Program Studi Teknik Biomedis di Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah program studi yang baru. Prodi ini dibuka tahun 2019 di bawah Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI). Mahasiswa akan dibimbing untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan dengan mengombinasikan prinsip matematika, fisika, serta keteknikan. Selama menempuh perkuliahan, mahasiswa akan akrab dengan berbagai macam alat kedokteran, seperti perangkat keras atau perangkat lunak yang akan digunakan di rumah sakit ataupun di rumah.
Meskipun Program Studi Teknik Biomedis di UGM adalah program yang baru, tetapi proses perkuliahannya sudah didukung sarana dan prasarana yang lengkap. Tenaga pengajarnya pun berkualitas. Bahkan, sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Biomedis, kamu bisa mendapatkan kesempatan exchange dengan mahasiswa di luar negeri, mendapatkan beasiswa studi, dan tentunya mengikuti kegiatan ekstra untuk mendukung pengembangan softskill.
Setekah menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Biomedis UGM, kamu bisa berkarier di bidang berikut.
Design engineer di industri farmasi dan bidang kesehatan lain, rumah sakit, serta laboratorium klinik.
Software engineer di bidang kesehatan
Dosen
Peneliti
ASN atau PNS
Wirausaha dengan mendirikan start up
Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki Program Studi Teknik Biomedik di jenjang S1 dengan akreditasi B. Jurusan ini berada di bawah Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR. Setelah menempuh studi selama 4 tahun (8 semester) dan lulus dari jurusan ini, kamu akan mendapatkan gelar S.T (Sarjana Teknik). Untuk bisa diterima di Jurusan Tekno Biomedik, jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri ditawarkan oleh UNAIR.
Jurusan yang sudah berdiri sejak tahun 2013 ini akan mendidik mahasiswanya agar mampu mengimplementasikan matematika, sains, serta prinsip rekayasa agar masalah layanan kesehatan dapat teratasi. Selain itu, mahasiswa juga bisa menemukan sumber masalah, melakukan riset, merumuskan alternatif solusi, merancang sistem dan komponen pada teknik biomedis, dan memilih sumber daya yang tepat. Harapannya, mahasiswa akan menguasai berbagai macam konsep dan menerapkannya dengan baik. Pada laman website Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR, kamu bisa melihat berbagai macam inovasi yang dibuat para mahasiswa beserta prestasi yang diraih.
2. TEKNIK
BIOMEDIS
UI
Pada awalnya, Teknik Biomedik UI merupakan salah satu
peminatan di Jurusan Teknik Elektro. Fokus Teknik Biomedik UI
adalah pada riset dan pengembangan rekayasa sains dan
teknologi untuk kepentingan medis.
Mahasiswa Jurusan Biomedik UI belajar tentang Teknik Elektro
dan pengetahuan medis. Mata kuliah teknik antara lain Fisika
Listrik, Rangkaian Listrik, Elektromagnetik, Elektronika Analog,
Sinyal dan Sistem, Embedded Devise, dan Pencitraan Medis.
Sedangkan beberapa mata kuliah medis yaitu Atomi, Fisiologi, dan
lain-lain.
Alumni Jurusan Biomedik UI dibekali kecakapan untuk merancang-
bangun prototipe devise dan teknologi dalam industri dan
pelayanan kesehatan. Prospek kerja Teknik Biomedik UI antara
lain di laboratorium kesehatan, perusahaan farmasi, rumah sakit,
instansi pemerintah, dan lain sebagainya.
3.
4. TEKNIK BIOMEIS
ITS
Ini dia, salah satu jurusan di ITS dengan keketatan persaingan masuk yang
cukup tinggi. Teknik Biomedik ITS menjadi rumah bagi mahasiswanya untuk
memupuk kemampuan sintesis dan analisis di bidang pengolahan sinyal
biomedik, instrumentasi biomedik, biomaterial, kontrol biomedik, dan
biomekanika.
Dengan kemampuan tersebut, prospek kerja Teknik Biomedik ITS mencakup
bidang teknik klinis, pengolahan sinyal dan citra medis, desain peralatan medis,
teknologi bantuan untuk individu berkebutuhuan khusus, dan rehabilitasi
medis. Apakah Sobat Pintar akan menjadi bagian dari 3% calon mahasiswa
yang lolos seleksi masuk jurusan ini?
5.
6. TEKNIK
BIOMEDIS
ITB
Teknik Biomedis terhitung sebagai jurusan baru di
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Meskipun
begitu, prospek yang ditawarkannya jauh melesat ke
masa depan.
Dengan kecakapan multi disiplinnya, prospek kerja Teknik
Biomedis ITB tak terbatas di bidang kesehatan saja
seperti laboratorium klinik, rumah sakit, maupun farmasi.
Akan tetapi, clinical engineer dari jurusan ini pun dapat
menekuni bidang industri perangkat lunak maupun
penelitian.
7.
8. Di UGM, Teknik Biomedis menjadi bagian dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi
Informasi. Walaupun jurusan baru, Teknik Biomedik UGM sudah memiliki kurikulum yang settled.
Beberapa mata kuliahnya antara lain Teknik Kendali Neurofuzi, Biomekanik dan Robotik,
Perencanaan Rekayasa, Medan Elektromagnetis, dan Matematika Elektro.
Karenanya, engineers dari Teknik Biomedik UGM kelak adalah mereka yang memiliki
pengetahuan rekayasa, kemampuan analisis, system development, dan berbagai kecakapan lain.
Ingin kuliah di jurusan ini, Sobat?
.
TEKNIK BIOMEDIS
UGM
9.
10. TEKNIK
BIOMEDIS
UNAIR
Tekno Biomedik atau Teknik Biomedis juga ada di Unair. Mahasiswa
jurusan ini belajar tentang Biologi Dasar, Ilmu Bahan, Fisiologi Manusia
untuk Teknik, Metode Statistika, Metodologi Penelitian, Perangkat
Antar Muka, Analisis Biomaterial, Robotika Medis, Biofotonik, dan masih
banyak lagi.
Bersiaplah mengikuti prakrikum pada semester-semester awal kuliah di
jurusan ini, Sobat. It'll be surely worth your time and effort. Nantinya,
alumni Teknik Biomedis Unair adalah mereka yang punya pengetahuan
tentang rehabilitation engineering, biomedical instrumentation, medical
biomaterials, hingga perkembangan terbaru Teknik Biomedis.