Mutasi adalah perubahan genetik yang terjadi pada DNA atau kromosom secara spontan atau disebabkan oleh faktor lingkungan. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom dan dapat berdampak pada perubahan struktur atau jumlah kromosom sehingga menyebabkan kelainan genetik seperti sindrom Down, Turner, dan Klinefelter.
2. m u t a s i
Selamat Datang..!!!
Pada program media interaktif dalam mata
pelajaran Biologi, yang akan membahas materi Home
tentang “MUTASI”
yang diperuntukkan untuk kelas XII semester 2
Next
Salah satu syarat untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Media dan Teknologi
Pembelajaran Biologi semester 3
Fatimah
1111016100078 Back
Pendidikan Biologi 3B
3. m u t a s i
Standar Kompetensi
Memahami penerapan konsep dasar dan Home
prinsip hereditas serta implikasinya pada
salingtemas
Kompetensi Dasar 3.5
Next
Menjelaskan peristiwa mutasi dan
implikasinya dalam salingtemas
Back
4. m u t a s i
Indikator
-Menyebutkan macam-macam mutasi
Home
berdasarkan tingkatan, sumer, dan
tempat kejadiannya.
- Menyebutkan fakto-faktor penyebab
mutasi.
- Menyebutkan kelainan karena peristiwa
mutasi. Next
- Menjelaskan pengerian mutasi
- Menjelaskan peran mutasi dalam
kehidupan
Back
5. Peta konsep Mutasi
Tingkatannya
Mutasi
Mutasi Gen
H Kromosom
o
m Perubahan jumlah Perubahan struktur
e Penggantian Basa
Nitrogen
Penyisipan &
Pengurangan BN
kromosom kromosom
N
Inversi
e Aneuplid euploidi
x Transversi Insersi
t S . Turner
Translokasi
Monoploid
Delesi
B Transisi S . klinefelter Duplikasi
a Triploid
c S . edwards Delesi
k Tetraploid
S . down
Katenasi
Poliploid
S . Patau
6. Lanjutan ….
Mutasi
H
o
m Tempat Sumber Faktor
e kejadiannya
N
e
Mutasi Mutasi
x germinal somatik
Alami Buatan Kimia Fisika Biologi
t
B kolkisin
Sinar Bakteri
UV
a
c Virus
k Zat aditif Radiasi
8. Home
Pertama kali mutasi
Penelitian lebih lanjut
Jika tidak ada
ditemukan oleh Set
Mutasi adalah
mutasi, maka oleh
dilakukan semua
perubahan (1870)
Wright organisasi
Morgan (1910) yang
gen akan memiliki
melihat kelainan
materi genetiksaya
Sebelumnya lalatyang Oh Ok..
seperti
menemukan
struktur yang
pada kaki
berupamerupakan
akan gen dan
mutasi jelaskan itu,, boleh
Makasih
buah yang bermata
tetap, tidak memiliki Boleh Next
kromosom dariistilah
domba.tetapi dari
pengertian suatu
alel-alel baku”
“bahan yang
putih sedangkan jelaskan atas
kawan,, awal
ceritakan
Mengapa
mutasi evolusi. kali
pertama
individu yang
mutasi terlebih infonya..
sejarah
lain, sebelumnya
sehingga tidak mula adanya
demikian..?
digunakan oleh Hugo
diwariskan pada
dahulu. mutasi,,
berwarna merah
memungkinkan mutasi?
de Vries (1901)
generasi berikutnya.
terjadinya evolusi .
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
9. m u t a s i
Mutagenic atau
mutagenesis:
Peristiwa terjadinya
mutasi Home
Mutan
Individu yang mengalami
mutasi Next
Mutagen : Factor-faktor yang menyebabkan
terjadinya mutasi
Back
10. m u t a s i
Note :
Mutasi yang terjadi pada sel-sel Home
gamet (sel kelamin) akan bersifat
menurun, tetapi jika mutasi tersebut
terjadi pada sel-sel somatic (sel tubuh)
maka perubahan itu hanya terjadi pada
Next
individu tersebut dan tidak bersifat
menurun.
