Dokumen tersebut membahas tentang perizinan usaha dan administrasi perusahaan. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah persyaratan untuk mendapatkan izin usaha seperti SIUP, IMB, dan NPWP serta fungsi-fungsi administrasi perusahaan seperti mencatat alat-alat perlengkapan dan memelihara buku-buku administrasi.
2. x
I Gede Anom Aryasa Khana Eland Novana Atmaja
Bintang Aristyo Rahadiyan Yoga Prastika Laksamana
Dewa Bagus Ariandy I Wayan Panji Palguna
I Wayan Herry Sardiarta Yehosafat Bezaleel. C
Krisna Wahyu Ariyanto I Gede Yudhi Suwirya Giri
3. x
E. Mengiventarisasi Kekayaan
A. Perizinan Usaha Perusahaan
F. Mengadministrasikan Keuangan
B. Administrasi Perusahaan Perusahaan
C. Surat Menyurat G. Sistem Pembukuan
D. Mengarsip Dokumen Perusahaan H. Pajak Pribadi & Pajak Usaha
4. x
A. Perizinan Usaha / Business Licenses
1. Izin Gangguan / permit disturbance
a. Pengertian
Surat izin tempat usaha atau izin HO(Hinder Ordonantie)atau undang-undang
Gangguan, pada umumnya dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat I dan
II, sepanjang ketentuan-ketentuan undang-undang gangguan mewajibkan.
b. Prosedur mengurus SITU (surat izin tempat usaha)
1. Minta izin tertulis dari tetangga sekitar.
2. Setelah diketahui oleh RT/RW selanjutnya bawa ke kelurahan dan
kecamatan untuk memperkuat izin tempat usaha.
3. Selanjutanya dibawa ke kota madya/kabupaten untuk memperoleh SITU,
sebelum memperoleh SITU
4. Membayar biaya izin dan heregistrasi(pendaftaran ulang)
5. x
c. Persyaratan
1. Foto kopi KTP Pemohon.
2. Foto kopi akta pendirian bagi perusahaan yang berstatus badan
hukum/badan usaha/foto kopi anggaran dasar yang telah disahkan oleh
koperasi
3. Dokumen upaya pengelolaan lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan
dan atau surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
4. Foto kopi tanda pelunasan PBB tahun terakhir sesuai tempat peruntukan
tanah/penggunaan sebagai lahan industri
5. Foto kopi sertifikat atas tanah atau bukti perolehan tanah
6. Rancangan tata letak instalasi mesin peralatan dan perlengkapan
bangunan industri, yang telah disetujui oleh pimpinan perusahaan
pemohon atau yang dikuasakan
6. x
d. Syarat-Syarat yang tertuang dalam SITU
1. Keamanan
a. Menyediakan alat pemadam kebakaran.
b. Menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar dengan aman.
c. Bangunan perusahaan terdiri bahan-bahan yang tidak mudah terbakar
2. Kesehatan
a. Memelihara dan menjaga kebersihan dan kesehatan.
b. Mencegah kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan hidup.
c. Menyediakan alat-alat P3K
3. Ketertiban
a. Menjaga ketertiban.
b. Kegiatan perusahaan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah
c. Melebihi ketentuan jam kerja dapat dilakukan izin khusus.
7. x
e. Pembaharuan SITU
Setiap perubahan jenis usaha atau menambah jenis usaha, harus
memperbaharui SITU dengan mengajukan permohonan kepada bupati
Atau walikota. Demikian pula bila memegang SITU memindah tangankan
Kegiatan usahanya kepada pihak lain, harus mengajukan permohonan SITU
Baru.
f. Tidak Berlakunya SITU
1. Pemegang menghentikan usahanya.
2. Pemegang mengubah, menambah jenis usaha.
3. Tidak melaksanakan pendaftaran ulang.
4. Memindah tangankan kegiatan usahanya kepada pihak lain.
8. x
2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) / Building permit
a. Persyaratan
1. Foto kopi KTP pemohon.
2. Status Tanah
- Milik sendiri : foto kopi sertifikat
- Milik orang lain / sewa : Surat pernyataan dari pemilik yang sah
bermaterai Rp 6000,00 diketahui Kepala Desa/Kelurahan dan camat
dengan dibubuhi surat keterangan dari Kepala Desa/Kularahan dan
diketahui oleh camat.
