SlideShare a Scribd company logo
7/13/2019
1
7/13/2019
2
CRITICAL REVIEW
reviewer:
Andi Edy AS
(D042 17 1 008)
KEBERADAAN WARUNG KOPI
SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KOTA
MAKASSAR
7/13/2019
3
KERANGKA PENULISAN CRITICAL REVIEW
I. INTORODUCTION
II. RINGKASAN
III. KRITIK
IV. KESIMPULAN
V. REFERENSI
7/13/2019
4
I N T R O D U C T I O N
Apa yang anda lakukan ketika suntuk???
RUANG PUBLIK
“Merupakan ruang
milik bersama, tempat
masyarakat
melakukakn aktivitas
fungsional & ritualnya
dalam satu ikatan
komonitas & pribadi”,
(Carr, 1992)
7/13/2019
5
I N T R O D U C T I O N
KEBERADAAN WARUNG KOPI
SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KOTA
MAKASSAR
Oleh:
Haryanto,
Ria Wikantari
Hafifah Harisah
Viktor Sampebulu
7/13/2019
6
Beberapa pokok pikiran dari penulis :
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi warung kopi dengan melihat sejauh mana
menjadi ruang publik. Penulis ingin mengungkapkan keberadaan warung kopi di kota
Makassar yang dimanfaatkan sebagai ruang publik
Budaya minum kopi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, sejak zaman
pemerintahan Belanda
Warung kopi atau kedai kopi merupakan ruang publik bagi masyarakat kota Makassar
Keberadaan warung kopi sebagi ruang publik merupakan fenomena kultural yang
hidup dimasyarakat.
Masyarakat kota Makassar tidak lagi menganggap warung kopi sebagai tempat minum
kopi seperti biasanya tetapi mereka telah mengalihkan fungsi warung kopi tersebut
sebagai tempat bersdiskusi secara terbuka, bertukar fikiran dan seterusnya...
Penulis membagi 4 kategori warung kopi yang ada di kota Makassar. Kategori
didasarkan pada kondisi fisik bangunan dan fasilitas yang ada di dalamnya
SUMMARY
7/13/2019
7
critique
Tanggapan Reviewer:
Manfaat penelitian, sebagai sebuah hasil penelitian, yang akan menambah wawasan
bagi yang membacanya, sehingga sebaiknya mengungkapkan sejarah kopi di
Indonesia, apa itu warung kopi dan teman-temannya (coffeshop, cafe), sejarah warung
kopi dan seterusnya
Budaya minum kopi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, sejak zaman
pemerintahan Belanda
Bagaimana sich budaya mengopi di Indonesia?? Perlu diungkapkan supaya pembaca
mendapat gambaran mengapa warung kopi menjadi ruang publik selalu ramai
dikunjungi sampai hari ini.
Reviewer membagi 3 kategori warung kopi yang ada di kota Makassar. Kategori
didasarkan pada kondisi fisik bangunan dan fasilitas yang ada di dalamnya
7/13/2019
8
PENGERTIAN
Sebuah warung
kopi adalah merujuk
kepada
sebuah organisasi yang
secara esensial
menyediakan kopi atau
minuman panas lainnya.
Seperti namanya, warung
kopi berfokus untuk
menyajikan
minuman kopi dan teh bahk
an makanan ringan.
(https://id.wikipedia.org/wiki/War
ung_kopi)
critique
7/13/2019
9
coffee shop (kedai kopi
jamak) sebuah kafe kecil
atau restoran biasanya
menjual minuman ringan
bersama dengan kopi dan
minuman berbasis espresso-
(http://kamusinternasional.com/de
finitions/?indonesian_word=coffee_
shop)
Menurut Ramses L. Tobing di:
(https://www.pontianakpost.co.id/metamorfosis-warung-kopi-tradisional) :
Coffe shop dibangun dengan konsep modern, mulai dari
segi tampilan penyajian, dekorasi ruangan dan jenis
kopi yang disajikan ke konsumen
critique
7/13/2019
10
SEJARAH WARUNG KOPI
Sejak empat abad yang lalu, kedai kopi atau warung kopi sudah ada di Indonesia, tepatnya
ketika India mengirimkan bibit biji kopi Yemen atau yang dikenal dengan Arabica kepada
Pemerintahan Belanda di Batavia pada tahun 1696. Bibit kopi ini ditanam dan dikembangkan
di Batavia di daerah Kedaung (Pondok Kopi, Jakarta Timur). Meskipun bibit kopi pertama
tersebut sempat gagal tumbuh karena banjir di Jakarta (Batavia). Namun pada pengiriman
yang ke dua kalinya, benih biji kopi tersebut dapat tumbuh di Indonesia. Lalu pada tahun
1711, biji-biji kopi mulai dikirim ke Eropa. Kurang dari 10 tahun, pengiriman kopi meningkat
hingga 60 ton per tahun. Indonesia pun terkenal sebagai daerah penghasil kopi, selain Arab
dan Ethiopia. (http://baladpecintakopi.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-kopi-di-indonesia.html?m=1)
1. Warung Tinggi Tek Sun Ho – Tahun 1878
Warung Tinggi terletak di Hayam Wuruk, Jakarta. Kedai kopi ini sebelumnya bernama Tek Sun
Ho yang didirikan oleh Liaw Tek Soen pada tahun 1878. Kedai kopi yang berusia 138 tahun ini
sudah bertahan melintasi lima generasi keturunannya. Mereka juga mengekspor kopi ke