Back
11. m u t a s i
Menurut para ahli
Home
Set Wright (1870)
Hugo de Vries (1901)
Next
Morgan (1910)
Herman Yoseph Muller
(1890-1945)
Back
12. Home M
U
T
Set Wright (1870) Hugo de Vries (1901) A
S
I
Pertama kali mutasi Memberi nama mutasi: G
ditemukan, dengan bukunya The Mutation E
Next
melihat adanya kelainan Theory. Mutasi digunakan N
pada kaki domba. Kaki untuk mengemukkan adanya
domba Ancon tersebut perubahan fenotip yang
lebih pendek mendadak pada bunga
dibandingkan dengan Oenothera lamarckiana.
kaki domba lainnya. Perubahannya bersifat
menurun.
Back
13. Home M
U
T
Morgan (1910) Dari Amerika Serikat A
merupakan murid dari Morgan S
yang berhasil melakukan mutasi I
buatan dengan menggunakan
Menemukan lalat mutagen sinar X. Dan ia G
Next
buah (Drosophila berpendapat mutasi yang terjadi E
pada sel-sel somatic (tubuh) tidak N
melanogaster) jantan akan membawa perubahan pada
berwarna putih keturunannya, sedangkan mutasi
diantara lalat buah yang terjadi pada sel-sel gamet
kebanyakan letal (mati) sebelum
jantan lain yang dilahirkan atau sebelum dewasa.
berwarna merah. Herman Yoseph
Muller (1890-1945)
Back
14. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H
o
m
e Mutasi Gen Mutasi
Kromosom
N
e Perubahan
Penggantian
x Jumlah
Basa Nitrogen
t kromosom
B
a Penyisipan dan
Perubahan
c Pengurangan Basa
Struktur
k Nitrogen
Kromosom
15. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H
o Mutasi yang terjadi akibat perubahan urutan
m basa nitrogen pada DNA atau dapat dikatakan
e sebagai perubahan nukleotida pada DNA.
Mutasi gen=mutasi titik atau point
N mutation.
e
Tempat: saat terjadi sintesis DNA (replikasi).
x
t Proses : apabila saat sintesis DNA tersebut
terjadi mutasi maka mutagen akan
B mempengaruhi pemasangan basa nukleotida
a sehingga tidak berpasangan dengan basa
c nukleotida yang seharusnya.
k
Yang mengalami Perubahan : m-RNA sehingga
menghasilkan perubahan protein
16. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H
o a. Penggantian Basa Nitrogen
2) Transisi : : pergantian basa nitrogen yang tidak
1) Transversiperistiwa penggantian basa nitogenyang
m sejenis. Misalnya pergantian basa purin dengan basa
Pergantian basa purin dengan basa purin dan
e Menyebabkan basa pirimidin dengan basa purin.
primidin atau perubahan pada kodon
sebaliknya.
A-T dan disebut dengan
T-A diganti menjadi A-T substitusi.
G-C
N S-C diganti menjadi T-A
G-Cdiganti dengan C-G
e
x
t
B
a
c
k
17. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H
o
m Insersi : peristiwa penyisipan satu atau lebih
e pasangan basa nitrogen pada rantai DNA.
Disebabkan oleh fragmen DNA yang pindah
N
e
x
t
Delesi : pengurangansatu atau lebih
B
a
pasangan basa nitrogen pada rantai DNA.
c
k
18. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H Mutasi Kromosom
o
m
e Mutasi besar (Gross Mutation): Adanya perubahan
struktur atau susunan dan jumlah kromosom.
N
e
x
a. Perubahan jumlah kromosom
t
B
a b. Perubahan struktur kromosom
c
k
19. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H a. Perubahan jumlah kromosom
o
m Ini bisa terjadi karena kesalahan pada proses mitosis dan
e meiosis.
N Berlangsung :- Pada proses pindah silang (tahap
e metaphase ketika meiosis .
x - Gagal berpisah .
t - Melalui rekombinasi DNA.
