SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Ada banyak teknik kelompok-kelompok kecil yang dapat digunakan guru. Fokusnya adalah membuat
siswa benar-benar berpikir tentang materi belajar sehingga mereka dapat mengkomunikasikan
apa yang sedang atau telah mereka pikirkan. Beberapa di antaranya adalah: (1) think-pair-share
(write-pair-share); (2) buzz groups; dan (3) three-steps interview.
Think-Pair-Share
Salah satu cara termudah untuk mem-buat siswa berpikir tentang suatu isu atau topik dalam
kelas adalah dengan menggu-nakan “think-pair-share” atau” write-pair-share” (Lyman, 1992).
Pada pendekatan ini, seorang guru secara sederhana mengajukan suatu isu atau masalah
kepada seluruh siswa dalam kelas-nya dan memberikan waktu sekitar 30 detik sampai 1 menit
kepada siswa untuk berpikir atau menuliskan respon mereka.
Siswa-siswa kemudian secara berpa-sangan saling menjelaskan respon atau jawaban mereka
kepada yang lain selama 3 sampai 5 menit. Akhirnya, mereka menjelas-kan jawaban mereka
dalam diskusi kelas (klasikal). Karena teknik ini memerlukan waktu 4 sampai 6 menit, jadi dapat
dilakukan sekali atau dua kali pada setiap sesi pembelajaran.
Format “think-pair-share” atau “write-pair-share” ini dapat berfungsi dengan baik pada mata
pelajaran matematika, kimia, sejarah, filsafat, dan kritik seni. Sebagai bentuk variasi dari metode
ini, guru dapat meminta siswa untuk menentukan pilihan atau keputusan tentang suatu isu atau
masalah (misalnya, “Apakah kamu setuju jika Hadiah Nobel Perdamaian diberikan kepada
presiden Obama?), lalu tanyakan kepada siswa alasan mereka. Selanjutnya, setelah
mendengarkan berbagai informasi dari seluruh siswa, mereka dapat diminta untuk memutuskan
kembali, dan siswa yang mengubah keputusannya dapat ditanyakan alasannya (Fink, 2003).
Buzz Groups
McKeachie (2006) menggunakan teknik buzz group untuk menjamin partisipasi siswa dalam
kelas ukuran besar. Dalam metodenya ini, ia meminta siswa untuk membentuk group-group
yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa untuk membicarakan isu atau masalah yang diberikan.
Beliau meminta mereka untuk selalu memastikan bahwa setiap anggota group memberikan
paling sedikit sebuah gagasan terhadap diskusi yang dilakukan. Setelah 10 menit, McKeachie
memanggil salah satu dari setiap group untuk melaporkan dan bertanya pada kelompok (group)
yang lain dan memin-ta kepada group yang sama pendapatnya atau sama hasil diskusi groupnya
untuk mengangkat tangan.
Saat setiap group memberikan laporan diskusi, McKeachie (guru) mencatat poin-poin utama di
papan tulis dan kemudian memadu-kan bahan tersebut untuk ceramah pada pertemuan
berikutnya.
Three-Step Interview
Untuk proses pada kelompok kecil ini, pada awalnya siswa diminta bekerja secara berpasangan.
Orang pertama mewawancarai atau bertanya pada orang kedua. Kemudian sebaliknya, orang
kedua mewawancari atau bertanya pada orang pertama. Langkah selanjutnya, kedua siswa yang
berpasangan ini bekerja sama dengan cara: orang pertama memberikan resume dari orang
kedua, dan sebaliknya orang kedua memberikan resume dari orang pertama.

More Related Content

Viewers also liked

Global Mobile Advertising 2011 - 2012
Global Mobile Advertising 2011 - 2012Global Mobile Advertising 2011 - 2012
Global Mobile Advertising 2011 - 2012Dung Tri
 
Segundao dia taller fanning
Segundao dia taller fanningSegundao dia taller fanning
Segundao dia taller fanningDarling Arriola
 
Evidencia semana 4 MJGL
Evidencia semana 4 MJGLEvidencia semana 4 MJGL
Evidencia semana 4 MJGLchuyitagracia
 
Маркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева Юлия
Маркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева ЮлияМаркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева Юлия
Маркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева Юлияprimmarketing
 
2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...
2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...
2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...swarm conference
 

Viewers also liked (10)

Global Mobile Advertising 2011 - 2012
Global Mobile Advertising 2011 - 2012Global Mobile Advertising 2011 - 2012
Global Mobile Advertising 2011 - 2012
 
Clinical Cases for General Practice Exams - sample Chapter
Clinical Cases for General Practice Exams - sample ChapterClinical Cases for General Practice Exams - sample Chapter
Clinical Cases for General Practice Exams - sample Chapter
 
Press release on i REIT
Press release on i REITPress release on i REIT
Press release on i REIT
 
Segundao dia taller fanning
Segundao dia taller fanningSegundao dia taller fanning
Segundao dia taller fanning
 
Propositos español
Propositos españolPropositos español
Propositos español
 
Evidencia semana 4 MJGL
Evidencia semana 4 MJGLEvidencia semana 4 MJGL
Evidencia semana 4 MJGL
 
Campanas de alarma
Campanas de alarmaCampanas de alarma
Campanas de alarma
 
Маркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева Юлия
Маркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева ЮлияМаркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева Юлия
Маркетинговый клуб - Предновогодний - Леонтьева Юлия
 
2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...
2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...
2013: Michelle Williams (Ideaction) - Offline Community Building & Participat...
 
