SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
Download to read offline
JARINGAN KOMPUTER Rudi
PENGERTIAN JARINGAN
“Jaringan yaitu menghubungkan Komputer satu dengan lainya dan membagi
sumberdaya secara bersama –sama”
A.Sejarah jaringan komputer
1940-an : (Batch Processing)
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer
pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.
1950-an : TSS (Time Sharing System)
Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan
juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin
berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan
berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan
adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini
mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus
bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal
dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem
pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal
bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani
beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan
waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server
atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau
workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan.
Page | 4
JARINGAN KOMPUTER Rudi
1970-an – Distribution Processing: Perkembangan dari TSS
Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS
mulai berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang
suatu sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut
dengan nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli
Distribution Processing.
Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing
Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang
mampu ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan
komponen dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu
data yang terdapat di dalam host ataupun server dibagi – bagi secara paralel
dengan host lainnya.
Kelebihan dari Distribution Processing
Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan
tugasnya, dimana masing – masing host atau server mampu melayani
banyak terminal atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti
kemampuan dari sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan
melayani station atau terminal menjadi lebih optimal, karena dapat
menghandle banyak sekali terminal.
1972-an : ARPANET
Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil
mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari
ini sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera
setelah email berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun
suatu jaringan yang diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah
untuk digunakan. Dengan demikian, program jaringan ARPANET ini
kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya dan mulai
dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.
Page | 5
JARINGAN KOMPUTER Rudi
1973-an jaringan internasional (International Network)
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer
yang mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan
komputer yang sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton
Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat
sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari
terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah
menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat
menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.
1980 – an : Standarisasi jaringan TCP/IP
Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan
komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan
antar komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah
suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah
protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau
yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol.
Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke
dalam sebuah jaringan international yang dapat menghubungkan banyak
user di seluruh dunia
1984-an : Domain Name System
Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui
jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan
sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat
– alamat yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit
akenal dengan istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu
DNS terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh
banyak orang, siapapun itu yang sudah terhubung ke dalam jaringan
internet
Page | 6
JARINGAN KOMPUTER Rudi
1988-an : Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang
Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer,
termasuk di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga
berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era
1980an, tepatnya 1988, seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko
Oikaren mengembangkan suatu sistem chatting berbasi jaringan komputer
secara luas dengan menggunakan internet. Sistem ini dinamakan sebagai
internet relay chat (IRC) dimana pada penggunanya sebagai user dapat
melakukan chatting dengan menggunakan jaringan internet.
1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web
Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990,
seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga
merancang suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat
isi dari internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau
world wide web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar
komputer agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi
sesama komputer dalam membentuk suatu jaringan.
Penggunaan www yang semakin berkembang pesat
Tidak berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari
sebuah jaringan komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www
dalam jaringan internet, membuat penggunaan komputer yang saling
terhubung antar jaringan menjadi lebih dari 1 juta komputer pada tahun
1992. Dua tahun kemudian, alamat website yang terdaftar di dalam
berbagai domain yang tersedia di dalam jaringan internet sudah berada
pada angka lebih dari 3000 situs.
Fitur – fitur yang berkembang pada era www
Pada tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan menggunakan
alamat website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini
berkembang menjadi e-commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan
muncullah penggunaan netscape navigator sebagai alat ataupun browser
yang dapat digunakan untuk melakukan browsing beberapa situs dan juga
alamat yang terdaftar di dalam jaringan internet.
Page | 7
JARINGAN KOMPUTER Rudi
DASAR LAN
Mulai dari sejarah awal terciptanya jaringan komputer hingga saat ini ada 5
jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya. Berikut ini adalah
kelima jenis jaringan komputer tersebut :
PAN ( PERSONAL AREA NETWORK)
adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya
dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. misalnya
antara komputer yang dihubungkan denganPersonal Digital Assistance
(PDA).
LAN ( LOCAL AREA NETWORK )
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-
tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.
MAN ( METROPOLITAN AREA NETWORK )
adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan
MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar
10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Page | 8
JARINGAN KOMPUTER Rudi
WAN ( WIDE AREA NETWORK )
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan
juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran
komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu
dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi
yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi
yang lain.
INTRANET
Adalah jaringan Lan dan Web Server yang terpasang pada jaringan LAN
tersebut. Web Server di gunakan untuk Melayani permintaan pengguna
Internal atau suatu organisasi untuk menampilkan data dan gambar.
Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti pengguna dari luar
atau organisasi tiak dapat mengaksesnya (Private Access).
INTERNET
Adalah jaringan yang luas yang akses nya sampai seluruh dunia bisa
mengakses nya dan dapat saling berkomunikasi satu sama lainya, dan
dapat berbagi data atau file.
Page | 9
JARINGAN KOMPUTER Rudi
1. Topologi Bus
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi
yang lainnya.
Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic,
kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client
atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang
node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya
diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan
sedikit kabel.
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal
tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien,
biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
Page | 10
JARINGAN KOMPUTER Rudi
2. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan
yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu
dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini
tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada
jaringan.
Kekurangan Topologi Star
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah,
maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami
masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa
dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu
rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Page | 11
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya.
A. Kelebihan Topologi Ring
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
Mudah diimplementasikan.
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup
mudah.
Biaya instalasi cukup murah
B. Kekurangan Topologi Ring
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya
titik atau node.
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
Page | 12
JARINGAN KOMPUTER Rudi
4.Topologi Mesh
Topologi Mesh - Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan
komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya
saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.
A. Kelebihan Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam
topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan
seluruh sistem terhenti.
Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi
sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut
tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan
mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu
lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada
pengguna jaringan lainnya.
Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap
pesan berjalan sepanjang link khusus.
Page | 13
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat
dilakukan secara bersamaan
Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh
komputer lain.
Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan
lainnya.
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke
komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat
lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi
dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-
ramai/sharing).
Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi
permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.
B. Kekurangan Topolgi Mesh
Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak
komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak
perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan
topologi Jaringan LAN lainnya
Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
Page | 14
JARINGAN KOMPUTER Rudi
5. Topologi Tree
Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi
jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi
bus dan star. Jadi, untuk memahami topologi pohon, maka kita perlu
memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.
Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang
bertindak sebagai akar (root) untuk terminal yang terhubung dengannya.
Topologi tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan
skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif, mengontrol
seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel
menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi
cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.
A. Kelebihan Topologi Tree
Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar
dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang
tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi
seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node
tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree
memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub
pusat.
Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
Page | 15
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada
masa depan
Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang
memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu
lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
B. Kekurangan Topolgi Tree
Menggunakan banyak kabel
Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat),
maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan
titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau
kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh
