4. Pengertian Tempat Penyimpanan
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris
“computer data storage” sering disebut sebagai memori
komputer, merujuk kepada komponen komputer,
perangkat komputer, dan media perekaman yang
mempertahankan data digital yang digunakan untuk
beberapa interval waktu
Merupakan salah satu komponen fundamental yang
terdapat di dalam semua komputer modern dan memiliki
keterkaitan dengan mikroprosesor dan menjadi model
komputer yang digunakan semenjak 1940-an
5. Tipe Media Penyimpanan
Penyimpan primer atau primary storage, dengan ciri
Kecepatan akses tinggi
Harganya relative mahal
Kapasitas relative kecil
Volatile
Penyimpan sekunder atau secondary storage, dengan ciri
Kecepatan akses rendah
Harganya relative murah
Kapasitas relative besar
Non-volatile
7. Peralatan Penyimpanan Magnetic
Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris: magnetic disk) merupakan
piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada
sistem komputer modern
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan
yang sangat tinggi
Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan
piringan tersebut
Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi
menjadi beberapa sektor
Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track,
sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama
cakram keras) hanya memiliki satu head yang harus
dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang
lainnya
8. Perkembangan Media Magnetic
Punch Card
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data
yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon
menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang
digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith –
sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga
pertengahan 1970. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut
sangat kecil dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun
menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda
9. Perkembangan Media Magnetic
Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama
kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk
mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape
menampilkan satu karakter, namun karena dapat membuat fanfold
dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan
menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card
Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembangkan Selectron Tube yang
merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar
berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits harga satu buah
tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran
10. Perkembangan Media Magnetic
Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh
IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat
menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic
tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga
pertengahan tahun 1980-an
Compact Cassette
Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun
tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX
Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk
menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan
sekitar 700 KB hingga 1 MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan
DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281
hari
11. Perkembangan Media Magnetic
Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran
tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650
sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama
Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya
bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat
dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan
data sekitar 80 KB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul
dan dapat menyimpan data sebanyak 256 KB. Selain itu, memiliki
kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan
selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat
menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
12. Perkembangan Media Magnetic
World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi
tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat
menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat
itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah
Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistem dibangun
dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga
$3,200 per bulan untuk memproduksi komputer
Hard drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap
(konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard drive pertama kali yang dapat
menyimpan data 500 GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive
IBM 305 RAMAC
13. Jenis-jenis Media Magnetic
Disket Floppy
Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak
dipakai pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri
atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum
dipakai ialah disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy
berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang
berkapasitas 1,44 MB (high density). Kemudian dikeluarkan disket
berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket floppy
mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah
penulisan ke disket atau untuk melindungi data
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket
yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh
komputer, sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan,
terutama perubahan akan kesalahan atau ketidaksengajaan. Write
protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di dalam disket
pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut
14. Jenis-jenis Media Magnetic
Disket Floppy
Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan
disk-drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di
bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan
dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat
tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus dikeluar-
