1. Sistem operasi
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatkan sumber
daya sistem komputer atau dengan bahasa yang lebih sederhananya Sistem Operasi
(OS) merupakan bagian dari software komputer yang berfungsi sebagai interface
(penghubung) antara aplikasi user, hardware komputer, dan software komputer.
Interupsi merupakan bagian penting sistem arsitektur komputer. Setiap sistem
komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi jika perangkat
keras ( hardware ) atau perangkat lunak ( software ) minta “dilayani” oleh processor.
Jika terjadi intrupsi, prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya,
kemudian beralih selesai mengerjakan service routine, processor kembali
melanjutkan proses yang tertunda.
oleh karena itu, sistem operasi harus memilki kemampuan untuk bertindak sebagai :
• Coordinator, yaitu menyediakan fasilitas sehingga instruksi yang kompleks
dapat dikerjakan dalam tingkatan tertentu.
• Guardian, memiliki access controls untuk melindungi file dan mengadakan
restriksi terhadap reading/writing/executing data dan program
• Gatekeeper, mengendalikan siapa saja yang dapat masuk ke dalam sistem
komputer tersebut
• Accountant, menjaga kerja CPU, penggunaan memory, termasuk media
penyimpan (storage devices)
• Server, melayani aplikasi yang dibutuhkan oleh user.
Fungsi
• Sistem operasi berfungsi mengatur dan mengawasi penggunaan
perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para penggunanya.
• Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam negara atau
membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar.
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat penggunaannya
1
2. menggunakan sumber daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna
mana yang dapat mengakses sumber daya. Sistem operasi juga sering
disebut resource allocator.
• Sebagai program pengendali yang bertujuan menghindari kekeliruan
(error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
• Mengatur physical devices dan menampilkan abstraksi mesin virtual
aplikasi ( interface aplikasi ).
Dapat disimpulkan sistem operasi mempunyai tujuan :
Kenyamanan : membuat penggunaan komputer jauh lebih nyaman.
Efisien penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien.
:
Berevolusi Sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan
:
dan memudahkan pengembangan, pengujian, dan
pengajuan sistem yang baru.
Instruksi
Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menurut jumlah instruksi yang mampu
dijalankan pada saat bersamaan.
• Mono-tasking
Sistem operasi yang hanya mampu menjalankan satu buah instruksi pada
saat bersamaan, contoh :
DOS x.x
• Multi-tasking
Sistem Operasi yang dapat menjalankan lebih dari satu instruksi pada
waktu bersamaan. Pada sistem ini, Sistem Operasi menentukan aplikasi
mana yang harus dikerjakan dan berapa waktu yang disediakan unutk
aplikasi tersebut sebelum mengerjakan aplikasi yang lain. OS juga
mengatur pembagian internal memory di antara aplikasi-aplikasi tersebut.
contoh :
Windows, Linux, dll.
2
3. Interface
Berdasarkan tampilannya atau interfacenya, sistem operasi dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu :
1) command-line interfcae
Yaitu Sistem Operasi yang masih menggunakan tampilan layar hitam
putih dan hanya bentuk tulisan, tanpa ada gambar atau warna. Sistem
operasi jenis ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan keyboard.
Biasanya, sistem operasi jenis ini hanya digunakan pada sistem operasi
UNIX dan DOS.
2) Graphical user interface (GUI)
Yaitu Sistem Operasi yang mempunyai tampilan menarik dengan
adanya tulisan, gambar, dan tool sehingga mempermudah pengguna
menggunakan sistem operasi ini. Sistem operasi dapat dilakukan
dengan menggunakan maouse dalam memilih menu atau meng-klik
dokumen yang ingin dijalankan. Pada perkembangan saat ini, semua
sistem operasi berlomba-lomba untuk membuat tampilan yang menarik
dan memberikan kemudahan pada GUI para penggunanya. Sistem
operasi yang menggunakan interface gui dapat ditemukan pada sistem
operasi windows, Linux, Macintos,aple, dan lain – lain.