jaringan.
Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
6. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang
berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan
komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan
tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka
topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar
topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama
lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya,
Page | 16
JARINGAN KOMPUTER Rudi
hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi
Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat
didefinisikan sebagai topologi hybrid.
A. Kelebihan Topologi Hybrid
Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi
dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang
berbeda.
Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah
fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa
sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang
berbeda.
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan,
tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan
kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya.
Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer
lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang
sudah ada.
Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan
kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan hanya akan
dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid
kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan
tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk
sebelumnya.
B. Kekurangan Topolgi hybrid
Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka
pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi
yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat
yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node
dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi
dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.
Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena
membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi
jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini
berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan
yang meningkat.
Page | 17
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Topologi Jaringan Linier
Topologi Linier - Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna
menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang
dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan
pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung
bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi
Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan
murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7 komputer.
Tipe konektornya terdiri dari:
BNC T konektor: Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
BNC Kabel konektor: Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
BNC Terminator: Untuk menandai akhir dari topologi bus.
BNC Barrel konektor: Untuk menyambung 2 kabel BNC.
A.Kelebihan Topologi Linier / Linear
mudah dikembangkan
membutuhkan sedikit kabel
tidak butuh kendali pusat
tata letak kabel sederhana
Page | 18
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Pengurangan atau Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan
tanpa mengganggu operasi yang berjalan
B.Kekurangan Topolgi Linier / Linear
isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil
kepadatan lalu lintas cukup tinggi
keamanan data yang kurang baik
Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurun
diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Topologi Jaringan Peer to Peer
Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana
dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan
antar komputer untuk proses pertukaran data.
Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap
komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa
adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client
maupun server itu sendiri.
A.Kelebihan Topologi n Peer to Peer
Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer
server maupun perangkat penghubung jaringan
Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun
server.
Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Page | 19
JARINGAN KOMPUTER Rudi
B.Kekurangan Topolgi Peer to Peer
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena
setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
Sulit dikembangkan.
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap
komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan
maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu
MEDIA TRANSMISI JARINGAN
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih
dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan
pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer,
televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan
elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman
datanya.
Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided
transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media
transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem
gelombang.
1. Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara
fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-
optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut
diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable
menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal
dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan
mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.
Page | 20
JARINGAN KOMPUTER Rudi
A.Twisted-Pair Cable
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair
biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa
disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin.
Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain
sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair
adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian
kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang
mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
· Shielded Twisted-Pair (STP)
Gambar Shielded Twisted-Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi
tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet,
memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio
tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair
nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP.
Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-
interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari
sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada
prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi
ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan
pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-
sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain
disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh
sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device
penguat (repeater).
Page | 21
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
Media dan ukuran konektor: medium
Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
B.Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah.
Contoh: kabel telepon.
Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding
category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth
hingga 4 MHz.
Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth
hingga 100 MHz.
Gambar Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat
medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini
semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-
pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP,
kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak
tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media
networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe
pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena
UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat
instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya
sehingga menjadi sangat popular.
Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
Page | 22
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Biaya rata-rata per node: murah
Media dan ukuran: kecil
Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya
kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel
UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari
media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada
prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini
sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
b. Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Gambar Coaxial Cable (Kabel Koaksial)
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris
melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya
dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater
sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network,
dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk
meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi
network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih
murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama
dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-
tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
Page | 23
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Biaya rata-rata per node: murah
Media dan ukuran konektor: medium
Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan
500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan
ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan
menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga
harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di
dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar
diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki
ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel
coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak
ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel
twisted-pair.
c. Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Gambar Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan
untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain,
fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap
interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan
kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan
juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah
Page | 24
JARINGAN KOMPUTER Rudi
jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan
telepon.
A.Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,
mencapai gigabits per second;
Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas
besar;
Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang
dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative
murah.
B.Tipe-tipe kabel fiber optic:
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang
memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar
1/250 tebal rambut manusia)
Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass,
dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber
dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda
dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki
performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
2. Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa
menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh
sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan
lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan
penerimaan (transmiter dan receiver). Ada dua jenis transmisi, Point-to-
point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran.
Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah
dan dapat diterima oleh banyak antena.
Page | 25
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan
salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai
media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut.
1.Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter
dan receiver)
2. Ada dua jenis transmisi
Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu
sasaran
Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah
dan dapat diterima oleh banyak antenna
3. Tiga macam wilayah frekuensi
Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat
dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena
mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan
untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari
medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas
empat bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola „dish‟.
Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan
sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena
penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian
tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu
menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa
Page | 26
JARINGAN KOMPUTER Rudi
menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke
titik dipasang pada jarak tertentu.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro.
Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver
gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground
station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink),
amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi
yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada
beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau
singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi
dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk
satelit lainnya diantaranya adalah:
Distribusi siaran televisi
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis swasta
3. Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi
dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk
satelit lainnya diantaranya adalah:
Distribusi siaran televisi
Transmisi telepon jarak jauh
Jaringan bisnis swasta
4. Infra Merah
Page | 27
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver
(transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada
dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna
terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara
transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah
tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-
masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro
tidak terjadi.
Teknologi wireless berdasarkan tipe jaringan :
1. PAN ( Persomal Area Network )
merupakan jaringan yang menghubungkan komputer dengan perangkat
yang berada disekeliling seseorang saja. Sebagai contoh komputer dengan
telepon seluler atau PDA. Pada jaringan ini anda dapat menjangkau antar
perangkat kurang lebih 10 m (30 feet)
2. LAN ( Local Area Network )
Page | 28
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Teknologi Wireless :
Wireless LAN (WLAN) yaitunya wifi atau wireless fidelity. empat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance
untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang
berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
802.11 dengan beberapa teknologinya :
Tipe a : 5,8 GHz kecepatan 54 mbps
Tipe b : 2,4 GHz kecepatan 11 mbps
Tipe g : 2,4 GHz kecepatan 54 mbps
Tipe n : 2,4 & 5,8 GHZ kecepatan 200 mbps
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang
dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah
komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN
atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara
masing-masing komputer dengan menggunakan
piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan
untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel
3. MAN (Metropolitan Area Network )
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan
berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
Page | 29
JARINGAN KOMPUTER Rudi
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan
dari MAN ini antar 10 hingga 50 km
Teknologi wireless : wimax dengan standard IEEE 802.16
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave
Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless
access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi
dengan jangkauan yang luas. WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi
utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8
GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada
system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5
GHz.
4. WAN ( World Area Network )
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas
propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN
dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan
menggunakan satelit atau kabel bawah laut.
Teknologi wireless : satelit
Kelebihan dan Kelemahan
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya
sebagai berikut. Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :
Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti
pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah
dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency
reuse).
Page | 30
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa
telpon.
Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan
mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika
sehingga dapat menekan biaya jaringan).
Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang,
terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi
dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum
dll).
Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak
dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan
bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi
misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki
teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam
waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di
tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah
pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Page | 31
JARINGAN KOMPUTER Rudi
PERKABELAN
Nah untuk anda yang sedang bergelut di bidang IT, khususnya bidang
Teknik Komputer & Jaringan pastinya anda tahu tentang Pengkabelan. Nah
untuk itu kali ini saya akan meng-post tentang Pengkabelan. Disimak ya.
Yang anda butuhkan adalah :
Tank Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit
ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar
cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa
yang sering kita lihat atau temui.
Kabel UTP
Page | 32
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan
di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar
kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan
pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.
LAN Tester
Page | 33
JARINGAN KOMPUTER Rudi
LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala
dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester
akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk
mengetahui hasil crimpingan kita.
Perbedaan kabel Straight dan Cross
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel
straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA
368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai
standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
•Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
•Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
•Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
•Menghubungkan Switch ke Router
•Menghubungkan Hub ke Router
Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan
standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
•Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
•Menghubungkan 2 buah Switch
•Menghubungkan 2 buah Hub
•Menghubungkan Switch dengan Hub
Page | 34
JARINGAN KOMPUTER Rudi
•Menghubungkan Komputer dengan Router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat Kabel Straight UTP
1.Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2.Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3.Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4.Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor
RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi
sebagai berikut:
Orange Putih padaPin 1.
Orange padaPin 2.
Hijau Putih pada Pin 3.
Page | 35
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Biru pada Pin 4.
Biru Putih pada Pin 5.
Hijau pada Pin 6.
Coklat Putih pada Pin 7.
Coklat pada Pin 8.
5.Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-
tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik".
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan
dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang
kita buat.
Membuat Kabel Cross UTP
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel
straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung
kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di
kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada
kedua ujung kabel.
Page | 36
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Ujung Pertama sama dengan kabel straight :
•Orange Putih pada Pin 1.
•Orange pada Pin 2.
•Hijau Putih pada Pin 3.
•Biru pada Pin 4.
•Biru Putih pada Pin 5.
•Hijau pada Pin 6.
•Coklat Putih pada Pin 7.
•Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung
pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
•Hijau Putih pada Pin 1.
•Hijau pada Pin 2.
•Orange Putih pada Pin 3.
•Biru pada Pin 4.
•Biru Putih pada Pin 5.
•Orange pada Pin 6.
•Coklat Putih pada Pin 7.
•Coklat pada Pin 8.
Page | 37
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor
RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam
konektor.
IP ADDRESS ( INTERNET PROTOCOL ADRESS)
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian
IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat
seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan
komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana
komunikasi.Berikut Kelas – kelas IP Address:
Seorang Brainware atau pengguna komputer akan mudah dalam
mengirimkan surat kepada tujuannya ketika alamat rumah penerima
lengkap dan jelas. Begitu juga didunia networking / internet, setiap
computer yang ingin terhubung ke jaringan / internet maka computer tsb
Page | 38
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 39Page | 39
harus memiliki alamat yang jelas agar bisa berkomunikasi satu sama lain.
Pengguna internet umumnya hanya mengenal nama domain dari alamat
website yang akan dikunjungi, seperti: detik.com, ilmukomputer.com, e-
dukasi.net, yahoo.com, gmail.com, dll. Tapi sebenarnya alamat-alamat
tersebut merupakan konversi dari alamat computer / jaringan berbasiskan
angka yang unik. Konsep dasarnya pengalamatan pada komputer
menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit (IPv4) atau 128
bit (IPv6) yang dikenal sebagai IP address (Alamat IP).
Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol
untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host
(komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai
TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network.
Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari
berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address
harus bersifat unik. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh
dua host yang berbeda.
Contoh IP Address : 66.249.89.99 (www.google.com) ,
203.130.198.131 (www.e-dukasi.net) , 192.168.0.1, dll
Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh
lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA(Internet Assigned
Numbers Authority). Badan-badan yang mengawal IP dibawah IANA adalah:
1. APNIC (Asia Pacific Network Information Centre) kawasan Asia / Pacific
2. ARIN (American Registry for Internet Numbers) kawasan Amerika
Utara dan Afrika
3. LACNIC (Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry)
kawasan Amerika Latin dan beberapa kepulauan Karibia
4. RIPE NCC (Rseaux IP Europens) kawasan Eropa, Asia tengah, and
Afrika utara.
IP Address berdasarkan perkembangannya dibagi kepada dua jenis :
1. IPv4 ( Internet Protocol versi 4 ) Merupakan Alamat IP yang terdiri
dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit. ditetapkan
oleh IANA
2. IPv6 ( Internet Protocol versi 6 ) Merupakan alamat ip yang terdiri dari
128 bit ditetapkan oleh IANA untuk mengatasi permintaan IP Address
yang semakin meningkat.
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 40Page | 40
Struktur IP Address
Pada IPv4 Alamat IP terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi
atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai
desimal dari 0 - 255. Luas area dari alamat IP ( range address ) yang bisa
digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai
dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232
kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada
kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan
khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu
menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk
memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya
direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat
diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai
desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari.
2.1 Konversi Bilangan Biner, Desimal dan Hexadecimal
Didalam hitungan matematika kita lebih mengenal bilangan desimal ( 0 . 9 )
dibanding bilangan biner ( 1 dan 0 ) atau hexadecimal ( 0 . F ). Disini akan
dijabarkan tentang perubahan dari bilangan desimal ke biner atau dari biner
ke hexadecimal. Konversi ini dibuat untuk memudahkan pengguna
mengetahui struktur IP yang berbasiskan bilangan biner.
2.1.1 Mengubah bilangan desimal ke biner
Cara menghitung bilangan biner dari bilangan desimal adalah dengan
metode membagi bilangan desimal dengan bilangan biner sambil
memperhatikan hasil sisa pembagian.
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 41Page | 41
Contoh:
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 42Page | 42
3
(1) 192
196
:
2
96
:
2
48
:
2
24
:
2
12
:
2
6
:
= 96 sisa 0
= 48 sisa 0
= 24 sisa 0
= 12 sisa 0
= 6 sisa 0
2
= 3 sisa 0
:
2
= 1 sisa 1
Bilangan biner nya adalah angka sisa akhir dibaca dari bawah keatas, yaitu :
11000000, dan untuk pembuktian konversi angka desimal ini bisa dibalik
dengan cara merubahnya kembali menjadi bilangan biner.
2.1.2 Mengubah bilangan biner ke desimal
Cara menghitungnya adalah dengan membuat tabel dan memposisikan
bilangan biner dengan satuan decimal sebagai berikut. Kemudian nanti
jumlahkan angka desimal tersebut berdasarkan bilangan biner yang
dimasukkan.
Contoh 1 :
Binary 1 1 0 0 0 0 0 0
Decimal 128 64 0 9 0 0 0 0
Jika bilangan biner 0 maka decimalnya dihitung 0 tapi jika angkanya 1 maka
