1. MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
“Tutorial Digitasi dengan Arcgis”
Disusun Oleh:
Cakra Haji/15136037
Dosen Pembimbing:
Dr. Yudi Antomi, M.Si
PRODI GEOGRAFI NK
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
2. Tutorial Digitasi (Arcgis 10.5)
Untuk dapat melakukan proses digitasi, maka lakukan langkah pada Georeferencing terlebih
dahulu untuk memperoleh image yang sudah sesuai dengan koordinat aslinya. Setelah anda melakukan
proses georeferensing maka anda akan memperoleh image dalam format TIFF (.tif) yang sudahmemiliki
koordinat yang sesuai. Maka selanjutnya untuk melakukan digitasi lakukan langkah di bawah ini.
1. Langkah pertama untuk setiap menggunakan suatu software tentulah dengan membuka
programnnya telebih dahulu, begitu juga dengan software Arcgis ini yaitu dengan membuka
programnya terlebih dahulu. langkah pertama ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Buka shortcut > double klik (wait for a moment)
2. Double klik selesai, tinggal menunggu program jalan yah kira-kira sekitar 3 menit paling lama
(tergantung spesifikasi PC sih !) jika gambar ini sudah muncul di monitor , tandanya program
sedang jalan . tinggal tunggu.
3. 3. Langkah selanjutnya yaitu menginput data yang sebelumnya seudah dilakukan Georeferencing
yaitu mengabil file yang sudah berupa rectify yaitu dengan cara Klik>add data>
seperti gambardibawah ini:
4. Tahapan selanjutny yaitu menemukan folder tempat penyimpanan data georeferencing yang
berupa rectify
Langkah ini merupakan lanjutan dari tahap ke 3 dimana disini kita menemukan folder yang
datanya berupa .tiff
Untuk caranya itu sesuai dengan urutan nomornya, dengan cara :
(add data> connect to folder> ok)
4. 5. Setelah data muncul didalam worksheet arcgis maka tahap selanjutnya yaitu melakukan Digitasi
dengan menggunakan tools editor. Jika toollsnya belum muncul di tool bar maka untuk
memunculkannya dengan cara : klik kanan di ruang kosong> show >ceklis Editor. Seperti
pada gambar dibawah ini
6. Untuk tahap selanjutya jika tools editor sudah muncul maka akan masuk ketahap Editorpada
tahap ini proses yang dilakukan menggunakan 3prinsip yaitu
Polyline
Poligone
Point
Pada proses ini kita harus paham kapan penggunaaan polygon, polyline, dan point.
Karena jika salah dalam menentukan mana polygon polyline atau pointnya maka untuk
proses digitasi itu sendiri bias jadi gagal.
5. 7. Tahap selanjutnya membuat katalog (lokasi penyimpanan lembar kerja /layer di file pc .) langkah
untuk menemukan katalog ini seperti yang terlihat pada gamabaar
Klik tools catalog>connect to folder>klik folder>klik kanan> new> shapefile
Langkah ini dilakukan sebanyak 3 kali pada saat ingin menggunakan ketiga prinsip yang tadi yaitu:
Polyline
Poligone
Point
8. Hal yang perlu diisi dan diganti pada create new shapefile :
untuk feature name kita ganti dengan nama lokasi dan apa yang ingin kita digid,
kemudian, pada tahap ini tersedia 3 feature type yang bisa digunakanseperti yang
telah dijelaskan diawal tadi , feature type yang dignakan sesuai kebutuhan digitasi ,
Ganti spasial reference properties ke WGS 1984
6. Dengan cara : Klik tools catalog>connect to folder>klik folder>klik kanan> new> shapefile>
ganti (name, feature type, reference properties ke WGS 1984)
Untuk langkah visualisasinya seperti gambar dibawah ini:
1. Cara membuat shapefile untuk feature typepolygon
Langkah ini dilakukan sebanyak kebutuhan akan feature type, pada gambar diatas yang digunakan yaitu:
wilayah_adm_kab_solok
7. 2. Langkah untuk feature typepoint
Langkah ini dilakukan sebanyak kebutuhan akan feature, type pada gambar diatas yang digunakan yaitu
Kota_di_kab_solok
8. 3. Langkah untuk feature typepoint 2
Langkah ini dilakukan sebanyak kebutuhan akan feature type, pada gambar diatas yang digunakan yaitu
Desa_di_kab_solok
9. 4. Langkah untuk feature typepolyline
Langkah ini dilakukan sebanyak kebutuhan akan feature type, pada gambar diatas yang digunakan yaitu
Jaringan_jalan
10. Selain itu ada jika ingin mengganti bentuk dan warna symbol pada masing-masing feature baik
polyline, polygon ,maupun point dengan menggunakan tools sbb
Klik selector> ok
11. 9. Jika langkah membuat shapefile selesai langkah selanjutnya yaitu: melakukan proses Digitasi
1. Digitasi wilayah Administrasi (feature type Polygon)
Pada tahap ini hall pertama yang harus dilakukan yaitu : mengeluaarkan feature
create a feature. ini merupakan langkah pertama untuk mendigitasi wilayah adm.
Nah jika fiturnya telah keluar maka tahap digitasi bisa kita mulai. Dengn menggunakan
beberapa fitur yang ada di tools editor seperti yang ada dilingkaran merah .
12. Untuk lebih jelasnnya silahkan perhatikan tahapan digitasi dengan beberapa gambar dibawah ini:
Langakah awal
A. Klik star editor>klik>poliygon , lakukan sesuai proses pada gmbar dibawah (1-7)
1
2
3
14. 7
8
Jika proses digitasi selesai kita dapat melihatnya dengan dengan menghilangkan ceklis pada beberapa
layer yang ada di sisi kiri layar
15. Untuk hasil digitasi batas wilayah Administrasi Kabupaten Solok yang telah didigitasi yaitu seperti gambar
dibawah ini:
Jika telah selesai melakukan digitasi wilayah administrasi, langkah selanjutnya memberi batas untuk
kecamatan dengan menggunakan tools cut Polygons Tool
16. Sehingga untuk melakukukan digitasi wilayah perkecamatan dengan feature polygon tidak mengalami
kesulitan.
Digitasi yang dihasilkan sepeerti yang terlihat digambar dibawah ini.
Berikut ini hasil digitasi dengan feature Point dan Polyline
B. Digitasi sebaran desa ( point)
17. C. Digitasi sebaran kota di kabupaten solok
D. Digitasi Jaringan jalan utama di Kabupaten Solok
18. Sampailah kita ditahapan akhir yaitu untuk menyimpan hasil kerja sampai di tahapan digid ini dengan
cara
Editor>stop edit>save>ok
Untuk tahap mendigid ini sudah selesai. . . . . .