2. A. V + ED yang berarti perbuatan
Bentuk pasif yang paling sederhana salah
satunya TO BE ( am, is, are, was, were, be,
been, being) + PAST PARTICIPLE.
Contoh
Kalimat pasif
Positif (+) The patient is taken to hospital
Negatif (-) The patient was not taken to
hospital

3. CONTOH:
Kalimat Aktif
1. The rescarcher collects the necessary data.
Kalimat pasif.
(+) The neccssary data are analysed.
(-) The neccssary data are not analysed.
Bentuk pasif banyak dipakai dalam
karangan ilmiah bila
1. Peristiwa atau perbuatan
dianggap lebih penting daripada
perbuatan itu sendiri karena
pelaku tidak memberikan
keterangan baru.

4. 2. Untuk menghindarkan penonjolan diri
penulis karangan supaya lebih bersikap
objektif.
Contoh:
Kalimat Aktif:
I divided the class into two group A and
group B.
Kalimat Pasif
(+) The class was divided into two group A
and B.
(-) The class was not divided into two group
A and B.


5. 3.
Pelaku
perbuatan
tidak
diketahui
secara pasti
Contoh:
Kalimat Aktif:
People grow coconuts all over Indonesia.
Kalimat Pasif:
(+) Coconuts are grown all over Idonesia.
(-) Coconuts are not grown all over Indonesia.

6. Bentuk kata kerja TO BE + V-ED yang kita kenal sebagai
bentuk pasif tidak selalu menunjukan sebuah perbuatan.
Bentuk ini dapat juga dipakai untuk menunjukan KEADAAN
atau KONDISI.
B. V + ED YANG BERARTI KEADAAN

7. All the passengers are tired after the journey.
(Semua penumpang letih setelah perjalanan)
The small child is already bored with his new
toy. (Anak keil itu sudah bosan dengan
permainannya yang baru)