Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang pengaturan Vray untuk rendering eksterior bangunan menggunakan SketchUp. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) mengaktifkan pencahayaan default dan tersembunyi, (2) menggunakan file HDRI sebagai lingkungan, (3) mengatur tekstur lingkungan, latar belakang, dan pantulan menggunakan HDRI, (4) merekomendasikan ukuran keluaran 800x600 untuk kualitas gamb
1. Pada sebelumnya, sudah saya bagikan post tentang Setting Vray SketchUp Interior. Kali
ini kita akan membuat setting vray untuk bangunan eksterior, yang tentunya akan lebih kompleks
lagi dari setting sebelumnya. Pada setting kali ini, saya menggunakan file HDRI sebagai
environment. Apa itu HDRI? Untuk lebih jelasnya tentang pengertian HDRI, kalian semua bisa
baca artikel tentang HDRI di sini. Kalau anda sudah paham dari pengertian HDRI, langsung saja
kita lanjut ke topik pembahasan ini. Sebelumnya, saya menganggap anda sudah paham dalam
mengedit material dan siap untuk membuat setting render final. Oke, untuk mempersingkat
waktu silahkan anda membuka file sketchup anda, dan masuk kedalam setting vray. Kemudian
anda aplikasikan setting tutorial ini kedalam sketchup anda.
1. Global switches
2. Pada opsi ini, centang hidden light dan default lights pada tab lighting. Ini bertujuan agar lampu
yang anda hidden dan cahaya default dapat ter-render. Karena saya akan menggunakan file
HDRI pada environment, maka kita perlu mengaktifkan default lights nya.
2. System
3. Camera
3. Untuk diperhatikan lagi pada bagian zoom factor, bahwa pada bagian ini juga mempengaruhi
view selain dari output. Bagi yang menggunakan laptop, layar cenderung lebar / persegi panjang.
Maka dari itu, zoom factor perlu diperbesar menjadi 1,5. Tetapi kalau viewnya sudah cocok pada
zoom factor 1,0 tidak perlu ditambah juga tidak apa-apa.
4. Environtment
Perlu diingat, limit yang saya gunakan belum tentu sesuai dengan hasil anda. Tetapi anda
bisa masukan limit tersebut sebagai patokan. Apabila kurang sesuai, anda bisa menaikkan atau
menurunkan limitnya. Memang pada bagian ini cukup sulit untuk mendapatkan hasil yang benar-
4. benar pas. Jadi, anda perlu beberapa kali mencoba merender untuk mencocokan hasil yang tepat.
Tips dari saya,untuk “render beta alias percobaan”, pada output size ubah terlebih dahulu
menjadi ukuran 640x480. Hal ini dimaksudkan agar mempersingkat waktu render dan melihat
hasil koreksi, apalagi kalau spec komputer anda pas-pasan hehehe... :D
Ah sudahlah, gak perlu saya jelasin lebih detail. Nanti anda juga paham sendiri. Langsung aja
kita masuk ke bagian texture editor.
A. GI Colour
Pada UVW Type, ubah ke UVWGenEnvironment, lalu gunakan TexBitmap. Pada BitmapBuffer,
open file HDRI anda yang untuk tekstur GI. Kemudian pada UVWGenEnvironment, rotationnya
perlu anda coba-coba untuk mendapatkan hasil yang pas. Inilah yang saya katakan agak sulit dari
setting environment. Tetapi, saya sudah menemukan rotation yang pas untuk file HDRI saya,
yaitu saya gunakan 225 derajat.
B. BG Colour.
5. Pada opsi ini menggunakan settingan yang sama seperti pada GI Colour. Hanya saja, file yang
digunakan adalah yang untuk HDR. Bukan GI. Perbedaanya bisa anda lihat sendiri pada tab
preview. Tips dari saya,gunakan settingan yang sama seperti ini pada tekstur kaca atau jendela
yang bersifat memantul pada material editor.
C. Reflect Colour
6. Gunakan TexSky pada reflect colour, dan ubah Sky model menjadi CIE Clear. Ingat, Setelah
opsi ini selasai, uncheck / matikan pada bagian reflect colournya.
5. Image sampler
6. DMC sampler
7. 7. Colour mapping
Untuk colour mapping saya menggunakan settingan default. Kalau ada masukan tentang colour
mapping, diharapkan untuk me-reply blog ini.
8. VFB Channels
8. Untuk VFB channels saya juga menggunakan settingan default. Kalau ada masukan tentang VFB
channels, diharapkan untuk me-reply blog ini.
9. Output
Untuk output size, saya menggunakan yang 800x600. Tetapi bisa anda ubah sesuai keinginan.
Yang jelas, semakin besar output size maka semakin lama dalam proses rendernya. Tetapi akan
semakin bagus pula kualitas gambarnya. Bila ingin sesuai dengan layar monitor anda, bisa
gunakan Get View Aspec.
10. Indirect Illumination
11. Untuk displacement saya juga menggunakan settingan default. Kalau ada masukan tentang
displacement, diharapkan untuk me-reply blog ini.
Settingan selesai, anda bisa merender scene yang anda buat. Sekian posting saya kali ini,
semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa untuk berbagi saran dan komentar apabila
ada masukan yang bersifat membangun. Dan terima kasih telah berkunjung ke
www.enggar3design.blogspot.com