B
Dibedakan menjadi:
a
c Euploidi Aneuploidi
k
20. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
Euploidi
H
o Perubahan yang meliputi seluruh set kromosom ,
m sehigga jumlahnya merupakan kelipatan dari set
e kromosom haploidnya.
Organism euploidi mempunyai genom yang lengkap.
N Factor ; - pemberian zat kimia (kolkisin)
e Kolkisin dapat mempengaruhi pembelahan sel
x khususnya menghalangi pembentukan gelendong
t pembelahan dan memhambat terjadinya anaphase.
Penggunaan suhu tinggi
B Dekapitasi : merupakan pemotongan tunas tanaman
a sehingga tunas baru yang muncul adalah tetraploid
c (4n)
k
21. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H Contoh : a. tanaman tomat, jeruk, apel, semangka, gandum dan
o lain-lain.
m b. hewan insekta dan katak
e
N Menurut jumlah kromosom dibedakan sebagai berikut:
e
x Keempat…??
Kedua …??
Tetraploid
Monoploid
t Pertama…??
Ketiga…??
Poliploid
Triploid
B
a
c
k
22. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
aneuploidi
H
o
m Merupakan mutasi kromosom
e yang tidak melibatkan
N perubahan pada seluruh genom,
e tetapi terjadi hanya pada salah
x
t
satu kromosom dari genom.
B
a
Akibat:
c
Tingginya kematian dan
k
Rendahnya kesuburan
23. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
Terjadi karena:
H Pada saat anaphase meiosis 1 , salah satu
o kromatid tidak melkat pada gelendong sehingga
m jumlah kromosom ada yang berkurang dan ada yang
e mengalami kelebihan.
Pada saat terjadinya peristiwa gagal berpisah
N yaitu tidak terpisahnya kromosom homolog pada
e waktu profase meiosis 1.
x
t
B
a
c
k Gambar
24. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H
o
m
e
N
e
x
t
B
a
c
k
25. TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
H
o Terjadi karena:
m Pada saat anaphase meiosis 1 , salah satu kromatid
e
tidak melkat pada gelendong sehingga jumlah
N kromosom ada yang berkurang dan ada yang
e
x
mengalami kelebihan.
t Pada saat terjadinya peristiwa gagal berpisah yaitu
B
tidak terpisahnya kromosom homolog pada waktu
a profase meiosis 1.
c
k
27. Home
Sindrom Turner (45, XO atau 44A + X)
44 autosom dan satu kromosom Next
Ciri-ciri :
- Berkelamin wanita tanpa ovarium (alat
kelamin terlambat dalam perkembangannya
dan tidak sempurna).
- Keterbelakangan mental. Back
- Tubuh pendek.
- Payudara tidak berkembang dengan baik.
- Bergelambir pada lehernya
Susunan
Kromosom
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
29. Home
Sindrom klineflter (47, XXY atau 44A + XXY)
Ciri-ciri: Next
- Berkelamin laki-laki (cenderung bersifat
kewanitaan).
- Ukuran tubuh yang tinggi.
- Memiliki tangan dan kaki yang lebih panjang.
- Gonad tidak berkembang sehingga bersifat
steril. Back
- Payudara berkembang.
- Keterbelakangan mental.
- Pinggul lebar.
Susunan Kromosom
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
31. Home
Sindrom down ( laki-laki (47, XY + 21)
dan wanita (47, XX + 21)
Ciri-ciri : Next
-Tinggi badan ± 120 cm
- Kepla lebar dan pendek
- Bibir tebal
- Lidah besar dan menjulur (keadaan
mulut
sering terbuka)
- Bentuk wajah agak bulat Back
- Bola mata yang sipit
- IQ dibawah 75
- Gerak lambat
- Hidup sampai usia 16 tahun.