ia dihitung berdasarkan tabel desimal yang dimaksud. Dari tabel diatas
didapatkan bilangan biner yang bernilai 1 tepat berada dikolom desimal 128
dan 64 sedangkan angka 0 disini tidak dihitung maka perhitungannya adalah
128 + 64 = 192.
Jadi Konversi dari bilangan biner 11000000 adalah 192
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 43Page | 43
Contoh 2: tabel dibawah adalah bilangan biner 11111111
Biner 1 1 1 1 1 1 1 1
Decimal 128 64 32 16 8 4 2 1
Maka bilangan desimalnya adalah 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 +
1 = 255
2.1.3 Mengubah bilangan biner ke hexadesimal
Untuk mengubah bilangan biner ke hexadesimal, susun bilangan biner
menjadi kelompok 4 bit. Mulai pengelompokkan dari bit dari kanan kekiri.
Jika jumlah bit kelompok terakhir tidak cukup, tambahkan 0.
Hexadesimal Biner
0 0000
1 0001
2 0010
3 0011
4 0100
5 0101
6 0110
7 0111
8 1000
9 1001
A 1010
B 1011
C 1100
D 1101
E 1110
F 1111
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 44Page | 44
3.Pembagian Kelas IP Address
3.2.1IP versi 4 (IPv4)
Untuk pembagian kelas IP address saya gunakan standar IPv4 yang terdiri
atas 32 bit angka binary. Dapat disimbolkan dengan angka sebagai berikut :
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi ke dalam dua buah
bagian, yakni:
Network Identifier atau Network Address (alamat jaringan) yang
digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana
host berada. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama
harus memiliki alamat Network identifier yang sama. Network
identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah internetwork. Alamat
Network Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.[2]
Host Identifier atau Host address (alamat host) yang digunakan
khusus untuk mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan. Nilai
Host Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik
di dalam network identifier di mana ia berada.[2]
Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni kelas A, kelas B dan
kelas C. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis
kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan
kelas ini dilakukan dengan cara berikut
1.Kelas A
Ciri-ciri dari kelas A adalah jika bit pertama bernilai 0, kelas ini untuk
konfigurasi jaringan yang berskala besar. Dari angka 0 sampai 7 bit
berikutnya merupakan bit network dan 24 bit selanjutnya dinamakan bit
host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 45Page | 45
0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat
menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya
dari 0 s/d 255). Range addressnya mulai dari 1 sampai dengan 126.
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 46Page | 46
2.Kelas B
Ciri-ciri dari kelas B adalah jika 2 bit pertama bernilai 10, maka 14 bit
berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit
terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu
network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx -
191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari
65 ribu host (2562). kelas ini untuk konfigurasi jaringan berskala
menengah sampai yang berskala besar. Range addressnya mulai dari 128
sampai dengan 191.
3.Kelas C
Ciri-ciri dari kelas C adalah jika 3 bit pertama bernilai 110, maka 21 bit
berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit
terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta
network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai
223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung
sekitar 256 host. kelas ini untuk konfigurasi jaringan berskala kecil. Range
addressnya mulai dari 192 sampai dengan 223.
Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk
pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah
1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast
address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi
(bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada
sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu
BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi
Page | 47Page | 47
penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan
lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone
(MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau
sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan
eksperimen.
3.2.2 IP versi 6 (IPv6)
Selanjutnya akan dibahas sedikit mengenai IPv6, Berbeda dengan IPv4 yang
hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya
mencapai 4,294,967,296 alamat), IPv6 memiliki panjang 128-bit yang total
alamatnya mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang
sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak
akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur
routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas
proses routing.
IPv6 mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis.
Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam
IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan
dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat
IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit,
yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-
digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan
tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga
sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang
menggunakan dotted-decimal format. Berikut ini adalah contoh alamat IPv6
dalam bentuk bilangan biner: Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk
notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner dibagi ke dalam 8 buah
blok berukuran 16-bit:
0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011
0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010
setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan
heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan
menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
Page | 45
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Address Khusus
3. Address Khusus (Alamat Khusus)
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis
address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan
untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
3.1 Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan
Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35.
Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0.
Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen
terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi
routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205)
untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.
Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250
adalah 202.152.1.0.
Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah
dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada
kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu
membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus
ditempuh surat tersebut. Pekerjaan (routing) surat-surat menjadi lebih
cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan
routing atas paket-paket data.
3.2 Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus
diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui,
setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host
yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka
hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host
lain akan mengabaikannya.
Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang
ada pada networknya ?
Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host
tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host
Page | 46
JARINGAN KOMPUTER Rudi
pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena
itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat
broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket
tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus
memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh
digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap
host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP
Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada
network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan
membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host
dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya
adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat
berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255).
Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
3.3 Netmask
Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada
proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit
saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask
tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk
menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address
yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim.
Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network
mask sangat erat sekali - semua dapat dihitung dengan mudah jika kita
cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius
Page | 47
JARINGAN KOMPUTER Rudi
mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP
& Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address
tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan
Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address
penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak
membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan
awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di
dalam Internet.
HARDWARE JARINGAN
Perangkat Keras Jaringan Komputer Beserta Fungsinya
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam
jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi
peripheral dalam jaringan adapun contoh dari perangkat keras jaringan
komputer antra lain :
NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard
di beberapa komputer atau laptop.
Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel
masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada
Page | 48
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat temb
JARINGAN KOMPUTER Rudi
beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun
sebuah jaringan komputer seperti :
a. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua
jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair
(STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel
UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan
kabel STP tida.
b. Kabel Coaxial
aga sebagai inti yang dilapisi
oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus
dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk
Page | 49
JARINGAN KOMPUTER Rudi
penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada
umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
c. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan
teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat
daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone
(Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari
jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber
optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat
memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber
optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang
melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi
namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya
yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam
pembangunannya.
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan
colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis
konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya
Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T
Page | 50
JARINGAN KOMPUTER Rudi
berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan
kabel fiber optic.
Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port),
jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,
server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti
sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar
daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan
padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch jugamemiliki kecepatan
transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Page | 51
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya
akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN
pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.
Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan serta membagi-baginya menjadi segment yang lebih kecil.
Page | 52
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu
lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti
hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa
jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Access Point
Mempunyai kegunaan sebagai Switch atau HUB di jaringan lokal, yang
bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless
para client, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal
juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi
kekuatan sinyalnya ( dalam satuan dBm ) semakin luas jangkauannya
jaringan.
Page | 53
JARINGAN KOMPUTER Rudi
Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.
Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam
data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
Page | 54