Jepang dan Amerika Serikat. Namanya pun berubah atau ditambah menjadi Koffie Warung
Tinggi yang berlokasi di Jl. Sekolah Tangki No. 26, Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Jika anda
ingin mencicipi Kopi Jantan dan Kopi Betina khas Warung Tinggi, kedai kopi ini buka setiap
hari pukul 09.00–15.00 WIB.
(http://coffeeland.co.id/kedai-kopi-pertama-di-indonesia/)
critiqueSejarahWarkop│Indonesia
7/13/2019
11
2. Warung Kopi Ake – Tahun 1921
Di daerah Belitung berada di Jalan KV Senang 57, Tanjung Pandan, Belitung.
3. Kedai kopi Massa Kok Tong – 1925; mulai dirintis pada tanggal 29 Juni 1925
oleh perantau berasal negeri Tiongkok bernama Lim Tee Kee. Kedai kopi
Massa pertama terletak di Jalan Cipto No. 109/115, Pematangsiantar,
Sumatra Utara dengan nama Heng Seng.
4. Kedai Es Kopi Tak Kie – 1927; ini berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Tepatnya di Jalan Pintu Besar Selatan III Nomor 4-6. mulai berdiri pada tahun
1927. dirintis bernama Liong Kwie Tjong (Tiongkok) yang kemudian dilanjutkan
oleh Liong Tjen. Saat ini Kedai dikelola oleh generasi ketiga yaitu Latif Yulus
atau sering dipanggil Ayauw dan Liong Kwang Joe.
5. Kedai Warung kopi Purnama – 1930; tempatnya berada di ruas Jalan
Alkateri, Bandung. Pendiri kedai Warung Kopi Purnama adalah Yong A Thong.
Dia perantauan dari Medan yang hijrah ke Bandung. Awal berdiri warung
ini bernama Chang Chong Se
6. Warung Kopi Phoenam – 1946; didirikan oleh Liong Thay Hiong pada tahun
1946. Awal pendirian kedai beralamat di Jalan Nusantara, Makassar di
daerah pelabuhan. Nama Phoenam memiliki artian yaitu tempat singgah di
selatan. Saat ini warung kopi kedai Phoenam sudah berada di Jakarta.
SejarahWarkop│Indonesia
critique
7/13/2019
12
KEDAI KOPI DI INGGERIS - 1668
Orang-orang Inggris pada masa itu menyebut kedai kopi mereka dengan sebutan “penny universities” karena harga
kopinya dan para bisnisman kelas atas sering nongkrong di sana. Faktanya, sebuah coffee shop kecil yang didirikan oleh
Edward Llyoyd pada 1668 menjadi sebuah pusat bisnis. Dan akhirnya dioperasikan sebagai tempat perusahaan asuransi
London.
Dari sana, ide kedai kopi menyebar lebih jauh di dataran Eropa. Masuk ke Italia pada 1654 lalu menyebar ke Paris pada
1672. Sedangkan di Jerman kedai kopi pertama dibuka pada 1673. (https://majalah.ottencoffee.co.id/evolusi-kedai-
kopi/)
KEDAI KOPI DI AMERIKA - 1792
Saat Amerika dijajah oleh Inggris, saat itu jugalah budaya kedai kopi masuk ke sana. Peran
kedai kopi di Amerika awalnya sama dengan yang ada di Inggris yaitu sebagai pusat komunitas
bisnis. The Tontine Coffee House pada 1792 di New York adalah lokasi awal dari New York Stock
Exchange dikarenakan banyakannya transaksi bisnis yang dilakukan di sana.
Gambar ilustrasi: Membicarakan
"Perang", suasana dalam sebuah
café di kota Paris, Perancis.
Sumber: The Illustrated London
News, tanggal 17 September 1870.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/
wiki/Warung_kopi
SejarahWarkop│eropa&amerika
critique
7/13/2019
13
critique
BUDAYA SEKITAR
KOPI INDONESIA
SOSIALISASI
&
KEBERSAMAAN
MAKANAN
KECIL
RITUAL ADAT
Pada dasarnya orang Indonesia
senang bersosialisasi & bisa dilakukan
dimana saja, di jalan, pasar dlsb, yang
penting hal itu menyenangkan.
Budaya Bergotong royong membuat
masyarakat Indonesia memiliki rasa
toleransi yg tinggi
“Jajan” (menikmati cemilan atau
makanan kecil), merupakan kegiatan
favorit nasional yang murah dan
besifat soisial krn lbh ‘enak’ bila
dinikmati sambil ngobrol dan
bercanda
Selain sebagai minuman pendamping
saat bersosialisasi, kopi memilik peran
tersendiri dalam ritual adat di
beberapa tempat di Indonesia.
(Gumulya & Helmi, 2017)
NGOPI SEBAGAI
BUDAYA INDONESIA
7/13/2019
14
SOSIALISASI
&
KEBERSAMAAN
Suasana ngopi Joss di Angkringan,
Yogyakarta
Sumber :nasionalisrakyatmerdeka.
files.wordpress.com
Budaya Angkringan, di Yogyakarta
yang sudah ada sejak tahun 50-an. Angkirangan
berarti duduk santai. Diangkringan semua orang dari
latar belakang berbeda dapat duduk &
membicarakan apa saja sambil ditemanai secangkir
kopi atau teh poci serta cemilan atau lauk yang dapat
diambil sendiri. Pengunjung dapat menikmati malam
di Yogya dengan santai. Uniknya, di angkiringan
orang dapat larut dalam topik yang dibicarakan
walaupun tidak saling mengenal
(Gumulya & Helmi, 2017)
(Gumul(ya & He(l(Gumulya & Helmi, 2017)
mi, 2017)
MAKANAN
KECIL
Suasana ngopi di warkop Dottoro, Makassar
