Keputusan Kepala Bapedal No. 32 Tahun 1997 Tentang : Pedoman Dan Tata Cara Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan / Kegiatan Usaha Dalam Lingkup Kegiatan Program Kali Bersih
Keputusan Kepala Bapedal No. 32 Tahun 1997 Tentang : Pedoman Dan Tata Cara Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan / Kegiatan Usaha Dalam Lingkup Kegiatan Program Kali Bersih
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Keputusan Kepala Bapedal No. 32 Tahun 1997 Tentang : Pedoman Dan Tata Cara Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan / Kegiatan Usaha Dalam Lingkup Kegiatan Program Kali Bersih
1. Keputusan Kepala Bapedal No. 32 Tahun 1997
Tentang : Pedoman Dan Tata Cara Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan / Kegiatan Usaha Dalam Lingkup
Kegiatan Program Kali Bersih
KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,
Menimbang :
a. bahwa dalam Keputusan Menteri NegaRa Lingkungan Hidup
Nomor: KEP-35A/MENLH/7/1995 tentang Program Penilaian
Kinerja Perusahaan / Kegiatan Usaha Dalam Pengendalian
Pencemaran Dalam Lingkup Kegiatan Prokasih (PROPER
PROKASIH) telah diatur ketentuan rnengenai Pedoman dan Tata
Cara Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan / Kegiatan Usaha;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam huruf (a), perlu ditetapkan Keputusan Kepala Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan tentang Pedoman dan Tata
Cara Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan / Kegiatan Usaha
Dalam Lingkup Kegiatan Program Kali Bersih.
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran
Negara Tahun 1982 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3215);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang
Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Tahun 1990
Nomor 24,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3409);
3. Peraturan Pernerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Tahun 1993,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3538);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara
Tahun 1994 Nornor 26, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3551) yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
12 Tahun 1995 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 24,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3595);
5. Keputusan Presiden Nomor 103/M Tahun 1993 tentang
Pengangkatan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan;
6. Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 1994 tentang Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan;
7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor :
KEP 35/MENLH/7/1995 tentang Program Kali Bersih;
2. 8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor :
KEP 35A/MENLH/7/1995 tentang Program Penilaian Kinerja
Perusahaan / Kegiatan Usaha Dalam Pengendalian Pencemaran
Dalam Lingkup Kegiatan Prokasih (Proper Prokasih).
9. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nornor :
Kep 51/MENLH/1O/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi
Kegiatan Industri.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENILAIAN PERINGKAT KINERJA
PERUSAHAAN / KEGIATAN USAHA DALAM LINGKUP KEGIATAN
PROGRAM KALI BERSIH.
PERTAMA :
Perusahaan digolongkan kedalam kelompok peringkat hitam apabila
tidak mernenuhi satu atau lebih kriteria berikut:
a. Mempunyai unit khusus yang layak untuk mengolah limbah cair
yang dihasilkan perusahaan yang bersangkutan;
b. Mengolah semua limbah cair yang dihasilkan pada unit seperti
yang dimaksud butir (a) pada DIKTUM mi
c. Konsentrasi limbah cair atau rata-rata beban pencemaran
limbab cair dalam 3 bulan terakhir lebih kecil dari lima (5) kali
nilai seperti yang dipersyaratkan sebagaimana ketentuan KEP-
51/ MENLH/1O/ 1995
KEDUA :
Perusahaan digolonkan kedalam kelompok peringkat merah apabila
tidak memenuhi satu atau lebih kriteria berikut :
a. Melaksanakan pemantauan kualitas limbah cair bulanan seperti
yang dipersyaratkan sebagaimana ketentuan KEP-
51/MENLH/10/1995
b. Mempunyai alat ukur debit limbah yang layak dan
melaksanakan pengukuran / pencatatan debit limbah harian
sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun
1990
c. Melaporkan hasil pemantauan seperti yang dimaksud butir (a)
dan butir (b) DIKTUM ini kepada Bapedal dan Pemerintah
Daerah minimal setiap 3 bulan sekali
d. Tidak membuang limbah cair ke tanah tanpa izin sebagairnana
ketentuan Peraturan Pernerintah Nomor 20 tahun 1990
e. Data pemantauan sebagaimana dimaksud butir (a) pada
DIKTUM ini atau kualitas limbah cair hasil pemantauan Bapedal
atau instansi pengawas lainnya dalam 6 bulan terakhir tidak
melampaui baku mutu limbah cair seperti yang dipersyaratkan
sebagaimana ketentuan KEP-51/MENLH/10/1995
3. KETIGA :
Peringkat biru diberikan kepada perusahaan apabila memenuhi semua
kriteria seperti yang dimaksud dalam DIKTUM KEDUA keputusan ini.
KEEMPAT :
Perusahaan digolongkan kedalam kelompok peringkat hijau apabila
memenuhi semua kriteria berikut :
a. Tidak terkasus lingkungan dalam satu tahun terakhir.
b. Melaksanakan pemantauan kualitas limbah cair satu kali atau
lebih setiap minggu.
c. Mempunyai alat ukur debit limbah yang layak dan
melaksanakan pengukuran / pencatatan debit limbah harian
sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun
1990.
d. Melaporkan hasil pernantauan seperti yang dimaksud butir (b)
dan butir (c) DIKTUM ini satu kali atau lebih setiap bulan kepada
Bapedal dan Pemerintab Daerah.
e. Data pemantauan sebagaimana dimaksud butir (b) pada
DIKTUM ini atau kualitas limbah cair hasil pemantauan Bapedal
atau instansi pengawas lainnya dalam 1 tahun terakhir
memenuhi baku mutu seperti yang dipersyaratkan sebagaimana
ketentuan KEP-51/MENLH/10/1995
f. Rata-rata beban lirnbah cair dalam 6 bulan terakhir kurang dari
50 % beban pencemaran seperti yang dipersyaratkan
sebagaimana ketentuan KEP-51/MENLH/10/1995
g. Melaksanakan pengelolaan limbah padat dan limbah bahan
berbabaya dan beracun sesuai dengan Peraturan Pernerintah
Nomor 19 tahun 1994 dan Peraturan Pemerintah Nomor 12
tahun 1995
h. Melaksanakan kewajiban sebagaimana ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 51 tahun 1993
KELIMA :
Peringkat emas diberikan kepada perusahaan apabila tidak membuang
limbah cair ke lingkungan atau memenuhi semua kreteria seperti
termaksud dalam DIKTUM KEEMPAT dan memenuhi semua kriteria
berikut :
a. Dalam satu tahun terakhir semua data pemantauan kualitas
limbah cair dibawah 50% dari baku mutu limbah cair seperti
yang dipersyaratkan sebagaimana ketentuan KEP-
51/MENLH/10/1995
b. Rata-rata beban pencemaran limbah cair dalam 6 bulan terakhir
kurang dan 10% beban pencernaran seperti yang
dipersyaratkan sebagaimana ketentuan KEP-51/MENLH/10/1995
KEENAM :
Keputusan ini rnulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
4. Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 Mei 1997
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Ttd
Sarwono Kusumaatmadja
______________________________________