SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
80 www.auto-car.co.id APRIL 2012 APRIL 2012 www.auto-car.co.id 81
ChristerEkberg
“Saya lebih tertarik
dengan mobil dan
orang.”
Managing Director of Porsche Asia-Pacific
D
i tangan Christer
Ekberg sebagai
Managing Director
of Porsche Asia
Pasific, Porsche siap
meningkatkan
geliatnya di pasar permobilan
Asia-Pasifik. Bersamaan dengan
peluncuran 911 Carrera bulan lalu
di Jakarta, jurnalis majalah ini
mendapat kesempatan berbincang
eksklusif dengan Christer. Kami
melihat antusiasme yang besar
pada dirinya akan dunia mobil,
dan kecintaannya pada Porsche.
“Saya merasa tak ada halangan
untuk berkompetisi dengan
merek-merek premium lainnya di
kawasan ini,” sergah Christer.
Ia mengawali kariernya di
dunia mobil sejak 1982 bersama
perusahaan mobil Swedia, Saab,
yang kini telah bangkrut.
Selanjutnya, ia hijrah ke Jerman
untuk bergabung dengan Porsche
pada 1996 lalu.
“Saya lebih tertarik dengan
mobil dan orang. Saya sangat
suka berhubungan dengan orang
DRIVING VIEWby
Christer mengatakan bahwa
Porsche memiliki pemahaman
untuk dapat masuk dan berkem­­­
bang pesat di produk sport car.
Ada hal-hal yang unggul dari
Porsche di bidang ini. Salah satu­­­
nya adalah tawaran keuntungan
kepada konsumen, mulai dari
konsumsi bahan bakar yang
dibuat semakin irit di kelasnya,
serta emisi CO2 yang terus diku­­­
rangi. Bahkan, Porsche juga se­­­
ma­­­­­­­­­kin mantap menapaki segmen
baru –dalam hal ini SUV berper­­­
forma tinggi— yang pemi­­­natnya
semakin banyak. “Kami melihat
persaingan semakin kuat di dunia
permobilan. Dan, kami merasa
perlu untuk memantap­­­kan kiprah
di segmen SUV,” kata Christer.
Sebagai informasi tambahan,
Porsche pun belakangan mem­­­
buat konsep SUV berbasis Cayen­­­
ne yang diberi nama Macan. Ya,
nama ini memang berasal dari
bahasa Indonesia, dan ini diakui
oleh Bernhard Maier, wakil
presiden bidang pemasaran dan
penjualan Porsche AG di Jerman.
“Ini memang mengacu kepada
harimau Jawa. Setiap nama dari
produk kami harus cocok dengan
citra merek Porsche. Selain itu,
harus enak didengar dan mudah
diucapkan, serta memiliki asosiasi
yang positif,” beber Bernhard
kepada Autocar UK.
IatelahtinggaldiSingapura
selama11tahun.Dan,ia
merupa­­­­­­­­­­kanayahdarilimaorang
anak.
Christersangatme­­­­nyu­­­­­­­kai
makananIndonesiayang
kayaakanbumbu.Sebab,di
EropaUtara,makanan­­­­nya
cenderunghambar.“Saya
sukabagai­manaorangIndo­­­
nesiame­­nya­­­­­ji­­­­­­kanseafood.”
Bahkan,iame­­­­nyukaisambal
ulegdansempatmerasakan
petai.
MobilFavoritnyaada
dua.Pertama,911GT3
adalahmobilpaling
me­­­­­­ngesankanbagi­­­
­nya.Namun,iamemi­­­
­lihuntukmengguna­­
­kanmobiltersebut
padaharilibur.Kedua,
911Turboyangmen­­­­
jadipilihansebagai
kendaransehari-hari.
Christer bercerita
pengalamannya
bertemu pengguna
911 yang sangat
fanatik: sosok
kenda­­raan sport itu
bagai “agama”
untuk pengguna
tersebut.
30DetikBersamaChrister
Kembali kepada Christer,
terkait berbagai hal yang ia
kerjakan di dunia permobilan, ia
selalu mengambil kesempatan
yang ada di depan mata.
Menurutnya, kesempatan itu
ibarat burung yang harus
ditangkap dengan perjuangan. Ia
menerima tantangan untuk
mengembangkan Porsche di Asia
pada tahun 2000, dan pada 2001
berdirilah Porsche Asia-Pasifik.
Negara Asalnya Dulu
Berbicara soal industri permobil­­­
an, Christer beranggapan bahwa
kondisi geografis dan populasi
penduduk memiliki pengaruh
kuat. Pengembangan pasar di
bidang permobilan sangat
dipengaruhi luas wilayah, jumlah
penduduk, dan persaingan
manufaktur yang ada. Menurut­­
nya, mobil-mobil keluaran Jerman
sukses secara global berkat
pembangunan industri yang baik
di negara tersebut.
“Semua berawal dari negara
asal. Ketika pengembangan suatu
merek di negara asalnya sudah
bagus, maka pengembangan di
wilayah lain menjadi lebih