More Related Content

What's hot

What's hot (9)

powerpoint kkpi
powerpoint kkpipowerpoint kkpi
powerpoint kkpi
 
POWER POINT SAYA
POWER POINT SAYAPOWER POINT SAYA
POWER POINT SAYA
 
TIK BAB 4
TIK BAB 4TIK BAB 4
TIK BAB 4
 
Tugas tik m.fadillah
Tugas tik m.fadillahTugas tik m.fadillah
Tugas tik m.fadillah
 
PPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internetPPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internet
 
Power point (internet) novi
Power point (internet) noviPower point (internet) novi
Power point (internet) novi
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
power point jaringan komputer
power point jaringan komputerpower point jaringan komputer
power point jaringan komputer
 
Teknologi Jaringan Komputer
Teknologi Jaringan KomputerTeknologi Jaringan Komputer
Teknologi Jaringan Komputer
 

Similar to SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerdoel_agan
 
Teknologi Jaringan Komputer
Teknologi Jaringan KomputerTeknologi Jaringan Komputer
Teknologi Jaringan Komputersitinurfadjriah
 
tugas Power point
tugas Power point tugas Power point
tugas Power point poerbae
 
PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...
PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...
PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...ApriliaWahyuR
 
Power Point TIK BAB 5 Kelas IX SMP
Power Point TIK BAB 5 Kelas IX SMPPower Point TIK BAB 5 Kelas IX SMP
Power Point TIK BAB 5 Kelas IX SMPAmanda Wijayanti
 
powerpoint jaringan komputer
powerpoint jaringan komputerpowerpoint jaringan komputer
powerpoint jaringan komputersrimanisaja
 
power point jaringan komputer
power point jaringan komputerpower point jaringan komputer
power point jaringan komputersrimanisaja
 
Presentation1 sri baru
Presentation1 sri baruPresentation1 sri baru
Presentation1 sri barusrimanisaja
 
Lapora jaringan (aplikom nurvila )
Lapora  jaringan (aplikom nurvila )Lapora  jaringan (aplikom nurvila )
Lapora jaringan (aplikom nurvila )nur vila
 
TIK Kelas 9 Bab 5
TIK Kelas 9 Bab 5TIK Kelas 9 Bab 5
TIK Kelas 9 Bab 5Dianovitaw
 

Similar to SEJARAH JARINGAN KOMPUTER (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Teknologi Jaringan Komputer
Teknologi Jaringan KomputerTeknologi Jaringan Komputer
Teknologi Jaringan Komputer
 
tugas Power point
tugas Power point tugas Power point
tugas Power point
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...
PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...
PowerPoint TIK Kelas 9 Semester 1 Bab 5 (Sejarah, Bentuk dan Macam Jaringan K...
 
Power Point TIK BAB 5 Kelas IX SMP
Power Point TIK BAB 5 Kelas IX SMPPower Point TIK BAB 5 Kelas IX SMP
Power Point TIK BAB 5 Kelas IX SMP
 
TIK BAB 5 KELAS 9
TIK BAB 5 KELAS 9TIK BAB 5 KELAS 9
TIK BAB 5 KELAS 9
 
powerpoint jaringan komputer
powerpoint jaringan komputerpowerpoint jaringan komputer
powerpoint jaringan komputer
 
power point jaringan komputer
power point jaringan komputerpower point jaringan komputer
power point jaringan komputer
 
Presentation1 sri baru
Presentation1 sri baruPresentation1 sri baru
Presentation1 sri baru
 
Lapora jaringan (aplikom nurvila )
Lapora  jaringan (aplikom nurvila )Lapora  jaringan (aplikom nurvila )
Lapora jaringan (aplikom nurvila )
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
TIK Kelas 9 Bab 5
TIK Kelas 9 Bab 5TIK Kelas 9 Bab 5
TIK Kelas 9 Bab 5
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Rahman mustakim
Rahman mustakimRahman mustakim
Rahman mustakim
 
Presentation TIK Kelas IX BAB 5
Presentation TIK Kelas IX BAB 5Presentation TIK Kelas IX BAB 5
Presentation TIK Kelas IX BAB 5
 

