupa banjir besar di Jeddah beberapa waktu yang lalu telah 
menimbulkan kehebohan. Peristiwa yang terjadi persis pada saat jamaah haji 
sedang bersiap-siap untuk wukuf di Arafah tentunya tidak terlepas dari fenomena 
global climate change (perubahan iklim dunia) khususnya global warming 
(pemanasan global). Global warming telah menimbulkan berbagai anomali iklim di 
berbagai sudut dunia. Di satu sisi negeri-negeri yang biasanya dibasahi hujan 
mengalami kekeringan yang luar biasa. Sementara itu negeri-negeri yang biasanya 
diterpa panas disertai kelembaban udara rendah justru diguyur hujan hingga 
kadangkala mengakibatkan banjir. Untuk kasus Jeddah maka fenomena kedualah 
yang terjadi. Namun bolehkah kita merasa puas hanya dengan penjelasan ilmiah 
para pakar klimatologi dan laporan resmi institusi seperti BMKG? 
Seorang muslim yang rajin membaca dan beriman kepada Kitabullah Al-Quran Al- 
Karim dan hadits-hadits Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tidak akan 
begitu saja menerima penjelasan para pakar. Mereka selalu berusaha merujuk dan 
mencari jawaban dari dua sumber utama kehidupannya. 
Perlu diketahui bahwa jika kecenderungan perubahan iklim global berlanjut terus 
seperti yang terjadi dewasa ini, maka tidak mustahil anomali iklim seperti yang 
terjadi kemarin di Jeddah akan berulang kembali pada tahun-tahun yang akan 
datang. Akan semakin sering turun hujan dengan guyuran yang tidak seperti 
biasanya di bumi Arab. Bila ini benar, maka masyarakat di tanah Arab harus 
semakin mengantisipasi kemungkinan banjir tahunan. Dan wilayah yang sering 
diguyur hujan tentunya akan menjadi wilayah yang potensial menjadi subur dan tidak 
lagi dihiasi padang pasir seperti jazirah Arab dewasa ini. Tidak mustahil dalam 
jangka panjang justru tanah Arab akan dihiasi oleh padang rumput bahkan aliran 
sungai.
Banjir di Arab Saudi 
VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur 
sebagian Arab Saudi, Sabtu sore waktu 
setempat, menyebabkan banjir di beberapa 
kota. Bahkan, saking kencangnya arus air 
banjir, banyak warga yang terjebak di 
dalam kendaraan mereka dan ada pula 
berlindung di atas pohon. 
Dilansir Arabnews.com, Minggu 28 April 2013, Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi 
dilaporkan menerima setidaknya 10.735 panggilan darurat dari orang yang terkena 
dampak cuaca buruk ini. Kebanyakan dari mereka terlibat kecelakaan, terjebak 
kendaraan di dalam terowongan, bahkan di atas pepohonan. 
Seperti yang terjadi di kota Hael. Berdasarkan foto yang beredar di internet, dua pria 
berusaha menyelamatkan diri dari derasnya arus banjir dengan cara bergantung di 
sebatang pohon. 
Pertahanan Sipil mencatat ada sekitar 700 insiden kejadian, termasuk dua orang 
yang diselamatkan dari sebuah bangunan roboh. 
Kencangnya arus air juga memporak-porandakan bangunan serta kendaraan di 
wilayah Salam. Lebih dari 50 kendaraan bermotor terseret dan terdampar di rumah 
warga. Di lokasi yang berbeda, desa Murayfiq, tim Pertahanan Sipil harus 
mengerahkan helikopter untuk evakuasi warga yang terjebak. 
Di ibu kota Riyadh, dilaporkan terjadi kecelakaan lalulintas dan lima kasus tersengat 
listrik. Meskipun begitu, tidak ada korban luka. 
Kondisi ini juga menyebabkan sejumlah sekolah di lima provinsi berbeda di Arab 
Saudi ditutup. Menurut Juru bicara Kementerian Pendidikan, Mohammed Al- 
Dakheeni, sekolah ditutup sementara di provinsi Quwaiyiah, Dawadmi, Hota, Hariq, 
dan Kharj. 
Cuaca buruk diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kapten 
Abdulraheem Al-Juhani, juru bicara Pertahanan Sipil menyebutkan hujan deras dan 
angin kencang masih akan terjadi terutama di daerah Hail. Dia meminta masyarakat 
untuk mendengarkan pengumuman dan peringatan dari otoritas setempat untuk 
bersedia dievakuasi. (ren)
Analisis Fenomena Banjir Besar di Jeddah 
Fenomena apa yang terjadi? 
 Terjadinya banjir besar di Saudi Arabia tepatnya di Jeddah 
Dimana fenomena tersebut terjadi? 
 Banjir besar itu terjadi di Saudi Arabia tepatnya di Jeddah 
Kapan fenomena itu terjadi? 
 Banjir tersebut terjadi pada tanggal 28 April 2013 
Mengapa fenomena tersebut terjadi? 
 Banjir di Jeddah itu terjadi dikarenakan perubahan iklim dunia (global climate 
change) khususnya pemanasan global (global warming) 
Siapa yang terpengaruh dengan adanya fenomena banjir itu? 
 Yang terpengaruh dengan adanya banjir itu adalah masyarakat di Tanah Arab 
khususnya penduduk sekitar Jeddah 
Bagaimana pengaruh fenomena banjir tersebut terhadap kehidupan kehidupan/ 
lingkungan? 
 Banjir tersebut mempengaruhi beberapa aktifitas warga dan menyebabkan 
rumah warga menjadi rusak, kecelakaan lalu lintas, dan 5 sekolah di Arab 
Saudi ditutup. Diperkirakan jika banjir ini terjadi setiap tahun maka Arab Saudi 
akan menjadi daerah yang kembali subur dengan adanya padang rumput 
hijau dan sungai- sungai yang mengalir.

