Dokumen ini membahas tentang seksologi yang mempelajari berbagai aspek seksualitas manusia secara multidisipliner. Juga membahas daerah-daerah erogen tubuh, posisi hubungan seksual, empat fase rangsangan seksual menurut hasil penelitian Master dan Johnson, serta gangguan-gangguan seksual pada laki-laki dan perempuan.
2. Defenisi
Seksologi adalah ilmu yang mempelajari
berbagai aspek seksualitas, bukan hanya
sekedar informasi yang enak didengar dan
bersifat erotik. Dan merupakan ilmu
pengetahuan tentang reaksi dan tingkah laku
manusia yang bersifat universal dan
multidisipliner.
3. Daerah-daerah erogen
Daerah-daerah erogen tubuh ialah daerah-
daerah yang dapat menimbulkan rasa erotik
nikmat apabila dirangsang dengan sentuhan-
sentuhan.
• Pada perempuan : tengkuk leher, bibir,
payudara, mons pubis, klitoris, bokong.
• Pada laki-laki : bibir, payudara, skrotum,penis
4. Posisi hubungan seksual atau koitus
Untuk klinik hanya tiga posisi yang mempunyai
arti:
• Suami diatas istri
• Istri diatas suami
• Istri posisi lutut siku, suami dibelakang
5. Empat fase ransangan
Hasil penyelidikan Master dan Jhonson
membagi 4 fase menurut urutan terjadinya,
yakni:
• Masa rangsangan (ekxcitement phase)
• Masa dataran tinggi (plateau phase)
• Masa orgasme (orgasmic phase)
• Masa peredaan (resolution phase)
6. Gangguan seksual
Pada perempuan :
- Frigiditas - Anorgasme
- Dispareunia - Vaginisme
Pada laki-laki :
- Impotensia koendi - Impotensia Ejakulandi
- Impotensia satisfaksionis - Ejakulasio Prekoks
7. Ninibeth Pongsilurang
Nirma Parrangan
Nirmala Eka Putri
Nirmawati
Nonamia Gustina
Novia Aryanti Kuddus
Novianti
Novita Dengen
Novitasari Hakim
Nur amalia
Nur Devi Nopianti B
Nurhaji Wangse