Sambil ditemani secangkir kopi dan cemilan tradisional
(Sumber :Penulis)
Kopi Joss, yang melegenda
critique
7/13/2019
15
Selain sebagai minuman
pendamping saat
bersosialisasi, kopi memilik
peran tersendiri dalam
rituak adat di beberapa
tempat di Indonesia.
RITUAL ADAT
Tradisi Pesta Penti di Bajawa,
Flores, NTT yaitu pesta penti sebagai
bentuk rasa syukur masyarakat Bajawa atas
melimpahnya hasil panen. Masyarakat desa
berkumpul, bertemu untuk sekedar makan
bersama, silaturahmi, menampilkan tarian adat,
dan tentunya minum kopi.
(https://travel.kompas.com/read/2017/09/17/0
70300527/9-tradisi-unik-ngopi-di-indonesia.
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo)
Perayaan Tahun Baru Jawa
(Kirab Pusaka) Kerbau yang
dikeramatkan diberi makan pisang dan kopi
sebelum perayaan dimulai. Dulunya ritual ini
hanya dilakukan bila terjadi masalah besar
(Gumulya & Helmi, 2017)
critique
7/13/2019
16
critique
TYPOLOGI WARKOP SEBAGAI
RUANG PUBLIK
1
Tradisio
nal
Tampilannnya cenderung yang lebih sederhana
dan “merakyat” serta lebih friendly. Ciri-ciri
sebabgai berikut:
• Secara penampilan fisik interior dan eksterior
tampil apa adanya dan bersahaja. Penataan
meja dan kursi di buat memanjang sehinga
membuat pengunjung dapat berbaur & lebih
akrab. Konsep ruang terbuka, artinya antara
ruang dalam dan luar sangat fleksibel, hampir
tidak ada sekat yang membatasi.
• Dikatakan merakyat karena harga tiap
cangkirnya sangat murah, namun citarasnya
mantap.
• Konsumennya berasal dari kalangan menengah
ke bawah, seperti tukang becak, sopir,
mahasiswa dan sejenisnya. Sangat seporadis
kaum hawa ditempat ini. Umunya kaum laki-laki.
• Aktivitas yang berlangsung di dalamnya pada umunya selain untuk
ngopi juga untuk bersua dan ngobrol. Suasananya sangat cair, artinya
setiap individu berbaur dengan individu lainnya tanpa ada batasan.,
sehingga suasananya menjadi ramai
• Letaknya biasa berada pada pinggir jalan atau dalam gang.
Baiasanya berada pada kawasan padat permukiman.
• Menunya cuma terdiri dari minuman panas, seperti kopi tubruk, kopi
susu, teh serta cemilan atau kue tradisional
7/13/2019
17
2
Semi
Modern
critiqueTypologiwarkop
Jenis warkop ini paling banyak dijumpai dimakassar. Tampilannnya
sederhana lebih dan terbuka . Rata-rata berada pada bangunan ruko.
Ciri-ciri sebabgai berikut:
• Penampilan fisik interior dan eksterior tampil sederhana. Biasanya
menempati ruko. Penataan ruang dan layout perabotnya standar dan
dibuat berkelompok, sehingga pengunjung dapat bersosialisas secara
berkelompok atau melakukan aktifitasnya secara sendiri.
• Sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik dari model
tradisional, seperti wi-fi. Fasilitas wi-fi saat ini merupakan salah satu
alasan orang ke warkop. Toilet, Mushallah, soundsystem.
• Pengunjung berasal dari berbagai latar belakang profesi mulai dari
mahasiswa, pekerja kantoran, marketing, pengusaha, komonitas dan
lain sebagainya. Pengunjungnya terdiri kaum wanita dan pria, baik
muda maupun orang tua.
• Karena pengunjungnya dari berbagai latar
belakang yang berbeda, maka aktivitas yang
berlangsung di dalamnya sangat bervariasi mulai
dari ngobrol, ngelaptop, main gaplek, catur untuk
bersua dan ngobrol. Suasananya sangat cair,
artinya setiap individu berbaur dengan individu
lainnya tanpa ada batasan, tetapi tetap ada ruang
bagi yang ingin menyendiri, walaupun suasananya
menjadi agak ramai
• Letaknya biasa berada pada pinggir jalan atau
kawasan strategis lainnya.
• Menunya sudah bervariasi mulai dari kopi, jus,
cemilan sampai makanan berat. Kadang warkop
jenis ini yang sudah menggunakan peralatan
modern (mesin espresso) dalam meracik kopi
sehingga dapat menghasilkan variasi kopi yang
yang lebih banyak dengan teknik penyjian lebih
kreatif.
7/13/2019
18
3
Modern
Tampilannnya lebih kepada tempat yang cendrung
terlihat sebagai tempat yang bergengsi atau eksklusif,
dengan interior dan eksteriornya yang mengagumkan.
Oleh kaum millenia, model ketiga ini biasa disebut
Coffe Shop. Ciri-ciri sebabgai berikut:
• Secara penampilan fisik interior dan eksterior tampil
sangat modern, dengan perpaduan furniture yang
wah dan layout ruang yang apik. Suasana yang
nyaman, karena dilengkapi dengan pengahawaan
buatan.
• Dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang benar-
benar bagus, seperti wi-fi, toilet yang bersih dan
nyaman, ruang rapat atau ruang VIP, Mushallah,
soundsystem.
• Konsumennya berasal dari kalangan menengah ke