3. Surat keterangan status pengguna tanah.
4. Foto kopi tanda bukti pelunasan PBB/STTS (Surat Tanda Terima Setoran)
tahun terakhir.
5. Gambar dan perhitungan konstruksi bangunan bertingkat atau yang
diperlukan.
6. Gambar bangunan / rencana anggaran biaya.
-
9. x
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) / Trade license
SIUP adalah surat izin yang diberi oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada
pengusaha untuk melaksanakan usaha di bidang perdagangan dan jasa. Persyaratan
mendapatkan SIUP adalah sebagai berikut.
a) Perusahaan Perorangan (PO)
1. Foto copy KTP pemilik/penganggung jawab perusahaan yang masih berlaku.
2. Foto copy NPWP perusahaan
3. Foto copy izin gangguan bagi kegiatan perusahaan perdagangan yang
dipersyaratkan
4. wajib memiliki izin gangguan .
5. Atau surat keterangan domisili tempat usahayang diterbitkan oleh kepala desa /
kelurahan diketahui camat bagi usha yang tidak wajib memiliki izin gangguan .
6. Foto 3 x 4 sebanyak lembar
10. x
b) Perusahaan persekutuan (CV)
Persyaratan :
1. Formulir surat permohonan izin yang telah diisi lengkap, dilampiri :
2. Foto copy KTP pemilik/penganggung jawab perusahaan yang masih berlaku.
3. Foto copy akta pendiriian perusahaan yang telah didaftarkan di departemen
kehakiman dan pengadilan negeri
4. Foto copy NPWP perusahaan
5. Foto copy izin gangguan bagi kegiatan perusahaan perdagangan yang dipersyaratkan
wajib memiliki izin gangguan .
6. Atau surat keterangan domisili tempat usahayang diterbitkan oleh kepala desa /
kelurahan diketahui camat bagi usha yang tidak wajib memiliki izin gangguan .
7. Neraca awal perusahaan
8. Foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar
11. x
c) Perushaan berbentuk perseroan terbatas (PT)
1. Formulir surat permohonan izin yang telah diisi lengkap, dilampiri
2. Foto copy KTP pemilik/penganggung jawab perusahaan yang masih berlaku.
3. Foto copy akta pendiriian perusahaan
4. Foto copy surat keputusan pengesahan badan hukum dari menteri kehakiman
dan HAM
5. Foto copy NPWP perushaan
6. Foto copy izin gangguan bagi kegiatan perusahaan perdagangan
7. Atau surat keterangan domisili tempat usaha yang diterbitkan oleh kepala
desa
8. Neraca awal perusahaan
9. Foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar
12. x
d) Perusahaan Berbentuk Koperasi
1. Formulir surat permohonan izin yang telah diisi lengkap, dilampiri :
2. Foto copy KTP pemimpin/penanggung jawab koperasi
3. Foto copy akta pendirian koperasi Foto copy NPWP perusahaan
4. Foto copy izin gangguan bagi kegiatan perusahaan perdagangan yang
dipersyaratkan wajib memiliki izin gangguan .
5. Atau surat keterangan domisili tempat usahayang diterbitkan oleh kepala
desa / kelurahan diketahui camat bagi usha yang tidak wajib memiliki izin
gangguan .