masukkan pada saat mengoperasikannya
15. Jenis-jenis Media Magnetic
Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap yang umumnya terbuat
dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard
disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi
dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan
disket floppy
Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari
pada disket floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan
tetapi hard disk yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya
sangat besar, dengan ukuran GigaByte
16. Jenis-jenis Media Magnetic
Hard Disk
Kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih
tinggi dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1
GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms
(millisecond = seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah
dapat menyimpan sampai 512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama
putar digital audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga
dapat menyimpan gambar sampai 35 full color JPEG hi-res picture, dan
34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file cabinet
17. Penyimpanan Media Magnetic Lainnya
Zip Drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head
yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB
Memory Card (Flash Memory Card) merupakan media
penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan komputer dan
elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta
video games console
USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data
yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga
mudah dibawa
18. Keunggulan Media Magnetic
Penyimpanan data bersifat nonvolatile, artinya data yang telah
disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan
Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang
Media ini mudah digunakan
19. Kelemahan Media Magnetic
Jamur dan karat sehingga daya tahan atau umur media ini menjadi
pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8
jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu)
tahun dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun
Bentuk yang bergaris-garis (track & sector) sehingga kecepatan dan
kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media
optic
21. Peralatan Penyimpanan Optic
Memanfaatkan suatu sinar laser berkekuatan tinggi untuk
menuliskan data pada disk atau tape dengan membakar lubang-
lubang microscopic, yang dinamai pits pada permukaannya
Data kemudian dibaca dengan suatu sinar laser berkekuatan rendah
Cara yang sama dipakai dalam menginterpretasikan informasi pada
kertas-kertas dan kartu dengan menggunakan refleksi cahaya atau
sinar untuk mendeteksi ada tidaknya sebuah lobang (McDonell,
1993 : 7-10)
Optical storage dapat menjadi suatu alternatif pembiayaan yang
efektif untuk semua jenis data (Koulopoulos, 1995 : 129)
22. Peralatan Penyimpanan Optic
Untuk data yang volumenya besar, penyimpanan dengan
menggunakan media optic jauh lebih ekonomis jika dibandingkan
dengan penyimpanan pada media magnetik
Selain pertimbangan biaya, faktor kapasitas simpan, kenyamanan,
dan kecepatan akses menjadi alasan yang tepat untuk
menggunakan media optic sebagai penyimpan data
Pada dasarnya ada 3 (tiga) tipe dari optical storage yaitu
prerecorded, writetable dan rewriteable (McDonell, 1995 : 8)
Prerecorde optical storage sering juga disebut dengan nama CD-
ROM (Compact Disk-Read Only Memory), yang biasanya digunakan
untuk pendistribusian informasi dari database yang besar.
Writetable optical storage sering disebut dengan nama WORM
(Write Once Read Many). Rewriteable optical storage sering disebut
dengan magneto optical (MO) atau erasable
23. Jenis-jenis Media Optic
CD-ROM
Compact disk (CD) dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only
atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada
umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data
(database), yang pengoperasiannya memerlukan paling sedikit
seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer
bila diperlukan
Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan
sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya
statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya Blue Ray
Fluorescent
Multilayer DISK
24. Jenis-jenis Media Optic
CD-ROM
Keunggulan CD-ROM (Phiri (1993))
Kapasitas penyimpanan yang besar
Tahan lama
Bentuknya telah distandarisasi secara internasional
Penelusuran dapat dilakukan pada jaringan maupun in-house
Bersifat user friendly
Informasi yang diinginkan dapat di-download ke dalam media
magnetik
25. Jenis-jenis Media Optic
WORM
WORM (Write Once Read Many) menawarkan atau memberikan hanya
sekali penulisan data (write once), sedangkan data yang tersimpan bisa
dibaca atau ditemukan kembali berkali-kali (read many)
Suatu cantuman yang berupa data original tidak bisa dimodifikasi, tetapi
dapat di-updated dengan menulis sebuah file baru di tempat lain pada
disk (multiple write session), dan kedua file tersebut dapat dihubungkan
atau digabungkan melalui sebuah pointer software
Ketika operasi pembacaan atau pencarian data dilakukan, file baru yang
di-updated tersebut akan terpanggil (terambil), meskipun file asli masih
ada
26. Jenis-jenis Media Optic
WORM
Data yang terekam pada WORM tidak bisa dihapus, maka media ini
sangat tepat digunakan untuk menyimpan data yang sifatnya statis,
seperti data arsip dan informasi lain yang sifatnya sensitif, yang
mempunyai aspek legal atau aspek hukum
Teknologi WORM menggunakan beragam teknologi, dimana masing-
masing teknologi menyebabkan cacat atau bekas yang permanen pada
permukaan disk. Cacat atau bekas tersebut dapat berbentuk sebuah
lobang (pit), gelembung (bubble), campuran logam (alloy), atau
perubahan dalam media yang sesungguhnya yang tidak dapat
dikembalikan
27. Jenis-jenis Media Optic
WORM
Untuk memanggil kembali informasi, digunakan sinar laser dengan
intensitas rendah. Cahaya yang dipantulkan dari permukaan disk diukur.