Podcast eli
Podcast eliPodcast eli
Podcast eli
 

Similar to Ada banyak teknik kelompok

Spektrum jurnal pendidikan vol 2
Spektrum jurnal pendidikan vol 2Spektrum jurnal pendidikan vol 2
Spektrum jurnal pendidikan vol 2pipin dana pelita
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranbucantie
 
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfKel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfMilaAmelia17
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranpancagagah
 
14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektifsyifaul123
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifFokgusta
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifRofiq Nie
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektifguasiti
 
mode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektifmode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektifFiqih Farah ABa
 
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFMODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFhendri maulana
 
Materi 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranMateri 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranVivi Yunisa
 

Similar to Ada banyak teknik kelompok (20)

Spektrum jurnal pendidikan vol 2
Spektrum jurnal pendidikan vol 2Spektrum jurnal pendidikan vol 2
Spektrum jurnal pendidikan vol 2
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
Metode paikem
Metode paikemMetode paikem
Metode paikem
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdfKel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
Kel. 3 M.P BIPA- Metode Talking Chips1.pdf
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif14 mode model_pembelajaran_efektif
14 mode model_pembelajaran_efektif
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektif
 
mode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektifmode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektif
 
Model model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektifModel model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektif
 
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFMODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Materi 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranMateri 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaran
 
Pair check
Pair checkPair check
Pair check
 
Complete sentence
Complete sentenceComplete sentence
Complete sentence
 
2 tinggal 2 tamu
2 tinggal 2 tamu2 tinggal 2 tamu
2 tinggal 2 tamu
 

Ada banyak teknik kelompok

  • 1. Ada banyak teknik kelompok-kelompok kecil yang dapat digunakan guru. Fokusnya adalah membuat siswa benar-benar berpikir tentang materi belajar sehingga mereka dapat mengkomunikasikan apa yang sedang atau telah mereka pikirkan. Beberapa di antaranya adalah: (1) think-pair-share (write-pair-share); (2) buzz groups; dan (3) three-steps interview. Think-Pair-Share Salah satu cara termudah untuk mem-buat siswa berpikir tentang suatu isu atau topik dalam kelas adalah dengan menggu-nakan “think-pair-share” atau” write-pair-share” (Lyman, 1992). Pada pendekatan ini, seorang guru secara sederhana mengajukan suatu isu atau masalah kepada seluruh siswa dalam kelas-nya dan memberikan waktu sekitar 30 detik sampai 1 menit kepada siswa untuk berpikir atau menuliskan respon mereka. Siswa-siswa kemudian secara berpa-sangan saling menjelaskan respon atau jawaban mereka kepada yang lain selama 3 sampai 5 menit. Akhirnya, mereka menjelas-kan jawaban mereka dalam diskusi kelas (klasikal). Karena teknik ini memerlukan waktu 4 sampai 6 menit, jadi dapat dilakukan sekali atau dua kali pada setiap sesi pembelajaran. Format “think-pair-share” atau “write-pair-share” ini dapat berfungsi dengan baik pada mata pelajaran matematika, kimia, sejarah, filsafat, dan kritik seni. Sebagai bentuk variasi dari metode ini, guru dapat meminta siswa untuk menentukan pilihan atau keputusan tentang suatu isu atau masalah (misalnya, “Apakah kamu setuju jika Hadiah Nobel Perdamaian diberikan kepada presiden Obama?), lalu tanyakan kepada siswa alasan mereka. Selanjutnya, setelah mendengarkan berbagai informasi dari seluruh siswa, mereka dapat diminta untuk memutuskan kembali, dan siswa yang mengubah keputusannya dapat ditanyakan alasannya (Fink, 2003). Buzz Groups McKeachie (2006) menggunakan teknik buzz group untuk menjamin partisipasi siswa dalam kelas ukuran besar. Dalam metodenya ini, ia meminta siswa untuk membentuk group-group yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa untuk membicarakan isu atau masalah yang diberikan. Beliau meminta mereka untuk selalu memastikan bahwa setiap anggota group memberikan paling sedikit sebuah gagasan terhadap diskusi yang dilakukan. Setelah 10 menit, McKeachie memanggil salah satu dari setiap group untuk melaporkan dan bertanya pada kelompok (group) yang lain dan memin-ta kepada group yang sama pendapatnya atau sama hasil diskusi groupnya untuk mengangkat tangan. Saat setiap group memberikan laporan diskusi, McKeachie (guru) mencatat poin-poin utama di papan tulis dan kemudian memadu-kan bahan tersebut untuk ceramah pada pertemuan berikutnya. Three-Step Interview Untuk proses pada kelompok kecil ini, pada awalnya siswa diminta bekerja secara berpasangan. Orang pertama mewawancarai atau bertanya pada orang kedua. Kemudian sebaliknya, orang kedua mewawancari atau bertanya pada orang pertama. Langkah selanjutnya, kedua siswa yang berpasangan ini bekerja sama dengan cara: orang pertama memberikan resume dari orang kedua, dan sebaliknya orang kedua memberikan resume dari orang pertama.