Aplikasi kamus bahasa Inggris menggunakan bahasa C ini memiliki 6 menu utama, yaitu menu input data, tampilan data, pencarian kata dari Indonesia ke Inggris, pencarian kata dari Inggris ke Indonesia, hapus data, dan keluar. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman C untuk menyimpan dan mencari kata-kata antara bahasa Indonesia dan Inggris.
1. “KAMUS BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN
BAHASA C”
ACHMAD SAYFUDIN
NRP. 7412040006
EDWIN BRIAN VIANDRA
NRP. 7412040008
DOSEN PEMBIMBING :
Nana Ramadijanti, S.Kom., M.Kom.
NIP.197111091998022001
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2013
2. “KAMUS BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN
BAHASA C”
ACHMAD SAYFUDIN
NRP. 7412040006
EDWIN BRIAN VIANDRA
NRP. 7412040008
DOSEN PEMBIMBING :
Nana Ramadijanti, S.Kom., M.Kom.
NIP.197111091998022001
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLOTEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2013
[ii]
Teknik Informatika 1d4tia
3. KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan kekuatan,nikmat, taufik serta hidayah
kepada kita semua. Sehingga penulis dapat menyelesaikan buku
tugas akhir semester 1 yang sekarang telah berada di tangan anda.
Shalawat dan salam semoga selalu tertunjukan kepada suri tauladan
kita Rosulullah Muhammad saw. Manusia paling sukses yang
pernah ada di dunia ini, yang telah mengantarkan umat manusia dari
zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat
ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat membuat penulis terbawa arus untuk terjun dalam
bidang ini. Teknologi informasi dipilih sebagai bidang yang digeluti
penulis ketika menuntut di perguruan tinggi.
Judul tugas akhir semester 1 yang kami ambil adalah
“KAMUS BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN BAHASA
C”. Penulis terinspirasi dengan kamus buku bahasa inggris ke
bahasa indonesia yang dirasa kurang maksimal. Penulis berharap
agar tugas akhir semster 1 ini dapat memenuhi nilai tuagas akhir
semester 1di politeknik elektronika negeri surabaya dan dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Akhir kata semoga buku ini dapat berguna di masa
sekarang dan masa mendatang. Sebgai manusia yang tidak luput dari
kesalahan, maka penulis mohon maaf apabila ada kekeliruab yang
sengaja maupun tidak sengaja.
Surabaya, 7 Januari 2013
Penulis
[iii]
Teknik Informatika 1d4tia
4. DAFTAR ISI
Halaman Judul
.................................................................. i
sampul
.................................................................. ii
Kata pengantar
.................................................................. iii
Daftar Isi
.................................................................. 1
BAB I
1.Dasar Teori
1.1 struktur file
............................................................... 2
................................................................. 2
1.2 Tahapan Operasi file ....................................................... 3
1.3 Operasi penyimpanan dan
Pembacaan per karakter ................................................. 7
BAB II
2.Perencanaan dan blok diagram ............................................... 10
2.1 Flowchart
.................................................................. 10
BAB III
3. Uji coba dan capture hasil ...................................................... 11
BAB IV
4. kesimpulan
.................................................................. 17
BAB V
LAMPIRAN
.................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 24
[1]
Teknik Informatika 1d4tia
5. BAB 1
DASAR TEORI
1.1 Struktur File
Kebanyakan program melibatkan media disk sebagai
tempat untuk membaca atau merekam data.
Data sendiri
disimpan dalam disk dalam bentuk suatu kesatuan yang disebut
file.
Suatu file merupakan organisasi dari sejumlah record.
Masing-masing record dapat terdiri atas satu atau beberapa field
dan setiap field terdiri atas satu atau beberapa byte. Adapun
byte merupakan susunan dari 8 bit.
Untuk lebih jelasnya,
perhatikan gambar 11.1 di bawah ini.
Catatan : record adalah nama lain dari struktur (struct).
FILE
RECORD
RECORD
......
FIELD
BYTE
....
FIELD
FIELD
BYTE
Gambar 1 Struktur-data dari file
[2]
Teknik Informatika 1d4tia
6. 1.2 Tahapan Operasi File
Operasi pada file pada dasarnya meliputi tiga tahapan, yaitu :
1. Membuka/mengaktifkan file
2. Melaksanakan proses file
3. Menutup file
1.2.1 Membuka dan Mengaktifkan File
Sebelum file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula file
haruslah diaktifkan terlebih dahulu.