mudah. Itu juga yang membuat
merek-merek Jerman berkembang
bagus. Apalagi populasi Jerman
mencapai sekitar 90 juta orang.
Pasar di dalam negerinya sendiri
sangat besar,” ujar Christer.
Mengaitkan dengan keadaan di
Indonesia, dirinya mengakui bah­­­
wa Indonesia adalah pasar yang
sangat potensial. Apalagi jumlah
penduduk di Indonesia mencapai
240 juta orang dan terus bertam­­­
bah. Ini juga salah satu faktor
mengapa Porsche siap untuk
berekspansi di Negeri Batik ini.
Kesiapan Porsche terbukti
dengan penyingkapan 911 Carrera
pada awal Maret lalu. Bahkan,
Porsche Boxster juga siap hadir
pada semester kedua tahun ini.
Pun berbagai model lainnya pada
2013 dan 2014 seperti facelift dari
Cayman dan hadirnya Macan.
Christer mengungkapkan,
“Porsche menghadirkan 911 lebih
dahulu sebagai produk ikonik dan
inilah generasi terbaru yang siap
menggaet segmen premium di
Indonesia.”
Secara global, Porsche meng­­
alami peningkatan penjualan
yang signifikan, yakni sekitar
25% pada periode 2010 hingga
2011. Di Asia-Pasifik, Porsche
berhasil mencatatkan penjualan
sekitar 4.000 unit. Adapun
penjualan di Indonesia tercatat
sekitar 200 unit pada tahun lalu.
Sayangnya, Indonesia masih
terkendala pasokan unit yang
belum maksimal, mengingat
Porsche harus berbagi unit
produknya dengan negara-negara
lain di Eropa, Amerika, dan Asia.
“Kami punya target secara
global untuk menjual 200.000
unit Porsche sampai 2018. Dan
Asia memiliki pangsa pasar yang
besar (untuk menyumbang
penjualan),” tukas Christer
Ekberg.
Christer berfilosofi, “Tantang
dirimu. Jika kamu tidak mencoba,
kamu tidak akan pernah tahu
bagaimana hasilnya.”
Sari Saraswati, Rizki Satria
Foto: Adji
sebagai pimpinan Porsche di Asia-
Pasifik adalah tantangan besar,
karena belum pernah sekalipun
menginjakkan kakinya di wilayah
ini sebelum masuk Porsche.
“Saya dulu sebenarnya sempat
terkejut mengapa Porsche
memilih saya untuk menangani
wilayah Asia-Pasifik. Padahal,
saya belum pernah sama sekali
menginjakkan kaki di Asia,
bahkan untuk liburan sekalipun,”
jelas Christer. “Tapi, belakangan
saya mengetahui bahwa Asia-
Pasifik banyak memiliki negara-
negara potensial untuk
memperdagangkan produk-
produk Porsche. Dan, Indonesia
merupakan salah satunya.”
Saat mulai memasuki Asia
pada tahun 2000, Christer
beranggapan kalau inilah hidup
barunya. Dan, ia telah siap untuk
menghasilkan sesuatu yang lebih
besar. “Walau banyak adaptasi
yang harus saya lakukan, karena
bertemu dengan negara, budaya,
orang, serta agama yang baru,
namun kesemuanya adalah hal-
dan bagaimana memuaskan
keinginan konsumen,” ungkap
pria Swedia tersebut kepada
majalah ini.
Menelisik lebih dalam tentang
ketertarikannya bergabung de­­­­
ngan Porsche, ia melihat bahwa
merek ini memiliki produk-pro­­­­
duk yang spesial, dan punya per­­­
bedaan yang kuat dengan merek-
merek lain. “Porsche memiliki
target pasar tersendiri dengan
permintaan dan ekspektasi yang
unik,” cetusnya. Christer meng­­­
akui kalau hal-hal yang demikian­
­lah yang membuatnya tertarik
untuk ikut mengembangkan
merek asal Jerman ini.
“Inilah merek yang spektakuler
dan merupakan manufaktur
mobil yang sangat spesial dalam
berbagai hal. Saya mendapatkan
pekerjaan di merek mobil impian
saya,” ujar pria berusia 58 tahun
ini tersenyum.
Ia mengakui kehadirannya
hal mengesankan yang saya
sukai,” ujarnya.
Saat ini, Christer berkantor di
Singapura. Selain Indonesia, ia
beranggapan kalau Malaysia juga
memiliki potensi untuk penjualan
Porsche. Bahkan, ekspansi
Christer mencapai Vietnam,
Myanmar, dan Kamboja, serta
Korea Selatan. Sementara khusus
untuk China, ada perlakuan
tersendiri untuk memperkuat
pasar Porsche di sana, mengingat
penduduknya yang sangat besar.
Christer (paling kiri) mengungkapkan bahwa dirinya meyukai tantangan
911 Carrera dirilis di Indonesia
dengan optimisme