Sistem operasi dapat dikategorisasikan berdasar pada jumlah user yang di support :
Desktop : untuk single user
untuk puluhan hingga ratusan user. Memiliki kemampuan backup,
Departmental :
keamanan, toleransi kesalahan, multitasking, multiprocessing,
TCP/IP. Manajemen jaringan, layanan direktori.
Enterprice untuk ribuan user dan ribuan transaksi. Mendukung aplikasi online,
:
e-commerce yang dijamin keamanannya, database besar
(terabyte).
3
4. Cara kerja
Dewasa ini, sistem komputer multi guna terdiri atas CPU dan jumlah device controller
yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device
controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu ( misalnya disk drive, audio
device, dan video display ). CPU dan device controller dapat dijalankan secara
bersamaan, tetapi diperlukan mekanisme sikronisasi untuk mengatur akses ke
memori. Saat pertama kali dijalankan atau saat booting, terdapat program awal yang
harus dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi
semua aspek sistem komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi
memori.
Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat,
yang dapat dibagi kedalam empat generasi :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan
manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat
kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada
4
5. Sistem Operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada
generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa
fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi Sistem Operasi ialah FMS dan
IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat
terminal secara on-line ke komputer, maka Sistem Operasi menjadi multi-user
(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani
banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, Sistem Operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu
sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan
Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang
sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
5
6. Struktur Sistem Operasi
Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua Sistem Operasi mempunyai struktur yang sama.
Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya
sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut :
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah
proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya.
sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan
perangkat-perangkat I/O. Sistem Operasi bertanggung jawab atas aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti :
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar
dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan
jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama
6
7. berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU
atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang
sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem Operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya
sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program
komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu
menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket,
dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan,
penjadualan disk.
Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum
sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).
Contoh : pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas
pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
• Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien
(antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat
keras I/O tertentu.
7
8. Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan
pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume, dll.).
Sistem operasi bertanggung-jawab :
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-
volatile).
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh
program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi
harus:
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang
belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori
atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor
tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi
menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses
tersebut menyebabkan :
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
8
9. • Enhanced reliability.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program
yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut:
control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-
Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi kesistem operasi
yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada.
Contohnya :
CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Perkembangan sistem Operasi
Seiring dengan perkembangan jaman, maka Operating System-pun mengalami
perkembangan dari tahun ke tahun, mulai dari yang sangat sederhana, yaitu DOS
(Disk Operating System) sampai dengan yang cukup modern seperti Windows
(Windows versi 3.x sampai dengan Windows vista), Mac OS, Aple dan UNIX (Linux,
FreeBSD, dsb).
Perkembangan Operating System ini tidak berlangsung seenaknya saja, tatapi sesuai
dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia.
DOS
DOS (Disk Operating System) adalah Sistem Operasi pertama yang dijalankan pada
komputer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh
IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, DOS merupakan sebuah sistem operasi yang
bersifat single-user dan mono-tasking. DOS tidak membedakan antara penulisan
command dengan huruf kecil maupun kapital.
Berikut fungsi – fungsi DOS :
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan kompuer
• Mengatur memori
9
10. • Mengatur proses inut dan output data
• Management file
• Management directory
Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam
menyelesaikan beberapa troubelshooting pada hardware komputer, walaupun
sebenarnya bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Sistem operasi
DOS dikenal juga dengan sebutan MSDOS karena dikeluarkan oleh Microsoft dan
terdikembangkan hingga beberapa versi.
DOS memiliki dua macam intruksi :
Internal dalam ( internal )
Yang berfungsi untuk menampilkan DOS untuk disimpan dalam memori utama
dan program segera dijalankan, hal ini terjadi pada saat start baik sewaktu start
dingin atau start hangat.
