Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. 1
Surat At-Tin
A. Membaca Surat Attin
Surat Attin terdiri atas delapan ayat. Nama surat ini diambil dari kata
wattini yang terdapat pada ayat pertama surat tersebut, yang artinya “buah
tin. Surat ini termasuk surat makiyah. Isinya menjelaskan bahwa manusia
adalah makhluk yang terbaik dari segi rohaniah dan jasmaniahnya, tapi akan
menjadi makhluk yang amat rendah jika tidakberiman dan beramal saleh.
Selain itu surat attin juga menjelaskan bahwa Allah swt adalah hakim Yang
Maha Adil bagi umat manusia.
Membaca ayat-ayat Alqur’an harus benar dan fasih makhraj maupun
tajwidnya, karena dalam bahasa arab perbedaan makhraj dan tajwid akan
membedakan arti.
3. 3
B. Artikan Mufrodat Surat AttinB. Artikan Mufrodat Surat Attin
A.
: Demi buah Tin
: Buah Zaitun
: Bukit Tursina (Sinai)
: Kota/Negeri yang aman
:Sesungguhnya kami telah menciptakan
: Manusia
: Sebaik-baik bentuk
: Kemudian kami mengembalikannya (manusia)
: Tempat yang serendah-rendahnya
: Kecuali Orang-orang yang beriman
: Dan Orang-orang yang beramal shalIh
4. 4
B. Mengartikan Surat Attin
1. Terjemahan Surat Attin
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
dan demi Bukit Sinai,
dan demi kota (Mekah) ini yang aman.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya,
kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya
(neraka),
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka
bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
Maka apa yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan
sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
Bukankan Allah adalah hakim yang seadil-adilnya?
5. 6
2. Pokok-Pokok Isi Surat Attin
- Allah swt bersumpah pada empat tempat yang suci
- Allah swt menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya dan
Allah lah sebaik-baik pencipta.
- Manusia akan mencapai puncak tertinggi jika ada keseimbangan
antara roh dan jasmani.
- Orang-orang yang beriman dan beramal salh kan mendapat kemuliaan dan
pahala yang tidak pernah putus.
- Tidak ada alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan
sesudah datang keterangan-keterangan dari Allah yang Maha bijaksana.
3. Pelajaran dari Surat Attin
Setiap manusia dianjurkan beriman dan beramal salih karena kemuliaan
manusia di sisi Allah tergantung pada keimanan dan amal salehnya.
6. 6
2. Pokok-Pokok Isi Surat Attin
- Allah swt bersumpah pada empat tempat yang suci
- Allah swt menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya dan
Allah lah sebaik-baik pencipta.
- Manusia akan mencapai puncak tertinggi jika ada keseimbangan
antara roh dan jasmani.
- Orang-orang yang beriman dan beramal salh kan mendapat kemuliaan dan
pahala yang tidak pernah putus.
- Tidak ada alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan
sesudah datang keterangan-keterangan dari Allah yang Maha bijaksana.
3. Pelajaran dari Surat Attin
Setiap manusia dianjurkan beriman dan beramal salih karena kemuliaan
manusia di sisi Allah tergantung pada keimanan dan amal salehnya.