SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
ASFIKSIA NEONATORUM
Nama : Ester Pakpahan
Nim : 2120332026
Defenisi
Asfiksia neonatorum adalah kegagalan napas
secara spontan dan teratur pada saat lahir atau
beberapa saat setelah saat lahir yang ditandai
dengan hipoksemia, hiperkarbia dan asidosis
Etiologi
Asfiksia neonatorum dapat terjadi selama kehamilan,
pada proses persalinan dan melahirkan atau periode
segera setelah lahir. Janin sangat bergantung pada
pertukaran plasenta untuk oksigen, asupan nutrisi dan
pembuangan produk sisa sehingga gangguan pada
aliran darah umbilikal maupun plasental hampir selalu
akan menyebabkan asfiksia.
Gejala
Gejala-gejala tersebut adalah
 demam selama kehamilan
 perdarahan pervaginam
 pembengkakan tangan,wajah atau kaki
 kejang
 kehamilan ganda juga berhubungan kuat dengan
mortalitas asfiksia neonatorum
Faktor Risiko Asfiksia Neonatorum
Faktor risiko antepartum Faktor risiko intrapartum Faktor risiko janin
 Primipara
 Penyakit pada ibu:
 Demam saat kehamilan
 Hipertensi dalam
kehamilan
 Anemia
 Diabetes mellitus
 Penyakit hati dan ginjal
 Penyakit kolagen dan
pembuluh darah
 Perdarahan antepartum
 Riwayat kematian
neonates sebelumnya
 Partus lama
 Persalinan yang sulit dan
traumatic
 Mekoneum dalam ketuban
 Ketuban pecah dini
 Induksi Oksitosin
 Prolaps tali pusat
 Prematuritas BBLR
 Pertumbuhan janin
terhambat
 Kelainan kongenital
Pencegahan Asfiksia neonatorum
Pencegahan secara Umum
Pencegahan terhadap asfiksia
neonatorum adalah dengan
menghilangkan atau
meminimalkan faktor risiko
penyebab asfiksia. Derajat
kesehatan wanita, khususnya
ibu hamil harus baik.
Komplikasi saat kehamilan,
persalinan dan melahirkan
harus dihindari.
Upaya peningkatan derajat kesehatan
ini tidak mungkin dilakukan dengan
satu intervensi saja karena penyebab
rendahnya derajat kesehatan wanita
adalah akibat banyak faktor seperti
 kemiskinan,
 pendidikan yang rendah,
 kepercayaan,
 adat istiadat dan lain sebagainya.
Untuk itu dibutuhkan kerjasama
banyak pihak dan lintas sektoral
yang saling terkait
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pada bayi dengan
asfiksia neonatorum adalah :
 Pemantauan gas darah, denyut
nadi, fungsi system jantung dan
paru dengan melakukan
resusitasi, memberikan oksigen
yang cukup serta memantau
perfungsi jaringan tiap 2-4 jam.
 Mempertahankan jalan nafas agar
tetap baik, sehingga proses
oksigenasi cukup agar sirkulasi
darah tetap baik
Cara Mengatasi Asfiksia
Asfiksia Ringan APGAR
Sko (7-10)
1. Bayi dibungkus
dengan kain hangat
2. Bersihkan jalan nafas
dengan menghisap
lender pada hidung
kemudian mulut
3. Bersihkan badan dan
tali pusat
4. Lakukan observasi
tanda vital, pantau
APGAR Scor, dan
masukan kedalam
inkubator
Asfiksia Sedang APGAR
Sko (4-6)
1. Bersihkan jalan nafas
2. Berikan oksigen 2 liter
per menit
3. Rangsang pernafasan
dengan menepuk
telapak kaki. Apabila
belum ada reaksi,
bantu pernafasan
dengan masker
(ambubag)
Asfiksia Berat APGAR
Sko (0-3)
1. Bersihkan jalan nafas
sambil pompa melalui
ambubag
2. Berikan oksigen 4-5
liter per menit
3. Bila tidak berhasil
lakukan pemasangan
ETT (endotracheal
tube)
4. Bersihkan jalan nafas
melalui ETT
Thanks
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to 1. ASFIKSIA NEONATORUM.pptx

Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendekWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendekSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumSeptian Muna Barakati
 
kel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.doc
kel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.dockel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.doc
kel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.docAyuAndira59
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasentaSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasentaWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasentaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendekSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurWarnet Raha
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to 1. ASFIKSIA NEONATORUM.pptx (20)

Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lamaMakalah hubungan asfiksia dengan portus lama
Makalah hubungan asfiksia dengan portus lama
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekoniumMakalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
Makalah hubungan asfiksia dengan air ketuban bercampur dengan mekonium
 
kel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.doc
kel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.dockel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.doc
kel 10 Askep bayi baru lahir asfiksia.doc
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendekMakalah hubungan asfiksia  dengan tali pusat pendek
Makalah hubungan asfiksia dengan tali pusat pendek
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
 
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakumMakalah hubungan asfiksia dengan vakum
Makalah hubungan asfiksia dengan vakum
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
 
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematurMakalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
Makalah hubungan asfiksia dengan neonatus prematur
 

1. ASFIKSIA NEONATORUM.pptx

  • 1. ASFIKSIA NEONATORUM Nama : Ester Pakpahan Nim : 2120332026
  • 2. Defenisi Asfiksia neonatorum adalah kegagalan napas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah saat lahir yang ditandai dengan hipoksemia, hiperkarbia dan asidosis
  • 3. Etiologi Asfiksia neonatorum dapat terjadi selama kehamilan, pada proses persalinan dan melahirkan atau periode segera setelah lahir. Janin sangat bergantung pada pertukaran plasenta untuk oksigen, asupan nutrisi dan pembuangan produk sisa sehingga gangguan pada aliran darah umbilikal maupun plasental hampir selalu akan menyebabkan asfiksia.
  • 4. Gejala Gejala-gejala tersebut adalah  demam selama kehamilan  perdarahan pervaginam  pembengkakan tangan,wajah atau kaki  kejang  kehamilan ganda juga berhubungan kuat dengan mortalitas asfiksia neonatorum
  • 5. Faktor Risiko Asfiksia Neonatorum Faktor risiko antepartum Faktor risiko intrapartum Faktor risiko janin  Primipara  Penyakit pada ibu:  Demam saat kehamilan  Hipertensi dalam kehamilan  Anemia  Diabetes mellitus  Penyakit hati dan ginjal  Penyakit kolagen dan pembuluh darah  Perdarahan antepartum  Riwayat kematian neonates sebelumnya  Partus lama  Persalinan yang sulit dan traumatic  Mekoneum dalam ketuban  Ketuban pecah dini  Induksi Oksitosin  Prolaps tali pusat  Prematuritas BBLR  Pertumbuhan janin terhambat  Kelainan kongenital
  • 6. Pencegahan Asfiksia neonatorum Pencegahan secara Umum Pencegahan terhadap asfiksia neonatorum adalah dengan menghilangkan atau meminimalkan faktor risiko penyebab asfiksia. Derajat kesehatan wanita, khususnya ibu hamil harus baik. Komplikasi saat kehamilan, persalinan dan melahirkan harus dihindari. Upaya peningkatan derajat kesehatan ini tidak mungkin dilakukan dengan satu intervensi saja karena penyebab rendahnya derajat kesehatan wanita adalah akibat banyak faktor seperti  kemiskinan,  pendidikan yang rendah,  kepercayaan,  adat istiadat dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama banyak pihak dan lintas sektoral yang saling terkait
  • 7. Penatalaksanaan Penatalaksanaan pada bayi dengan asfiksia neonatorum adalah :  Pemantauan gas darah, denyut nadi, fungsi system jantung dan paru dengan melakukan resusitasi, memberikan oksigen yang cukup serta memantau perfungsi jaringan tiap 2-4 jam.  Mempertahankan jalan nafas agar tetap baik, sehingga proses oksigenasi cukup agar sirkulasi darah tetap baik
  • 8. Cara Mengatasi Asfiksia Asfiksia Ringan APGAR Sko (7-10) 1. Bayi dibungkus dengan kain hangat 2. Bersihkan jalan nafas dengan menghisap lender pada hidung kemudian mulut 3. Bersihkan badan dan tali pusat 4. Lakukan observasi tanda vital, pantau APGAR Scor, dan masukan kedalam inkubator Asfiksia Sedang APGAR Sko (4-6) 1. Bersihkan jalan nafas 2. Berikan oksigen 2 liter per menit 3. Rangsang pernafasan dengan menepuk telapak kaki. Apabila belum ada reaksi, bantu pernafasan dengan masker (ambubag) Asfiksia Berat APGAR Sko (0-3) 1. Bersihkan jalan nafas sambil pompa melalui ambubag 2. Berikan oksigen 4-5 liter per menit 3. Bila tidak berhasil lakukan pemasangan ETT (endotracheal tube) 4. Bersihkan jalan nafas melalui ETT
  • 9. Thanks Does anyone have any questions? addyouremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik. Please keep this slide for attribution