SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Win-win Solution Perkebunan
     Sawit-Masyarakat

                   Joko Supriyono
   Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI)


  Diskusi Yayasan Perspektif Baru,
    Jakarta, 20 Desember 2012
Oil Palm Hectarage
9,000,000

8,000,000

7,000,000

6,000,000

5,000,000
                                                         Private
4,000,000                                                State

3,000,000                                                Smallholders

2,000,000

1,000,000

       -




            Smallholder   State    Private         Tenaga Kerja (KK)
                                             35%
                             40%
             52%                                                        Smallholder
                                                       58%
                                                                        State

                              8%              7%
                                                                        Private
Production continue to increase...
    25,000




    20,000




    15,000

                                                                                          Production
                                                                                          Export
    10,000




     5,000




         -
             2001   2002   2003   2004   2005   2006   2007   2008   2009   2010   2011




Indonesia Production will still surplus in the long term.
Around 70 % of production surplus be exported as CPO as well as derivatives product.
Export earning appr. 19,7 billion US$ yearly (2011)
In 2020, production of palm oil predicted to reach 40 million ton, with export accounted
to 20 million ton
Konflik di Perkebunan Sawit
1. Konflik tumpang tindih perijinan perkebunan
   dengan perijinan lain
2. Konflik tumpang tindih kawasan hutan
3. Konflik karyawan
4. Konflik lahan dengan masyarakat
EMPLOYEE FACILITIES




                      6
EDUCATION DEVELOPMENT




                        7
Deforestasi dan Konflik Kawasan Hutan
• Hutan vs Kawasan Hutan
• Status legal konsesi lahan perkebunan : APL
• Jika status lahan adalah kawasan hutan :
  – HPK ---- ijin pelepasan kawasan hutan
  – HP ---- tukar menukar kawasan
• Status lahan ditetapkan dalam RTRWP dan
  atau RTRWK --- tata ruang sumber konflik
• Ijin pembukaan lahan mensyaratkan IPK
Grass land      Degraded land




Degraded Forest   Degraded Peat
Land Use                                 Ha            %
                  Conservation Forest                  21.780.626,14   11,5
                  Protected Forest                     30.539.822,36   16,1
                  Limited Production Forest            27.967.604,50   14,7
                  Production Forest                    30.810.790,34   16,2
                  Convertible Production Forest        17.924.534,81    9,5
                  Total Forest Area                   129.023.378,15   68,0
                  Area Penggunaan Lain (APL)           60.613.324,85   32,0
                  Total Land Area                     189.636.703,00

                  Total Plantation                        20.530.404   10,8

                  Total Oil Palm (2011)                  8.385.394,0    4,4

     Total Forest Area   Area Penggunaan Lain (APL)


               32%


                                     68%




Sumber : Ditjen Planologi (2012)
Who destroy the Global Forest?

                       11.2             8.5
                       3.0              5.0
  7 group of           3.4              9.2        Others
  veg oil              9.3
  Groundnut                             9.8        Palm Kern/CPO
                       15.4
  Cotton                                12.7       Ground nuts

  Sunflower                             12.7       Sunflower seed
                       25.6
  Rapeseed                                         Cottonseed

  Soybean Oil                                      Rapeseed
                                        42.1
  Palm Oil             32.2                        Soybeans



                   Production       Land Usage
                  140,6 mill ton   243,4 mill ha
*) 2009
Deforestation is happening in all over
                  the world……
            1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
       50
       45
       40
                                                                Palm Oil
       35
       30                                                       Soy bean
       25                                                       Sunflower
       20                                                       Rapeseed
       15
       10
        5
        0



All the vegetable oil crop do expansion. From 2008 to 2009, rapeseed areal increased 49%,
Soybean increased 1% and Sun Flower increased 7%
Deforestasi di Indonesia
 4
3.5
 3
2.5
                                                                              Total
 2
                                                                              In Forest Land
1.5
                                                                              Outside Forest Land
 1
0.5
 0
      1990-1996   1996-2000   2000-2003   2003-2006   2006-2009   2009-2011


 Apa beda deforestasi di kawasan hutan dengan deforestasi di luar kawasan hutan ?
 Deforestasi di luar kawasan hutan adalah sesuatu yang syah dann dilindungi UU
 Seharusnya, pengendalian deforestasi difokuskan pada kawasan hutan