Untuk keperluan ini fungsi
yang digunakan yaitu fopen(). Bentuk deklarasinya adalah sebagai
berikut :
FILE *fopen(char *namafile, char *mode);
dengan :
namafile berupa nama dari file yang akan diaktifkan
mode berupa jenis operasi yang akan dilakukan terhadap file ƒ
prototipe ada pada file stdio.h
Jenis operasi file dapat berupa salah satu di antara mode berikut
:
r menyatakan file hanya akan dibaca. Dalam hal ini, file
yang akan diproses haruslah sudah ada dalam disk pada
current directory.
w menyatakan bahwa file baru diciptakan. Selanjutnya
operasi yang akan dilakukan terhadap file adalah operasi
perekaman data. Seandainya file tersebut sudah ada dalam
disk, isinya yang lama akan terhapus.
[3]
Teknik Informatika 1d4tia
7. a untuk membuka file yang sudah ada dalam disk, dan
operasi yang akan dilakukan adalah penambahan data pada
file. Data baru akan ditempatkan di bagian belakang dari
file. Seandainya file belum ada, secara otomatis file akan
diciptakan terlebih dahulu.
r+ untuk membuka file yang sudah ada, dan operasi yang
akan dilakukan berupa pembacaan serta penulisan.
w+ untuk membuka file dengan tujuan untuk pembacaan
atau penulisan. Jika file sudah ada, isinya akan dihapus.
a+ untuk membuka file, dengan operasi yang dapat
dilakukan berupa perekaman maupun pembacaan. Jika file
sudah ada, isinya tak akan dihapus.
Keluaran fungsi fopen() berupa pointer yang menunjuk ke
tipe FILE (pointer to FILE), yaitu tipe struktur yang
definisinya ada pada stdio.h (oleh karena itu program yang
menggunakan fopen() harus melibatkan file stdio.h).
Berhasil tidaknya operasi pengaktifan file dapat dilihat
pada keluaran fungsi fopen(). Jika keluaran fungsi berupa
NULL (suatu makro yang didefinisikan pada file stdio.h),
berarti operasi pengaktifan file gagal. Kejadian seperti ini
bisa terjadi misalnya saat membuka file dengan mode “r”
ternyata file yang dibuka tidak ada dalam disk.
Contoh pemakaian fungsi fopen() :
pf = fopen(“COBA.TXT”, “w”);
dengan variabel pf dideklarasikan sebagai berikut :
FILE *pf;
[4]
Teknik Informatika 1d4tia
8. Maksud dari pernyataan pf = fopen(“COBA.TXT”, “w”); adalah
menciptakan dan mengaktifkan file bernama “COBA.TXT”
dengan mode yaitu “w” (mode penulisan ke file) ƒ
dan menempatkan pointer-ke-FILE ke variabel pointer pf
Dengan instruksi di atas, seandainya file “COBA.TXT” sudah ada
dalam disk, maka isi file tersebut akan menjadi hilang (data lama
akan terhapus).
Pf
informasi file COBA.TXT
Pointer-ke-FILE
Struct FILE
Gambar 12 Pointer-ke-FILE pf menunjuk ke file COBA.TXT
Bentuk yang biasa dipakai untuk mengaktifkan file beserta
pemeriksaan keberhasilannya adalah semacam berikut :
if (pf = fopen(“COBA.TXT”, “w”) == NULL)
{
printf(“File tidak dapat diciptakan !n”);
exit(1);
/* keluar dari program */
}
Mula-mula pf diisi dengan keluaran dari fungsi fopen(). Seandainya
nilainya adalah NULL (berarti operasi pengaktifan gagal), maka ƒ
[5]
Teknik Informatika 1d4tia
9. pada layar ditampilkan tulisan : File tidak dapat diciptakan !
program dihentikan (selesai).
1.2.2 Menutup File
Apabila suatu file sudah tidak diproses lagi, maka file
tersebut perlu ditutup. Hal seperti ini sangat penting terutama jika
melakukan pemrosesan file yang jumlahnya lebih dari satu.
Alasannya di antaranya adalah karena adanya keterbatasan jumlah
file yang dapat dibuka secara serentak. Untuk menutup file, fungsi
yang digunakan adalah fclose(), dengan bentuk deklarasi sebagai
berikut :
int fclose(FILE *pf);
dengan prototipe ada pada stdio.h.
Pada waktu pemanggilan fungsi ini, pf haruslah berupa
variabel pointer bertipe FILE yang digunakan dalam pengaktifan
file. Fungsi fclose() menghasilkan keluaran berupa nol jika operasi
penutupan berhasil dilakukan.
