Dokumen tersebut membahas tentang administrasi sistem jaringan pada SMK Muhammadiyah Ngawen. Dokumen tersebut menjelaskan tentang capaian pembelajaran mata pelajaran administrasi sistem jaringan, sub capaian pembelajarannya, pengertian sistem operasi jaringan, karakteristik dan fungsi utamanya, jenis-jenis sistem operasi jaringan berdasarkan layanan dan sumbernya, serta keuntungan dan kerugian dari sistem operasi jaringan closed source dan
2. 2
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Mampu memahami dan menganalisis Administrasi Sisten Jaringan
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Menerapkan Sistem Operasi Jaringan
2. Mengevaluasi DHCP Server
3. Mengevaluasi FTP Server
4. Mengevaluasi Remove Server
5. Mengevaluasi File Server
6. Mengevaluasi Web Server
7. Mengevaluasi DNS Server
8. Database Server
9. Mengevaluasi Mail Server
10. Mengevaluasi Control Panel Hosting
11. Mengevaluasi Share Hosting Server
12. Mengevaluasi Vitual Private Server
13. Mengevaluasi Dedicated Hosting Server
14. Mengevaluasi VPN Server
15. Mengevaluasi Sistem Kontrol dan
Monitoring
16. Mengevaluasi Sistem Keamanan
Jaringan
3. 3
1. Pengertian Sistem Operasi Jaringan
A. Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System)
adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk
menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan
atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna,
seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat
pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya.
4. 4
a. Pusat kendali sumber daya jaringan
b. Akses aman ke sebuah jaringan
c. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d. Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
e. Back up data dan memastikan data tersebut tersedia
2. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
3. Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
a. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah
jaringan
b. Mengelola sumber daya jaringan
c. Menyediakan layanan
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g. Distribusi program dan update software ke client
h. Menggunakan kemampuan server secara efisien
i. Menyediakan tolerasi kesalahan
5. 5
4. Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan
layanan (interface)
q Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak
perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa
pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem
Operasi jaringan berbasis GUI: Linux Redhat, Windows NT 3.51,
Windows 2000 (NT 5.0), Windows Server 2003, Windows XP, Microsoft
MS-NET, Microsoft LAN Manager, Novell NetWare.
q Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk
menghafal perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu
proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah
sebagai berikut: Linux Debian, Linux Suse, Sun Solaris, Linux
Mandrake, Knoppix, MacOS. UNIX, Windows NT, Windows 2000
Server, Windows 2003 Server.
6. 6
5. Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan
ü Close Source
Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau
software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada
software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa
adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
Keuntungan/Kelebihan Close
Source
1. Kestablian sistem terjamin
2. Support/dukungan langsung
dari pemilik program
3. Lebih mudah digunakan
Kerugian/Kekurangan Close
Source
Celah yang terbuka
1. Adanya lisensi yang
mengharuskan pengguna
menyediakan dana
2. Pengembangan terbatas
3. Diperlukan antivirus
4. Harga lisensi mahal
7. 7
üOpen Source
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat
lunak (software) yang di mana kode programnya
bersifat terbuka dan disediakan oleh
pengembangnya secara umum agar bisa untuk
dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih
lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk
memperbaiki bug atau kesalahan pada program
tersebut.
8. 8
Keuntungan/Kelebihan Open Source
1. Legal
2. Menyelamatkan devisa Negara
3. Keamanan system
4. Hemat biaya
5. Dukungan dari pengembang lebih
besar
6. Bebas untuk mengubah dan
memodifikasi
7. Lebih aman
8. Kesalahan (bug, error) lebih cepat
ditemukan dan diperbaiki
9. Lisensei gratis
10.Bebas dari malware
11.Tidak mengulangi development
Kerugian/Kelemahan Open Source
1. Tidak ada garansi dari pengembang
2. Open Source digunakan secara
sharing
3. Kurangnya SDM yang
memanfaatkan Open Source
4. Tidak adanya perlindungan Hak atas
Kekayaan Intelektual (HAKI)
5. Kesulitan mengetahui status project
6. User Interface rumit bagi pengguna
yang awam