Susunan kromosom
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
34. Home
Sindrom patau (47, XY +13 atau 47, XX +
13 atau 45 A+ 13 +XY atau 45 A + 13 +
XX)
Next
Trisomik pada kromosom nomor 13, 14, atau
15
Ciri- ciri :
- Kepala kecil,
- Mata kecil, Back
- Tuli,
- Kelainan otak, jantung, ginjal dan usus
- Mengalami keterbelakangan mental
- Umumnya meninggal kurang dari satu tahun
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
35. Home
Sindrom Edwards 947, XY + 18 atau 47, XX
+18 atau 45A + 18 +XY atau 45 A + 18 +
XX)
Next
ciri-ciri:
kelainan pada alat tubuh,
- telinga dan rahang bawah yang
kedudukannya rendah
- mulut kecil
- tulang dada pendek Back
- metal terbelakang
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
36. Home
Sindrom Jacobs (47, XXY atau 44A + XYY)
Ciri-ciri : Next
- laki-laki bertubuh normal
- perwakan tinggi
- bersifat anti social
- berperilaku kasar dan agresif
- wajah menakutkan (memperlihatkan wajah
criminal)
- IQ dibawah normal 80-95 Back
Gambar
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
38. Home
Wanita super (47, XXX atau
44A +XXX) Next
ciri-ciri:
penderita sindrom in steril karena
alat genitalia bagian dalam
mengalami kelainan Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
39. Home
Perubahan struktur Kromosom
Next
Inversi
Translokasi
Duplikasi
Back
Delesi
Katenasi
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
40. Inversi Home
Pada inversi, urutan gen menjadi terbalik
yang disebabkan karena kromosom pecah Next
menjadi dua bagian, bagian tengahnya
menyisip kembali dalam urutan terbalik.
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
41. Translokasi Home
Adalah peristiwa perpindahan
kromosom menuju kromosom lain yang Next
bukan homolog.
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
42. Home
Duplikasi
Peristiwa penambahan dan
penggandaan patahan Next
kromosom dari kromosom lain
yang sehomolog.
Contoh: Drosophilla
melanogaster
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
43. Home
Delesi
Peristiwa pengurangan suatu
kromosom akibat sebagian
kromosom lain karena adanya Next
patahan.
Contoh : sindrom cri-du-chat
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
44. Home
Katenasi
peristiwa saling
menempelnya ujung- Next
ujung kromosom yang
saling berdekatan
sehingga membentuk
lingkaran.
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
45. Home
Tempat
Kejadiannya
Next
Mutasi somatic Mutasi germinal
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
46. Home
Mutasi Somatic
Terjadi pada sel-sel tubuh Next
Contohnya : kanker kulit
Faktor:
Fisika : sinar ultravioletmenyebabkan
Back
kanker kulit.
Kimia : zat-zat aditif
(perasa, pewarna, pengawet
buatan)berpengaruh terhadap
terbentuknya sel-sel kanker.
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
47. Home
Mutasi Germinal
Next
Terjadi pada sel-sel
gamet dan dapat
diwariskan
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
48. Home
Berdasarkan sumbernya
Next
mutasi alam mutasi buatan
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
49. Home
mutasi buatan
Next
Adanya campur tangan manusia
Dapat dipengaruhi dari:
Pemakaian bahan radioaktif untuk memperoleh
bibit unggul, penggunaan radiasi Back
peng-ion, pemakaian bahan kolkisin, dan
penggunaan sinar X.
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
50. Home
mutasi alam
Next
Terjadi dengan sendirinya (spontan).
Disebabkan oleh:
- sinar kosmis (proton,
positron, photon) Back
-sinar radioaktif (uranium)
-sinar ultraviolet
-dan radiasi
ionisasi internal
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
51. Home
Faktor-faktor
Next
Mutagen biologi Mutagen kimia Mutagen fisika
Back
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
52. Home
Mutagen biologi Bakteri
Next
Virus
kolkisin Mutagen kimia Zat aditif
Pewarna Back
Dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
53. Home
Mutagen fisika
Next
zat radioaktif
sinar x
sinar kosmis Back
sinar ultraviolet
suhu tinggi
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
54. Kelainan Home
Anemia sel sabit
Next
Kaki pendek pada domba Ancon
Albinisme
Back
Hirdosefalus
Warna mata lalat Drosophilla
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR
55. Home
Video 1
Next
Back
Video 2 Video 3
TinGkAtaN tEmpAt SuMbEr faKtOR