2. Database = “coba” dan tabel =“pengunjung”.
Struktur tabel pengunjung
Data pengunjung
id nama email situs
1 Nano Yani nano@gmail.com www.nanoyeni.com
2 Nino Mario nino@gmail.com www.marionino.com
Field Type Setting
id int(5) auto_increment, primary key
nama varchar(10)
email varchar(25)
situs varchar(20)
3. Pertama kali buat database di mysql dengan mengetik
pada browser http://localhost/phpmyadmin dan beri nama
databasenya “coba”.
Setelah itu klik create dan database baru sudah
terbentuk.
4. Masukkan pengunjung pada name dan 4 pada number
of fields lalu klik Go.
Pada field id di setting auto_increment dan Primary.
Jika sudah klik save.
5. Pengisian record klik Insert untuk mengisinya.
Karena id auto_increment maka id tidak perlu diisi.
Jika sudah klik Go bagian bawah.
7. Untuk dapat membuat sebuah halaman yang dapat
memasukkan sebuah inputan maka perlu dibentuk
sebuah form.
Form tersebut memuat variabel-variabel yang dibutuhkan
yang kemudian di proses dan dimasukkan dalam
database.
9. Jalankan file form.php di browser :
Klik kirim untuk menyimpan data !
Jalankan file view.php untuk melihat data yang telah
diinputkan tadi.
10. Sebuah database tentunya terdapat revisi-revisi atau
perubahan isi tabel atau record.
Maka harusnya terdapat sebuah form yang mampu
mengedit isi yang terdapat dalam database.
Langkah pertama, harus memodifikasi file view.php agar
dapat mempunyai link untuk menuju sebuah form peng-
editan yang selanjutnya dengan form tersebut akan di
proses dan di update ke dalam database.
13. Nama file : update.php
<?php
include('koneksi.php');
$id=$_POST['id'];
$nama=$_POST['nama'];
$email=$_POST['email'];
$situs=$_POST['situs'];
$query = mysql_query("update pengunjung set nama='$nama',
email='$email', situs='$situs' where id='$id'");
echo "<script>window.location = 'view.php'</script>";
?>
14.
15. Record tidak selamanya akan disimpan jika database
yang digunakan bersifat dinamis dan tidak diperlukan
lagi.
Caranya dengan memodifikasi pada view.php.