6. Neraca awal perusahaan
7. Susunan pengurus koperasi
8. Foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar
13. x
4. Tanda Daftar industri (TDI) / Industrial Registration
Persyaratan :
1. Formulir surat permohonan yang telah diisi lengkap, dilampiri :
2. Foto copy KTP pemohon
3. Foto cop izin gangguan /ASLI/surat keterangan yang dipersembahkan dengan
itu
4. Surat keterangan NPWP
5. Surat keterangan kepala desa/kelurahan yang diketahui camat
6. meterai Rp. 6.000,00.
14. x
5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) / Corporate Registry
a) Perusahaan Perseorangan
1. Formulir surat permohonan yang telah diisi lengkap, dilampiri :
2. Foto copy KTP penanggung jawab / pemilik
3. Foto copy izin gangguan
4. Foto copy izin teknis
5. Foto copy NPWP
6. Foto copy akta pendirian yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri
setempat.
15. x
b) Perusahaan Persekutuan (CV)
Formulir surat permohonan yang telah diisi lengkap, dilampiri :
1. Foto copy KTP sekutu aktif/pasif
2. Foto copy izin gangguan
3. Foto copy izin teknis
4. Foto copy NPWP
5. Foto copy akta pendirian yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri
setempat.
6. Neraca
16. x
c) Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)
Formulir surat permohonan yang telah diisi lengkap, dilampiri :
1. Foto copy KTP pemilik/direktor utama/penangung jawab perusahaan
yang masih berlaku
2. Foto copy izin gangguan
3. Foto copy izin teknis
4. Foto copy NPWP
5. Foto copy akta atau perubahan akta pendirian
6. Foto copy surat keputusan pengesahan badan hukum dari menteri
kehakiman dan HAM
17. x
d ) Perusahaan berbentuk koperasi
1. Foto copy KTP pemimpin/penanggung jawab koperasi
2. Foto copy anggaran dasar koperasi
3. Foto copy izin teknis koperasi
4. Foto copy izin gangguan bagi kegiatan perusahaan perdagangan yang
dipersyaratkan wajib memiliki izin gangguan .
5. Atau surat keterangan domisili tempat usahayang diterbitkan oleh kepala
desa / kelurahan diketahui camat bagi usha yang tidak wajib memiliki izin
gangguan .
6. Neraca awal perusahaan
7. Susunan pengurus koperasi
8. Foto copy pengesahaan badan hukum koperasi
18. x
e) Perusahaan berbentuk Firma
1. Foto copy KTP Sekutu
2. Foto copy izin gangguan
3. Foto copy izin teknis
4. Foto copy NPWP
5. Foto copy akta pendirian yang telah didaftarkan di pengadilan Negeri
setempat
6. Neraca awal perushaan.
19. x
6. Analisis Mengenai Dampak lingkungan (AMDAL) /
Environmental impact analysis
AMDAL adalah lingkungan keselurahan proses yang meliputi penyusunan analisis
mengenai dmapak lingkungan bagi berbagai usha atau kegiatan
terpadu/multisektor.
Persyaratan untuk memperoleh AMDAL :
1. Akte pendirian perusahaan
2. Surat izin tempat usaha
3. Nomer register perusahaan
4. NPWP
5. Foto copy KTP pengusaha, pengurus, ata u pemilik perusahaan
20. x
7. Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) / Taxpayer Identification
Number
a. Persyratan memperoleh NPWP :
1. Memasukkan SPT ke Direktorat Jenderal Pajak
2. Neraca Usaha perusahaan atau pembukuan
3. Akte pendirian perusahaan
4. Surat izin tempat usaha /izin gangguan /HO
b. Fungsi NPWP
1. Untuk mengetahui identitas wajib pajak . dengan memiliki NPWP berarti
wajib pajak telah terdaftar di Ditjen pajak
2. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan sebagai sarana
pengawasan administrasi perpajakan
21. x
8. Nomer Rekening Bank (NRB) / Bank Account Number
Prosedur untuk mendapatkan NRB :
1. Foto copy KTP/SIM
2. Mengisi formulir kartu contoh tanda tangan
3. Persyaratan untuk memperoleh NRB :
4. Foto copy KTP pemilik perusahaan
5. Formulir kartu contoh tanda tangan
6. Tanda setoran
7. Lembar pemberitahuan setoran
22. B. Administrasi Perusahaan / Company
x
Administration
1. Pengertian Administrasi / Definition of administration
Pedoman , kepemimpinan , dan pengawasan daripada usaha-usaha satu
kelompok orang-orang ke arah suatu tujuan bersama (Willian H.