More Related Content

Viewers also liked

自造世代下的新創模式
自造世代下的新創模式自造世代下的新創模式
自造世代下的新創模式My own sweet home!
 
Presentation evernote:mendeley
Presentation evernote:mendeleyPresentation evernote:mendeley
Presentation evernote:mendeleyYessicaLizola
 
Colaborativo tres catedra
Colaborativo tres catedraColaborativo tres catedra
Colaborativo tres catedraDaniela Ortiz
 
Bares grecolatinos Celia y Noelia
Bares  grecolatinos Celia y Noelia Bares  grecolatinos Celia y Noelia
Bares grecolatinos Celia y Noelia NoeliaPM1995
 
Pecha Kucha noodzaak nabuurschap
Pecha Kucha noodzaak nabuurschapPecha Kucha noodzaak nabuurschap
Pecha Kucha noodzaak nabuurschapMeta van Heugten
 
bni Solucions Adaptacions a la llar
bni Solucions Adaptacions a la llarbni Solucions Adaptacions a la llar
bni Solucions Adaptacions a la llarbnisolucions
 
Propuesta de aplicacion tic's
Propuesta de aplicacion tic'sPropuesta de aplicacion tic's
Propuesta de aplicacion tic'sYessicaLizola
 
Nasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektoren
Nasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektorenNasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektoren
Nasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektorenIngrid Melve
 
MBTubsProductBinderSmallSize
MBTubsProductBinderSmallSizeMBTubsProductBinderSmallSize
MBTubsProductBinderSmallSizeChristopher Lee
 

Viewers also liked (10)

自造世代下的新創模式
自造世代下的新創模式自造世代下的新創模式
自造世代下的新創模式
 
Presentation evernote:mendeley
Presentation evernote:mendeleyPresentation evernote:mendeley
Presentation evernote:mendeley
 
Colaborativo tres catedra
Colaborativo tres catedraColaborativo tres catedra
Colaborativo tres catedra
 
Bares grecolatinos Celia y Noelia
Bares  grecolatinos Celia y Noelia Bares  grecolatinos Celia y Noelia
Bares grecolatinos Celia y Noelia
 
Pecha Kucha noodzaak nabuurschap
Pecha Kucha noodzaak nabuurschapPecha Kucha noodzaak nabuurschap
Pecha Kucha noodzaak nabuurschap
 
bni Solucions Adaptacions a la llar
bni Solucions Adaptacions a la llarbni Solucions Adaptacions a la llar
bni Solucions Adaptacions a la llar
 
Propuesta de aplicacion tic's
Propuesta de aplicacion tic'sPropuesta de aplicacion tic's
Propuesta de aplicacion tic's
 
Nasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektoren
Nasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektorenNasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektoren
Nasjonal pådriver av digital utvikling for eksamen i UH-sektoren
 
MBTubsProductBinderSmallSize
MBTubsProductBinderSmallSizeMBTubsProductBinderSmallSize
MBTubsProductBinderSmallSize
 