atas, seperti mahasiswa, pekerja kantoran,
pengusaha dan sejenisnya. Pengunjungnya terdiri
kaum wanita dan pria, baik muda maupun orang
tua.
Typologiwarkop
• Aktivitas yang berlangsung di dalamnya pada umunya selain untuk ngopi juga
untuk bersua dan ngobrol santai maupun serius, walaupun ada juga aktivitas
lain seperti, mengerjakan kerjaan kantor, mengerjakan tugas sekolah maupun
kampus. Hal ini ditunjang karena karakteristik pengunjung yang cendrung
menyenderi dalam melakukan aktivitasnya atau berkelompok, sehingga
suasana tidak begitu ramai.
• Letaknya biasa berada pada kawasan strategis dan aksesibiltas pencapaiaan
yang baik. Tidak jarang berada pada kawasan pusat perbelanjaan.
• Menunya beraneka ragam, mulai dari kopi yang bermacam-macam dengan
aneka ragam cita rasa, begitu juga makanan mulai dari ringan sampai
makanan berat ada di sini
• Harga yang ditawarkan sebanding dengan penampilan tempatnya dan
pealayanannya.
critique
7/13/2019
19
KUALITAS RUANG PUBLIK ( yang tercipta??)
1. Intensitas penggunaan, yang diukur dari jumlah
orang yang terlibat dalam aktivitas statis dan
dinamis pada ruang luar.
2. Intensitas aktivitas sosial, yang diukur berdasarkan
jumlah orang dalam setiap kelom- pok yang
terlibat dalam aktivitas statis dan dinamis pada
ruang luar.
3. Durasi aktivitas, yang diukur berdasarkan
berapa lama waktu yang dipergunakan orang
untuk beraktivitas pada ruang luar.
4. Variasi penggunaan, yang diukur ber-
dasarkan keberagaman atau jumlah tipologi
aktivitas yang dilaksanakan pada ruang luar.
5. Keberagaman penggunaan, yang diukur
berdasarkan variasi pengguna berdasarkan usia,
jenis kelamin dan lain sebagainya.
2
Semi
Modern
critique
“Good Public
Space Index”
(Mehta, 2007),
7/13/2019
20
KESIMPULAN
“Ngopi” merupakan salah satu tradisi masyarakat di Indonesia yang sudah
berlangsung dari zaman dahulu dalam berbagai bentuk dan suasananya sesuai
dengan zamannya. Aktivitas minum kopi adalah media interaksi antar masyarakat
dari berbagai stratifikasi sosial. Warung kopi yang merupakan media sosial untuk
bercengkrama, melepas lelah dan ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Kini
mulai bergeser menjadi menjadi ranah publik milik semua elemen masyarakat baik
sebagai ruang diskusi, ruang hiburan, ruang menyalurkan hobbi bahkan termasuk
sebagai ruang kantor atau ruang belajar.
Secangkir kopi menjadi semacam e-mail dan password untuk izin menikmati
suasana dan aktifitas ruang di warung kopi itu.
Ibarat akun “jejaring sosial” twitter, warung kopi membolehkan siapapun mem-follow
(bergabung) orang yang menjadi idola dan narasumbernya. Siapapun, apalagi jika
sudah kenal, boleh nimbrung mendengar dan mengomentari pembicaraan si
narasumber selama cangkirnya masih berisi kopi. Siapapun tidak dilarang untuk
membayar harga kopi orang yang di-follow atau mem-follownya.
Warung kopi pada akhirnya menjadi ruang publik multifungsi. Tempat minum kopi
yang sejatinya berfungsi sebagai rumah aspirasi. Berbagai rumor, fakta dan data
bergulir dari sana, bagai bola salju, menggelinding menjadi konsumsi publik.
Di tempat ini pula rumor, fakta dan data itu, pada akhirnya kembali dalam bentuk
feedback disertai komentar miring. Feedback berharga itu sangat memungkinkan
diserap menjadi bahan dasar untuk menyusun sebuah kebijakan publik.*
7/13/2019
21
Hariyanto, dkk., 2016. Keberadaan Warung Kopi sebagai Ruang Publik di Kota Makassar.
Gumulya, Devvany., Helmi, Ivana Stacia., Vol. 13., No.2., 2017. Kajian Budaya Minum Kopi
Indonesia.
Mehta. (2007). A toolkit for performance measures of public space. 43rd ISOCARP
Congress, 2007
(https://id.wikipedia.org/wiki/Warung_kopi)
(http://kamusinternasional.com/definitions/?indonesian_word=coffee_shop)
(https://www.pontianakpost.co.id/metamorfosis-warung-kopi-tradisional)
(https://majalah.ottencoffee.co.id/evolusi-kedai-kopi/)
(http://baladpecintakopi.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-kopi-di-indonesia.html?m=1)
(http://coffeeland.co.id/kedai-kopi-pertama-di-indonesia/)
(https://travel.kompas.com/read/2017/09/17/070300527/9-tradisi-unik-ngopi-di-
indonesia. : Wahyu Adityo Prodjo)
nasionalisrakyatmerdeka.files.wordpress.com
REFERENSI
7/13/2019
22
"Arsitektur ialah berbicara tentang
kesejahteraan, tempat orang bisa nyaman
berada di bawah satu ruang, tempat
berlindung, dan berbagi kebahagiaan.“
(Zaha Hadid, Arsitek, 1950-2016)
sekian dan
terimakasih