More Related Content

Viewers also liked

Upload flow tracking
Upload flow trackingUpload flow tracking
Upload flow tracking
Shrey Jairath
 
Rate limiting of google crawler
Rate limiting of google crawlerRate limiting of google crawler
Rate limiting of google crawler
Shrey Jairath
 
Mitosis y meiosis genetica
Mitosis y meiosis geneticaMitosis y meiosis genetica
Mitosis y meiosis genetica
Jorge Onofre
 
Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS"
Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS" Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS"
Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS"
FRAPS
 

Viewers also liked (9)

#6 Poza Ekranem: Projektowanie Interakcji Ucieleśnionej
#6 Poza Ekranem: Projektowanie Interakcji Ucieleśnionej#6 Poza Ekranem: Projektowanie Interakcji Ucieleśnionej
#6 Poza Ekranem: Projektowanie Interakcji Ucieleśnionej
 
Upload flow tracking
Upload flow trackingUpload flow tracking
Upload flow tracking
 
Rate limiting of google crawler
Rate limiting of google crawlerRate limiting of google crawler
Rate limiting of google crawler
 
20151211 DW Debate:Nova Cidade, Novos Cidadãos? Reflexão sobre o Kilamba - Chloe
20151211 DW Debate:Nova Cidade, Novos Cidadãos? Reflexão sobre o Kilamba - Chloe20151211 DW Debate:Nova Cidade, Novos Cidadãos? Reflexão sobre o Kilamba - Chloe
20151211 DW Debate:Nova Cidade, Novos Cidadãos? Reflexão sobre o Kilamba - Chloe
 
Visual communication design
Visual communication designVisual communication design
Visual communication design
 
Mitosis y meiosis genetica
Mitosis y meiosis geneticaMitosis y meiosis genetica
Mitosis y meiosis genetica
 
Smart cities - leading the way towards Digital India
Smart cities - leading the way towards Digital IndiaSmart cities - leading the way towards Digital India
Smart cities - leading the way towards Digital India
 
Bacterial diseases of reproductive importance
Bacterial diseases of reproductive importanceBacterial diseases of reproductive importance
Bacterial diseases of reproductive importance
 
Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS"
Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS" Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS"
Совспорт. Футбол №49 2015 "MYFOOTBALL.WS"
 

