SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
OLEH : PROF. DR. H. A. YUNUS,Drs.,SH.,M.BA.,M.SI
   Kata entrepreneur (bahasa Inggris) yang berasal
    dari bahasa perancis ‘entreprendre’ yang
    artinya sama dengan to undertake
    (menjalankan, melakukan, berusaha), to set
    about (memulai, menentukan), to begin
    (memulai), dan to attempt (mencoba, berusaha).
   Kata entrepreneur atau wirausaha dalam bahasa
    Indonesia merupakan gabungan dari wira
    (gagah, berani,perkasa) dan usaha (bisnis)
    sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan
    sebagai orang yang berani atau perkasa dalam
    usaha/bisnis.
WIRAUSAHA adalah :
WIRA = GAGAH BERANI
         +
   USAHA = BISNIS
   Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada
    Maret 2010 sebesar 31,02 juta orang 13,33 %
    (BPS, 2009).

   Sebagian besar rakyat Indonesia masih
    mengandalkan keunggulan komparatif (sumber
    daya alam) dan hanya sebagian kecil yang
    menggunakan keunggulan kompetitif (sumber
    daya alam+sumber daya inovasi).

   Tetapi, dengan segala sumber kekayaan alam
    yang dimiliki Indonesia, mayoritas penduduk
    negeri ini justru masih miskin.
   suatu negara akan mencapai tingkat kemakmuran
    apabila entrepreneur-nya paling sedikt 2% dari total
    jumlah penduduknya. McClelland dalam Astamoen
    (2005:11).

   sebagai perumpaman : jumlah penduduk Indonesia
    pada tahun 2012 diproyeksikan 245 juta
    jiwa, setidaknya diperlukan lebih dari 4,9 juta
    entrepreneur-baik dalam skala besar, maupun usaha
    kecil dan menengah.

   Artinya, diperkirakan Indonesia masih kekurangan 4,4
    juta lebih, atau keberadaannya baru sekitar 0,2% yang
    bergerak di dunia entrepreneur.
   Pada tahun 1993, di Amerika Serikat yang
    penduduknya 280 juta orang terdapat lebih
    dari 6 juta pelaku bisnis, atau 2,14% dari
    seluruh penduduknya. Hal ini terbukti bahwa
    AS menjadi negara makmur
   AS menjadi negara makmur dan mereka
    menyebut entrepreneur sebagai pahlawan (an
    entrepreneur is a hero).

   Hafsah (2004) dalam sebuah jurnal menulis
    bahwa para pelaku usaha (entrepreneurship)
    mempunyai peran yang strategis dalam
    pembangunan ekonomi nasional
   Mindset alumni PT memilih profesi yang
    relatif tanpa resiko daripada profesi yang
    mempunyai risiko

   Akibatnya, lapangan kerja tidak mampu
    menampung lulusan dan terjadilah deret
    pengangguran kaum terdidik.
Sebagai cara dalam memperkuat ekonomi
kerakyatan adalah dengan mengembangkan
 potensi-potensi yang ada dimasyarakat
    dengan melakukan kegiatan usaha
            (entrepreneurship)
Ciri-ciri                      Watak
Percaya diri                   Kepercayaan (keteguhan)
                               Ketidaktergantungan, kepribadian mantap
                               Optimism
Berorientasi tugas dan hasil   Kebutuhan atau haus akan prestasi
                               Berorientasi laba atau hasil
                               Tekun dan tabah
                               Tekad, kerja keras, motivasi
                               Energik
                               Penuh inisiatif
Pengambilan resiko             Mampu mengambil resiko
                               Suka pada tantangan
Kepemimpinan                   Mampu memimpin
                               Dapat bergaul dengan orang lain
                               Menanggapi saran dan kritik
Keorsinilan                    Inovatif (pembaharu)
                               Kreatif
                               Fleksibel
                               Banyak sumber
                               Serba bisa
Berorientasi ke masa depan     Pandangan ke depan
                               perspektif
OTAK KIRI            OTAK KANAN
                       LOGIKA                    INTUISI
                       VERBAL                    NONVERBAL
                       LINIER                    VISUAL
                       ANALITIK                  KREATIF
                       RASIONAL                  HOLISTIK
                       EKSPLISIT                 ARTISTIK
                       RANGKAIAN                 HUMORIS




                                MAGISTER ILMU ADMINISTRASI    page:12 of
© pascasarjana - MSI             UNIVERSITAS MAJALENGKA              20
KANAN = EQ &
        KIRI = IQ
                                               SQ