Di samping fclose(), terdapat pula fungsi bernama
fcloseall() yang digunakan untuk menutup semua file yang sedang
terbuka. Bentuk deklarasinya :
int fcloseall(void);
Fungsi ini menghasilkan nilai EOF (EOF didefinisikan
pada stdio.h, yaitu bernilai –1) jika terjadi kegagalan. Sedangkan
bila berhasil, keluaran fungsi berupa jumlah file yang ditutup.
[6]
Teknik Informatika 1d4tia
10. 1.3 Operasi Peyinpanan dan Pembacaan Per Karakter
1.3.1
Fungsi fputc()
Sebuah karakter dapat disimpan/dituliskan ke dalam file
dengan menggunakan fungsi fputc(). Bentuk deklarasi dari
fungsi ini :
int fputc(char kar, FILE *ptr_file);
dengan ptr_file adalah pointer-ke-FILE yang berisi
keluaran dari fopen(), dan kar berupa karakter yang akan
disimpan dalam file. Sekalipun kar bertipe int (2 byte),
sebenarnya hanya byte terendah dari kar yang akan
disimpan ke dalam file. Byte tertinggi tak ikut disimpan.
Seandainya operasi fputc() berjalan dengan sempurna,
keluaran fungsi sama dengan nilai kar. Bila tak berhasil
melaksanakan penyimpanan, keluaran fungsi berupa EOF
(-1). Contoh program untuk menciptakan file dan
digunakan untuk menyimpan sejumlah karakter :
/* File program: fputc.c
Menciptakan &
mengisi file dgn data karakter dr keyboard */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{ FILE *pf;
/* Pointer-ke-FILE */
char kar;
/* Ciptakan file */
if ((pf = fopen(“COBA.TXT”,”w”)) == NULL)
{
[7]
Teknik Informatika 1d4tia
11. printf(“file tak dapat diciptakan!rn”);
exit(1);
/* selesai */
}
printf(“Ketikkan apa saja, akhiri dengan ENTER.n”);
printf(“Program
akan
membaca
perkaraktern”);
printf(“dan menyimpannya dalam file COBA.TXTnn”);
while((kar=getchar()) != ‘n’) /*baca kar dr keyboard*/
fputc(kar, pf); /*tulis ke file per karakter*/
fclose(pf);
/* tutup file */
}
Contoh eksekusi :
Ketikkan apa saja, akhiri dengan ENTER. Program akan
membaca perkarakter
dan menyimpannya dalam file
COBA.TXT
Mencoba menulis ke file COBA.TXT
Program mula-mula menciptakan dan membuka file melalui
pemanggilan fungsi fopen(), dengan mode file “w”. Kalau keluaran
fungsi bernilai NULL, program dihentikan melalui exit( ). Kalau
file COBA.TXT berhasil dibuka, maka pernyataan
while((kar=getchar()) != ‘n’)
fputc(kar, pf);
akan dijalankan, yang memungkinkan untuk memasukkan sejumlah
karakter, sampai tombol ENTER ditekan (ENTER tidak ikut
disimpan dalam file). Jika tombol ENTER ditekan, file akan ditutup
dan eksekusi program selesai. Sedangkan file COBA.TXT yang
dihasilkan oleh program di atas merupakan file teks, sehingga isinya
[8]
Teknik Informatika 1d4tia
12. bisa dilihat dengan menggunakan bantuan sebuah teks editor
misalnya Notepad
1.3.2
Fungsi fget()
Untuk melihat isi file hasil program di atas, bisa juga
melalui program dengan memakai fungsi fgetc(), yang
digunakan untuk pembacaan per karakter dari isi file.