Driving View Christer Ekberg(porsche) 80-81

  • 1. 80 www.auto-car.co.id APRIL 2012 APRIL 2012 www.auto-car.co.id 81 ChristerEkberg “Saya lebih tertarik dengan mobil dan orang.” Managing Director of Porsche Asia-Pacific D i tangan Christer Ekberg sebagai Managing Director of Porsche Asia Pasific, Porsche siap meningkatkan geliatnya di pasar permobilan Asia-Pasifik. Bersamaan dengan peluncuran 911 Carrera bulan lalu di Jakarta, jurnalis majalah ini mendapat kesempatan berbincang eksklusif dengan Christer. Kami melihat antusiasme yang besar pada dirinya akan dunia mobil, dan kecintaannya pada Porsche. “Saya merasa tak ada halangan untuk berkompetisi dengan merek-merek premium lainnya di kawasan ini,” sergah Christer. Ia mengawali kariernya di dunia mobil sejak 1982 bersama perusahaan mobil Swedia, Saab, yang kini telah bangkrut. Selanjutnya, ia hijrah ke Jerman untuk bergabung dengan Porsche pada 1996 lalu. “Saya lebih tertarik dengan mobil dan orang. Saya sangat suka berhubungan dengan orang DRIVING VIEWby Christer mengatakan bahwa Porsche memiliki pemahaman untuk dapat masuk dan berkem­­­ bang pesat di produk sport car. Ada hal-hal yang unggul dari Porsche di bidang ini. Salah satu­­­ nya adalah tawaran keuntungan kepada konsumen, mulai dari konsumsi bahan bakar yang dibuat semakin irit di kelasnya, serta emisi CO2 yang terus diku­­­ rangi. Bahkan, Porsche juga se­­­ ma­­­­­­­­­kin mantap menapaki segmen baru –dalam hal ini SUV berper­­­ forma tinggi— yang pemi­­­natnya semakin banyak. “Kami melihat persaingan semakin kuat di dunia permobilan. Dan, kami merasa perlu untuk memantap­­­kan kiprah di segmen SUV,” kata Christer. Sebagai informasi tambahan, Porsche pun belakangan mem­­­ buat konsep SUV berbasis Cayen­­­ ne yang diberi nama Macan. Ya, nama ini memang berasal dari bahasa Indonesia, dan ini diakui oleh Bernhard Maier, wakil presiden bidang pemasaran dan penjualan Porsche AG di Jerman. “Ini memang mengacu kepada harimau Jawa. Setiap nama dari produk kami harus cocok dengan citra merek Porsche. Selain itu, harus enak didengar dan mudah diucapkan, serta memiliki asosiasi yang positif,” beber Bernhard kepada Autocar UK. IatelahtinggaldiSingapura selama11tahun.Dan,ia merupa­­­­­­­­­­kanayahdarilimaorang anak. Christersangatme­­­­nyu­­­­­­­kai makananIndonesiayang kayaakanbumbu.Sebab,di EropaUtara,makanan­­­­nya cenderunghambar.“Saya sukabagai­manaorangIndo­­­ nesiame­­nya­­­­­ji­­­­­­kanseafood.” Bahkan,iame­­­­nyukaisambal ulegdansempatmerasakan petai. MobilFavoritnyaada dua.Pertama,911GT3 adalahmobilpaling me­­­­­­ngesankanbagi­­­ ­nya.Namun,iamemi­­­ ­lihuntukmengguna­­ ­kanmobiltersebut padaharilibur.Kedua, 911Turboyangmen­­­­ jadipilihansebagai kendaransehari-hari. Christer bercerita pengalamannya bertemu pengguna 911 yang sangat fanatik: sosok kenda­­raan sport itu bagai “agama” untuk pengguna tersebut. 30DetikBersamaChrister Kembali kepada Christer, terkait berbagai hal yang ia kerjakan di dunia permobilan, ia selalu mengambil kesempatan yang ada di depan mata. Menurutnya, kesempatan itu ibarat burung yang harus ditangkap dengan perjuangan. Ia menerima tantangan untuk mengembangkan Porsche di Asia pada tahun 2000, dan pada 2001 berdirilah Porsche Asia-Pasifik. Negara Asalnya Dulu Berbicara soal industri permobil­­­ an, Christer beranggapan bahwa kondisi geografis dan populasi penduduk memiliki pengaruh kuat. Pengembangan pasar di bidang permobilan sangat dipengaruhi luas wilayah, jumlah penduduk, dan persaingan manufaktur yang ada. Menurut­­ nya, mobil-mobil keluaran Jerman sukses secara global berkat pembangunan industri yang baik di negara tersebut. “Semua berawal dari negara asal. Ketika pengembangan suatu merek di negara asalnya sudah bagus, maka pengembangan di wilayah lain menjadi lebih mudah. Itu juga yang