2. Presentasi MK Belajar dan
Pembelajaran (AMDK231)
KECERDASAN JAMAK
Multiple Intelligences
Dosen Pembimbing: Ibu Nina Permatasari, M.Pd
3. Nama Anggota Kelompok:
USWATUNNABILA (A1C410006)
HENDRIKA MEI RIYANDY (A1C410016)
NISPI HARIYANI (A1C410024)
FAURIZA CHOIRUN NISA (A1C410029)
4. 1. Pengertian Kecerdasan
SUATU KEMAMPUAN
UNTUK MEMECAHKAN MASALAH DAN
MENCIPTAKAN PRODUK YANG
MEMPUNYAI NILAI BUDAYA
5. 2. Teori Kecerdasan Jamak
SETIAP INDIVIDU
MEMILIKI DELAPAN JENIS KECERDASAN
DI DALAM DIRINYA YANG DISEBUT
KECERDASAN MAJEMUK
(MULTIPLE INTELLIGENCES)
6.
7. a. Kecerdasan Linguistik
Contoh Profesi:
pustakawan, pengarsip,
kurator, editor,
penerjemah, ahli patologi
bicara, penulis, penyiar
radio/TV, jurnalis, asisten
legal, pengacara,
sekretaris, pengetik,
korektor, guru bahasa,
orator dll.
8. b. Kecerdasan Matematis-logis
Contoh Profesi:
Auditor, akuntan, agen
pembeli, petugas asuransi,
ahli matematika, ilmuwan,
ahli statistik, juru taksir,
analis komputer, ekonom,
teknisi, petugas
pembukuan, guru ilmu alam
9. c. Kecerdasan
Spasial
Contoh Profesi: insinyur, petugas
survey, arsitek, ahli tata letak
kota, seniman grafis, desainer
interior, fotografer, guru
kesenian, penemu, pembuat peta,
pilot, seniman rupa, pematung
10. d. Kecerdasan
Kinestatik-
Jasmani
Contoh Profesi:
terapis fisik, pegawai di tempat
rekreasi, penari, aktor, model,
petani, montir, tukang kayu,
pengrajin, guru olahraga, pegawai
pabrik, penata tari, atlet
profesional, jagawana, ahli permata
11. e. Kecerdasan Musikal
Contoh Profesi: disc jockey,
musisi, pembuat alat musik,
penyetel piano, terapis
musik, pramuniaga alat
musik, penulis lagu, teknisi
studio musik, pengarah
koor, konduktor, penyanyi,
guru musik, penyalin musik,
penikmat musik.
12. f. Kecerdasan Interpersonal
Contoh Profesi:
direktur, manajer, kepala
sekolah, pegawai
personalia, arbiter, sosiolog,
antropolog, konselor,
psikolog, perawat, pegawai
public relation, pramuniaga,
agen wisata, direktur sosial
14. h. Kecerdasan Naturalis
Contoh profesi:
ahli biologi,
penjaga hutan,
dokter hewan,
hortikulturis,
dan sebagainya
15.
16.
17.
18. Upaya mengoptimalkan semua kecerdasan
(Multiple Intelligences) yang dimiliki siswa
untuk mencapai kompetensi tertentu yang
terdapat dalam kurikulum pada setiap mata
pelajaran.
Mengoptimalkan capaian mata pelajaran
tertentu berdasarkan kecerdasan yang
menonjol pada masing-masing siswa
21. Learning Style
Pelajar linguistik senang bermain
dengan kata-kata ketika ia membaca,
menulis, dan berbicara.
Pelajar logis-matematis senang
bereksperimen dan mengeksplorasi
angka dan pola.
Pelajar spatial senang menggunakan
visualisasi ketika menggambar,
membangun, merancang, dan berkreasi.
22. Learning Style
Pelajar musikal bernyanyi, bergumam,
memainkan alat musik, dan umumnya
bereaksi terhadap musik, dan belajar
diiringi musik.
Pelajar kinestetik senang bergerak,
bersentuhan, menari, berolahraga,
membuat prakarya, dan belajar melalui
gerakan dan sentuhan.
23. Learning Style
Pelajar interpersonal berbagi,
membandingkan, bekerja sama, memiliki
banyak teman, serta belajar dengan dan
dari orang lain.
Pelajar intrapersonal bekerja sendirian
di tempatnya sendiri, menciptakan karya
yang unik dan orisinal.
Pelajar naturalis suka merawat hewan
peliharaan, suka berkebun dan mudah
beradaptasi dengan kondisi alam.