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

  • 1. JARINGAN KOMPUTER Rudi PENGERTIAN JARINGAN “Jaringan yaitu menghubungkan Komputer satu dengan lainya dan membagi sumberdaya secara bersama –sama” A.Sejarah jaringan komputer 1940-an : (Batch Processing) Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. 1950-an : TSS (Time Sharing System) Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal. Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini. TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan. Page | 4
  • 2. JARINGAN KOMPUTER Rudi 1970-an – Distribution Processing: Perkembangan dari TSS Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing. Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang terdapat di dalam host ataupun server dibagi – bagi secara paralel dengan host lainnya. Kelebihan dari Distribution Processing Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya, dimana masing – masing host atau server mampu melayani banyak terminal atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih optimal, karena dapat menghandle banyak sekali terminal. 1972-an : ARPANET Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini. Page | 5
  • 3. JARINGAN KOMPUTER Rudi 1973-an jaringan internasional (International Network) Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia. 1980 – an : Standarisasi jaringan TCP/IP Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah jaringan international yang dapat menghubungkan banyak user di seluruh dunia 1984-an : Domain Name System Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat – alamat yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit akenal dengan istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak orang, siapapun itu yang sudah terhubung ke dalam jaringan internet Page | 6
  • 4. JARINGAN KOMPUTER Rudi 1988-an : Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer, termasuk di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988, seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu sistem chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan menggunakan internet. Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat (IRC) dimana pada penggunanya sebagai user dapat melakukan chatting dengan menggunakan jaringan internet. 1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990, seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer dalam membentuk suatu jaringan. Penggunaan www yang semakin berkembang pesat Tidak berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari sebuah jaringan komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www dalam jaringan internet, membuat penggunaan komputer yang saling terhubung antar jaringan menjadi lebih dari 1 juta komputer pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, alamat website yang terdaftar di dalam berbagai domain yang tersedia di dalam jaringan internet sudah berada pada angka lebih dari 3000 situs. Fitur – fitur yang berkembang pada era www Pada tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan menggunakan alamat website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini berkembang menjadi e-commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan muncullah penggunaan netscape navigator sebagai alat ataupun browser yang dapat digunakan untuk melakukan browsing beberapa situs dan juga alamat yang terdaftar di dalam jaringan internet. Page | 7
  • 5. JARINGAN KOMPUTER Rudi DASAR LAN Mulai dari sejarah awal terciptanya jaringan komputer hingga saat ini ada 5 jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya. Berikut ini adalah kelima jenis jaringan komputer tersebut : PAN ( PERSONAL AREA NETWORK) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. misalnya antara komputer yang dihubungkan denganPersonal Digital Assistance (PDA). LAN ( LOCAL AREA NETWORK ) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat- tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. MAN ( METROPOLITAN AREA NETWORK ) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Page | 8
  • 6. JARINGAN KOMPUTER Rudi WAN ( WIDE AREA NETWORK ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. INTRANET Adalah jaringan Lan dan Web Server yang terpasang pada jaringan LAN tersebut. Web Server di gunakan untuk Melayani permintaan pengguna Internal atau suatu organisasi untuk menampilkan data dan gambar. Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti pengguna dari luar atau organisasi tiak dapat mengaksesnya (Private Access). INTERNET Adalah jaringan yang luas yang akses nya sampai seluruh dunia bisa mengakses nya dan dapat saling berkomunikasi satu sama lainya, dan dapat berbagi data atau file. Page | 9
  • 7. JARINGAN KOMPUTER Rudi 1. Topologi Bus TOPOLOGI JARINGAN Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end . Kelebihan Topologi Bus : Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan Kekurangan Topologi Bus : Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan. Page | 10
  • 8. JARINGAN KOMPUTER Rudi 2. Topologi Star Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain. Kelebihan Topologi Star Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain. Bersifat fleksibel Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan. Kekurangan Topologi Star Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat. 3. Topologi Ring Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Page | 11
  • 9. JARINGAN KOMPUTER Rudi Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. A. Kelebihan Topologi Ring Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus. Mudah diimplementasikan. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah. Biaya instalasi cukup murah B. Kekurangan Topologi Ring Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data). Page | 12
  • 10. JARINGAN KOMPUTER Rudi 4.Topologi Mesh Topologi Mesh - Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung. A. Kelebihan Topologi Mesh Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti. Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain. Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi. Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya. Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus. Page | 13
  • 11. JARINGAN KOMPUTER Rudi Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain. Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai- ramai/sharing). Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mudah. B. Kekurangan Topolgi Mesh Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi. Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit. Page | 14
  • 12. JARINGAN KOMPUTER Rudi 5. Topologi Tree Topologi tree atau sering disebut topologi pohon, merupakan topologi jaringan komputer yang secara hirarki merupakan kombinasi dari topologi bus dan star. Jadi, untuk memahami topologi pohon, maka kita perlu memahami terlebih dahulu topologi bus dan star. Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang bertindak sebagai akar (root) untuk terminal yang terhubung dengannya. Topologi tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif, mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV kabel menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi cabang cabang kecil menuju rumah-rumah. A. Kelebihan Topologi Tree Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur. Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat. Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point. Page | 15
  • 13. JARINGAN KOMPUTER Rudi Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus. B. Kekurangan Topolgi Tree Menggunakan banyak kabel Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga. Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan. Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit. 6. Topologi Hybrid Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid. Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, Page | 16
  • 14. JARINGAN KOMPUTER Rudi hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid. A. Kelebihan Topologi Hybrid Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda. Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda. Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru. Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya. Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya. Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang sudah ada. Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya. B. Kekurangan Topolgi hybrid Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit. Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit. Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat. Page | 17
  • 15. JARINGAN KOMPUTER Rudi Topologi Jaringan Linier Topologi Linier - Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer. Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7 komputer. Tipe konektornya terdiri dari: BNC T konektor: Untuk menghubungkan kabel ke komputer. BNC Kabel konektor: Untuk menghubungkan kabel ke T konektor. BNC Terminator: Untuk menandai akhir dari topologi bus. BNC Barrel konektor: Untuk menyambung 2 kabel BNC. A.Kelebihan Topologi Linier / Linear mudah dikembangkan membutuhkan sedikit kabel tidak butuh kendali pusat tata letak kabel sederhana Page | 18
  • 16. JARINGAN KOMPUTER Rudi Pengurangan atau Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan B.Kekurangan Topolgi Linier / Linear isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil kepadatan lalu lintas cukup tinggi keamanan data yang kurang baik Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurun diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh. Topologi Jaringan Peer to Peer Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data. Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri. A.Kelebihan Topologi n Peer to Peer Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server. Instalasi jaringan yang cukup mudah. Page | 19