    100 -2 = 98               • 100 -2 = 98+(2X1X7X100)
                                 =1498
    A-B=C<A
                               • A-B=C>A
                                 Berbagi = investasi yang
                                 tidak pernah rugi


    80% keberhasilan hidup adalah memaksimalkan otak kanan
    Pendidikan sangat memanjakan otak kiri
   Pendidikan di Indonesia (Bahkan dunia) terlalu menekankan otak kiri
    (rasional, logis, lupus/linear, teratur) daripada otak kanan (tidak
    logis, loncat2, kreatif dll)

   Untuk menjadi pengusaha diperlukan otak kanan, maka jarang orang
    indonesia yang sukses jadi pengusaha. Terlalu ngitung2 dan akibatnya takut
    sendiri dengan hitungannya. Belum buka usaha sudah dihitung-hitung, balik
    modalnya kapan (Berangkat saja belum, sudah mikir baliknya!)

   Sekolah tidak boleh nyontek, dalam bisnis justru nyontek itu bagus.

   Ibu kepasar membeli sayuran (bukan menjual)

   Tangan kanan perpanjangan dari otak kiri, dan tangan kiri perpanjangan otak
    kanan. Tangan orang indonesia hanya kanan, orang barat kebanyakan
    keduanya aktif.

   Kalau otak kanan bisa, kirinya pasti bisa. Potensi otak kanan diangkat, kiri
    pasti juga terangkat.
   Kewirausahaan adalah bakat bawaan sejak
    lahir (entrepreneurship are born nat made) dan
    hanya diperoleh dari hasil praktek ditingkat
    lapangan dan tidak dapat dipelajari dan diajari
    adalah (KELIRU!!)

   Kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu
    yang dapat dipelajari dan diajarkan.
   Menciptakan lapangan pekerjaan
   Pemanfaatan sumber daya lokal
   Memproduksi barang setengah jadi bagi
    perusahaan korporat besar
   Memperbesar output
   Mendorong pengembangan inovasi dan
    teknologi
   Situasi pasar
   Modal
   Strategi bisnis dan promosi
   Keberanian mengambil resiko
   Menjalin jaringan bisnis
   Mematangkan sikap mental
1.    Start with a dream, (Mulailah dengan sebuah mimpi).
2.    Love the product or service, (Cintailah produk anda).
3.    Learn the basic of bussines, (Pelajari fundamental bisnis).
4.    Willing to take calculated risk, (Ambilah resiko).
5.    Seek advice, but follow your belief, (Carilah nasihat dari
      pakarnya, tetapi ikuti kata hati kita).
6.    Salesmanship and customer understanding, (Komunikasi
      yang baik dan kepiawaian menjual).
7.    Work hard, (Kerja keras).
8.    Make friends as much as possible, (Bertemanlah sebanyak-
      banyaknya).
9.    Deal with failure, (Hadapi kegagalan).
10.   Just do it, now. (Lakukanlah sekarang juga).
   Beragama secara teguh
   Memberi penghormatan yang luar biasa
    kepada orang tua, terutama kepada IBU
   Punya kemauan yang keras dan pantang
    menyerah
   Tidak takut gagal bahkan kegagalan bagian
    dari proses pembelajaran
   Membina networking yang luas
   Punya kepercayaan diri
   Silahturahmi (personal approach) yang baik
1. PUNYA KEYAKINAN YANG KUAT
   (LANDASAN TEOLOGI)
   AGAMA APAPUN
   BERKEYAKINAN MEMBUAT LANGKAHNYA
    MANTAP
   LANDASAN BERPIJAK