More Related Content

Similar to Critical Review: Keberadaan Warung Kopi sebagai Ruang Publik di makassar

TERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk Terenak
TERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk TerenakTERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk Terenak
TERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk Terenak
StoreID.Banjarnegara
 
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdfMAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
RhazuLumbantoruan
 
Best practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosroBest practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosroEdikiswanto82
 
Best practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosroBest practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosroEdikiswanto82
 
PT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROPT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSRO
Linquini_
 
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP AssalamahPPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
Riesky Ferdian
 

Similar to Critical Review: Keberadaan Warung Kopi sebagai Ruang Publik di makassar (6)

TERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk Terenak
TERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk TerenakTERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk Terenak
TERNIKMAT!!!(+6281391687009) | Kopi Bubuk Terenak
 
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdfMAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
MAKALAH RHAZU LUMBANTORUAN..pdf
 
Best practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosroBest practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosro
 
Best practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosroBest practice scm pt. sinar sosro
Best practice scm pt. sinar sosro
 
PT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSROPT. SINAR SOSRO
PT. SINAR SOSRO
 
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP AssalamahPPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
PPT Pengajaran Luar Sekolah - SMP IP Assalamah
 

Critical Review: Keberadaan Warung Kopi sebagai Ruang Publik di makassar

  • 2. 7/13/2019 2 CRITICAL REVIEW reviewer: Andi Edy AS (D042 17 1 008) KEBERADAAN WARUNG KOPI SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KOTA MAKASSAR
  • 3. 7/13/2019 3 KERANGKA PENULISAN CRITICAL REVIEW I. INTORODUCTION II. RINGKASAN III. KRITIK IV. KESIMPULAN V. REFERENSI
  • 4. 7/13/2019 4 I N T R O D U C T I O N Apa yang anda lakukan ketika suntuk??? RUANG PUBLIK “Merupakan ruang milik bersama, tempat masyarakat melakukakn aktivitas fungsional & ritualnya dalam satu ikatan komonitas & pribadi”, (Carr, 1992)
  • 5. 7/13/2019 5 I N T R O D U C T I O N KEBERADAAN WARUNG KOPI SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KOTA MAKASSAR Oleh: Haryanto, Ria Wikantari Hafifah Harisah Viktor Sampebulu
  • 6. 7/13/2019 6 Beberapa pokok pikiran dari penulis : Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi warung kopi dengan melihat sejauh mana menjadi ruang publik. Penulis ingin mengungkapkan keberadaan warung kopi di kota Makassar yang dimanfaatkan sebagai ruang publik Budaya minum kopi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, sejak zaman pemerintahan Belanda Warung kopi atau kedai kopi merupakan ruang publik bagi masyarakat kota Makassar Keberadaan warung kopi sebagi ruang publik merupakan fenomena kultural yang hidup dimasyarakat. Masyarakat kota Makassar tidak lagi menganggap warung kopi sebagai tempat minum kopi seperti biasanya tetapi mereka telah mengalihkan fungsi warung kopi tersebut sebagai tempat bersdiskusi secara terbuka, bertukar fikiran dan seterusnya... Penulis membagi 4 kategori warung kopi yang ada di kota Makassar. Kategori didasarkan pada kondisi fisik bangunan dan fasilitas yang ada di dalamnya SUMMARY
  • 7. 7/13/2019 7 critique Tanggapan Reviewer: Manfaat penelitian, sebagai sebuah hasil penelitian, yang akan menambah wawasan bagi yang membacanya, sehingga sebaiknya mengungkapkan sejarah kopi di Indonesia, apa itu warung kopi dan teman-temannya (coffeshop, cafe), sejarah warung kopi dan seterusnya Budaya minum kopi di Indonesia sudah berkembang sejak lama, sejak zaman pemerintahan Belanda Bagaimana sich budaya mengopi di Indonesia?? Perlu diungkapkan supaya pembaca mendapat gambaran mengapa warung kopi menjadi ruang publik selalu ramai dikunjungi sampai hari ini. Reviewer membagi 3 kategori warung kopi yang ada di kota Makassar. Kategori didasarkan pada kondisi fisik bangunan dan fasilitas yang ada di dalamnya
  • 8. 7/13/2019 8 PENGERTIAN Sebuah warung kopi adalah merujuk kepada sebuah organisasi yang secara esensial menyediakan kopi atau minuman panas lainnya. Seperti namanya, warung kopi berfokus untuk menyajikan minuman kopi dan teh bahk an makanan ringan. (https://id.wikipedia.org/wiki/War ung_kopi) critique