  Sumber : Kementerian Kehutanan (2012)
Land Use change to Oil Palm
                                                   (Kalimantan)



                      Land Cover in 2005 change to Oil palm                     Land Cover in 2005 change to Oil Palm
                        2010 on Mineral Soil in Kalimantan                         2010 on Peatland in Kalimantan
                 800                                                       160
                 700
                                                                           140
                 600
                                                                           120
                 500
     x 1000 Ha




                 400                                                       100




                                                              Axis Title
                 300
                                                                            80
                 200
                                                                            60
                 100
                  -                                                         40

                                                                            20

                                                                            -
                                                                                   Agriculture   Disturbed   Undisturbed   Waste Land
                                                                                                  Forest       Forest




Source : Petrus Gunarso (2011)
Land Use change to Oil Palm
                                           (Sumatera)



                Land Cover in 2005 Change to Oil                     Land Cover in 2005 Change to Oil
                   palm 2010 on Mineral Soil                             palm 2010 on PEATLAND
              250                                              180
                                                               160
              200                                              140
                                                               120




                                                   x 1000 Ha
  x 1000 Ha




              150                                              100
                                                                80
              100                                               60
                                                                40
               50
                                                                20
                0                                                0




Source : Petrus Gunarso (2011)
Kawasan Hutan vs Tutupan Hutan?

    Forest               Forest                Non-Forest             Total
   coverage               Area                 Area (APL)
                     (000Ha)     %          (000 Ha)   %         (000 Ha)     %


                        92.328         49      8.412        4      100.740        54
  Forested
  Not Forested          40.071         21     46.976        25      87.074        46

  Total               132.399          71     55.388        29     187.787        100


      Problemnya : regulasi vs realita
Source : Ministry of Forestry (2010)
Mengelola Konflik dengan Masyarakat


 • Kebijakan Akuisisi Lahan
 • Komunikasi Sosial
 • Program Sosial
Proses Bisnis Perkebunan

1. Perolehan Lahan dan Perijinan
2. Pembukaan Lahan dan Penanaman
3. Pemeliharaan dan Eskploitasi
Perolehan Lahan (Green Field)
• Ijin Lokasi dari Bupati
• Hanya terdiri dari peta dan perjanjian
  pemanfaatan
• Tidak mempertimbangkan apakah lahan tersebut
  tumpang tindih dengan kawasan hutan ataupun
  dengan kepentingan lainnya (ijin perusahaan
  lain, perkampungan, dsb)
• Tidak mempertimbangkan apakah lahan tersebut
  layak (secara teknis) untuk dibudidayakan
Proses HGU

• Ijin lokasi, dilanjutkan dengan :
  1. Ijin Pelepasan Kawasan Hutan (jika ijin lokasi
     berstatus HPK)
  2. Penyelesaian masalah jika ada ‘kepemilikan lain’
     dalam ijin lokasi tersebut
• Pengukuran Tata Batas dan Kadastral
• Panitia B (Tim lintas Fungsi)
• Penetapan sebagai HGU (BPN Pusat)
Penyelesaian thd ‘kepemilikan lain’

• Identifikasi dan Inventarisasi
• Negosiasi
• Kompensasi : ganti rugi, kepesertaan Plasma,
  program CSR lainnya
• Enclave
Dimana terjadi konflik lahan?
1. Fase Perolehan lahan dan perijinan
        Klaim tanah adat, kepemilikan turun temurun
        Jika tidak bisa diselesaikan : enclave atau pull out
2. Fase Pembukaan lahan dan penanaman
        Pemilik lahan yang berbeda, yang mengaku telah melakukan
         transaksi dengan pemilik lahan
3. Fase Pemeliharaan dan ekploitasi
        Pemilik yang mengaku keturunan pemilik lahan tapi tidak
         mendapat bagian pembayaran ganti rugi
        Klaim baru karena ganti rugi yang terdahulu tidak berdasarkan
         kesepakatan keluarga
        Pihak lain yang tidak ada hubungannya dengan pemilik lahan
Kenapa konflik lahan terjadi?
• Sisi Perusahaan :
   – Kurang sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat
   – Kurang ‘mengakomodir’ kepentingan masyarakat
• Sisi Masyarakat :
   – Kurangnya pemahaman masalah
   – Pemaksaan kehendak di luar koridor hukum
   – Provokasi pihak luar (LSM!!!)
• Sisi Pemerintah :
   – Lemahnya penegakan hukum
Bagaimana Meminimize Konflik?
           Fase Perolehan Lahan