2. HORMATI ORANG TUA TERUTAMA IBU
   DENGAN MENGHORMATI ORANG TUA MEMBAWA
    BERKAH
   MENGHORMATI IBU MELAPANGKAN REZEKI
   SURAT AL-LUQMAN AYAT 14 : “ bersyukur kepada orang
    tua nomor 2 setelah kepada tuhan”
3. HIDUP SEDERHARNA DAN GEMAR MENABUNG
     SEDERHARNA TIDAK PELIT
     SEDERHARNA TIDAK MENYENGSARAKAN
     TIDAK BOLEH BESAR PASAK DARIPADA TIANG
     SEDERHARNA BERARTI SESUAI DENGAN PENDAPATAN MASING-MASING
     TIDAK DEMONSTRATIF
     TIDAK PAKE KARTU KREDIT
     GUNAKAN TEORI CONFUSIUS DALAM BEREKONOMI :
      a) PUNYA RUMAH SEBELUM 40 TAHUN
      b) JANGAN GADAIKAN PENGHASILANMU BULAN DEPAN UNTUK
         KEPENTINGAN HARI INI
      c) HIDUP DIATUR 3 PERIODE : I. - konsumsi 30%
                              - Cadangan 20%
                              - Tabungan 50%, sampai terkumpul 20x
                                                 modal yang dicita-citakan
                              II. Makan (konsumsi) 50%
                                 Cadangan 20%
                                 Tabungan 30%, sampai terkumpul ½ dari 20x modal
                                               yang dicita-citakan
                             III. Habiskanpenghasilanmu bulan itu, bunga dari
                                tabungan I dan II dihimpun sebagai modal awal dan
                                  boleh pinjam 20x modal awal tersebut
4. APAPUN PROFESI KITA HARUS ADA
   BISNIS  SAMPINGAN    (WIRAUSAHA)
   YANG   DIGELUTI   SAMA   BAIKNYA
   DENGAN PROFESI KITA.

  TIDAKBOLEH BERHIMPITAN DENGAN
   KEKUASAAN YANG DIMILIKI
  MODALNYA JUJUR
  HADIST NABI MUHAMMAD SAW :
   BILA INGIN HIDUP SEDERHARNA, JADI PEGAWAI
   BILA INGIN HIDUP TENANG, JADI PETANI
   BILA INGIN HIDUP KAYA RAYA, JADI PEDAGANG
5. GEMAR BERBAGI
   REZEKI HENDAKNYA DINAFAKAHKAN UNTUK
    KEPENTINGAN DIRI DAN KELUARGA SERTA
    KEPENTINGAN ORANG SEKITAR, KARENA ITU
    BERBAGI ADALAH BAGIAN PENTING DALAM
    HIDUP,BERUPA ZAKAT, INFAK ATAUPUN
    SHADAQAH.
   DALAM AGAMA ISLAM BERBAGI AKAN
    MENUMBUHKAN KEBERKAHAN KEPADA YANG
    BERSANGKUTAN DAN MENUMBUHKAN KASIH
    SAYANG DARI LINGKUNGAN DAN KEUNTUNGAN
    DARI BERBAGI ITU, DIGAMBARKAN OLEH AYAT
    ALQURAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 261 : „‟ orang
    yang membelanjakan hartanya dijalan kebajikan (allah) seperti
    menanam 1 butir benih tumbuh 7 tangkai dan tiap tangkai
    berisi 100 biji (700 x). allah melipatgandakan bagi siapa saja
    yang berbuat kebajikan dan allah maha kaya dan maha
    mengetahui”
   100- 2 BUKAN 98
   100 – 2 = 98 + (2 x 1 x 7 x 100) = 1498
disampaikan dalam
          Seminar pada Program Pascasarjana
Magister Manajemen Universitas Singaperbangsa Karawang

More Related Content

Similar to Bahan seminar karawang 14-01-2011

Wiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaWiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan Wirausaha
Gusti K A
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
benawa4
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
Ahmad Rudi
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
fujiarni
 

Similar to Bahan seminar karawang 14-01-2011 (20)

Wiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan WirausahaWiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta dan Wirausaha
 
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
 
KEWIRAUSAHAAN2.ppt
KEWIRAUSAHAAN2.pptKEWIRAUSAHAAN2.ppt
KEWIRAUSAHAAN2.ppt
 
KEWIRAUSAHAAN DAlam BIdang Kesehatan.ppt
KEWIRAUSAHAAN DAlam BIdang Kesehatan.pptKEWIRAUSAHAAN DAlam BIdang Kesehatan.ppt
KEWIRAUSAHAAN DAlam BIdang Kesehatan.ppt
 
KEWIRAUSAHAAN2.ppt
KEWIRAUSAHAAN2.pptKEWIRAUSAHAAN2.ppt
KEWIRAUSAHAAN2.ppt
 
Kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan pemuda Kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan pemuda
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
 
Bab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausahaBab 01 menjadi wirausaha
Bab 01 menjadi wirausaha
 
Ayo Mulai Usaha_by Intsiawati Ayus
Ayo Mulai Usaha_by Intsiawati AyusAyo Mulai Usaha_by Intsiawati Ayus
Ayo Mulai Usaha_by Intsiawati Ayus
 
Pengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanPengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaan
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
materi kewirausahaan.pdf
materi kewirausahaan.pdfmateri kewirausahaan.pdf
materi kewirausahaan.pdf
 
Bab 1 Kewirausahaan-Pendahuluan.ppt
Bab 1 Kewirausahaan-Pendahuluan.pptBab 1 Kewirausahaan-Pendahuluan.ppt
Bab 1 Kewirausahaan-Pendahuluan.ppt
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Materi kewirausahaan
Materi kewirausahaanMateri kewirausahaan
Materi kewirausahaan
 
Materi kewirausahaan
Materi kewirausahaanMateri kewirausahaan
Materi kewirausahaan
 
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptEntrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
 
Kewirausahaaan
KewirausahaaanKewirausahaaan
Kewirausahaaan
 

More from Muhammad Solihin (13)

082 Lampiran PMNA 09 1999.pdf
082 Lampiran PMNA 09 1999.pdf082 Lampiran PMNA 09 1999.pdf
082 Lampiran PMNA 09 1999.pdf
 
Lampiran PMNA 09 1999.pdf
Lampiran PMNA 09 1999.pdfLampiran PMNA 09 1999.pdf
Lampiran PMNA 09 1999.pdf
 
Lampiran PMNA 09 1999.pdf
Lampiran PMNA 09 1999.pdfLampiran PMNA 09 1999.pdf
Lampiran PMNA 09 1999.pdf
 
Undang undang meterai
Undang undang meteraiUndang undang meterai
Undang undang meterai
 
Pengertian pkbm
Pengertian pkbmPengertian pkbm
Pengertian pkbm
 
Abjad
AbjadAbjad
Abjad
 
Lampiran perda rutr karawang
Lampiran perda rutr karawangLampiran perda rutr karawang
Lampiran perda rutr karawang
 
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakit
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakitTeknologi pengelolaan limbah rumahsakit
Teknologi pengelolaan limbah rumahsakit
 
Idiologi pancasila
Idiologi pancasilaIdiologi pancasila
Idiologi pancasila
 
South guntao island
South guntao islandSouth guntao island
South guntao island
 
Kawasan industri bab i
Kawasan industri bab iKawasan industri bab i
Kawasan industri bab i
 
Direct debit-form (1)
Direct debit-form (1)Direct debit-form (1)
Direct debit-form (1)
 
Uu ri no 05 tahun 1990. psda pdf
Uu ri no 05 tahun 1990. psda pdfUu ri no 05 tahun 1990. psda pdf
Uu ri no 05 tahun 1990. psda pdf
 