  • 9. 7/13/2019 9 coffee shop (kedai kopi jamak) sebuah kafe kecil atau restoran biasanya menjual minuman ringan bersama dengan kopi dan minuman berbasis espresso- (http://kamusinternasional.com/de finitions/?indonesian_word=coffee_ shop) Menurut Ramses L. Tobing di: (https://www.pontianakpost.co.id/metamorfosis-warung-kopi-tradisional) : Coffe shop dibangun dengan konsep modern, mulai dari segi tampilan penyajian, dekorasi ruangan dan jenis kopi yang disajikan ke konsumen critique
  • 10. 7/13/2019 10 SEJARAH WARUNG KOPI Sejak empat abad yang lalu, kedai kopi atau warung kopi sudah ada di Indonesia, tepatnya ketika India mengirimkan bibit biji kopi Yemen atau yang dikenal dengan Arabica kepada Pemerintahan Belanda di Batavia pada tahun 1696. Bibit kopi ini ditanam dan dikembangkan di Batavia di daerah Kedaung (Pondok Kopi, Jakarta Timur). Meskipun bibit kopi pertama tersebut sempat gagal tumbuh karena banjir di Jakarta (Batavia). Namun pada pengiriman yang ke dua kalinya, benih biji kopi tersebut dapat tumbuh di Indonesia. Lalu pada tahun 1711, biji-biji kopi mulai dikirim ke Eropa. Kurang dari 10 tahun, pengiriman kopi meningkat hingga 60 ton per tahun. Indonesia pun terkenal sebagai daerah penghasil kopi, selain Arab dan Ethiopia. (http://baladpecintakopi.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-kopi-di-indonesia.html?m=1) 1. Warung Tinggi Tek Sun Ho – Tahun 1878 Warung Tinggi terletak di Hayam Wuruk, Jakarta. Kedai kopi ini sebelumnya bernama Tek Sun Ho yang didirikan oleh Liaw Tek Soen pada tahun 1878. Kedai kopi yang berusia 138 tahun ini sudah bertahan melintasi lima generasi keturunannya. Mereka juga mengekspor kopi ke Jepang dan Amerika Serikat. Namanya pun berubah atau ditambah menjadi Koffie Warung Tinggi yang berlokasi di Jl. Sekolah Tangki No. 26, Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Jika anda ingin mencicipi Kopi Jantan dan Kopi Betina khas Warung Tinggi, kedai kopi ini buka setiap hari pukul 09.00–15.00 WIB. (http://coffeeland.co.id/kedai-kopi-pertama-di-indonesia/) critiqueSejarahWarkop│Indonesia
  • 11. 7/13/2019 11 2. Warung Kopi Ake – Tahun 1921 Di daerah Belitung berada di Jalan KV Senang 57, Tanjung Pandan, Belitung. 3. Kedai kopi Massa Kok Tong – 1925; mulai dirintis pada tanggal 29 Juni 1925 oleh perantau berasal negeri Tiongkok bernama Lim Tee Kee. Kedai kopi Massa pertama terletak di Jalan Cipto No. 109/115, Pematangsiantar, Sumatra Utara dengan nama Heng Seng. 4. Kedai Es Kopi Tak Kie – 1927; ini berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Tepatnya di Jalan Pintu Besar Selatan III Nomor 4-6. mulai berdiri pada tahun 1927. dirintis bernama Liong Kwie Tjong (Tiongkok) yang kemudian dilanjutkan oleh Liong Tjen. Saat ini Kedai dikelola oleh generasi ketiga yaitu Latif Yulus atau sering dipanggil Ayauw dan Liong Kwang Joe. 5. Kedai Warung kopi Purnama – 1930; tempatnya berada di ruas Jalan Alkateri, Bandung. Pendiri kedai Warung Kopi Purnama adalah Yong A Thong. Dia perantauan dari Medan yang hijrah ke Bandung. Awal berdiri warung ini bernama Chang Chong Se 6. Warung Kopi Phoenam – 1946; didirikan oleh Liong Thay Hiong pada tahun 1946. Awal pendirian kedai beralamat di Jalan Nusantara, Makassar di daerah pelabuhan. Nama Phoenam memiliki artian yaitu tempat singgah di selatan. Saat ini warung kopi kedai Phoenam sudah berada di Jakarta. SejarahWarkop│Indonesia critique
  • 12. 7/13/2019 12 KEDAI KOPI DI INGGERIS - 1668 Orang-orang Inggris pada masa itu menyebut kedai kopi mereka dengan sebutan “penny universities” karena harga kopinya dan para bisnisman kelas atas sering nongkrong di sana. Faktanya, sebuah coffee shop kecil yang didirikan oleh Edward Llyoyd pada 1668 menjadi sebuah pusat bisnis. Dan akhirnya dioperasikan sebagai tempat perusahaan asuransi London. Dari sana, ide kedai kopi menyebar lebih jauh di dataran Eropa. Masuk ke Italia pada 1654 lalu menyebar ke Paris pada 1672. Sedangkan di Jerman kedai kopi pertama dibuka pada 1673. (https://majalah.ottencoffee.co.id/evolusi-kedai- kopi/) KEDAI KOPI DI AMERIKA - 1792 Saat Amerika dijajah oleh Inggris, saat itu jugalah budaya kedai kopi masuk ke sana. Peran kedai kopi di Amerika awalnya sama dengan yang ada di Inggris yaitu sebagai pusat komunitas bisnis. The Tontine Coffee House pada 1792 di New York adalah lokasi awal dari New York Stock Exchange dikarenakan banyakannya transaksi bisnis yang dilakukan di sana. Gambar ilustrasi: Membicarakan "Perang", suasana dalam sebuah café di kota Paris, Perancis. Sumber: The Illustrated London News, tanggal 17 September 1870. Sumber: https://id.wikipedia.org/ wiki/Warung_kopi SejarahWarkop│eropa&amerika critique
  • 13. 7/13/2019 13 critique BUDAYA SEKITAR KOPI INDONESIA SOSIALISASI & KEBERSAMAAN MAKANAN KECIL RITUAL ADAT Pada dasarnya orang Indonesia senang bersosialisasi & bisa dilakukan dimana saja, di jalan, pasar dlsb, yang penting hal itu menyenangkan. Budaya Bergotong royong membuat masyarakat Indonesia memiliki rasa toleransi yg tinggi “Jajan” (menikmati cemilan atau makanan kecil), merupakan kegiatan favorit nasional yang murah dan besifat soisial krn lbh ‘enak’ bila dinikmati sambil ngobrol dan bercanda Selain sebagai minuman pendamping saat bersosialisasi, kopi memilik peran tersendiri dalam ritual adat di beberapa tempat di Indonesia. (Gumulya & Helmi, 2017) NGOPI SEBAGAI BUDAYA INDONESIA