Intruksi Luar ( External )
Yang berfungsi untuk menampilkan program dari disk setelah pelaksanaan
intruksi dalam diantaranya yaitu program .COM atau EXE
B. MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER
1. langkah-langkah dalam menghidupkan dan mematikan ( on-off )
A). Menghidupkan komputer ( on )
- Sediakan disket DOS ( versi 5.0 ; 6.0 ; 6.2 atau 6.22 )
- Masukkan disket DOS kedalam disk drive A
- Nyalakan saklar Stavolt ( jika ada )
- Nyalakan saklar monitor dan CPU
B). Mematikan komputer ( off )
- Matikan saklar CPU
- Matikan saklar monitor
- matikan saklar stalvolt
- keluarkan disket DOS dari disk drive dan masukkan kembali pada
wadahnya.
10
11. 2. Proses Booting
Booting adalah proses pembacaan DOS oleh komputer. Bila saklar CPU
dinyalakan, komputer akan melakukan pengecekan terhadap RAM terpasang. Angka
yang muncul dan bertambah terus menerus merupakan tanda penghitungan memori
yang terpasang. Bila pengecekan RAM selesai, komputer akan membaca DOS yang
tersimpan di disk drive A.
Booting dapat dilakukan berulang kali sesuai kebutuhan. Booting dibedakan menjadi
dua :
- Booting dingin ( cold boot ) : menggunakan saklar on/off pada CPU
- Booting panas ( warm boot ) : menggunakan tombol RESET atau tombol CTRl +
ALT + DEL bersama-sama. Booting panas berarti
dilakukan sewaktu komputer masih menyala.
Untuk memulai pertama kali bekerja dengan komputer, dibutuhkan empat hal untuk
diperhatikan yaitu :
- Komputer yang digunakan
- Instructions manual book koputer
- Disket master DOS bawaan komputer
- Satu atau dua disket kerja
Bila hal-hal diatas telah diperhatikan dan disiapkan, lakukanlah prosedur ini :
- Hidupkan monitor dan tunggu beberapa menit untuk pemanasan
- Masukkan disket master DOS di disk drive A dan tutup kembali
penguncinya.
- Hidupkan komputer dengan menekan saklar power on ( Cool Boot )
- Atur pangatur kontras dan kecerehan pada monitor
Kegiatan pertama yang dilakukan komputer ( bootstrap loader ) adalah pemanasan
dan melakukan pemeriksaan kecil untuk melacak daerah dan peralatan I/O dan
memori, setelah itu komputer akan membaca atau memindahkan sistim dari disket
Master DOS ke memori.
Pada versi DOS terdapat simbol A> yang disebut prompt A, artinya yang aktif adalah
disk drive A. sedang garis yang berkedip kedip dibelakangnya disebut KURSOR.
11
12. Dengan munculnya A> berarti proses booting sudah berhasil dan komputer siap
menerima perintah.
D. PERINTAH DOS
Perintah DOS berfungsi untuk memerintah komputer sesuai dengan keinginan
pemakai jasa komputer, agar kita dapat berkomunikasi dengan komputer maka kita
harus mengenai setiap perintah begitu juga funsingnya.
Perintah perintah DOS terdiri atas perintah internal ( internal command )dan
perintah eksternal ( eksternal command ).
Perintah internal Perintah eksternal
Perintah yang langsung dapat dijalankan Perintah yang hanya dapat dijalankan
setelah proses booting tanpa memakai dengan program khusus dari file-file
program khusus dari file-file dalam disket dalam disket.