Prueba
PruebaPrueba
Prueba
 

Geografi

  • 1. Banjir Besar Di Jeddah Bencana berupa banjir besar di Jeddah beberapa waktu yang lalu telah menimbulkan kehebohan. Peristiwa yang terjadi persis pada saat jamaah haji sedang bersiap-siap untuk wukuf di Arafah tentunya tidak terlepas dari fenomena global climate change (perubahan iklim dunia) khususnya global warming (pemanasan global). Global warming telah menimbulkan berbagai anomali iklim di berbagai sudut dunia. Di satu sisi negeri-negeri yang biasanya dibasahi hujan mengalami kekeringan yang luar biasa. Sementara itu negeri-negeri yang biasanya diterpa panas disertai kelembaban udara rendah justru diguyur hujan hingga kadangkala mengakibatkan banjir. Untuk kasus Jeddah maka fenomena kedualah yang terjadi. Namun bolehkah kita merasa puas hanya dengan penjelasan ilmiah para pakar klimatologi dan laporan resmi institusi seperti BMKG? Seorang muslim yang rajin membaca dan beriman kepada Kitabullah Al-Quran Al- Karim dan hadits-hadits Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tidak akan begitu saja menerima penjelasan para pakar. Mereka selalu berusaha merujuk dan mencari jawaban dari dua sumber utama kehidupannya. Perlu diketahui bahwa jika kecenderungan perubahan iklim global berlanjut terus seperti yang terjadi dewasa ini, maka tidak mustahil anomali iklim seperti yang terjadi kemarin di Jeddah akan berulang kembali pada tahun-tahun yang akan datang. Akan semakin sering turun hujan dengan guyuran yang tidak seperti biasanya di bumi Arab. Bila ini benar, maka masyarakat di tanah Arab harus semakin mengantisipasi kemungkinan banjir tahunan. Dan wilayah yang sering diguyur hujan tentunya akan menjadi wilayah yang potensial menjadi subur dan tidak lagi dihiasi padang pasir seperti jazirah Arab dewasa ini. Tidak mustahil dalam jangka panjang justru tanah Arab akan dihiasi oleh padang rumput bahkan aliran sungai.
  • 2. Banjir di Arab Saudi VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur sebagian Arab Saudi, Sabtu sore waktu setempat, menyebabkan banjir di beberapa kota. Bahkan, saking kencangnya arus air banjir, banyak warga yang terjebak di dalam kendaraan mereka dan ada pula berlindung di atas pohon. Dilansir Arabnews.com, Minggu 28 April 2013, Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi dilaporkan menerima setidaknya 10.735 panggilan darurat dari orang yang terkena dampak cuaca buruk ini. Kebanyakan dari mereka terlibat kecelakaan, terjebak kendaraan di dalam terowongan, bahkan di atas pepohonan. Seperti yang terjadi di kota Hael. Berdasarkan foto yang beredar di internet, dua pria berusaha menyelamatkan diri dari derasnya arus banjir dengan cara bergantung di sebatang pohon. Pertahanan Sipil mencatat ada sekitar 700 insiden kejadian, termasuk dua orang yang diselamatkan dari sebuah bangunan roboh. Kencangnya arus air juga memporak-porandakan bangunan serta kendaraan di wilayah Salam. Lebih dari 50 kendaraan bermotor terseret dan terdampar di rumah warga. Di lokasi yang berbeda, desa Murayfiq, tim Pertahanan Sipil harus mengerahkan helikopter untuk evakuasi warga yang terjebak. Di ibu kota Riyadh, dilaporkan terjadi kecelakaan lalulintas dan lima kasus tersengat listrik. Meskipun begitu, tidak ada korban luka. Kondisi ini juga menyebabkan sejumlah sekolah di lima provinsi berbeda di Arab Saudi ditutup. Menurut Juru bicara Kementerian Pendidikan, Mohammed Al- Dakheeni, sekolah ditutup sementara di provinsi Quwaiyiah, Dawadmi, Hota, Hariq, dan Kharj. Cuaca buruk diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kapten Abdulraheem Al-Juhani, juru bicara Pertahanan Sipil menyebutkan hujan deras dan angin kencang masih akan terjadi terutama di daerah Hail. Dia meminta masyarakat untuk mendengarkan pengumuman dan peringatan dari otoritas setempat untuk bersedia dievakuasi. (ren)
  • 3. Analisis Fenomena Banjir Besar di Jeddah Fenomena apa yang terjadi?  Terjadinya banjir besar di Saudi Arabia tepatnya di Jeddah Dimana fenomena tersebut terjadi?  Banjir besar itu terjadi di Saudi Arabia tepatnya di Jeddah Kapan fenomena itu terjadi?  Banjir tersebut terjadi pada tanggal 28 April 2013 Mengapa fenomena tersebut terjadi?  Banjir di Jeddah itu terjadi dikarenakan perubahan iklim dunia (global climate change) khususnya pemanasan global (global warming) Siapa yang terpengaruh dengan adanya fenomena banjir itu?  Yang terpengaruh dengan adanya banjir itu adalah masyarakat di Tanah Arab khususnya penduduk sekitar Jeddah Bagaimana pengaruh fenomena banjir tersebut terhadap kehidupan kehidupan/ lingkungan?  Banjir tersebut mempengaruhi beberapa aktifitas warga dan menyebabkan rumah warga menjadi rusak, kecelakaan lalu lintas, dan 5 sekolah di Arab Saudi ditutup. Diperkirakan jika banjir ini terjadi setiap tahun maka Arab Saudi akan menjadi daerah yang kembali subur dengan adanya padang rumput hijau dan sungai- sungai yang mengalir.