Pasca terjadinya bentrokan warga di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, Banten, yang mengakibatkan 1 orang warga pribumi tewas dan 2 orang (Pribumi/Ambon) dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta
90 personel polrestro tangerang disiagakan di pasar induk tanah tinggi
1. 90 Personel Polrestro Tangerang Disiagakan di Pasar Induk Tanah Tinggi
TANGERANG – Pasca terjadinya bentrokan warga di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, Banten, yang mengakibatkan 1 orang warga pribumi tewas dan 2 orang (Pribumi/Ambon) dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta, pihak kepolisian dari Polres Metro Tangerang melakukan pengamanan dengan cara menurunkan 90 personilnya yang di siagakan di Pasar Induk Tanah Tinggi.
“Pengamanan ini kami lakukan untuk mengantisipasi terulangnya bentrokan antar kedua kelompok warga itu,” Kata Kepala Bagian Operasi (Kabagop) Polres Metro Tangerang, Fachrul Rozi.
Ke 90 personil itu, katanya, adalah petugas yang berpakaian seragam dan pakaian preman. Mereka setiap hari di turunkan di Pasar Induk Tanah Tinggi, hingga situasi dan kondisi Pasar terbesar di Kota Tangerang itu benar-benar kondusif. “Kami turunkan personil di Pasar Induk Tanah Tinggi itu dengan waktu yang tidak terbatas. Pokoknya hingga suasana di Pasar Induk Tanah Tinggi kondusif,” kata Fachrul Rozi.
Selain dilakukan pengamanan khusus terhadap Pasar Induk Tanah Tinggi, pihaknya juga lebih meningkatkan keamanan di semua wilayah di Kota Tangerang, dengan cara meng- atifkan patroli-patroli. “Setiap waktu patroli itu kami wajibkan untuk mobile. Tujuannya, supaya bila terjadi sesuatu cepat tertangani,” kata dia Lihat Berita lengkapnya di http://www.tangerangterkini.com/90-personel-polrestro-tangerang-disiagakan-di-pasar-induk- tanah-tinggi.html