Cara membuat laporan keuangan perusahaan perbandingan antara-ifrs-dengan-ps...
Asap rokok yang menempel di baju bisa merusak dna
1. Asap Rokok yang Menempel di Baju
Bisa Merusak DNA
by Ilham Choirul repost : dme pria tangguh nkri
Perlu dipahami, rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif maupun pasif. Studi
terbaru menyatakan, pihak ketiga yang tidak sengaja mengonsumsi bekas rokok pun
jadi ikut terkena dampaknya. Dengan demikian, efek buruk rokok sebenarnya
berantai.
Lara Gundel, ilmuwan dari laboratorium Lawrence Berkeley National
mengemukakan, bekas rokok yang mengenai orang ketiga masih bisa menyebabkan
mutagenik. Nitrosamin, salah satu zat racun pada tembakau,
bersifat karsinogenik ketika masuk ke dalam tubuh.
“Mereka (nitrosamin) tinggal di permukaan, dan ketika mereka ada di permukaan pakaian
atau karpet, sangat serius membahayakan bagi anak-anak,” kata Gundel.
Pihak ketiga yang mendapatkan racun rokok ini memang tidak secara langsung
menghisap asap rokok. Asap atau puntung rokok kadang tidak sengaja menempel di
permukaan sebuah benda. Misalnya baju, celana, meja, dan sebagainya.
Penempelan tersebut membawa sebagian racun yang ada pada rokok. Ketika ada
orang bersentuhan dengan bekas rokok yang menempel tadi , maka ada peluang
membawa racun tersebut ke dalam tubuh. Akhirnya orang tersebut terpapar
buruknya rokok.
2. Parahnya, orang ketiga yang terpapar rokok ini masih memungkinkan untuk
mengalami kerusakan DNA. Sel-sel tubuh akan bermasalah dan kondisinya bisa
makin memburuk seiring berjalannya waktu.
Dikutip dari Huffington Post, peneliti menempatkan strip kerta di beberapa ruangan
penuh asap rokok. Sejumlah strip kertas dibiarkan terpapar dengan asap dan bahan
kimia dari asap rokok, yang setara dengan kepulan lima batang rokok selama 20
menit pada ruang terbuka. Sementara di ruang lainnya, strip kertas dibiarkan terkena
paparan asap rokok hingga 258 dengan ruangan berventilasi.
Senyawa racun di strip kertas, diketahui lebih tinggi kadarnya saat ditempatkan lebih
lama pada ruangan berasap dibanding dengan yang waktu terpaparnya singkat.
Strip kertas itu lantas dihadapkan pada sel manusia selama 24 jam penuh. Dari situ
ditemukan, sel manusia mengalami kerusakn DNA oksidatif dan setara dengan
mematikan rantai DNA.
“Temuan studi ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa paparan THS (thirdhand
smoke) adalah genotoksik dalam jalur sel manusia,” tulis peneliti. “Genotoxicity adalah
pelaku (atau faktor) yang dikenal dalam perkembangan kanker dan penyakit lainnya akibat
asap rokok,” lanjut peneliti yang studinya dimuat dalam jurnal Mutagenesis.