• Melakukan survey lahan sebelum diakuisisi
• Melakukan penyelesaian masalah
  ‘kepemilikan lahan’ yang win-win
• Melakukan enclave jika terpaksa (feasible?)
• Menarik diri (pull out) jika tidak
  memungkinkan penyelesaian masalah atau
  jika tidak layak secara ekonomi
Bagaimana Meminimize Konflik?
 Fase Pembukaan Lahan dan Penanaman


• Komunikasi dengan masyarakat
• Ketegasan terhadap masalah klaim yang
  ‘tidak berdasar’
Bagaimana Meminimize Konflik?
 (Fase Pemeliharaan dan Eksploitasi)

 • Komunikasi sosial
 • Program CSR
 • Penegakan hukum
Data Konflik
• Menurut Kepolisian Daerah Sumut, selama th
  2005-2012 terdapat 2.794 kasus konflik tanah
  (Kompas, 3 Juli 2012)
• Selama th 2011 teridentifikasi 822 kasus
  terdiri dari 625 land dispute dan 197 non-land
  dispute (Lap Ditjen Perkebunan, 2012)
• Konflik di perkebunan sawit secara tendensius
  dibesar-besarkan!!!
Proses terjadinya konflik lahan


 Claim         Dispute         Conflict


          No              No                No
Solve?          Solve?           Solve?


    Yes             Yes               Yes
Finish          Finish            Finish
Solusi Konflik
• Komunikasi Sosial
• Program CSR :
  – Program-program Sosial (komunitas vs individu)
  – Kemitraan
  – Pemberdayaan Ekonomi (Plasma, IGA)
• Proses Hukum
Wilayah CSR Perusahaan Perkebunan
                    Nation Welfare

                  Community Welfare



                  Employee Welfare



                       Company


                    Community R-1

                Government & Stakeholders
Commitment pada CSR Program

• Perkebunan menjalankan usaha dalam jangka
  waktu yang sangat lama (HGU : 35 thn)
• Perkebunan berada di tengah-tengah
  masyarakat
• Perkebunan mempekerjakan karyawan dan
  menyediakan fasilitas, dan membangun
  komunitas


                                              31
Pemberdayaan ekonomi masyarakat


• Kemitraan Usaha
• Program Plasma
• Income Generating Activity (IGA)
Kemitraan Lokal
• Angkutan TBS/CPO
• Kontraktor Lokal : pembangunan
  rumah, jembatan, dll
• Supplier Lokal : beras, peralatan kerja, dll
Program Plasma
• Perusahaan Inti :
  –   Menyediakan lahan
  –   Membangun kebun dan Memelihara sampai konversi
  –   Mengelola Kebun
  –   Melatih dan mendampingi
• Pemerintah :
  – Menetapkan CPP
  – Mengendorse Konversi Kebun
• Petani Plasma :
  – Mengelolan Kebun
  – Membayar cicilan utang
Improving Quality of Life….




House of smallholder
 of PT Sari Lembah
 Subur in Pelalawan
   Regency, Riau
      Province

                                       35
Pendapatan Petani Plasma
                                                PT Sari Lembah Subur
                                              Smallholder's Monthly Income




                                                                                                            7.153.265




                                                                                                                                                7.794.606
         8.000.000




                                                                                                                        5.539.549


                                                                                                                                    6.360.777
         7.000.000




                                                                                                4.736.645
         6.000.000

         5.000.000


                                                            3.300.822
Rupiah




                                                                        2.991.584


                                                                                    2.865.905
                                                2.326.490
         4.000.000
                                  1.794.816
                      1.546.768




         3.000.000

         2.000.000

         1.000.000

                0
                     2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

   The common international poverty line / poverty threshold ($1,25 a day) or IDR 400.000 /month
   Indonesia Poverty Line (IDR 248.000)
Penjualan Sepeda Motor
   Unit PIR-Trans Kuamang Kuning-Jambi
                20000
                18000
                16000
                14000
                12000
       #unit