Newman).
23. x
2. Maksud dan Tujuan Administrasi Usaha / Intent and
Purpose of Business Administration
a) Agar wirausahawan dapat memonitoring kegiatan administrasi
perusahaan.
b) Agar wirausahawan dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan
pengorganisasian perusahaannya.
c) Agar wirausahawan dapat menyusun program pengembangan usaha
dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya.
d) Agar wirausahawan dapat mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan
organisasi perusahaan.
24. x
3. Fungsi-fungsi administrasi / Administrative Functions
a) Mencatat alat-alat perlengkapan, organisasi, dan kegiatan-kegiatan
b) Memelihara buku-buku administrasi.
c) Menyediakan, melengkapi, dan mengelola buku-buku administrasi.
d) Mengerjakan buku-buku administrasi sesuai dengan ketentuan
4. Kegunaan administrasi / usefulness of administration
a) Sebagai alat manajemen bagi para wirausaha.
b) Sebagai alat penilaian bagi para wirausaha.
c) Sebagai alat bukti tentang pertanggungjawaban para wirausaha
5. Macam catatan dan kegiatan / Kinds of records and
activities
25. x
6. Penyelenggaraan Administrasi / Implementation Of
Administration
Sistem pencatatan terus menerus
semua kekayaan milik perusahaan
dicatat secara kontinu (terus menerus).
Sistem pencatatan secara periodik
Pada setiap adanya transaksi
penjualanan hanya menerima uang atau
piutang itulah yang diadministrasikan.
26. x
7. Buku-buku administrasi dalam pengelolaan usaha
Books of business administration in management
a) Buku pembelian.
b) Buku penjualanan.
c) Buku voucher.
d) Faktur, surat jalan, kuitansi, dan materai.
e) Buku pembukuan uang.
f) Buku gudang.
g) Buku tenaga kuda.
h) Buku agenda.
i) Buku produksi.
27. x
C. Surat Menyurat / Correspondence
1. Pengertian Surat / The Meaning of Letter
a) Surat : helai kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis, atau atas
nama kedudukannya dalam organisasi yang ditujukan pada suatu
alamat tertentu dan memuat suatu bahan komunikasi (Prajudi
Admosudirdjo).
b) Surat : Suatu pernyataan atau ucapan tertulis terhadap satu atau
beberapa orang yang tidak hadir (J. Wajong)
c) Surat : pembicaraan, secara tertulis dengan seseorang yang ada di
tempat lain (Ateng Sjahfrudin)
28. x
2. Macam-macam surat / Kinds of Letters
a) Menurut Prathihno
1) Surat perniagaan :
2) Surat jabatan atau surat dinas :
3) Surat Keluarga :
b) Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
1) Menurut isi dan asalnya
a. Surat Pribadi
b. Surat Resmi
c. Surat sosial
d. Surat dinas
29. x
3. Surat Penawaran / Letter of Offer
Surat penawaran berisi penawaran produk kapala pihak lain,
bertujuan untuk memperkenalkan produk baru atau untuk mencari
pelanggan baru. Isi surat penawaran memperkenalkan produk,
harga produk, kualitas, sampai cara pembayaran apabila pihak yang
dberi surat penawaran berminat untuk memesan.
30. x
4. Surat Pesanan / Letter Orders
Surat pesanan adalah respon atau tanggapan positif atas surat penawaran
yang telahr diterima. Surat pesanan dibuat karena adanya minat setelah
membaca surat penawaran.