  • 14. 7/13/2019 14 SOSIALISASI & KEBERSAMAAN Suasana ngopi Joss di Angkringan, Yogyakarta Sumber :nasionalisrakyatmerdeka. files.wordpress.com Budaya Angkringan, di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 50-an. Angkirangan berarti duduk santai. Diangkringan semua orang dari latar belakang berbeda dapat duduk & membicarakan apa saja sambil ditemanai secangkir kopi atau teh poci serta cemilan atau lauk yang dapat diambil sendiri. Pengunjung dapat menikmati malam di Yogya dengan santai. Uniknya, di angkiringan orang dapat larut dalam topik yang dibicarakan walaupun tidak saling mengenal (Gumulya & Helmi, 2017) (Gumul(ya & He(l(Gumulya & Helmi, 2017) mi, 2017) MAKANAN KECIL Suasana ngopi di warkop Dottoro, Makassar Sambil ditemani secangkir kopi dan cemilan tradisional (Sumber :Penulis) Kopi Joss, yang melegenda critique
  • 15. 7/13/2019 15 Selain sebagai minuman pendamping saat bersosialisasi, kopi memilik peran tersendiri dalam rituak adat di beberapa tempat di Indonesia. RITUAL ADAT Tradisi Pesta Penti di Bajawa, Flores, NTT yaitu pesta penti sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Bajawa atas melimpahnya hasil panen. Masyarakat desa berkumpul, bertemu untuk sekedar makan bersama, silaturahmi, menampilkan tarian adat, dan tentunya minum kopi. (https://travel.kompas.com/read/2017/09/17/0 70300527/9-tradisi-unik-ngopi-di-indonesia. Penulis : Wahyu Adityo Prodjo) Perayaan Tahun Baru Jawa (Kirab Pusaka) Kerbau yang dikeramatkan diberi makan pisang dan kopi sebelum perayaan dimulai. Dulunya ritual ini hanya dilakukan bila terjadi masalah besar (Gumulya & Helmi, 2017) critique
  • 16. 7/13/2019 16 critique TYPOLOGI WARKOP SEBAGAI RUANG PUBLIK 1 Tradisio nal Tampilannnya cenderung yang lebih sederhana dan “merakyat” serta lebih friendly. Ciri-ciri sebabgai berikut: • Secara penampilan fisik interior dan eksterior tampil apa adanya dan bersahaja. Penataan meja dan kursi di buat memanjang sehinga membuat pengunjung dapat berbaur & lebih akrab. Konsep ruang terbuka, artinya antara ruang dalam dan luar sangat fleksibel, hampir tidak ada sekat yang membatasi. • Dikatakan merakyat karena harga tiap cangkirnya sangat murah, namun citarasnya mantap. • Konsumennya berasal dari kalangan menengah ke bawah, seperti tukang becak, sopir, mahasiswa dan sejenisnya. Sangat seporadis kaum hawa ditempat ini. Umunya kaum laki-laki. • Aktivitas yang berlangsung di dalamnya pada umunya selain untuk ngopi juga untuk bersua dan ngobrol. Suasananya sangat cair, artinya setiap individu berbaur dengan individu lainnya tanpa ada batasan., sehingga suasananya menjadi ramai • Letaknya biasa berada pada pinggir jalan atau dalam gang. Baiasanya berada pada kawasan padat permukiman. • Menunya cuma terdiri dari minuman panas, seperti kopi tubruk, kopi susu, teh serta cemilan atau kue tradisional
  • 17. 7/13/2019 17 2 Semi Modern critiqueTypologiwarkop Jenis warkop ini paling banyak dijumpai dimakassar. Tampilannnya sederhana lebih dan terbuka . Rata-rata berada pada bangunan ruko. Ciri-ciri sebabgai berikut: • Penampilan fisik interior dan eksterior tampil sederhana. Biasanya menempati ruko. Penataan ruang dan layout perabotnya standar dan dibuat berkelompok, sehingga pengunjung dapat bersosialisas secara berkelompok atau melakukan aktifitasnya secara sendiri. • Sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik dari model tradisional, seperti wi-fi. Fasilitas wi-fi saat ini merupakan salah satu alasan orang ke warkop. Toilet, Mushallah, soundsystem. • Pengunjung berasal dari berbagai latar belakang profesi mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, marketing, pengusaha, komonitas dan lain sebagainya. Pengunjungnya terdiri kaum wanita dan pria, baik muda maupun orang tua. • Karena pengunjungnya dari berbagai latar belakang yang berbeda, maka aktivitas yang berlangsung di dalamnya sangat bervariasi mulai dari ngobrol, ngelaptop, main gaplek, catur untuk bersua dan ngobrol. Suasananya sangat cair, artinya setiap individu berbaur dengan individu lainnya tanpa ada batasan, tetapi tetap ada ruang bagi yang ingin menyendiri, walaupun suasananya menjadi agak ramai • Letaknya biasa berada pada pinggir jalan atau kawasan strategis lainnya. • Menunya sudah bervariasi mulai dari kopi, jus, cemilan sampai makanan berat. Kadang warkop jenis ini yang sudah menggunakan peralatan modern (mesin espresso) dalam meracik kopi sehingga dapat menghasilkan variasi kopi yang yang lebih banyak dengan teknik penyjian lebih kreatif.