Prototipe dari fungsi ini ada di stdio.h. Bentuk deklarasi
fgetc() :
int fgetc(FILE *ptr_file);
Keluaran fungsi berupa nilai bertipe int dari sebuah
karakter yang dibaca dari file. Jika akhir file ditemukan
atau terjadi kegagalan membaca, keluaran fungsi berupa
EOF. Program berikut digunakan untuk membaca isi file
COBA.TXT dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Buka file COBA.TXT dengan mode “r” Jika tidak
berhasil dibuka maka – beri keterangan pada layar bahwa
file tak ada – selesai
2. Baca sebuah karakter dari file Jika karakter sama dengan
EOF (tanda akhir file) maka ke langkah 4
3. Tampilkan karakter ke layar dan kembali ke langkah 2
4. Tutup file
5. Selesai
/* File program: fgetc.c
contoh membaca isi file per karakter */
#include <stdio.h>
[9]
Teknik Informatika 1d4tia
13. #include <stdlib.h>
main()
{
FILE *pf;
char kar;
if((pf=fopen(“COBA.TXT”,”r”)) == NULL ) /* buka file */
{
printf(“file tak dapat dibuka !rn”);
exit(1);
/* selesai */
}
while((kar=fgetc(pf)) != EOF) /* baca kar dari file */ putchar(kar);
/* tampilkan ke layar*/
printf(“n”); fclose(pf);
/* tutup file */
}Contoh eksekusi :
Mencoba menulis ke file COBA.TX
[10]
Teknik Informatika 1d4tia
14. BAB II
PERENCANAAN DAN BLOK DIAGRAM YANG
DIGUNAKAN
2.1 Flowchart
START
Pil=
1?
Char
data.ind,data.in
g
T
Input()
F
Pil=
2?
CETAK menu
T
Tampil()
F
Pil=
3?
Input
T
Indoinggris()
T
Inggri-indo()
T
hapus()
F
Pil=
4?
A
F
Pil=
5?
KELUAR
!=
Ay||Y?
F
T
Pil=
6?
Keluar()
END
[11]
Teknik Informatika 1d4tia
A
15. BAB III
UJI COBA DAN CAPTURE HASIL
Ini merupakan tampilan awal dari aplikasi kamus kelompok kami.
Ada 6 menu yang terdapat dalam aplikasi tersebut yaitu:
a.
menu input
b.
menu tampilan
c.
cari kata indonesia-inggris
d.
cari inggris-indonesia
e.
hapus kata dalam kamus
f.
keluar.
[12]
Teknik Informatika 1d4tia
16. Ini tampilan kamus sport
Ini
tampilan
dari
menu
(input):
saya
misal
inputkan
indonesia=>kolam dan english= >pool
[13]
Teknik Informatika 1d4tia
17. Ini merupakan tampilan dari menu daftar kata kamus tadi kata
kolam tambah dibawah secara otomatis
Gool keeper
Ini merupakan tampilan dari menu cari kata indonesia-inggris,dan
hasilnya ketemu yang saya lingkari merah
[14]
Teknik Informatika 1d4tia
18. Ini merupakan tampilan dari menu cari kata ingris-indonesia,berikut
mencari kata pool = kolom. Jika tekan y maka akan terjemahkan
ulang,jika n maka akan kembali ke menu utama.
Ini merupakan menu tampilan dari menu hapus kata.
[15]
Teknik Informatika 1d4tia
19. Ini hasilnya dari kamus.txt setelah kata kolam di hapus...
Ini tampilan dari menu exit... ketik 6 langsung keluar..
[16]
Teknik Informatika 1d4tia
20. BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari program ini adalah program ini mempunyai
fasilitas yang lebih baik dari umumnya program kamus yang ada.
Beberapa kelebihan dari program ini antara lain translate inggrisindonesiadan indonesia inggris, dan penambahan dan penghapusan
kosakata. Dengan fasilitas ini tentunya akan lebih memudahkan dan
mempercepat bagi user dalam mengkonversi kata.
Seiring dengan meluasnya globalisasi, penulis berharap mampu
mengembangkan program ini dengan penambahan beberapa bahsa
lainnya. Sehingga, program ini dapat menjadi one stop language
converter yang tentunya akan sangat berguna bagi user dalam
mempermudah komunikasi.