1. PERINTAH INTERNAL
Perintah-perintah internal meliputi antara lain :
- DIR : melihat isi disket/direktori
- TYPE : melihat isi file
- VOL : melihat volume label suatu disket
- CLS ( Clear Screen ) : menghapus/membersihkan layar
- REN ( rename ) : mengubah nama file
- DEL ( Delete/Erase ) : menghapus file
- COPY : menyalin file
- DATE : menampilkan tanggal
- TIME : menampilkan waktu
- PROMPT : mengganti penampilan prompt
- MD ( make directory ) : membuat directory / sub directory
- RD ( remove directory ) : menghapus directory
- CD ( change directory ) : menjalankan /masuk ruang direktori
- COPY CON : membuat file baru ( batchfile)
12
13. 2. PERINTAH EKSTERNAL
Perintah perintah eksternal meliputi:
- FORMAT : memformat / menyiapkan ruangan dalam disket
sehingga siap dipakai
- DISKCOPY : menyalin seluruh isi disket
- SYS : menambahkan sistim dalam disket sehingga
disket tersebut bisa dipakai untuk booting
- COMP,FC : membandingkan isi dua buah file disket
- ATTRIB : melihat / mengubah attribut file
- FIND : mencari data dalam file
- LABEL : melihat dan mengubah label/judul disket
- TREE : menampilkan pohon directory
- EDIT : mengaktifkan fasilitas DOS-EDITOR
- DISKCOMP : membandingkan isi dua buah disket
- CHDSK : mencek isi disket
- UNDELETE : mencari dokumen yang hilang/terhapus
- UNFORMAT : mengembalikan data yang terformat/terhapus
- HELP : mengaktifkan fasilitas bantuan
- DOSKEY : menginstal file doskey kedalam RAM untuk
meningkatkan fungsi edit tombol keyboard
- DISPLAY : mengubah penampilan layar editing
- PRINTER : mencetak
- MORE : melihat isi file perlayar
- XCOPY : menyalin file
1. PERINTAH DIR
Dengan pertolongan perintah DIR kita dapat melihat semua file dari disket
yang berada di dalam disk drive.
Perintah DIR mempunyai format sebagai berikut :
13
14. - DIR : berfungsi menampilkan semua isi dari diket di disk drive di
mana ia berada.
- DIR A : berfungsi menampilkan semua isi dari disket yang berada di
drive A.
- DIR C:/P : berfungsi menampilkan isi disket di drive C dan berhenti jika
screen penuh.
- DIR B :/W : berfungsi menampilkan isi diket di drive B dan tampilan isi
disket dalam formasi melebar.
- DIR *. COM : Semua file dengan nama file tambahan COM akan
ditampilkan.
Untuk menampilkan directory / nama file yang ada di dalam disket beserta
keterangannya. Bentuk penulisan :
DIR [ . exe ] [/P] [/W]
Apabila hanya digunakan perintah DIR saja tanpa parameter tambahan, maka
yang diakses adalah default drive / directory saat ini. Option [d :] dan [path]
digunakan untuk menggantikan default drive dan default directory yang akan
diakses. Nama file dan ekstensinya [.ext] dapat digantikan parameter( * ).
Apabila parameter [/P] digunakan maka DOS akan berhenti setiap
menampilkan 23 file / directory dan menunggu input dari keyboard untuk
melanjutkannya lagi, sedang apabila parameter [/W] yang digunakan maka
bentuk tampilan adalah melebar (setiap baris diisi 5 nama file/ directory).
Contoh :
A> DIR
Volume in drive a is WSPROF V
Directory of A:
WINSTALL XE 1485 8-17-88 5:00p
WSCHANGE 1485 8-17-88 5:00p
PRCHANGE 164314 8-17-88 5:00p
3 File (s) 190471 bytes free
A>DIR/W
14
15. Volume in drive A is WSPROF V
Directory of A:
WINSTALL.EXE WSCHANGE.EXE PRCHANGE.EXE
WSCHANGE.OVR CHANGE.OVR TABLES2.OVR
9 file (s) 1024 bytes free
A>DIR:*.BAS
Volume in drive A is MS DOS 310
Directory of A:
BALL BAS 2048 3-08-83 12:00p
PIECHART BAS 2304 3-08-83 12:00p
DISK BAS 167 1-03-80 12:12a
3 File (s) 190417 bytes free
Karakter Khusus (*) dan (?) :
Dalam mencari file tertentu sering dipakai karakter-karakter khusus yaitu (*) dan (?).
karakter (*) digunakan untuk mengganti satu atau beberapa karakter dari nama file.