                10000
                 8000
                 6000
                 4000
                 2000
                     0
                           2009       2010            2011
               Penjualan   5232       11252           18298



Unit Kuamang Kuning dihuni oleh 7129 KK. Jika dihitung, kepemilikan sepeda motor
telah mencapai 2,54 unit/KK (bandingkan pada th 2009 masih 0,73 unit/KK)
Program IGA
         (Income Generating Activity)


• Solusi terhadap ketentuan Permentan
  26/2007
• Program Ekonomi yang bisa menjadi mata
  pencaharian tetap dan berkelanjutan
Pendapatan Petani Sawit
          (Petani Plasma IGA di Kalteng, kebun ditanam th 2003)
           7,000,000

           6,000,000

           5,000,000
RUPIAH




           4,000,000

           3,000,000

           2,000,000

           1,000,000

                   -
                     2006      2007    2008     2009      2010   2011   2012
         RIBU RP/BLN 236,      1,06    1,28     2,53      3,42   4,29   5,95

              Indonesia Poverty Line (Rp 248.000/month)
              FAO Poverty Line (Rp 400.000/month)
Pendapatan Petani Sawit
 Petani Plasma dan IGA – Sulawesi Barat
   7,000,000

   6,000,000

   5,000,000

   4,000,000
                                              Plasma
   3,000,000                                  IGA

   2,000,000

   1,000,000

           -
                  2009         2010    2011


*) Kebun IGA ditanam pada tahun 2006
Epilog

Kasus konflik perkebunan dengan kawasan hutan
  seharusnya bisa dihindari jika RTRW tuntas dan
  jelas, dengan mempertimbangkan putusan MK no 45
Program Plasma yang adil seharusnya merupakan win-
  win solution terhadap konflik lahan perkebunan
  dengan masyarakat
Penegakan hukum sangat diperlukan dalam rangka
  menjamin kepastian usaha dan investasi
Terimakasih

More Related Content

Viewers also liked

Building a Functional Stream in Scala
Building a Functional Stream in ScalaBuilding a Functional Stream in Scala
Building a Functional Stream in ScalaDerek Wyatt
 
How to sell packages in the low season
How to sell packages in the low seasonHow to sell packages in the low season
How to sell packages in the low seasonPhillip Buyondo
 
Baking Delicious Modularity in Scala
Baking Delicious Modularity in ScalaBaking Delicious Modularity in Scala
Baking Delicious Modularity in ScalaDerek Wyatt
 
Coding Resiliently with Akka
Coding Resiliently with AkkaCoding Resiliently with Akka
Coding Resiliently with AkkaDerek Wyatt
 
Scala Implicits - Not to be feared
Scala Implicits - Not to be fearedScala Implicits - Not to be feared
Scala Implicits - Not to be fearedDerek Wyatt
 
Akka in 100 slides or less
Akka in 100 slides or lessAkka in 100 slides or less
Akka in 100 slides or lessDerek Wyatt
 

Viewers also liked (9)

Politically social
Politically socialPolitically social
Politically social
 
Building a Functional Stream in Scala
Building a Functional Stream in ScalaBuilding a Functional Stream in Scala
Building a Functional Stream in Scala
 
How to sell packages in the low season
How to sell packages in the low seasonHow to sell packages in the low season
How to sell packages in the low season
 
4. silabus
4. silabus4. silabus
4. silabus
 
моя презентація
моя презентаціямоя презентація
моя презентація
 
Baking Delicious Modularity in Scala
Baking Delicious Modularity in ScalaBaking Delicious Modularity in Scala
Baking Delicious Modularity in Scala
 
Coding Resiliently with Akka
Coding Resiliently with AkkaCoding Resiliently with Akka
Coding Resiliently with Akka
 
Scala Implicits - Not to be feared
Scala Implicits - Not to be fearedScala Implicits - Not to be feared
Scala Implicits - Not to be feared
 
Akka in 100 slides or less
Akka in 100 slides or lessAkka in 100 slides or less
Akka in 100 slides or less
 

