OLEH: NUR FAZLIN BINTI MOHD NAIM
Ini merupakan sebahagian daripada sub topik untuk subjek GPI1083 Pendidikan Islam yang dipelajari oleh para guru pelatih beragama Islam di semua Institut Pendidikan Guru pada semester kedua PPISMP.
Harapan saya semoga perkongsian ini dapat membantu anda terutamanya para guru pelatih IPG bagi topik ini.
Pandemi masih berlangsung dan masa-masa sulit belum akan lewat. Bagaimana kita menjaga "Spiritual Wellness" di tengah masa sulit ini? Kita harus memiliki Spiritual Wellness yang baik agar kita tetap "fit" pada masa pandemi ini.
OLEH: NUR FAZLIN BINTI MOHD NAIM
Ini merupakan sebahagian daripada sub topik untuk subjek GPI1083 Pendidikan Islam yang dipelajari oleh para guru pelatih beragama Islam di semua Institut Pendidikan Guru pada semester kedua PPISMP.
Harapan saya semoga perkongsian ini dapat membantu anda terutamanya para guru pelatih IPG bagi topik ini.
Pandemi masih berlangsung dan masa-masa sulit belum akan lewat. Bagaimana kita menjaga "Spiritual Wellness" di tengah masa sulit ini? Kita harus memiliki Spiritual Wellness yang baik agar kita tetap "fit" pada masa pandemi ini.
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
self helaing belajar untuk menjadi pribadi baik. Kalau dikaitkan healing dalam konteks psikologi, tentu di medsos yang kita tahu healing = jalan-jalan, padahal jalan2 hanya satu aspek berbeda dengan makna healing lainya yang lebih dari satu perspektif. Termasuk self awareness ini menjadi salah satu cara kita merefleksikan apa yang ktia miliki, potensi kita apa yang bisa dikembangkan, termasuk kekurangan kita yang bisa di approve lebih baik lagi, saaya ingin mengajak refleksi pembaca sesjenak, apakah pernah saat kita ditanya orang lain saat acara dan menjawab, “hidup mengalir sajalah” atau “saya biasa saja sih, ngga ada istimewanya” kalau ada kalimat ini kita berarti kita belum aware dengan apa yang sudah Allah suudah titipkan, hati-hatilah karena Allah tahu apa yang ada didalam hati kita, tetap rendah hati, tapi ppeduli dengan potensi2 apa yang bisa kita kembangkan, atau value2 pondasi dalam islam yang membuat kita jadi kuat, terhadap arus inforomasi dari yang sekarang berkembang.
Urgensi dari self awareness ini mengacu pada hadis Rasulullah Saw. “Barangsiapa yang mengenal Dirinya, maka ia mengenal Allah”, karena didalam surat Adzariyat 56 dipertegas, “Tidak diciptakan Jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepada Ku (Allah)”.
Download majalah kekuatan sugesti yang hadir pada setiap bulan untuk memberikan pencerahan kepada anda. Majalah Kekuatan Sugesti, satu-satunya majalah digital yang mensugesti pembacanya untuk lebih baik. Masih banyak lagi edisi majalah kekuatan sugesti lainnya yg bisa anda dapatkan pada link di bawah ini :
www,kekuatansugesti.com
self helaing belajar untuk menjadi pribadi baik. Kalau dikaitkan healing dalam konteks psikologi, tentu di medsos yang kita tahu healing = jalan-jalan, padahal jalan2 hanya satu aspek berbeda dengan makna healing lainya yang lebih dari satu perspektif. Termasuk self awareness ini menjadi salah satu cara kita merefleksikan apa yang ktia miliki, potensi kita apa yang bisa dikembangkan, termasuk kekurangan kita yang bisa di approve lebih baik lagi, saaya ingin mengajak refleksi pembaca sesjenak, apakah pernah saat kita ditanya orang lain saat acara dan menjawab, “hidup mengalir sajalah” atau “saya biasa saja sih, ngga ada istimewanya” kalau ada kalimat ini kita berarti kita belum aware dengan apa yang sudah Allah suudah titipkan, hati-hatilah karena Allah tahu apa yang ada didalam hati kita, tetap rendah hati, tapi ppeduli dengan potensi2 apa yang bisa kita kembangkan, atau value2 pondasi dalam islam yang membuat kita jadi kuat, terhadap arus inforomasi dari yang sekarang berkembang.
Urgensi dari self awareness ini mengacu pada hadis Rasulullah Saw. “Barangsiapa yang mengenal Dirinya, maka ia mengenal Allah”, karena didalam surat Adzariyat 56 dipertegas, “Tidak diciptakan Jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepada Ku (Allah)”.
4. PERTANYAAN MENGENAI DOA
1. Mengapa ada doa yang dikabulkan pada suatu waktu
dan ada yang tidak dikabulkan pada lain waktu?
2. Apakah ada cara berdoa yang pasti membuahkan
hasil memuaskan?
3. telah ada takdir yang menentukan, lalu apa gunanya
berdoa?
4. apa gunanya berdoa jika segala sesuatu telah
ditakdirkan sebelumnya?
5. jikalau seseorang pada usia tertentu telah
ditakdirkan menderita kanker, untuk apa kita repot-
repot berdoa bagi kesehatan?
5. PERTANYAAN MENGENAI DOA
1.Apakah doa yang tidak
dikabulkan menunjukkan
lemahnya keyakinan kita?
2.Kepada siapakah kita
hendaknya berdoa? siapakah
tuhan? siapakah buddha?
siapakah Kwan Im Phu Sa?
6. PERTANYAAN MENGENAI DOA
1.Bagaimana Mungkin Doa
Kita Merubah Keadaan?
2.Bila Kita Harus Menuai Buah
Karma Kita, Bagaimana
Mungkin Hal Itu Dapat
Diubah?
7. Karma, dalam ajaran Buddha bukanlah sesuatu yang sudah
‘terpaku’ tapi mencakup tiga aspek.
1. Apa yang kita alami sekarang, jelas dipengaruhi oleh
apa yang dilakukan di masa lalu;
2. Saat ini kita memiliki kesempatan untuk mengambil
tindakan, keputusan;
3. Apa yang kita lakukan sekarang akan mempengaruhi
masa mendatang;
Dari tiga aspek ini, jelas bahwa karma bukanlah suatu hasil
atau ‘produk jadi’ yang hanya bisa kita terima apa adanya,
begitu saja, tanpa bisa berbuat apa-apa. Sebaliknya, ajaran
mengenai karma ini mendorong kita untuk lebih aktif
dan bertanggung jawab atas apa pun yang kita lakukan.