Contoh surat pesanan :
31. x
5. Surat Pengirim Barang / Shippers Letter
Surat pengirim barang merupakan surat yang dikirim bersama barang yang
dipesan.Surat-surat niaga yang mungkin timbul setelah pengirim barang
antaranya :
a. Surat pengaduan/klaim.
b. Surat tanggapan pengaduan.
c. Surat penagihan.
d. Surat penangguhan pembayaran utang
32. D. Mengarsip Dokumen Perusahaan /
x
Document Archiving Company
1. Pengertian Kearsipan / Definition of Filing
Penetapan kertas-kertas dalam tempat-tempat penyimpanan yang baik,
menurut aturan yang telah ditentukan sedemikian rupa, sehingga setiap
kertas (surat) bila diperlukan dapat diketemukan dengan mudah dan
cepat.
2. Arsip Dokumen Perusahaan / Company Document Archive
dokumen-dokumen perusahaan yang perlu diarsipkan adalah :
• Faktur
• Kuitansi
• Surat penawaran
• Surat permintaan
• Nota Kontan
• Perjanjian Dagang
• Dll.
33. x
3. Proses Penataan Dokumen-dokumen /
Structuring process documents
a) Pemeriksaan / Penyortiran dukomen-dokumen
b) Pemberian kode pada dokumen
c) Penyimpanan dokumen ditempat khusus
d) Pencarian dukumen dengan menulusuri kode
e) Dukumen yang dicari akan mudah ditemukan
4. Sistem Kearsipan / Filing system
a. Sistem Kronologis : berdasarkan tanggal surat masuk / keluar
b. Sistem Numerik Agenda : Berdasarkan Nomer Agenda keluar
c. Sistem Alamat Pertner : Berdasarkan Perusahaan / langganan
d. Sistem Subjek : Berdasarkan isi surat
e. Sistem Kartu Kendali : Berdasarkan pengurusan & pengendalian dokumen
yang masuk / keluar
34. x
E. Mengiventarisasi Kekayaan Perusahaan
1. Aktiva Lancar (Current Assets).
Adalah uang tunai dan harta lainnya yang dapat ditukar dengan uang
tunai dengan segera.
a. kas(cash).
b. Efek-efek(Marketable Security).
c. Piutang(Account Recceivable).
d. Wesel Tagih (note Recceivable).
e. Persediaan barang dagangan (Inventory of menchandise).
2. Aktiva Tetap (Fixed Assets).
Adalah Kekayaan yang dimiliki perusahaan.
a. Invesmen.
b. Plant and equipment.
c. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed asset).
d. Hak Merk (Trade mark).
e. Aktiva lain-lain (other assets).
35. F. Mengadministrasikan Keuangan Perusahaan
x
Administer Corporate Finance
1. Pengertian / Meaning
Administrasi Keuangan adalah fungsi dalam organisasi perusahaan yang
bertanggung jawab dalam proses dan operasi pekerjaan administrasi
keuangan.
2. Kegiatan-kegiatan / Activities
a. pencatatan dan penataan.
b. Mengatur peralatan dan perlengkapan.
3. Kegiatan-kegiatan Administrasi Keuangan Usaha Wirausaha
4. Catatan-catatan Transaksi / Transaction records
Mengatur administrasi keuangan selalu berhubungan dengan catatan-
catatan setiap adanya pengeluaran dan pemasukan uang dalam kas.
a. Buku Jurnal.
b. Buku besar.
c. Buku Puitang.
d. Buku Utang.
36. x
G. Sistem Pembukuan / Bookkeeping system
1. Pengertian Pembukuan / The Meaning Of Bookkeeping
Pembukuan adalah tindakan mengadakan pencatatan, secara teratur dan
sistematis segala transaksi keuangan dan segala akibat yang di timbulkan
oleh adanya transaksi bisnis.