Materi diskusi akhir tahun gapki

  • 1. Win-win Solution Perkebunan Sawit-Masyarakat Joko Supriyono Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Diskusi Yayasan Perspektif Baru, Jakarta, 20 Desember 2012
  • 2. Oil Palm Hectarage 9,000,000 8,000,000 7,000,000 6,000,000 5,000,000 Private 4,000,000 State 3,000,000 Smallholders 2,000,000 1,000,000 - Smallholder State Private Tenaga Kerja (KK) 35% 40% 52% Smallholder 58% State 8% 7% Private
  • 3. Production continue to increase... 25,000 20,000 15,000 Production Export 10,000 5,000 - 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Indonesia Production will still surplus in the long term. Around 70 % of production surplus be exported as CPO as well as derivatives product. Export earning appr. 19,7 billion US$ yearly (2011) In 2020, production of palm oil predicted to reach 40 million ton, with export accounted to 20 million ton
  • 4.
  • 5. Konflik di Perkebunan Sawit 1. Konflik tumpang tindih perijinan perkebunan dengan perijinan lain 2. Konflik tumpang tindih kawasan hutan 3. Konflik karyawan 4. Konflik lahan dengan masyarakat
  • 8. Deforestasi dan Konflik Kawasan Hutan • Hutan vs Kawasan Hutan • Status legal konsesi lahan perkebunan : APL • Jika status lahan adalah kawasan hutan : – HPK ---- ijin pelepasan kawasan hutan – HP ---- tukar menukar kawasan • Status lahan ditetapkan dalam RTRWP dan atau RTRWK --- tata ruang sumber konflik • Ijin pembukaan lahan mensyaratkan IPK
  • 9. Grass land Degraded land Degraded Forest Degraded Peat
  • 10. Land Use Ha % Conservation Forest 21.780.626,14 11,5 Protected Forest 30.539.822,36 16,1 Limited Production Forest 27.967.604,50 14,7 Production Forest 30.810.790,34 16,2 Convertible Production Forest 17.924.534,81 9,5 Total Forest Area 129.023.378,15 68,0 Area Penggunaan Lain (APL) 60.613.324,85 32,0 Total Land Area 189.636.703,00 Total Plantation 20.530.404 10,8 Total Oil Palm (2011) 8.385.394,0 4,4 Total Forest Area Area Penggunaan Lain (APL) 32% 68% Sumber : Ditjen Planologi (2012)
  • 11. Who destroy the Global Forest? 11.2 8.5 3.0 5.0 7 group of 3.4 9.2 Others veg oil 9.3 Groundnut 9.8 Palm Kern/CPO 15.4 Cotton 12.7 Ground nuts Sunflower 12.7 Sunflower seed 25.6 Rapeseed Cottonseed Soybean Oil Rapeseed 42.1 Palm Oil 32.2 Soybeans Production Land Usage 140,6 mill ton 243,4 mill ha *) 2009
  • 12. Deforestation is happening in all over the world…… 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 50 45 40 Palm Oil 35 30 Soy bean 25 Sunflower 20 Rapeseed 15 10 5 0 All the vegetable oil crop do expansion. From 2008 to 2009, rapeseed areal increased 49%, Soybean increased 1% and Sun Flower increased 7%
  • 13. Deforestasi di Indonesia 4 3.5 3 2.5 Total 2 In Forest Land 1.5 Outside Forest Land 1 0.5 0 1990-1996 1996-2000 2000-2003 2003-2006 2006-2009 2009-2011 Apa beda deforestasi di kawasan hutan dengan deforestasi di luar kawasan hutan ? Deforestasi di luar kawasan hutan adalah sesuatu yang syah dann dilindungi UU Seharusnya, pengendalian deforestasi difokuskan pada kawasan hutan Sumber : Kementerian Kehutanan (2012)
  • 14. Land Use change to Oil Palm (Kalimantan) Land Cover in 2005 change to Oil palm Land Cover in 2005 change to Oil Palm 2010 on Mineral Soil in Kalimantan 2010 on Peatland in Kalimantan 800 160 700 140 600 120 500 x 1000 Ha 400 100 Axis Title 300 80 200 60 100 - 40 20 - Agriculture Disturbed Undisturbed Waste Land Forest Forest Source : Petrus Gunarso (2011)
