Dokumen ini berisi ringkasan pasar saham Korea Selatan pada 17 April 2015. Indeks KOSPI sedikit melemah setelah penguatan delapan hari berturut-turut, dipengaruhi oleh aksi ambil untung investor dan penurunan bursa saham Amerika. Analis memperkirakan pergerakan pasar berkembang akan terkait erat dengan data ekonomi AS.
1. PT GLOBAL ARTHA FUTURES
AXA Tower 38th Floor Prof. Dr. SatrioKavling 18 , Jakarta Selatan
Telp : 021-3005 6218 | Fax : 021-3005 6219 | www.gaf.co.id
INDEX KOSPI - OUTLOOK
Friday, April 17, 2015
Review
Market Summary : Fundamental &
Technical
Price Range
Economic Calendar
Research Team
Adnan Chaniago
Mail : adnanchaniago1807@gmail.com
Phone : 021 3005 6218 ext. 3830
Ghinie
Mail : ghinie.an@yahoo.com
Phone : 021 3005 6218 ext 2801
Research Division
Newsletter ini merupakanhasilanalisaberdasarfaktor fundamental dan technical dimana semua
content dari newsletter ini bersifat informative dan bukan merupakan anjuran untuk membeli
atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam
newsletter merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-
waktu tanpa pemberitahuan.
2. PT GLOBAL ARTHA FUTURES
AXA Tower 38th Floor Prof. Dr. SatrioKavling 18 , Jakarta Selatan
Telp : 021-3005 6218 | Fax : 021-3005 6219 | www.gaf.co.id
Fundamental
Bursa saham negara berkembang mencetak level tertingginya sejak September
seiring penguatan sektor energi. Selain itu, data manufaktur AS yang melemah
memicu spekulasi The Federal Reserve akan memperlambat waktu untuk
meningkatkan suku bunga.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 1,5% ke level 1.052,25 pada penutupan
perdagangan Kamis (16/4/2015).
“Untuk jangka pendek, pergerakan bursa negara berkembang akan terkait erat
dengan data makroekonomi AS,” ujar Mika Kannisto, Money Manager FIM Asset
Management Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (17/4/2015).
Indeks Kospi Korea Selatan pagi ini sedikit melemah tipis 2,136.32 atau 0,17%
setelah tadi pagi sempat kembali dibuka menguat diatas level tertinggi sesi
kemarin di 269.35, tetapi market langsung turun dan sekarang running dilevel
269.25 masih mendekati level tertinggi kemarin. Penurunan hari ini besar
kemungkinan diwarnai oleh aksi profit taking nasabah setelah penguatan index
KOSPI dalam 8 hari terakhir.
Penurunan ini juga dampak dari kembali turunnya bursa saham Wall Street
yang ditutup melemah pada hari Kamis seiring saham gagal memanfaatkan
momentum dari kenaikan harga minyak, di tengah fokus investor yang tertuju
ke laporan earnings. Harga minyak kembali mencatat harga penutupan tertinggi
untuk tahun ini, seiring eskalasi ketegangan di Yaman memicu kecemasan
tentang gangguan pasokan.
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,04%, dipimpin oleh saham
Merck. S&P500 ditutup turun 0,08%, dengan sektor utilitas mencatat kinerja
terlemah di antara 7 sektor utama. Sedangkan Nasdaq Composite ditutup 0,06%
lebih rendah.
3. PT GLOBAL ARTHA FUTURES
AXA Tower 38th Floor Prof. Dr. SatrioKavling 18 , Jakarta Selatan
Telp : 021-3005 6218 | Fax : 021-3005 6219 | www.gaf.co.id
Grafik
Range Harga
Day range : 268.20 – 269.80
Outlook / Trend : Bearish
Resistance Support
1 2 3 1 2 3
269.73 270.26 271.28 268.18 267.16 266.63
Saran :
- Buy If Break 269.00 , Target : 269.40; 269.80
- Sell If Break 268.80, Target : 268.50 ; 268.20