Cacat atau bekas yang ada pada permukaan disk akan menyebarkan
cahaya secara terpencar dan bagian permukaan yang tidak cacat atau
berbekas akan memantulkan kembali cahaya tersebut. Cacat atau bekas
pada permukaan disk tersebut diinterpretasikan sebagai suatu bilangan
binair 1 atau 0, tergantung kepada perusahaan pembuatnya
28. Jenis-jenis Media Optic
Magneto Optical
Magneto optical bersifat rewritable atau kadang-kadang disebut erasable
Rewritable mempunyai kemampuan membaca dan menulis yang sama
dengan media magnetik, dengan kemampuan tambahan atau nilai
tambah dalam kapasitas penyimpanan yang sangat besar
Teknologi optic rewritable yang paling banyak digunakan adalah magneto
optical disingkat MO (McDonell, 1993 : 9)
Magneto optical adalah suatu bentuk perekaman magnetik yang
didukung secara optic dengan menggunakan laser untuk memanasi
bagian-bagian tertentu dari permukaan piringan
Bagian-bagian ini ketika dipanasi mudah tersinggung kepada magnet dan
selanjutnya dapat digunakan untuk merekam data
29. Jenis-jenis Media Optic
Magneto Optical
Ketika temperatur kembali ke keadaan normal, bagian-bagian yang telah
dipanasi tersebut akan menjadi resistant terhadap magnet, kemudian
membuat data yang terekam menjadi lebih stabil dibandingkan dengan
media magnetik yang lain
Penyimpanan data pada media magneto optical adalah menggunakan
penggabungan teknologi magnetik dan optik (Bradley,1989 : 56)
Media ini bersifat rewritable atau erasable, sehingga peng-update-an,
dan penghapusan data dapat dilakukan
Media ini sangat cocok digunakan untuk penyimpanan data yang sifatnya
selalu berubah, misalnya di perpustakaan untuk menyimpan data katalog
koleksi yang selalu bertambah
30. Jenis-jenis Media Optic
Magneto Optical
Sifat media ini yang dinamis, maka penambahan data pada file yang sama
dapat dilakukan dengan saling menyambung
Media ini mempunyai daya tahan yang kuat dan memiliki kapasitas
simpan yang sangat besar
Media ini dinyatakan sebagai media yang kuat karena biasanya memiliki
cartidge yang fungsinya untuk melindungi disk, sehingga tidak mudah
tergores atau rusak
Media ini mudah digunakan, dinamis dan bisa tahan sampai usia 150
tahun
31. Jenis-jenis Media Optic
Digital Linear Tape (DLT)
Media ini sangat populer digunakan dalam penyimpanan data di
perpustakaan digital
Beberapa keunggulan media ini ialah
Kapasitas simpannya yang sangat besar
Bersifat dinamis
Mudah digunakan
Harganya murah
Kecepatan akses media ini memang masih di bawah kecepatan akses
compact disc (CD), namun masih lebih cepat jika dibandingkan dengan
kecepatan akses pada media magneto optical
32. Jenis-jenis Media Optic
Digital Linear Tape (DLT)
Daya tahan atau usia media ini jauh lebih rendah jika dibandingkan
dengan compact disc (CD) dan magneto-optical (MO)
Digital linear tape ini hanya memiliki daya tahan kira-kira sampai 5
(tahun), sedangkan compact disc (CD) dapat tahan sampai 50 tahun, dan
magneto optical dapat tahan sampai usia 150 tahun
33. Ciri-ciri Penyimpanan Media Optic
Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data
Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat
besar
Dapat membaca lebih cepat
34. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data
memori pada perangkat karena mereka menggunakan
penyimpanan yang terdapat pada Internet
Kelebihan dan kekurangan cloud storage
Kelebihan: Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data
Kekurangan: Sering terjadi kesalahan pada Server dengan resiko data akan
hilang dan juga dikenakan akses koneksi data
Cara kerjanya
Untuk dapat menyimpan data pada media ini, diharuskan untuk
mengunggah file tersebut dan untuk mengambil data kita harus
mengunduh file tersebut