Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian mengenai kebijakan baru pemerintah Australia yang menutup pintu bagi pengungsi yang mendaftar di UNHCR Jakarta setelah 1 Juli 2014. Kebijakan ini diperkirakan akan memengaruhi Indonesia dengan hanya mengambil 450 pengungsi per tahun. Hasil penelitian menunjukkan proses implementasi kebijakan ini kurang berkelanjutan dan tidak membantu menyelesaikan masalah peng
1. AUSTRALIA TUTUP PINTU PENGUNGSI
KEBIJAKAN SUAKA AUSTRALIA YANG BARU DI INDONESIA
Kate Snailham | 2014331218 | FISIP, UNPAR
2. PENGUMUMAN SCOTT MORRISON
• Pengungsi yang mendaftar di UNHCR Jakarta setelah
tanggal 1 Juli, 2014, tidak akan diterima oleh Australia
• 450 pengungsi akan diambil dari Indonesia setiap tahun
4. TUJUAN PENELITIAN
• Mengapa kebijakan ini diterapkan oleh pemerintah Australia?
• Bagaimana Indonesia akan dipergaruhi oleh kebijakan tersebut?
• Bagaimana reaksi di Indonesia terhadap pengumuman kebijakan ini?
6. HASIL PENELITIAN
• Ada kemungkinan berhasil
• Proses implementasinya
tidak berkelanjutan
• Indonesia sabar
• Tidak akan membantu
mengatasi masalah
pengungsi internasional
7. KESIMPULAN
• Proses penelitian tidak
yang diharapan
• Tidak banyak orang ingin
berbahas isu ini
• Sistem kerjasama baru
dihentikan
– Unilateral
• Penyelundupan manusia
masih fokusnya
9. TERIMA KASIH
• Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang saya
hormati
• Pembimbing saya, Mas Bob
• RD ACICIS, Mbak Ele
• Koordinator Program Bandung dan
Jakarta, Mbak Mita
• Teman-teman ACICIS yang hadir
• Fay, Christina, David, Charlotte,
Grace, Tema, Okky, Rigina dan Ucul.