Tanda (?) digunakan untuk mengganti satu buah karakter.
Contoh :
Untuk melihat nama file yang berawal huruf C tak peduli ekstensionnya bisa dengan
cara :
A>DIR C?????.??? <ENTER>
A>DIR C*.??? <ENTER>
A>DIR C*.* <ENTER>
Melihat file di drive A yang ekstensionnya COM :
A>DIR *.COM <ENTER>
A>DIR ??????.COM <ENTER>
Melihat file yang terdiri dari empat karakter :
A>DIR ????.* <ENTER> dan seterusnya.
MENGGUNAKAN PRINTER
15
16. Setelah DOS dioperasikan sebenarnya kita telah dapat menggunakan printer
dengan cara :
- Tekan tombol (print screen). Langsung mencetak apa yang tampil
dilayar.
WINDOWS
Windows 3.x
Merupakan sistem operasi yang berfungsi sama dengan sistem operasi MS-DOS,
tetapi sudah dikembangkan dengan menggunakan interface GUI sehingga mambuat
tampilan Windows 3.x ini tampak lebih menarik dan mudah dalam mengoperasikan.
Sistem operasi Windows 3.x mengalami perkembangan, mulai dari Windows 3.0
hingga Windows 3.1.1 dengan mengembangkan fitur tool dan menunya. Hal tersebut
lebih mempermudah pengguna sistem operasi ini.
Windows NT
Perkembangan komputer jaringan membuat Microsoft untuk membuat sistem operasi
yang didesain khusus untuk digunakan pada sistem jaringan komputer yang disebut
Windows NT. Microsoft mengeluarkan dua versi Windows NT, yaitu Windows NT
server dan Windows NT workstation. Pada Windows jenis ini, sistem opersi sudah
menggunakan inteface GUI yang lebuh mengutamakan keamanan sistem dan
interaksi setiap user dalam kinerja transfer data dan informasi antara komputer yang
ada pada sistem jaringan.
Windows 95, 98, dan ME
Sistem operasi pertama yang dikeluarkan oleh Microsoft yang bebasis GUI secara
murni. Windows jenis ini sudah memiliki tampilan yang user-frendly dengan tampilan
grafis dan warna yang menarik. Terdapat banyak komponen hardware dan software
Aplikasi yang sudah mendukung sistem operasi jenis Windows 95, 98, dan ME.
Fasilitas internet yang diberikan sistem operasi Windows 98 sudah canggih dan cepat
sehingga banyak pengguna komputer menggunakan sistem operasi ini untuk
kebutuhan browsing internet selain pekerjaan lainnya. Era Windows 98 juga dikenal
16
17. sebagai era kebangkitan komputer di masyarakat umum di Indonesia karena sudah
mulai berkembang software aplikasi dan game yang menarik dan mudah digunakan.
Sistem operasi jenis ini harus didukung minimal oleh komputer sekelas Pentium 1,
yang didukung juga dengan komponen yang stabil dengan sistem operasi ini.
Windows 2000 dan XP
Merupakan perkembangan jenis sistem operasi Windows 98 dan Windows NT yang
digabungkan menjadi satu paket dengan memiliki tingkat kestabilan sistem dan
keamanan yang lebih baik. Sistem opersasi ini mulai bekembang di awal tahun 2000
dengan terus mengalami perbaikan sistem dan GUI sehingga user-frendly. Sistem
operasi ini yang utama digunakan oleh masyarakat pada era sekarang. Kom atputer
jaringan dewasa ini juga sudah banyak menggunakan windows 2000 atau windows
xp sebagai basis sistem operasi yang digunakannya. Perkembangan jenis windows
ini disambut vendor software apalikasi untuk lebih mengembangkan produk sehingga
lebih stabil dan mendukung untuk digunakan pada sistem operasi berbasis windows
2000 dan windows xp. Untuk mencapai maksimal penggunaan, sistem operasi ini
harus didukung oleh komputer yang berkemampuan minimal sekelas pentium 4
dengan memori minimal 256 mb. Spesifikasi hardware yang mendukung sistem
operasi windows xp ini membawa microsoft membagi sistem operasi windows xp
dalam empat kategori, yaitu
• Windows xp home edition
Digunakan untuk per orangan atau rumahan dengan aplikasi serta sistem sekuriti
yang sederhana tanpa membutuhkan sistem multimedia yang canggih. Tidak
diperlukan spesifikasi komponen komputer yang terlalu tinggi serta tidak
membutuhkan biaya yang terlalu mahal.
