Poster film "Ada Hantu di Vietnam" tidak sesuai dengan judulnya karena tidak menampilkan apapun tentang Vietnam. Poster film "Pendekar Tongkat Emas" terlalu polos dan tidak jelas setting waktunya, juga tidak ada yang memegang tongkat emas. Poster film "Surga di Telapak Kaki Ibu" tampilan dan judulnya tidak sesuai karena lebih terlihat seperti poster film romance. Poster Museum Nasional terlalu norak dan jadul sehingga kurang
2. ADA HANTU DI VIETNAM
Film yang bergenre Horor Komedi ini
memiliki poster yang tidak sesuai dengan
judul, mengapa demikian karena judulnya
“Ada Hantu Di Vietnam” sedangkan desain
posternya tidak menunjukan apa-apa
mengenai vitenam, jadi ketika orang
melihat poster film ini bisa saja mengira
bahwa film ini hanya syuting di indonesia
ataupun hanya sekedar judulnya saja
mengambil kata-kata VIETNAM.
Kemudian yang menjadi pertanyaan saya,
kenapa kok desainnya dibuat miring?
Padahal kalau dibuat lurus saja menurut
saya lebih bagus karena ketika dibuat
miring seperti ini orang-orang akan malas
dan gak bersemangat untuk melihatnya. Itu
pendapat saya.
3. PENDEKAR TONGKAT EMAS.
Poster film ini terlalu polos dan dari segi
pewarnaan kurang tepat. Pertanyaan
pertama dibenak penonton ketika melihat
poster ini sebelum menonton filmnya
adalah, “apakah film ini adalah film yang
mengambil setting masa lalu ataukah
settingan masa kini? Nah…. Jadi yang ingin
saya katakan adalah poster film ini terlalu
mengambang diantara keduanya. Yang
kedua adalah didalam poster ini terdapat
dua pendekar, yang satu pendekar pria dan
satunya lagi pendekar wanita tapi tidak ada
satupun yang memegang tongkat emas
seperti judul dari film ini.
4. SURGA DITELAPAK KAKI IBU
Penampilan dari poster film ini sangat
berlawanan dengan judul. Dua sosok yang
ditampilkan diposter lebih terlihat seperti
sepasang kekasih. Poster film ini lebih
cocok diberi judul dengan nuansa romance,
dan poster ini tak ada sedikitpun yang
menampilkan kriteria yang sesuai dengan
judul tersebut selain hanya pemerannya
saja.
Kemudian adanya cahaya yang memancar
begitu terang disebelah pemeran pria
diposter apakah difilosofikan cahaya
menuju surga ataukah hanya sekedar
matahari terbenam, dan jika benar
difilosofikan sebagai cahaya menuju surga
menurut saya kurang pas.
5. Poster disamping ini terlalu norak baik dari
segi pewarnaan penempatan tulisan dan
tampilan secara menyeluruh sangatlah
tidak singkron. Ketika orang tidak melihat
poster ini dengan seksama orang-orang
akan bertanya “ini gambar apa?”. Mungkin
maksud dari desainer poster ini membuat
tampilan sesimpel mungkin, akan tetapi
malah menjadi kurang menarik dan tidak
jelas bentuknya sehingga orang-orang
hanya akan mengacuhkannya karena dari
awal memang sangat tidak menarik apalagi
poster ini adalah iklan untuk meseum
nasional, menurutnya saya tampilannya
terlalu jadul.
6. Poster diatas ini terlalu norak warnanya, kemudian terlalu banyak tulisan yang berbelit belit
sehingga susah untuk dibaca dan tidak memiliki maksud yang jelas, apa yang ingin disampaikan
poster ini akan susah sampai kepada orang yang melihatnya karena orang jadi bingung melihatnya,
tulisan yang kecil terlalu padatnya tulisan yang menjadi kendala utama dari poster ini sehingga
menjadi sulit dipahami maksud dan tujuannya.