Dokumen tersebut membahas pentingnya mengampuni dan menjauhi sifat dendam. Pengampunan adalah membebaskan diri dari perasaan negatif seperti marah dan benci, meskipun prosesnya tidak mudah. Kita harus mengampuni karena Allah mengampuni dosa kita, dan dendam hanya akan merusak hubungan.
2. ARTI PENGAMPUNAN
Pengampunan adalah membebaskan,
menyembuhkan manusia dari segala macam
perasaan yang merugikan, seperti marah,
kecewa, benci, sakit hati dan perasaan-perasaan
negatif lainnya.
Di samping itu, realitanya pengampunan
merupakan sesuatu yang tidak mudah
dilakukan. Ada proses yang harus dijalani untuk
seseorang bisa mengampuni atau menerima
pengampunan dengan benar.
3. Alasan kita mengampuni
• Karena Allah mengampuni dosa/pelanggaran kita.
Ef 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang
terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling
mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus
telah mengampuni kamu.
Kol 2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh
pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat
secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-
sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala
pelanggaran kita,
4. Alasan kita mengampuni
• Kerena Allah tidak menghendaki kejahatan
I Yoh 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan.
I Yoh 2:12 Aku menulis kepada kamu, hai anak-
anak, sebab dosamu telah diampuni oleh
karena nama-Nya.
5. Alasan mengampuni sesama manusia
• Karena jika tidak mengampuni sesama ia
berada dalam kegelapan dunia.
I YOH 2:11 Tetapi barangsiapa membenci
saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan
hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke
mana ia pergi, karena kegelapan itu telah
membutakan matanya.
6. Pengertian Dendam
Dendam adalah keinginan keras untuk membalas
kejahatan seseorang. Orang sering menyebutnya
dengan dendam kesumat, yaitu rasa dendam
dan benci yang sangat mendalam.
Dalam pengertian lain dapat dikatakan bahwa
dendam adalah rasa marah yang tidak
terlampiaskan atau tersalurkan sehingga di
dalam hati menjelma menjadi sifat buruk yang
selalu berkeinginan membalas perbuatan orang
lain.
7. Ciri-ciri orang pendendam :
1. Berusaha menghindar bila bertemu dengan orang yang
didendami
2. Selalu mengadu domba.
3. Selalu membuat hal yang kurang baik
4. Tidak suka bila orang lain mendapatkan kebahaggiaan.
5. Selalu mendoakan pada kejelekan
6. Terdapat rasa benci di dalam hati terhadap orang yang
didendami
7. Merasa senang jika orang yang didendami mendapat
kesengsaraan, musibah atau cobaan
8. Ingin berbuat jahat atau membalas kejahatan terhadap
orang yang didendami
9. Mempengaruhi orang lain, untuk mencelakakan atau
menjauhi orang yang didendami.
8. 1. Dapat menimbulkan rasa iri hati kepada orang lain
2. Dapat menimbulkan rasa benci dan marah kepada
orang lain.
3. Dapat menimbulkan perselisihan
4. Dapat merusak tali persaudaraan
5. Mudah menimbulan sifat membuka aib orang lain
6. Selalu marah ketika orang lain menceritakan kebaikan
orang yang kita dendami
7. Membatasi pergaulan
8. Merusak tali persaudaraan,
9. Menimbulkan perselisihan dan permusuhan,
9. Allah menentang orang yang dendam
Roma 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih,
janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan,
tetapi berilah tempat kepada murka Allah,
sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-
Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan,
firman Tuhan.
Penafsiran Roma 12:19 Saudara-saudaraku!
Janganlah sekali-kali membalas dendam,
biarlah Allah yang menghukum. Sebab di dalam
Alkitab tertulis, "Akulah yang membalas. Aku
yang akan menghukumnya, kata Tuhan."
10. Jangan balas kejahatan dengan kejahatan
sesama
I Petrus 3:8-11
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,
seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan
rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan,
atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya,
hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu
dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-
hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat
dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
3:11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik,
ia harus mencari perdamaian dan berusaha
mendapatkannya.
11. Membuang segalah kejahatan yang terpendam
dalam hati
Kolose 3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu
marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor
yang keluar dari mulutmu.
Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,
pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara
kamu, demikian pula segala kejahatan.
Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang
terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling
mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.
Roma 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
12. Efesus 4:26 Apabila kamu menjadi marah,
janganlah kamu berbuat dosa: janganlah
matahari terbenam, sebelum padam
amarahmu