• Windows xp profesional edition
Sistem operasi yang dilengkapi dengan aplikasi bisnis dan aktivitas mobile yang
tinggi, dengan dukungan komponen hardware yang tinggi juga.
• Windows xp corporate edition
17
18. Sistem operasi yang dilengkapi dengan aplikasi yang mendukung pekerjaan pada
sistem perusahaan besar ataupun kecil dan sistem jaringan komputer dengan
keamanan data yang lebih stabil.
• Windows XP Starter
Merupakan Sistem Operasi edisi Windows XP yang menggunakan bahasa lokall
dari negara yang tersebar edisi starter ini. Harganya relatif lebih murah
dibandingkan edisi Windows XP lainnya. Terdapat beberapa keterbatasan dalam
pengoperasian aplikasinya. Begitu pula dengan komponen PC-nya, yaitu memory
maksimal yang diperbolehkan terpasang hanya 1 Gb dengan processor 32 bit
AMD Duron, AMD Sempron, Athlon XP, Intel Celeron, Intel Pentium III atau Intel
Pentiium 4. Windows edisi ini tidak dijual secara ritel, hanya bisa didapatkan
dalam bentuk OEM yang di-bundling bersama PC bermerek terentu.
Windows Vista
Merupakan pengembangan Sistem Operasi Windows XP yang memiliki GUI serta
didukung tambahan aplikasi yang lebih menarik. Oleh karena itu, penggunaan sistem
operasi jenis ini harus didukung dengan peralatan hardware dengan performa high
class. Untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan
Windows Vista, Microsoft membagi Windows Vista dalam tiga kategori, yaitu :
• Good
Sistem Operasi yang membutuhkan komputer performa high class minimal sekelas
Pentium 4 dan mutlak menggunakan minimal memori 512 Mb serta kartu grafis
standart memori 256 Mb yang mendukung DirectX 10. Untuk kategori ini, hasil
tampilan grafis, stabilitas dan performa yang kurang lebih akan sama dengan sistem
operasi pada Windows XP yang dimasukan dalam kategori Windows Vista Home
Basic.
• Better
Digunakan untuk komputer dengan dukungan kartu grafis yang sudah mendukung
Windows Display Driver Model (WDDM). Kartu grafis yang memiliki driver WDDM ini
mampu untuk menyajikan tampilan grafis yang lebih baik dibandingkan Windows XP.
Namun, dalam kategori ini, masih akan merasakan theme standart yang sama denga
18
19. kategori sebelum engguna kategori better ini tetap belum bisa merasakan kenikmatan
fitur Windows Aero.
• Best
Komputer yang masuk dalam kategori ini menggunakan kartu grafis yang mendukung
DirectX 10 denga pixel Shader 2.0, 32 bit per pixel dan WDDM. Bandwidth memori
kartu grafis setidaknya harus mencapai 1800 Mb/s pada resolusi 1280 x 1024 pixel.
Komputer akan lebih stabil jika didukung dengan komponen yang sekelas minimal
Pentium Core Duo dengan memori minimal 1 Gb.
Hanya komputer yang masuk dalam kategori ini baru dapat menikmati fitur Windows
Aero, Windows Flip, dan Flip 3D, yang merupakan fitur baru yang tersedia untuk
Windows Vista Home Premium, Business, Enterprise, dan Ultimate.