membuat merek-merek Jerman berkembang bagus. Apalagi populasi Jerman mencapai sekitar 90 juta orang. Pasar di dalam negerinya sendiri sangat besar,” ujar Christer. Mengaitkan dengan keadaan di Indonesia, dirinya mengakui bah­­­ wa Indonesia adalah pasar yang sangat potensial. Apalagi jumlah penduduk di Indonesia mencapai 240 juta orang dan terus bertam­­­ bah. Ini juga salah satu faktor mengapa Porsche siap untuk berekspansi di Negeri Batik ini. Kesiapan Porsche terbukti dengan penyingkapan 911 Carrera pada awal Maret lalu. Bahkan, Porsche Boxster juga siap hadir pada semester kedua tahun ini. Pun berbagai model lainnya pada 2013 dan 2014 seperti facelift dari Cayman dan hadirnya Macan. Christer mengungkapkan, “Porsche menghadirkan 911 lebih dahulu sebagai produk ikonik dan inilah generasi terbaru yang siap menggaet segmen premium di Indonesia.” Secara global, Porsche meng­­ alami peningkatan penjualan yang signifikan, yakni sekitar 25% pada periode 2010 hingga 2011. Di Asia-Pasifik, Porsche berhasil mencatatkan penjualan sekitar 4.000 unit. Adapun penjualan di Indonesia tercatat sekitar 200 unit pada tahun lalu. Sayangnya, Indonesia masih terkendala pasokan unit yang belum maksimal, mengingat Porsche harus berbagi unit produknya dengan negara-negara lain di Eropa, Amerika, dan Asia. “Kami punya target secara global untuk menjual 200.000 unit Porsche sampai 2018. Dan Asia memiliki pangsa pasar yang besar (untuk menyumbang penjualan),” tukas Christer Ekberg. Christer berfilosofi, “Tantang dirimu. Jika kamu tidak mencoba, kamu tidak akan pernah tahu bagaimana hasilnya.” Sari Saraswati, Rizki Satria Foto: Adji sebagai pimpinan Porsche di Asia- Pasifik adalah tantangan besar, karena belum pernah sekalipun menginjakkan kakinya di wilayah ini sebelum masuk Porsche. “Saya dulu sebenarnya sempat terkejut mengapa Porsche memilih saya untuk menangani wilayah Asia-Pasifik. Padahal, saya belum pernah sama sekali menginjakkan kaki di Asia, bahkan untuk liburan sekalipun,” jelas Christer. “Tapi, belakangan saya mengetahui bahwa Asia- Pasifik banyak memiliki negara- negara potensial untuk memperdagangkan produk- produk Porsche. Dan, Indonesia merupakan salah satunya.” Saat mulai memasuki Asia pada tahun 2000, Christer beranggapan kalau inilah hidup barunya. Dan, ia telah siap untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar. “Walau banyak adaptasi yang harus saya lakukan, karena bertemu dengan negara, budaya, orang, serta agama yang baru, namun kesemuanya adalah hal- dan bagaimana memuaskan keinginan konsumen,” ungkap pria Swedia tersebut kepada majalah ini. Menelisik lebih dalam tentang ketertarikannya bergabung de­­­­ ngan Porsche, ia melihat bahwa merek ini memiliki produk-pro­­­­ duk yang spesial, dan punya per­­­ bedaan yang kuat dengan merek- merek lain. “Porsche memiliki target pasar tersendiri dengan permintaan dan ekspektasi yang unik,” cetusnya. Christer meng­­­ akui kalau hal-hal yang demikian­ ­lah yang membuatnya tertarik untuk ikut mengembangkan merek asal Jerman ini. “Inilah merek yang spektakuler dan merupakan manufaktur mobil yang sangat spesial dalam berbagai hal. Saya mendapatkan pekerjaan di merek mobil impian saya,” ujar pria berusia 58 tahun ini tersenyum. Ia mengakui kehadirannya hal mengesankan yang saya sukai,” ujarnya. Saat ini, Christer berkantor di Singapura. Selain Indonesia, ia beranggapan kalau Malaysia juga memiliki potensi untuk penjualan Porsche. Bahkan, ekspansi Christer mencapai Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, serta Korea Selatan. Sementara khusus untuk China, ada perlakuan tersendiri untuk memperkuat pasar Porsche di sana, mengingat penduduknya yang sangat besar. Christer (paling kiri) mengungkapkan bahwa dirinya meyukai tantangan 911 Carrera dirilis di Indonesia dengan optimisme