Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya hidup di hadirat Tuhan. Perbuatan orang fasik dianggap sia-sia karena tidak takut akan hadirat Tuhan, sementara perbuatan orang benar didasarkan atas takut akan hadirat Tuhan. Dianjurkan untuk selalu bergumul dengan Tuhan dan bertanya langsung kepada-Nya dalam menghadapi berbagai pertanyaan kehidupan, bukan kepada paranormal. Hidup di hadirat Tuhan ber

1. Senantiasa HidupSenantiasa Hidup
di Hadirat Allahdi Hadirat Allah

2. •Jujur bakal mujur
•Jujur bakal ajur
•Jujur bakal kojur

3. Pengkhotbah 8Pengkhotbah 8
 Perbuatan orang fasik sia-sia, karenaPerbuatan orang fasik sia-sia, karena
“tidak takut terhadap hadirat Tuhan”“tidak takut terhadap hadirat Tuhan”
(ay. 13)(ay. 13)
 Perbuatan orang benar = “takutPerbuatan orang benar = “takut
terhadap hadirat Tuhan” (ay. 12)terhadap hadirat Tuhan” (ay. 12) 
Coram DeiCoram Dei, hidup di hadapan Tuhan, hidup di hadapan Tuhan

4. Hidup Penuh TanyaHidup Penuh Tanya
 Kepada siapa bertanya?Kepada siapa bertanya?
Paranormal?Paranormal?
 Jawaban apa yang diharapkan?Jawaban apa yang diharapkan?
Instan?Instan?
Yang benar:Yang benar:
Bergumul dengan Tuhan, bertanyaBergumul dengan Tuhan, bertanya
langsung kepada Tuhanlangsung kepada Tuhan
Hidup di hadirat Tuhan,Hidup di hadirat Tuhan,
melakukan kehendak Bapa yangmelakukan kehendak Bapa yang
di Surgadi Surga