  • 15. Land Use change to Oil Palm (Sumatera) Land Cover in 2005 Change to Oil Land Cover in 2005 Change to Oil palm 2010 on Mineral Soil palm 2010 on PEATLAND 250 180 160 200 140 120 x 1000 Ha x 1000 Ha 150 100 80 100 60 40 50 20 0 0 Source : Petrus Gunarso (2011)
  • 16. Kawasan Hutan vs Tutupan Hutan? Forest Forest Non-Forest Total coverage Area Area (APL) (000Ha) % (000 Ha) % (000 Ha) % 92.328 49 8.412 4 100.740 54 Forested Not Forested 40.071 21 46.976 25 87.074 46 Total 132.399 71 55.388 29 187.787 100 Problemnya : regulasi vs realita Source : Ministry of Forestry (2010)
  • 17. Mengelola Konflik dengan Masyarakat • Kebijakan Akuisisi Lahan • Komunikasi Sosial • Program Sosial
  • 18. Proses Bisnis Perkebunan 1. Perolehan Lahan dan Perijinan 2. Pembukaan Lahan dan Penanaman 3. Pemeliharaan dan Eskploitasi
  • 19. Perolehan Lahan (Green Field) • Ijin Lokasi dari Bupati • Hanya terdiri dari peta dan perjanjian pemanfaatan • Tidak mempertimbangkan apakah lahan tersebut tumpang tindih dengan kawasan hutan ataupun dengan kepentingan lainnya (ijin perusahaan lain, perkampungan, dsb) • Tidak mempertimbangkan apakah lahan tersebut layak (secara teknis) untuk dibudidayakan
  • 20. Proses HGU • Ijin lokasi, dilanjutkan dengan : 1. Ijin Pelepasan Kawasan Hutan (jika ijin lokasi berstatus HPK) 2. Penyelesaian masalah jika ada ‘kepemilikan lain’ dalam ijin lokasi tersebut • Pengukuran Tata Batas dan Kadastral • Panitia B (Tim lintas Fungsi) • Penetapan sebagai HGU (BPN Pusat)
  • 21. Penyelesaian thd ‘kepemilikan lain’ • Identifikasi dan Inventarisasi • Negosiasi • Kompensasi : ganti rugi, kepesertaan Plasma, program CSR lainnya • Enclave
  • 22. Dimana terjadi konflik lahan? 1. Fase Perolehan lahan dan perijinan  Klaim tanah adat, kepemilikan turun temurun  Jika tidak bisa diselesaikan : enclave atau pull out 2. Fase Pembukaan lahan dan penanaman  Pemilik lahan yang berbeda, yang mengaku telah melakukan transaksi dengan pemilik lahan 3. Fase Pemeliharaan dan ekploitasi  Pemilik yang mengaku keturunan pemilik lahan tapi tidak mendapat bagian pembayaran ganti rugi  Klaim baru karena ganti rugi yang terdahulu tidak berdasarkan kesepakatan keluarga  Pihak lain yang tidak ada hubungannya dengan pemilik lahan
  • 23. Kenapa konflik lahan terjadi? • Sisi Perusahaan : – Kurang sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat – Kurang ‘mengakomodir’ kepentingan masyarakat • Sisi Masyarakat : – Kurangnya pemahaman masalah – Pemaksaan kehendak di luar koridor hukum – Provokasi pihak luar (LSM!!!) • Sisi Pemerintah : – Lemahnya penegakan hukum
  • 24. Bagaimana Meminimize Konflik? Fase Perolehan Lahan • Melakukan survey lahan sebelum diakuisisi • Melakukan penyelesaian masalah ‘kepemilikan lahan’ yang win-win • Melakukan enclave jika terpaksa (feasible?) • Menarik diri (pull out) jika tidak memungkinkan penyelesaian masalah atau jika tidak layak secara ekonomi
  • 25. Bagaimana Meminimize Konflik? Fase Pembukaan Lahan dan Penanaman • Komunikasi dengan masyarakat • Ketegasan terhadap masalah klaim yang ‘tidak berdasar’
  • 26. Bagaimana Meminimize Konflik? (Fase Pemeliharaan dan Eksploitasi) • Komunikasi sosial • Program CSR • Penegakan hukum
  • 27. Data Konflik • Menurut Kepolisian Daerah Sumut, selama th 2005-2012 terdapat 2.794 kasus konflik tanah (Kompas, 3 Juli 2012) • Selama th 2011 teridentifikasi 822 kasus terdiri dari 625 land dispute dan 197 non-land dispute (Lap Ditjen Perkebunan, 2012) • Konflik di perkebunan sawit secara tendensius dibesar-besarkan!!!
