Eksplorasi Unik Seni Rebana dalam Tradisi Samroh Qosida1.pdf
1. Eksplorasi Unik Seni Rebana dalam Tradisi Samroh Qosidah
Seni Rebana dalam tradisi
Samroh Qosidah merupakan
bentuk eksplorasi unik seni musik
dan tarian yang berkembang di
beberapa daerah di Indonesia,
terutama di Jawa. Istilah "Rebana"
berasal dari gabungan dua kata,
yaitu "Rebaba" dan "Ketipung,"
yang merupakan alat musik yang
dominan digunakan dalam
permainan musik tersebut.
Sejarah Rebana dan Samroh
Qosidah: Samroh Qosidah adalah
sebuah bentuk kesenian yang
berkembang dalam tradisi musik
dan tarian berbasis Islam di
masyarakat Jawa. Sejarah Samroh
Qosidah ini tidak dapat dipastikan
secara pasti, tetapi dapat
diperkirakan bahwa ia telah ada
sejak berabad-abad yang lalu.
Musik dan tarian ini umumnya
dipergunakan dalam acara
keagamaan, perayaan Islam, dan
acara sosial masyarakat Jawa.
Pengaruh Seni Rebana dalam
Budaya: Seni Rebana dalam
Samroh Qosidah telah
berpengaruh besar dalam budaya
masyarakat Jawa, terutama dalam aspek kesenian, agama, dan kehidupan sosial. Dalam konteks agama
Islam, Samroh Qosidah menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan agama secara bersemangat dan
penuh penghayatan. Musik dan tarian ini juga berfungsi sebagai media dakwah untuk menyebarkan nilai-
nilai kebaikan dan moralitas Islam kepada masyarakat.
Bentuk Ekspresi dalam Tradisi Samroh Qosidah: Samroh Qosidah adalah salah satu bentuk seni
persembahan yang menggabungkan musik, nyanyian, tarian, dan syair-syair Islami. Rebana memainkan
peran penting dalam mengiringi keseluruhan acara Samroh Qosidah. Biasanya, alat musik Rebana
dimainkan bersama dengan alat musik lainnya seperti gambus (sejenis gitar), kendang (drum), dan
marwas (alat musik perkusi kecil). Dalam pertunjukan Samroh Qosidah, para penampil mengenakan
pakaian khas Islami yang sering dihiasi dengan hiasan warna-warni dan gaya yang khas. Para penari juga
akan menampilkan gerakan-gerakan indah yang senada dengan ritme musik Rebana.
2. Pengaruh Seni Rebana dalam Tradisi Samroh Qosidah: Seni Rebana memainkan peran utama dalam
menciptakan atmosfer religius dalam tradisi Samroh Qosidah. Ketukan ritmis yang dihasilkan dari alat
musik ini dapat menggetarkan jiwa pendengarnya dan membawa mereka lebih dekat dengan suasana
keagamaan. Saat dikombinasikan dengan vokal penyanyi dan gerakan penari, seni Rebana membantu
menciptakan persembahan yang mengangkat semangat dan menyentuh perasaan para penonton.
Tak hanya itu, seni Rebana juga berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi Islami di Indonesia.
Melalui pertunjukan Samroh Qosidah yang mengandalkan alat musik Rebana sebagai pengiring utama,
generasi muda dapat belajar dan mengenal lebih dekat tentang nilai-nilai keagamaan, adat istiadat, serta
warisan budaya dari nenek moyang mereka. Dengan terus dilestarikan dan dikembangkan, seni Rebana
dalam tradisi Samroh Qosidah dapat terus menjadi inspirasi bagi seniman dan masyarakat untuk
mencintai dan menjaga kekayaan budaya Indonesia.
Pencapaian dan Perkembangan Terkini: Perkembangan Seni Rebana dalam tradisi Samroh Qosidah terus
berlanjut hingga saat ini. Melalui upaya pelestarian dan revitalisasi seni tradisional ini, banyak kelompok-
kelompok seni dan budaya yang berusaha mempertahankan dan memperkenalkan Seni Rebana kepada
generasi muda dan masyarakat secara luas. Tentu saja, seiring dengan perubahan zaman dan globalisasi,
Seni Rebana juga dapat mengalami pengaruh dari luar, baik itu dalam bentuk penggabungan dengan
unsur-unsur musik modern atau adopsi gaya pertunjukan yang lebih kontemporer. Namun, upaya untuk
mempertahankan esensi dan nilai-nilai tradisi dalam Seni Rebana tetap menjadi fokus dalam rangka
melestarikan keunikan dan keindahan seni ini.
Dengan demikian, Seni Rebana dalam tradisi Samroh Qosidah merupakan bagian yang penting dari
warisan budaya Indonesia dan terus berperan sebagai wahana untuk menyampaikan pesan-pesan agama,
mempererat persatuan sosial, dan melestarikan kekayaan seni dan budaya masyarakat Jawa.
CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh,
alat musik tradisional, bedug ukir masjid jepara, serta mimbar ukir jepara yang berdiri sejak tahun 2014.
Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya
Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono - Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV.
Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani
penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang
berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun
3. offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap
harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
wa.me/6282223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :
JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono - Kab.Sidoarjo Jawa Timur