[17]
Teknik Informatika 1d4tia
21. BAB V
LAMPIRAN
5.1 Listing Program
#include”stdio.h”
#include”conio.h”
#include”string.h”
#include”stdlib.h”
void header();
void input();
void tampil();
void indtoing();
void ingtoind();
void hapus();
void keluar();
FILE *kamus,*temp;
struct{char ind[35],ing[35];}data;
char kar;
main()
{
char pil;
do{
system(“cls”);
header();
puts(“nnn *------MENU PILIHAN------*n”);
printf(“1. Input kata.n”);
printf(“2. Tampilkan isi kata kamus kata.n”);
printf(“3. Cari kata indonesia -> inggris.n”);
printf(“4. Cari kata inggris -> indonesia.n”);
printf(“5. Hapus kata dalam kamus.n”);
printf(“6. Keluarnn”);
printf(“ Masukan pilihan anda = “);
pil=getche();
puts(“”);
switch(pil)
{
[18]
Teknik Informatika 1d4tia
22. case ‘1’:
input();
break;
case ‘2’:
tampil();
break;
case ‘3’:
indtoing();
break;
case ‘4’:
ingtoind();
break;
case ‘5’:
hapus();
break;
case ‘6’:
keluar();
break;
}
printf(“ Kembali ke menu awal (y/n) =>”);
kar=getche();
}while((kar==’Y’)||(kar==’y’));
}
void header()
{
puts(“
========================================”);
puts(“
|
|”);
puts(“
|
*kamus digital*
|”);
puts(“
|
develop by :
|”);
puts(“
|
06 achmad sayfudin
|”);
puts(“
|
08 edwin brian viandra |”);
puts(“
========================================”);
}
/*input kata*/
void input()
{ char pil;
do{
system(“cls”);
[19]
Teknik Informatika 1d4tia
24. fclose(kamus);
}
void indtoing()
{
char cari[35],op;
int i=1;
do{
system(“cls”);
if((kamus=fopen(“kamus.txt”,”r”))==NULL)
{
printf(“data tidak dapat dibuka “);
exit(1);
}
header();
puts(“ nttt-----------------n”);
puts(“ tttINDONESIA-INGGRISn”);
puts(“ ttt-----------------n”);
printf(“kata indonesia => “);
fflush(stdin);
gets(cari);
fflush(stdin);
while(fread(&data,sizeof(data),1, kamus)==i)
{
if(strcmp(cari,data.ind)==0)
{
printf(“%s = %s “,data.ind,data.ing);
i+=1;
}
}
if(i==0)
{
printf(“ kata ”%s” tidak ditemukan “,cari);
}
fclose(kamus);
printf(“nnterjemahkan lagi (y/n) => “);
op=getche();
}while(op==’Y’||op==’y’);
puts(“n”);
}
[21]
Teknik Informatika 1d4tia
25. void ingtoind()
{
int i=1;
char cari[35],op;
do{
system(“cls”);
if((kamus=fopen(“kamus.txt”,”r”))==NULL)
{
printf(“file tidak dapat dibuka”);
exit(1);
}
header();
puts(“ nttt-----------------n”);
puts(“ tttINGGRIS-INDONESIAn”);
puts(“ ttt-----------------n”);
printf(“INPUT ENGLISH WORD => “);
fflush(stdin);
gets(cari);
fflush(stdin);
while(fread(&data, sizeof data, 1, kamus)==1)
{
if(strcmp(cari,data.ing)==0)
{
printf(“%s = %s”,data.ing,data.ind);
i+=1;
}
else if(i==0)
printf(“word is ”%s” not found”,cari);
}
fclose(kamus);
printf(“nn Terjemahkan lagi (y/n) => “);
op=getche();
}while(op==’Y’||op==’y’);
puts(“n”);
}
void hapus()
{
int i=1;
char del[35],op;
do{
system(“cls”);
if((kamus=fopen(“kamus.txt”,”r”))==NULL)
[22]
Teknik Informatika 1d4tia
26. {
printf(“tidak dapat di hapus”);
exit(1);
}
header();
puts(“ nttt-----------------n”);
puts(“ ttt HAPUS KATAn”);
puts(“ ttt-----------------n”);
printf(“hapus kata indonesia =>”);
fflush(stdin);
gets(del);
fflush(stdin);
while(fread(&data,sizeof(data),1, kamus)==1)
{if(strcmp(del,data.ind)!=0) //jika tidak sama
{
if((temp=fopen(“temp.txt”,”a”))==NULL)
{ printf(“File tidak bisa diakses”); }
else
{ fwrite(&data, sizeof(data), 1, temp); }
fclose(temp);
}
else
{
printf(“”%s = %s”n berhasil dihapus”,data.ind,data.ing);
i+=1;
}
}
if(i==0)
{ printf(“Kata ”%s” tidak ditemukan”,del); }
fclose(kamus);
remove(“kamus.txt”);
rename(“temp.txt”,”kamus.txt”);
printf(“nnhapus lagi (y/n) => “);
op=getche();
}while(op==’Y’||op==’y’);
puts(“n”);
}
void keluar()
{
exit(1);}
[23]
Teknik Informatika 1d4tia
27. DAFTAR PUSTAKA
www.google.com (diakses pada 10 januari 2013 ).
Sa’adah umi, afrida Helen. Konsep Pemrograman. Surabaya :
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS. 2008.
[24]
Teknik Informatika 1d4tia