2. Tujuan Pembukuan / The purpose Bookkeeping
a. Merupakan alat control bagi perusahaan.
b. Memenuhi kewajiban yang di tentukan oleh KUHD
3. Daftar Inventaris / Inventory List
Infentaris adalah sebuah daftar yang memuat dengan lengkap perincian
harta dan utang dengan menyebutkan banyaknya masing-masing pada suatu
waktu tertentu.
37. x
4. Neraca / Balance
Dari Daftar inventaris, dibuat neraca yang menunjukkan imbangan antara harta
(aktiva) dan utang (pasiva). Data neraca di kutip dari daftar inventaris dengan
mendapatkan har
5. Buku Harian / Diary
Pembukuan bertujuan mencatat perubahan yang timbul baik dalam harta dan
hutang, maupun besarnya modal. Perubahan ini di sebabkan oleh berbagai
transaksi keuangan. Buku yang di pergunakan sebagai tempat mencatat
perubahan-perubahan itu di sebut Buku besar.
38. x
6. Buku bank / Bank Book
Buku bank adalah buku tempat mencatat penerimaan dan pengeluaran uang
yang di lakukan oleh bank untuk tanggungan pengusaha.
7. Buku pembelian / Book Purchases
Buku pembelian adalah buku tempat mencatat pembelian barang secara kredit.
8. Buku penjualan / Book Sales
Buku penjualan adalah buku tempat mencatat penjualan barang secara kredit.
9. Memorial pelengkap / Memorial Complementary
Memorial pelengkap juga di sebut prima nota, atau buku serba-serbi.
Membukukan transaksi ke dalam memorial pelengkapdi lakukan seperti
membukuikan transaksi buku harian.
39. H. Pajak Pribadi & Pajak Usaha
x
Personal Tax & Business Tax
1. Pengertian Pajak / The Meaning of Tax
Iuran dari rakyat untuk negara yang wajib dibayarkan, dapat dipaksakan
karena berdasarkan undang-undang dan pemerintah tidak memberikan
balas jasa secara langsung.
2. Ciri-Ciri Pajak / Characteristics of Tax
Pajak dipungut berdasarkan undang-undang.
Pajak dipungut oleh pemerintah.
Pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran biaya umum
pemerintah.
Pemungutan pajak dapat dipaksakan.
Tidak ada imbalan atau kontra prestasi yang diberikan secara langsung.
40. x
3 . Pajak Penghasilan / Income Tax
Pajak pribadi/Pajak orang perorangan, pajak penghasilan adalah pajak yang
dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh orang pribadi.
4. Jenis Pajak / Kinds of Tax
a. Kredit pajak :
Pajak yang dikenakan pada tahun berjalan; PPh. 21, PPh. 22, PPh.
23, PPh. 25, PPh. 26 (orang asing), Fisikal Luar Negeri.
b. Utang pajak :
Pajak yang dikenakan setiap akhir tahun :
- PPh. Terhutang
- Pph. 24 bagi WP (Wajib Pajak) yang memiliki penghasilan dari luar
negeri.
c. Warisan yang belum terbagi
d. Bentuk Usaha Tetap (BUT)
41. x
5. Wajib Pajak / Taxpayers
a. Orang pribadi :
Yang bekerja.
Yang memiliki usaha.
b. Badan :
Firma, CV, PT/NV, Koperasi, BUMN/D, Orpol, Yayasan, dll
6. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) /
Income Not Taxable
PTKP ini, terbaru berdasarkan Petunjuk Pengisian Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi
42. x
7. Penghasilan Kena Pajak / Taxable Income
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
Gaji s/d Rp 50.000.000,00 5%
Gaji diantara Rp 50 jt s/d Rp 250 jt 15%
Di atas Rp 250 jt 25%
Di atas Rp 500 jt 30%
43. Terima Kasih Kepada :
Teman-teman XI RPL 1
Mbah Google (Google Translate)
Guru Kewirausahaan Kami