  • 18. 7/13/2019 18 3 Modern Tampilannnya lebih kepada tempat yang cendrung terlihat sebagai tempat yang bergengsi atau eksklusif, dengan interior dan eksteriornya yang mengagumkan. Oleh kaum millenia, model ketiga ini biasa disebut Coffe Shop. Ciri-ciri sebabgai berikut: • Secara penampilan fisik interior dan eksterior tampil sangat modern, dengan perpaduan furniture yang wah dan layout ruang yang apik. Suasana yang nyaman, karena dilengkapi dengan pengahawaan buatan. • Dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang benar- benar bagus, seperti wi-fi, toilet yang bersih dan nyaman, ruang rapat atau ruang VIP, Mushallah, soundsystem. • Konsumennya berasal dari kalangan menengah ke atas, seperti mahasiswa, pekerja kantoran, pengusaha dan sejenisnya. Pengunjungnya terdiri kaum wanita dan pria, baik muda maupun orang tua. Typologiwarkop • Aktivitas yang berlangsung di dalamnya pada umunya selain untuk ngopi juga untuk bersua dan ngobrol santai maupun serius, walaupun ada juga aktivitas lain seperti, mengerjakan kerjaan kantor, mengerjakan tugas sekolah maupun kampus. Hal ini ditunjang karena karakteristik pengunjung yang cendrung menyenderi dalam melakukan aktivitasnya atau berkelompok, sehingga suasana tidak begitu ramai. • Letaknya biasa berada pada kawasan strategis dan aksesibiltas pencapaiaan yang baik. Tidak jarang berada pada kawasan pusat perbelanjaan. • Menunya beraneka ragam, mulai dari kopi yang bermacam-macam dengan aneka ragam cita rasa, begitu juga makanan mulai dari ringan sampai makanan berat ada di sini • Harga yang ditawarkan sebanding dengan penampilan tempatnya dan pealayanannya. critique
  • 19. 7/13/2019 19 KUALITAS RUANG PUBLIK ( yang tercipta??) 1. Intensitas penggunaan, yang diukur dari jumlah orang yang terlibat dalam aktivitas statis dan dinamis pada ruang luar. 2. Intensitas aktivitas sosial, yang diukur berdasarkan jumlah orang dalam setiap kelom- pok yang terlibat dalam aktivitas statis dan dinamis pada ruang luar. 3. Durasi aktivitas, yang diukur berdasarkan berapa lama waktu yang dipergunakan orang untuk beraktivitas pada ruang luar. 4. Variasi penggunaan, yang diukur ber- dasarkan keberagaman atau jumlah tipologi aktivitas yang dilaksanakan pada ruang luar. 5. Keberagaman penggunaan, yang diukur berdasarkan variasi pengguna berdasarkan usia, jenis kelamin dan lain sebagainya. 2 Semi Modern critique “Good Public Space Index” (Mehta, 2007),
  • 20. 7/13/2019 20 KESIMPULAN “Ngopi” merupakan salah satu tradisi masyarakat di Indonesia yang sudah berlangsung dari zaman dahulu dalam berbagai bentuk dan suasananya sesuai dengan zamannya. Aktivitas minum kopi adalah media interaksi antar masyarakat dari berbagai stratifikasi sosial. Warung kopi yang merupakan media sosial untuk bercengkrama, melepas lelah dan ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Kini mulai bergeser menjadi menjadi ranah publik milik semua elemen masyarakat baik sebagai ruang diskusi, ruang hiburan, ruang menyalurkan hobbi bahkan termasuk sebagai ruang kantor atau ruang belajar. Secangkir kopi menjadi semacam e-mail dan password untuk izin menikmati suasana dan aktifitas ruang di warung kopi itu. Ibarat akun “jejaring sosial” twitter, warung kopi membolehkan siapapun mem-follow (bergabung) orang yang menjadi idola dan narasumbernya. Siapapun, apalagi jika sudah kenal, boleh nimbrung mendengar dan mengomentari pembicaraan si narasumber selama cangkirnya masih berisi kopi. Siapapun tidak dilarang untuk membayar harga kopi orang yang di-follow atau mem-follownya. Warung kopi pada akhirnya menjadi ruang publik multifungsi. Tempat minum kopi yang sejatinya berfungsi sebagai rumah aspirasi. Berbagai rumor, fakta dan data bergulir dari sana, bagai bola salju, menggelinding menjadi konsumsi publik. Di tempat ini pula rumor, fakta dan data itu, pada akhirnya kembali dalam bentuk feedback disertai komentar miring. Feedback berharga itu sangat memungkinkan diserap menjadi bahan dasar untuk menyusun sebuah kebijakan publik.*
  • 21. 7/13/2019 21 Hariyanto, dkk., 2016. Keberadaan Warung Kopi sebagai Ruang Publik di Kota Makassar. Gumulya, Devvany., Helmi, Ivana Stacia., Vol. 13., No.2., 2017. Kajian Budaya Minum Kopi Indonesia. Mehta. (2007). A toolkit for performance measures of public space. 43rd ISOCARP Congress, 2007 (https://id.wikipedia.org/wiki/Warung_kopi) (http://kamusinternasional.com/definitions/?indonesian_word=coffee_shop) (https://www.pontianakpost.co.id/metamorfosis-warung-kopi-tradisional) (https://majalah.ottencoffee.co.id/evolusi-kedai-kopi/) (http://baladpecintakopi.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-kopi-di-indonesia.html?m=1) (http://coffeeland.co.id/kedai-kopi-pertama-di-indonesia/) (https://travel.kompas.com/read/2017/09/17/070300527/9-tradisi-unik-ngopi-di- indonesia. : Wahyu Adityo Prodjo) nasionalisrakyatmerdeka.files.wordpress.com REFERENSI
  • 22. 7/13/2019 22 "Arsitektur ialah berbicara tentang kesejahteraan, tempat orang bisa nyaman berada di bawah satu ruang, tempat berlindung, dan berbagi kebahagiaan.“ (Zaha Hadid, Arsitek, 1950-2016) sekian dan terimakasih