Berikut ini pembagian jenis Windows Vista sesuai dengan fitur yang dimiliki.
• Windows Vista Home Basic
Merupakan Windows dalam posisi sebaga level entri yang memiliki fitur setara
dengan Windows XP Home Edition. Segmen pasarnya adalah pengguna komputer
rumahan dengan dana terbatas yang tidak membutuhkan dukungan multimedia yang
canggih. Fitur Windows Aero yang cantik juga tidak disertakan pada edisi ini.
• Windows Vista Home Premium
Sistem operasi ini telah menawarkan fitur yang lebih canggih dibanding Home Basic.
Semua fitur yang ada pada Home Basic sudah terdapat dalam Windows jenis ini,
ditambah dengan fitur tambahan seperti dukungan terhadap HDTV, mobile dan tablet
PC, layar sentuh, game premium, proyektor jaringan, Windows Aero, Windows Media
Center, Windows Slideshow, dan burning DVD sehingga membuat edisi ini lebih
tampil sempurna. Edisi Home Premium ini sangat cocok digunakan sebagai pusat
multimedia, mengolah foto, video, mendengarkan musik, menonton TV dan film.
Semua dapat dilakukan dengan mudah pada sistem operasi edisi ini. Kelemahan
Home Premium terletak pada fitur Remote Desktop yang hanya memiliki kemampuan
bisa menerima koneksi tanpa bisa melakukan pengontrolan koneksi terhadap
komputer lain.
19
20. • Windows Vista Business
Merupakan sistem operasi yang mengarah ke segmen bisnis, baik untuk bisnis skala
besar, sedang, maupun kecil. Windows edisi ini setara dengan Windows XP
Profesional dengan menyertakan semua fitur yang ada pada edisi Windows
Premium, kecuali teknologi Windows media Center, Parental Control, Windows DVD
dan Movie Maker HD. Pada Windows ini disertakan fitur-fitur bisnis semacam IIS, fax,
RMS (Right Management Services) Client, enksripsi file, back dan recovery, Windows
ShadowCopy dan sejenisnya.
• Windows Vista Enterprise
Merupakan kelas premium pad versi Windows Vista Business yang lebih difokuskan
pada kebutuhan organisasi dengan infrastruktur IT yang kompleks. Edisi Windows
Vista Enterprise ini tidk dapat dibeli secar bebas di pasaran karena hanya tersedia
bagi organisasi yang telah bergabung dengan Microsoft Enterprise Agreement
ataupun Software Assurance Agreement.
• Windows Vista Ultimate
Merupakan sistem operasi gabungan edisi Windows Premium dan Enterprise yang
dapat menggunakan satu PC, baik untuk di rumah maupun di kantor. Keuntungan
lainnya, terdapat fitur enskripsi kandar, Windows BitLocker, yang tidak tersedia pada
edisi Home Basic, Home Premium, ataupun Business.
• Windows Vista Starter
Sistem operasi jenis Windows Vista yang menggunakan bahasa lokal dari negara
yang tersebar edisi Starter ini. Terdapat keterbatasan dalam pengoperasian
aplikasinya, misalnya aplikasi maksimal yang dapat dijalankan sekaligus hanya tiga
aplikasi. Konektivitas jaringan juga dibatasi. Pengguna edisi ini tidak akan bisa
menerima koneksi dari komputer lain. Komponen PC juga dibatasi, yaitu koneksi dari
komputer lain. Komponen PC juga dibatasi, yaitu memori maksimal yang
diperbolehkan terpasang hanya 1 Gb dengan processor 32 bit AMD Duron, AMD
Sempron, Athlon XP, Intel Celeron, Intel Pentium III, atau Intel Pentium 4. Windows
edisi ini tidak dijual secara ritel, hanya bisa didapatkan dalam bentuk OEM yang di-
bundling bersama PC bermerek tertentu.
20