Bahan seminar karawang 14-01-2011

  • 1. OLEH : PROF. DR. H. A. YUNUS,Drs.,SH.,M.BA.,M.SI
  • 2. Kata entrepreneur (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa perancis ‘entreprendre’ yang artinya sama dengan to undertake (menjalankan, melakukan, berusaha), to set about (memulai, menentukan), to begin (memulai), dan to attempt (mencoba, berusaha).
  • 3. Kata entrepreneur atau wirausaha dalam bahasa Indonesia merupakan gabungan dari wira (gagah, berani,perkasa) dan usaha (bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis.
  • 4. WIRAUSAHA adalah : WIRA = GAGAH BERANI + USAHA = BISNIS
  • 5. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2010 sebesar 31,02 juta orang 13,33 % (BPS, 2009).  Sebagian besar rakyat Indonesia masih mengandalkan keunggulan komparatif (sumber daya alam) dan hanya sebagian kecil yang menggunakan keunggulan kompetitif (sumber daya alam+sumber daya inovasi).  Tetapi, dengan segala sumber kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, mayoritas penduduk negeri ini justru masih miskin.
  • 6. suatu negara akan mencapai tingkat kemakmuran apabila entrepreneur-nya paling sedikt 2% dari total jumlah penduduknya. McClelland dalam Astamoen (2005:11).  sebagai perumpaman : jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2012 diproyeksikan 245 juta jiwa, setidaknya diperlukan lebih dari 4,9 juta entrepreneur-baik dalam skala besar, maupun usaha kecil dan menengah.  Artinya, diperkirakan Indonesia masih kekurangan 4,4 juta lebih, atau keberadaannya baru sekitar 0,2% yang bergerak di dunia entrepreneur.
  • 7. Pada tahun 1993, di Amerika Serikat yang penduduknya 280 juta orang terdapat lebih dari 6 juta pelaku bisnis, atau 2,14% dari seluruh penduduknya. Hal ini terbukti bahwa AS menjadi negara makmur
  • 8. AS menjadi negara makmur dan mereka menyebut entrepreneur sebagai pahlawan (an entrepreneur is a hero).  Hafsah (2004) dalam sebuah jurnal menulis bahwa para pelaku usaha (entrepreneurship) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional
  • 9. Mindset alumni PT memilih profesi yang relatif tanpa resiko daripada profesi yang mempunyai risiko  Akibatnya, lapangan kerja tidak mampu menampung lulusan dan terjadilah deret pengangguran kaum terdidik.
  • 10. Sebagai cara dalam memperkuat ekonomi kerakyatan adalah dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada dimasyarakat dengan melakukan kegiatan usaha (entrepreneurship)
  • 11. Ciri-ciri Watak Percaya diri Kepercayaan (keteguhan) Ketidaktergantungan, kepribadian mantap Optimism Berorientasi tugas dan hasil Kebutuhan atau haus akan prestasi Berorientasi laba atau hasil Tekun dan tabah Tekad, kerja keras, motivasi Energik Penuh inisiatif Pengambilan resiko Mampu mengambil resiko Suka pada tantangan Kepemimpinan Mampu memimpin Dapat bergaul dengan orang lain Menanggapi saran dan kritik Keorsinilan Inovatif (pembaharu) Kreatif Fleksibel Banyak sumber Serba bisa Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan perspektif
  • 12. OTAK KIRI OTAK KANAN LOGIKA INTUISI VERBAL NONVERBAL LINIER VISUAL ANALITIK KREATIF RASIONAL HOLISTIK EKSPLISIT ARTISTIK RANGKAIAN HUMORIS MAGISTER ILMU ADMINISTRASI page:12 of © pascasarjana - MSI UNIVERSITAS MAJALENGKA 20
  • 13. KANAN = EQ & KIRI = IQ SQ  100 -2 = 98 • 100 -2 = 98+(2X1X7X100) =1498  A-B=C<A • A-B=C>A Berbagi = investasi yang tidak pernah rugi 80% keberhasilan hidup adalah memaksimalkan otak kanan Pendidikan sangat memanjakan otak kiri
  • 14. Pendidikan di Indonesia (Bahkan dunia) terlalu menekankan otak kiri (rasional, logis, lupus/linear, teratur) daripada otak kanan (tidak logis, loncat2, kreatif dll)  Untuk menjadi pengusaha diperlukan otak kanan, maka jarang orang indonesia yang sukses jadi pengusaha. Terlalu ngitung2 dan akibatnya takut sendiri dengan hitungannya. Belum buka usaha sudah dihitung-hitung, balik modalnya kapan (Berangkat saja belum, sudah mikir baliknya!)  Sekolah tidak boleh nyontek, dalam bisnis justru nyontek itu bagus.  Ibu kepasar membeli sayuran (bukan menjual)  Tangan kanan perpanjangan dari otak kiri, dan tangan kiri perpanjangan otak kanan. Tangan orang indonesia hanya kanan, orang barat kebanyakan keduanya aktif.  Kalau otak kanan bisa, kirinya pasti bisa. Potensi otak kanan diangkat, kiri pasti juga terangkat.