  • 17. JARINGAN KOMPUTER Rudi B.Kekurangan Topolgi Peer to Peer Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda. Sulit dikembangkan. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit. Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu MEDIA TRANSMISI JARINGAN Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya. Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. 1. Media Transmisi Guided Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber- optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya. Page | 20
  • 18. JARINGAN KOMPUTER Rudi A.Twisted-Pair Cable Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu: · Shielded Twisted-Pair (STP) Gambar Shielded Twisted-Pair (STP) Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi- interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP. Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal- sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater). Page | 21
  • 19. JARINGAN KOMPUTER Rudi Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial Media dan ukuran konektor: medium Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek). B.Unshielded Twisted-Pair (UTP) Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni: Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon. Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz. Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz. Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz. Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz. Gambar Unshielded Twisted-Pair (UTP) Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan- pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular. Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps Page | 22
  • 20. JARINGAN KOMPUTER Rudi Biaya rata-rata per node: murah Media dan ukuran: kecil Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek). Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan. b. Coaxial Cable (Kabel Koaksial) Gambar Coaxial Cable (Kabel Koaksial) Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun- tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan. Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps Page | 23
  • 21. JARINGAN KOMPUTER Rudi Biaya rata-rata per node: murah Media dan ukuran konektor: medium Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair. c. Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik) Gambar Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik) Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah Page | 24
  • 22. JARINGAN KOMPUTER Rudi jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon. A.Beberapa keuntungan kabel fiber optic: Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second; Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar; Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”; Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya. Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah. B.Tipe-tipe kabel fiber optic: Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia) Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel. Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah. 2. Media Transmisi Unguided Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Ada dua jenis transmisi, Point-to- point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena. Page | 25
  • 23. JARINGAN KOMPUTER Rudi Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. 1.Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver) 2. Ada dua jenis transmisi Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna 3. Tiga macam wilayah frekuensi Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz Gelombang inframerah Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu: 1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi) Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola „dish‟. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa Page | 26
  • 24. JARINGAN KOMPUTER Rudi menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu. 2. Gelombang Mikro Satelit Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder. Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah: Distribusi siaran televisi Transmisi telepon jarak jauh Jaringan bisnis swasta 3. Radio Broadcast Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah: Distribusi siaran televisi Transmisi telepon jarak jauh Jaringan bisnis swasta 4. Infra Merah Page | 27
  • 25. JARINGAN KOMPUTER Rudi Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah- masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Teknologi wireless berdasarkan tipe jaringan : 1. PAN ( Persomal Area Network ) merupakan jaringan yang menghubungkan komputer dengan perangkat yang berada disekeliling seseorang saja. Sebagai contoh komputer dengan telepon seluler atau PDA. Pada jaringan ini anda dapat menjangkau antar perangkat kurang lebih 10 m (30 feet) 2. LAN ( Local Area Network ) Page | 28
  • 26. JARINGAN KOMPUTER Rudi Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Teknologi Wireless : Wireless LAN (WLAN) yaitunya wifi atau wireless fidelity. empat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11 dengan beberapa teknologinya : Tipe a : 5,8 GHz kecepatan 54 mbps Tipe b : 2,4 GHz kecepatan 11 mbps Tipe g : 2,4 GHz kecepatan 54 mbps Tipe n : 2,4 & 5,8 GHZ kecepatan 200 mbps Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel 3. MAN (Metropolitan Area Network ) Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan Page | 29
  • 27. JARINGAN KOMPUTER Rudi sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km Teknologi wireless : wimax dengan standard IEEE 802.16 WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz. 4. WAN ( World Area Network ) Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Teknologi wireless : satelit Kelebihan dan Kelemahan Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut. Adapun keunggulan dari media transmisi wireless : Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel). Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse). Page | 30
  • 28. JARINGAN KOMPUTER Rudi Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas. Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon. Sedangkan kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless : Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan). Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll). Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA). Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9]. Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Page | 31
  • 29. JARINGAN KOMPUTER Rudi PERKABELAN Nah untuk anda yang sedang bergelut di bidang IT, khususnya bidang Teknik Komputer & Jaringan pastinya anda tahu tentang Pengkabelan. Nah untuk itu kali ini saya akan meng-post tentang Pengkabelan. Disimak ya. Yang anda butuhkan adalah : Tank Crimping Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Kabel UTP Page | 32
  • 30. JARINGAN KOMPUTER Rudi Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni. Konektor RJ-45 Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna. LAN Tester Page | 33
  • 31. JARINGAN KOMPUTER Rudi LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita. Perbedaan kabel Straight dan Cross Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut: Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut : •Menghubungkan antara Komputer dengan Switch •Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL •Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL •Menghubungkan Switch ke Router •Menghubungkan Hub ke Router Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross. Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut : •Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung •Menghubungkan 2 buah Switch •Menghubungkan 2 buah Hub •Menghubungkan Switch dengan Hub Page | 34
  • 32. JARINGAN KOMPUTER Rudi •Menghubungkan Komputer dengan Router Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6. Membuat Kabel Straight UTP 1.Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm. 2.Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar. 3.Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel, 4.Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut: Orange Putih padaPin 1. Orange padaPin 2. Hijau Putih pada Pin 3. Page | 35
  • 33. JARINGAN KOMPUTER Rudi Biru pada Pin 4. Biru Putih pada Pin 5. Hijau pada Pin 6. Coklat Putih pada Pin 7. Coklat pada Pin 8. 5.Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap- tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik". Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. Membuat Kabel Cross UTP Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel. Page | 36
  • 34. JARINGAN KOMPUTER Rudi Ujung Pertama sama dengan kabel straight : •Orange Putih pada Pin 1. •Orange pada Pin 2. •Hijau Putih pada Pin 3. •Biru pada Pin 4. •Biru Putih pada Pin 5. •Hijau pada Pin 6. •Coklat Putih pada Pin 7. •Coklat pada Pin 8. Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut: •Hijau Putih pada Pin 1. •Hijau pada Pin 2. •Orange Putih pada Pin 3. •Biru pada Pin 4. •Biru Putih pada Pin 5. •Orange pada Pin 6. •Coklat Putih pada Pin 7. •Coklat pada Pin 8. Page | 37
  • 35. JARINGAN KOMPUTER Rudi Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor. IP ADDRESS ( INTERNET PROTOCOL ADRESS) Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.Berikut Kelas – kelas IP Address: Seorang Brainware atau pengguna komputer akan mudah dalam mengirimkan surat kepada tujuannya ketika alamat rumah penerima lengkap dan jelas. Begitu juga didunia networking / internet, setiap computer yang ingin terhubung ke jaringan / internet maka computer tsb Page | 38