  • 28. Proses terjadinya konflik lahan Claim Dispute Conflict No No No Solve? Solve? Solve? Yes Yes Yes Finish Finish Finish
  • 29. Solusi Konflik • Komunikasi Sosial • Program CSR : – Program-program Sosial (komunitas vs individu) – Kemitraan – Pemberdayaan Ekonomi (Plasma, IGA) • Proses Hukum
  • 30. Wilayah CSR Perusahaan Perkebunan Nation Welfare Community Welfare Employee Welfare Company Community R-1 Government & Stakeholders
  • 31. Commitment pada CSR Program • Perkebunan menjalankan usaha dalam jangka waktu yang sangat lama (HGU : 35 thn) • Perkebunan berada di tengah-tengah masyarakat • Perkebunan mempekerjakan karyawan dan menyediakan fasilitas, dan membangun komunitas 31
  • 32. Pemberdayaan ekonomi masyarakat • Kemitraan Usaha • Program Plasma • Income Generating Activity (IGA)
  • 33. Kemitraan Lokal • Angkutan TBS/CPO • Kontraktor Lokal : pembangunan rumah, jembatan, dll • Supplier Lokal : beras, peralatan kerja, dll
  • 34. Program Plasma • Perusahaan Inti : – Menyediakan lahan – Membangun kebun dan Memelihara sampai konversi – Mengelola Kebun – Melatih dan mendampingi • Pemerintah : – Menetapkan CPP – Mengendorse Konversi Kebun • Petani Plasma : – Mengelolan Kebun – Membayar cicilan utang
  • 35. Improving Quality of Life…. House of smallholder of PT Sari Lembah Subur in Pelalawan Regency, Riau Province 35
  • 36. Pendapatan Petani Plasma PT Sari Lembah Subur Smallholder's Monthly Income 7.153.265 7.794.606 8.000.000 5.539.549 6.360.777 7.000.000 4.736.645 6.000.000 5.000.000 3.300.822 Rupiah 2.991.584 2.865.905 2.326.490 4.000.000 1.794.816 1.546.768 3.000.000 2.000.000 1.000.000 0 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 The common international poverty line / poverty threshold ($1,25 a day) or IDR 400.000 /month Indonesia Poverty Line (IDR 248.000)
  • 37. Penjualan Sepeda Motor Unit PIR-Trans Kuamang Kuning-Jambi 20000 18000 16000 14000 12000 #unit 10000 8000 6000 4000 2000 0 2009 2010 2011 Penjualan 5232 11252 18298 Unit Kuamang Kuning dihuni oleh 7129 KK. Jika dihitung, kepemilikan sepeda motor telah mencapai 2,54 unit/KK (bandingkan pada th 2009 masih 0,73 unit/KK)
  • 38. Program IGA (Income Generating Activity) • Solusi terhadap ketentuan Permentan 26/2007 • Program Ekonomi yang bisa menjadi mata pencaharian tetap dan berkelanjutan
  • 39. Pendapatan Petani Sawit (Petani Plasma IGA di Kalteng, kebun ditanam th 2003) 7,000,000 6,000,000 5,000,000 RUPIAH 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000 - 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 RIBU RP/BLN 236, 1,06 1,28 2,53 3,42 4,29 5,95 Indonesia Poverty Line (Rp 248.000/month) FAO Poverty Line (Rp 400.000/month)
  • 40. Pendapatan Petani Sawit Petani Plasma dan IGA – Sulawesi Barat 7,000,000 6,000,000 5,000,000 4,000,000 Plasma 3,000,000 IGA 2,000,000 1,000,000 - 2009 2010 2011 *) Kebun IGA ditanam pada tahun 2006
  • 41. Epilog Kasus konflik perkebunan dengan kawasan hutan seharusnya bisa dihindari jika RTRW tuntas dan jelas, dengan mempertimbangkan putusan MK no 45 Program Plasma yang adil seharusnya merupakan win- win solution terhadap konflik lahan perkebunan dengan masyarakat Penegakan hukum sangat diperlukan dalam rangka menjamin kepastian usaha dan investasi