  • 15. Kewirausahaan adalah bakat bawaan sejak lahir (entrepreneurship are born nat made) dan hanya diperoleh dari hasil praktek ditingkat lapangan dan tidak dapat dipelajari dan diajari adalah (KELIRU!!)  Kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan.
  • 16. Menciptakan lapangan pekerjaan  Pemanfaatan sumber daya lokal  Memproduksi barang setengah jadi bagi perusahaan korporat besar  Memperbesar output  Mendorong pengembangan inovasi dan teknologi
  • 17. Situasi pasar  Modal  Strategi bisnis dan promosi  Keberanian mengambil resiko  Menjalin jaringan bisnis  Mematangkan sikap mental
  • 18. 1. Start with a dream, (Mulailah dengan sebuah mimpi). 2. Love the product or service, (Cintailah produk anda). 3. Learn the basic of bussines, (Pelajari fundamental bisnis). 4. Willing to take calculated risk, (Ambilah resiko). 5. Seek advice, but follow your belief, (Carilah nasihat dari pakarnya, tetapi ikuti kata hati kita). 6. Salesmanship and customer understanding, (Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual). 7. Work hard, (Kerja keras). 8. Make friends as much as possible, (Bertemanlah sebanyak- banyaknya). 9. Deal with failure, (Hadapi kegagalan). 10. Just do it, now. (Lakukanlah sekarang juga).
  • 19. Beragama secara teguh  Memberi penghormatan yang luar biasa kepada orang tua, terutama kepada IBU  Punya kemauan yang keras dan pantang menyerah  Tidak takut gagal bahkan kegagalan bagian dari proses pembelajaran  Membina networking yang luas  Punya kepercayaan diri  Silahturahmi (personal approach) yang baik
  • 20. 1. PUNYA KEYAKINAN YANG KUAT (LANDASAN TEOLOGI)  AGAMA APAPUN  BERKEYAKINAN MEMBUAT LANGKAHNYA MANTAP  LANDASAN BERPIJAK 2. HORMATI ORANG TUA TERUTAMA IBU  DENGAN MENGHORMATI ORANG TUA MEMBAWA BERKAH  MENGHORMATI IBU MELAPANGKAN REZEKI  SURAT AL-LUQMAN AYAT 14 : “ bersyukur kepada orang tua nomor 2 setelah kepada tuhan”
  • 21. 3. HIDUP SEDERHARNA DAN GEMAR MENABUNG  SEDERHARNA TIDAK PELIT  SEDERHARNA TIDAK MENYENGSARAKAN  TIDAK BOLEH BESAR PASAK DARIPADA TIANG  SEDERHARNA BERARTI SESUAI DENGAN PENDAPATAN MASING-MASING  TIDAK DEMONSTRATIF  TIDAK PAKE KARTU KREDIT  GUNAKAN TEORI CONFUSIUS DALAM BEREKONOMI : a) PUNYA RUMAH SEBELUM 40 TAHUN b) JANGAN GADAIKAN PENGHASILANMU BULAN DEPAN UNTUK KEPENTINGAN HARI INI c) HIDUP DIATUR 3 PERIODE : I. - konsumsi 30% - Cadangan 20% - Tabungan 50%, sampai terkumpul 20x modal yang dicita-citakan II. Makan (konsumsi) 50% Cadangan 20% Tabungan 30%, sampai terkumpul ½ dari 20x modal yang dicita-citakan III. Habiskanpenghasilanmu bulan itu, bunga dari tabungan I dan II dihimpun sebagai modal awal dan boleh pinjam 20x modal awal tersebut
  • 22. 4. APAPUN PROFESI KITA HARUS ADA BISNIS SAMPINGAN (WIRAUSAHA) YANG DIGELUTI SAMA BAIKNYA DENGAN PROFESI KITA.  TIDAKBOLEH BERHIMPITAN DENGAN KEKUASAAN YANG DIMILIKI  MODALNYA JUJUR  HADIST NABI MUHAMMAD SAW : BILA INGIN HIDUP SEDERHARNA, JADI PEGAWAI BILA INGIN HIDUP TENANG, JADI PETANI BILA INGIN HIDUP KAYA RAYA, JADI PEDAGANG
  • 23. 5. GEMAR BERBAGI  REZEKI HENDAKNYA DINAFAKAHKAN UNTUK KEPENTINGAN DIRI DAN KELUARGA SERTA KEPENTINGAN ORANG SEKITAR, KARENA ITU BERBAGI ADALAH BAGIAN PENTING DALAM HIDUP,BERUPA ZAKAT, INFAK ATAUPUN SHADAQAH.  DALAM AGAMA ISLAM BERBAGI AKAN MENUMBUHKAN KEBERKAHAN KEPADA YANG BERSANGKUTAN DAN MENUMBUHKAN KASIH SAYANG DARI LINGKUNGAN DAN KEUNTUNGAN DARI BERBAGI ITU, DIGAMBARKAN OLEH AYAT ALQURAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 261 : „‟ orang yang membelanjakan hartanya dijalan kebajikan (allah) seperti menanam 1 butir benih tumbuh 7 tangkai dan tiap tangkai berisi 100 biji (700 x). allah melipatgandakan bagi siapa saja yang berbuat kebajikan dan allah maha kaya dan maha mengetahui”  100- 2 BUKAN 98  100 – 2 = 98 + (2 x 1 x 7 x 100) = 1498
  • 24. disampaikan dalam Seminar pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Singaperbangsa Karawang