  • 36. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 39Page | 39 harus memiliki alamat yang jelas agar bisa berkomunikasi satu sama lain. Pengguna internet umumnya hanya mengenal nama domain dari alamat website yang akan dikunjungi, seperti: detik.com, ilmukomputer.com, e- dukasi.net, yahoo.com, gmail.com, dll. Tapi sebenarnya alamat-alamat tersebut merupakan konversi dari alamat computer / jaringan berbasiskan angka yang unik. Konsep dasarnya pengalamatan pada komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit (IPv4) atau 128 bit (IPv6) yang dikenal sebagai IP address (Alamat IP). Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Contoh IP Address : 66.249.89.99 (www.google.com) , 203.130.198.131 (www.e-dukasi.net) , 192.168.0.1, dll Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA(Internet Assigned Numbers Authority). Badan-badan yang mengawal IP dibawah IANA adalah: 1. APNIC (Asia Pacific Network Information Centre) kawasan Asia / Pacific 2. ARIN (American Registry for Internet Numbers) kawasan Amerika Utara dan Afrika 3. LACNIC (Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry) kawasan Amerika Latin dan beberapa kepulauan Karibia 4. RIPE NCC (Rseaux IP Europens) kawasan Eropa, Asia tengah, and Afrika utara. IP Address berdasarkan perkembangannya dibagi kepada dua jenis : 1. IPv4 ( Internet Protocol versi 4 ) Merupakan Alamat IP yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit. ditetapkan oleh IANA 2. IPv6 ( Internet Protocol versi 6 ) Merupakan alamat ip yang terdiri dari 128 bit ditetapkan oleh IANA untuk mengatasi permintaan IP Address yang semakin meningkat.
  • 37. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 40Page | 40 Struktur IP Address Pada IPv4 Alamat IP terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 - 255. Luas area dari alamat IP ( range address ) yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. 2.1 Konversi Bilangan Biner, Desimal dan Hexadecimal Didalam hitungan matematika kita lebih mengenal bilangan desimal ( 0 . 9 ) dibanding bilangan biner ( 1 dan 0 ) atau hexadecimal ( 0 . F ). Disini akan dijabarkan tentang perubahan dari bilangan desimal ke biner atau dari biner ke hexadecimal. Konversi ini dibuat untuk memudahkan pengguna mengetahui struktur IP yang berbasiskan bilangan biner. 2.1.1 Mengubah bilangan desimal ke biner Cara menghitung bilangan biner dari bilangan desimal adalah dengan metode membagi bilangan desimal dengan bilangan biner sambil memperhatikan hasil sisa pembagian.
  • 38. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 41Page | 41 Contoh:
  • 39. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 42Page | 42 3 (1) 192 196 : 2 96 : 2 48 : 2 24 : 2 12 : 2 6 : = 96 sisa 0 = 48 sisa 0 = 24 sisa 0 = 12 sisa 0 = 6 sisa 0 2 = 3 sisa 0 : 2 = 1 sisa 1 Bilangan biner nya adalah angka sisa akhir dibaca dari bawah keatas, yaitu : 11000000, dan untuk pembuktian konversi angka desimal ini bisa dibalik dengan cara merubahnya kembali menjadi bilangan biner. 2.1.2 Mengubah bilangan biner ke desimal Cara menghitungnya adalah dengan membuat tabel dan memposisikan bilangan biner dengan satuan decimal sebagai berikut. Kemudian nanti jumlahkan angka desimal tersebut berdasarkan bilangan biner yang dimasukkan. Contoh 1 : Binary 1 1 0 0 0 0 0 0 Decimal 128 64 0 9 0 0 0 0 Jika bilangan biner 0 maka decimalnya dihitung 0 tapi jika angkanya 1 maka ia dihitung berdasarkan tabel desimal yang dimaksud. Dari tabel diatas didapatkan bilangan biner yang bernilai 1 tepat berada dikolom desimal 128 dan 64 sedangkan angka 0 disini tidak dihitung maka perhitungannya adalah 128 + 64 = 192. Jadi Konversi dari bilangan biner 11000000 adalah 192
  • 40. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 43Page | 43 Contoh 2: tabel dibawah adalah bilangan biner 11111111 Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 Decimal 128 64 32 16 8 4 2 1 Maka bilangan desimalnya adalah 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 255 2.1.3 Mengubah bilangan biner ke hexadesimal Untuk mengubah bilangan biner ke hexadesimal, susun bilangan biner menjadi kelompok 4 bit. Mulai pengelompokkan dari bit dari kanan kekiri. Jika jumlah bit kelompok terakhir tidak cukup, tambahkan 0. Hexadesimal Biner 0 0000 1 0001 2 0010 3 0011 4 0100 5 0101 6 0110 7 0111 8 1000 9 1001 A 1010 B 1011 C 1100 D 1101 E 1110 F 1111
  • 41. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 44Page | 44 3.Pembagian Kelas IP Address 3.2.1IP versi 4 (IPv4) Untuk pembagian kelas IP address saya gunakan standar IPv4 yang terdiri atas 32 bit angka binary. Dapat disimbolkan dengan angka sebagai berikut : Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi ke dalam dua buah bagian, yakni: Network Identifier atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat Network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah internetwork. Alamat Network Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.[2] Host Identifier atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host di dalam jaringan. Nilai Host Identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier di mana ia berada.[2] Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni kelas A, kelas B dan kelas C. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut 1.Kelas A Ciri-ciri dari kelas A adalah jika bit pertama bernilai 0, kelas ini untuk konfigurasi jaringan yang berskala besar. Dari angka 0 sampai 7 bit berikutnya merupakan bit network dan 24 bit selanjutnya dinamakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor
  • 42. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 45Page | 45 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). Range addressnya mulai dari 1 sampai dengan 126.
  • 43. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 46Page | 46 2.Kelas B Ciri-ciri dari kelas B adalah jika 2 bit pertama bernilai 10, maka 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (2562). kelas ini untuk konfigurasi jaringan berskala menengah sampai yang berskala besar. Range addressnya mulai dari 128 sampai dengan 191. 3.Kelas C Ciri-ciri dari kelas C adalah jika 3 bit pertama bernilai 110, maka 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host. kelas ini untuk konfigurasi jaringan berskala kecil. Range addressnya mulai dari 192 sampai dengan 223. Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu
  • 44. BUKU JARINGAN KOMPUTER RudiBUKU JARINGAN KOMPUTER Rudi Page | 47Page | 47 penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di
  • 45. JARINGAN KOMPUTER Rudi Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimen. 3.2.2 IP versi 6 (IPv6) Selanjutnya akan dibahas sedikit mengenai IPv6, Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), IPv6 memiliki panjang 128-bit yang total alamatnya mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing. IPv6 mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration. Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4- digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format. Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner: Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit: 0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011 0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010 setiap blok berukuran 16-bit tersebut harus dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut: 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A Page | 45
  • 46. JARINGAN KOMPUTER Rudi Address Khusus 3. Address Khusus (Alamat Khusus) Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah : 3.1 Network Address Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan (routing) surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data. 3.2 Broadcast Address Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host Page | 46
  • 47. JARINGAN KOMPUTER Rudi pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing. 3.3 Netmask Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim. Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali - semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius Page | 47
  • 48. JARINGAN KOMPUTER Rudi mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet. HARDWARE JARINGAN Perangkat Keras Jaringan Komputer Beserta Fungsinya Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer antra lain : NIC (Network Interface Card) NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop. Kabel Jaringan Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada Page | 48
  • 49. Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat temb JARINGAN KOMPUTER Rudi beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti : a. Kabel Twisted Pair Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tida. b. Kabel Coaxial aga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk Page | 49
  • 50. JARINGAN KOMPUTER Rudi penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair. c. Kabel Fiber Optic Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya. Konektor Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T Page | 50
  • 51. JARINGAN KOMPUTER Rudi berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic. Hub Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi. Switch Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch jugamemiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. Page | 51
  • 52. JARINGAN KOMPUTER Rudi Repeater Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas. Bridge Bridge merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan serta membagi-baginya menjadi segment yang lebih kecil. Page | 52
  • 53. JARINGAN KOMPUTER Rudi Router Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN. Access Point Mempunyai kegunaan sebagai Switch atau HUB di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless para client, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyalnya ( dalam satuan dBm ) semakin luas jangkauannya jaringan. Page | 53
  • 54. JARINGAN KOMPUTER Rudi Modem Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya. Page | 54