SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
di seluruh Indonesia
SURAT EDARAN
NOMOR HK.02.02/D/7093/2023
TENTANG
PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK YANG
TERINTEROPERABILITAS DENGAN PLATFORM SATUSEHAT
Rekam medis sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran merupakan berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien, rekam medis sendiri menjadi hal yang wajib
dibuat oleh fasilitas pelayanan kesehatan.
Dengan adanya perkembangan teknologi digital dalam masyarakat
mengakibatkan transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan. Transformasi digital
kesehatan akan terfokus pada pengembangan data kesehatan, pengembangan aplikasi
layanan kesehatan, dan peningkatan ekosistem teknologi kesehatan yang
berkelanjutan berbasis platform. Tujuan transformasi digital adalah untuk meningkatkan
mutu data beserta kebijakannya serta meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
Transformasi digital kesehatan akan mengubah arah pelayanan kesehatan menjadi
lebih sederhana dan mudah digunakan oleh masyarakat, meningkatkan efisiensi
penggunaan rekam medis yang mudah diakses, berkualitas dan lengkap.
Untuk mendukung transformasi digital salah satunya di bidang Rekam Medis,
Kementerian Kesehatan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun
2022 tentang Rekam Medis, dalam Peraturan Menteri Kesehatan tersebut diatur salah
satunya adalah kewajiban menyelenggarakan rekam medis elektronik bagi setiap
fasilitas pelayanan kesehatan dengan menerapkan prinsip keamanan dan kerahasian
data dan informasi. Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan
menggunakan sistem elektronik yang diperuntukan bagi penyelenggaraan Rekam
Medis.
Surat edaran ini dimaksudkan agar penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
disetiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk terinteroperabilitas dengan platform
SATUSEHAT.
Mengingat ketentuan:
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
- 2 -
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542);
3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Kementerian Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 83);
4. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 182);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan
Satu Data Bidang Kesehatan Melalui Sistem Informasi Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 956);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 829);
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1423/2022 tentang
Pedoman Variabel dan Meta Data Pada Penyelenggaraan Rekam Medis
Elektronik;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1559/2022 tentang
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Bidang Kesehatan dan
Strategi Transformasi Digital Kesehatan.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan beberapa ketentuan
sebagai upaya terhadap penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik disetiap fasilitas
pelayanan kesehatan untuk terinteroperabilitas dengan platform SATUSEHAT sebagai
berikut:
1. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang wajib menyelenggarakan Rekam Medis
Elektronik terdiri atas:
a. Tempat praktik mandiri dokter, dokter gigi, dan/atau tenaga kesehatan
lainnya;
b. Pusat kesehatan masyarakat;
c. Klinik;
d. Rumah sakit;
e. Apotek;
f. Laboratorium kesehatan;
g. Balai; dan
h. Fasilitas pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri.
2. Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada angka 1, wajib
menyelenggarakan rekam medis elektronik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dilakukan dengan sistem
elektronik yang dikembangkan oleh:
1) Kementerian Kesehatan;
2) Fasilitas pelayanan kesehatan; atau
3) Penyelenggaraan sistem elektronik melalui kerja sama.
b. Sistem rekam medis elektronik wajib mengikuti standar seperti:
1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1423/2022
tentang Pedoman Variabel dan Meta Data Pada Penyelenggaraan
Rekam Medis Elektronik;
2) Internasional Clasification of Disease and Revision Clinical Modification
(ICD-9 CM);
- 3 -
3) International Statistical Classification of Diseases and Related Health
Problems (ICD-10);
4) Systematized Nomenclature of Medicine–Clinical Terms (SNOMED-
CT);
5) Logical Observation Identifiers Name and Codes (LOINC);
6) Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA); dan
7) Terminologi Health Level Seven Fast Health Interoperability Resources
(HL7 FHIR).
c. harus memiliki kemampuan interoperabilitas dengan Platform SATUSEHAT.
3. Melakukan interoperabilitas sistem rekam medis elektronik ke Platform
SATUSEHAT dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Fasilitas pelayanan kesehatan dan penyelenggara sistem rekam medis
elektronik dapat melakukan uji coba dan registrasi interopabilitas data
melalui portal https://satusehat.kemkes.go.id/platform dengan petunjuk
teknis yang tercantum dalam portal.
b. Standar protokol integrasi/interoperabilitas data menggunakan HL7 FHIR.
4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada angka 1, diharapkan
untuk segera menyelenggarakan rekam medis elektronik paling lambat tanggal 31
Desember 2023, bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum
menyelenggarakan rekam medis elektronik sampai dengan waktu yang telah
ditentukan, maka akan berpengaruh terhadap hasil penilaian akreditasi.
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di jakarta
Pada tanggal 4 Mei 2023
DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN,
AZHAR JAYA

More Related Content

Similar to Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas dengan Platform SATUSEHAT.pdf

Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
RobiSiswara1
 
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdfPMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
Gracesaradmn
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
jokosusanto58
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
SmksAlMuhadjirinBeka
 
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdfKepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
PuskesmasKelir1
 
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docxKeputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
YulVianti
 
Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...
Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...
Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...
RetnoAyun1
 
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdfKMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
SriRezki9
 

Similar to Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas dengan Platform SATUSEHAT.pdf (20)

Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
 
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdfPMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
PMK No. 82 ttg Sistem Informasi Manajemen RS.pdf
 
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah SakitPERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PERMENKES No. 82 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
 
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdfPeran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
Peran Pormiki Dalam Implementasi RME.pdf
 
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
Pmk no. 97 ttg peta jalan sistem informasi kesehatan tahun 2015 2019
 
pemenkes 82 2013 simrs.pdf
pemenkes 82 2013 simrs.pdfpemenkes 82 2013 simrs.pdf
pemenkes 82 2013 simrs.pdf
 
SIMRS 2014
SIMRS 2014SIMRS 2014
SIMRS 2014
 
624552050-Digitalisasi-Pelayanan-Kesehatan-Di-FKTP-Era-5-0.pptx
624552050-Digitalisasi-Pelayanan-Kesehatan-Di-FKTP-Era-5-0.pptx624552050-Digitalisasi-Pelayanan-Kesehatan-Di-FKTP-Era-5-0.pptx
624552050-Digitalisasi-Pelayanan-Kesehatan-Di-FKTP-Era-5-0.pptx
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
 
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...
 
Permenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirsPermenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirs
 
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdfRoadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
 
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdfKepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
 
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdfKepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
 
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docxKeputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
 
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptxAspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
Aspek Hukum dan Etika RME 1.pptx
 
Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...
Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...
Materi 1 - Transformasi Pelayanan Kesehatan Melalui Digitalisasi Rekam Medis ...
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
PPT Permenkes.pptx
PPT Permenkes.pptxPPT Permenkes.pptx
PPT Permenkes.pptx
 
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdfKMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
KMK-Standar-Akreditasi-Puskesmas-2023.pdf
 

Recently uploaded (8)

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 

Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas dengan Platform SATUSEHAT.pdf

  • 1. Yth. 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi 2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 3. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di seluruh Indonesia SURAT EDARAN NOMOR HK.02.02/D/7093/2023 TENTANG PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK YANG TERINTEROPERABILITAS DENGAN PLATFORM SATUSEHAT Rekam medis sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien, rekam medis sendiri menjadi hal yang wajib dibuat oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan adanya perkembangan teknologi digital dalam masyarakat mengakibatkan transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan. Transformasi digital kesehatan akan terfokus pada pengembangan data kesehatan, pengembangan aplikasi layanan kesehatan, dan peningkatan ekosistem teknologi kesehatan yang berkelanjutan berbasis platform. Tujuan transformasi digital adalah untuk meningkatkan mutu data beserta kebijakannya serta meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan. Transformasi digital kesehatan akan mengubah arah pelayanan kesehatan menjadi lebih sederhana dan mudah digunakan oleh masyarakat, meningkatkan efisiensi penggunaan rekam medis yang mudah diakses, berkualitas dan lengkap. Untuk mendukung transformasi digital salah satunya di bidang Rekam Medis, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, dalam Peraturan Menteri Kesehatan tersebut diatur salah satunya adalah kewajiban menyelenggarakan rekam medis elektronik bagi setiap fasilitas pelayanan kesehatan dengan menerapkan prinsip keamanan dan kerahasian data dan informasi. Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukan bagi penyelenggaraan Rekam Medis. Surat edaran ini dimaksudkan agar penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik disetiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk terinteroperabilitas dengan platform SATUSEHAT. Mengingat ketentuan: 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
  • 2. - 2 - Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542); 3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 83); 4. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 182); 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Bidang Kesehatan Melalui Sistem Informasi Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 956); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 829); 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1423/2022 tentang Pedoman Variabel dan Meta Data Pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1559/2022 tentang Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Bidang Kesehatan dan Strategi Transformasi Digital Kesehatan. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan beberapa ketentuan sebagai upaya terhadap penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik disetiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk terinteroperabilitas dengan platform SATUSEHAT sebagai berikut: 1. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang wajib menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik terdiri atas: a. Tempat praktik mandiri dokter, dokter gigi, dan/atau tenaga kesehatan lainnya; b. Pusat kesehatan masyarakat; c. Klinik; d. Rumah sakit; e. Apotek; f. Laboratorium kesehatan; g. Balai; dan h. Fasilitas pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri. 2. Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada angka 1, wajib menyelenggarakan rekam medis elektronik dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik dilakukan dengan sistem elektronik yang dikembangkan oleh: 1) Kementerian Kesehatan; 2) Fasilitas pelayanan kesehatan; atau 3) Penyelenggaraan sistem elektronik melalui kerja sama. b. Sistem rekam medis elektronik wajib mengikuti standar seperti: 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1423/2022 tentang Pedoman Variabel dan Meta Data Pada Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik; 2) Internasional Clasification of Disease and Revision Clinical Modification (ICD-9 CM);
  • 3. - 3 - 3) International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD-10); 4) Systematized Nomenclature of Medicine–Clinical Terms (SNOMED- CT); 5) Logical Observation Identifiers Name and Codes (LOINC); 6) Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA); dan 7) Terminologi Health Level Seven Fast Health Interoperability Resources (HL7 FHIR). c. harus memiliki kemampuan interoperabilitas dengan Platform SATUSEHAT. 3. Melakukan interoperabilitas sistem rekam medis elektronik ke Platform SATUSEHAT dengan ketentuan sebagai berikut: a. Fasilitas pelayanan kesehatan dan penyelenggara sistem rekam medis elektronik dapat melakukan uji coba dan registrasi interopabilitas data melalui portal https://satusehat.kemkes.go.id/platform dengan petunjuk teknis yang tercantum dalam portal. b. Standar protokol integrasi/interoperabilitas data menggunakan HL7 FHIR. 4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada angka 1, diharapkan untuk segera menyelenggarakan rekam medis elektronik paling lambat tanggal 31 Desember 2023, bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum menyelenggarakan rekam medis elektronik sampai dengan waktu yang telah ditentukan, maka akan berpengaruh terhadap hasil penilaian akreditasi. Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di jakarta Pada tanggal 4 Mei 2023 DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN, AZHAR JAYA