Patent troll mengklaim atas kepemilikan interactive web
1. Patent Troll Mengklaim Atas Kepemilikan Interactive Web
Patent troll adalah suatu istilah yang ditujukan pada seseorang atau suatu organisasi yang
memberlakukan paten terhadap satu atau lebih pelanggar paten dengan cara yang dianggap
agresif atau oportunistik dan orang atau organisasi tersebut tidak berniat untuk memproduksi
dan memasarkan penemuan yang dipatenkan. Ada sebuah kasus Patent troll yang benar-benar
mengkhawatirkan yaitu kasus paten interactive web. Kasus ini dimulai saat Michael Doyle,
seseorang biologis dari Chicago mengklaim bahwa dua dan dua orang koleganya telah
menemukan dan mematenkan interactive web sebelum orang-orang lain menggunakannya,
pada mereka bekerja pada Universitas California pada tahun 1993. Doyle memperlihatkan
bahwa program yang dia buat memungkinkan para doktor untuk melihat embrio melalui
WWW (world wide web) yang baru lahir. Doyle dan patent-holding company-nya Eolas
Technologies menuntut pembayaran royalti kepada siapapun yang menjalankan website yang
menggunakan fitur interaktif seperti gambar yang bisa berjalan atau Streaming video. Tentu
saja seandainya paten ini diberlakukan memberikan dampak yang sangat besar terhadap
dunia internet. Perusahaan-perusahaan seperti Google, YouTube, Yahoo, Amazon, Adobe
akan dituntut atas pelanggaran paten dan dapat mengalami kerugian lebih dari 600 juta dolar.
Paten yang diajukan oleh Eolas terhadap perusahaan-perusahaan tersebut adalah paten
U.S. Patent No. 5,839,906 („906) dan paten U.S. Patent no 7,599,985 („985). Paten „906 yang
diajukan oleh Eolas dan Doyle melingkupi semua mekanisme yang dapat digunakan untuk
mengembet objek dalam sebuah dokumen web. Dan ketika Eolas menyebutkan “objek”
berarti semua applets atau plug-ins. Jadi menurut logika pengacara perusahaan, Adobe
Acrobat dan Flash; Apple Quicktime; Microsoft ActiveX Controls dan Windows Media
Player; Sun Java Virtual Machine dan semua web browser yang secara otomatis meng–
“Invoke” applet dan plugin ketika user mengklik link-link tertentu. Sedangkan Paten „985
merupakan klaim Eolas kepada setiap orang yang mencoba untuk menambahkan fungsi
applet-like pada halaman web dengan AJAX, XML dan teknik pengembangan web yang
serupa.
Sebelumnya Eolas Technologies pernah menuntut Microsoft atas pelanggaran paten
teknologi untuk menambahkan fitur pada browser. Mereka mengklaim bahwa Windows 98,
Windows 95, dan Internet Explorer melanggar paten pada teknologi yang terkait dengan
browser. Tuntutan ini diajukan pada 1999 dan dimenangkan oleh Eolas pada tahun 2003.
Eolas mendapat 521 juta dolar atas kemenangan kasus tersebut dan tentu saja hal itu
mengguncangkan dunia teknologi. Kasus tersebut merupakan patent trolling pertama yang
dilakukan oleh Eolas. Karena Eolas sendiri tidak pernah mengeluarkan web browser sendiri
maupun teknologi yang sukses secara komersil. Karena Eolas sudah pernah memenangkan
kasus pertamanya tentu saja dunia teknologi takut bila kasus kedua ini akan dimenangkan
oleh Eolas yaitu kasus tentang paten pada interactive web.
Kasus atas paten interactive web ini merupakan kasus yang akan menentukan masa depan
e-commerce dan dunia internet. Penemu dari world wide web, Tim Berners-Lee percaya
bahwa software paten tersebut mengancam masa depan dari inovasi internet. Tim Berners-
Lee sendiri menyatakan bahwa saat dia bekerja pada CERN tahun 1980 dan menemukan
world wide web dia tidak mengajukan paten terhadap temuannya. Dan menyatakan bahwa
web dimiliki oleh semua orang dan bersifat interaktif.
Hal yang patut disyukuri adalah Pengajuan paten oleh Doyle dan Eolas tidak
dimenangkan oleh mereka. Juri menyatakan bahwa paten „906 dan „985 invalid dan tidak
baru. Bayangkan bila Doyle dan Eolas menang atas kasus tersebut dan meminta royalti atas
2. paten yang diajukan tersebut. Berapa website yang menggunakan fitur-fitur interaktif yang
akan mendapat kerugian. Berapa besar kerugian yang ditanggung oleh youtube dan google
mengingat sebagian besar fitur mereka adalah interaktif. Berapa banyak lapangan pekerjaan
yang ditutup. Cara apa yang harus dilakukan oleh para inovator dalam dunia web untuk lolos
dari cengkraman Doyle dan Eolas. Keputusan juri ini tentu saja memberikan kegembiraan
dan sorak-sorai para kontributor dunia internet.
Tindakan Patent trolling yang dilakukan oleh Eolas technologies bukan hanya klaim atas
interactive web dan penambahan fitur pada browser saja. Eolas juga pernah melakukan
tuntutan kepaada Facebook, Disney, dan Wall Mart atas paten hypermedia display
technology. Tentu saja tindakan ini merupakan tindakan yang menginjak-injak properti
intelektual.
Menurut penulis paten memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah
dengan adanya paten diharapkan semua orang menjadi lebih kreatif dan pemilik dari sebuah
paten mendapatkan insentif dari sesuatu yang ditemukannya. Sedangkan dampak negatif dari
sebuah paten adalah untuk mengembangkan teknologi yang sudah dipatenkan dibutuhkan
biaya tambahan tergantung atas paten tersebut. Secara otomatis menghambat perkembangan
teknologi yang dimulai atau berhubungan dengan teknologi yang dipatenkan. Dari kasus
diatas seandainya Eolas Technologies menang atas kasus tersebut untuk melakukan inovasi-
inovasi baru pada web akan diperlukan biaya tambahan. Biaya untuk riset saja sudah cukup
besar apalagi biaya untuk menggunakan teknologi interaktif yang dipatenkan tersebut.
Sementara Eolas Technologies tampaknya hanya menggunakan kasus tersebut untuk Patent
Trolling. Eolas Technologies sendiri tidak pernah mengeluarkan produk ataupun melakukan
inovasi tentang Interactive web mereka hanya mengambil kesempatan untuk memperoleh
keuntungan yang besar tanpa bermaksud untuk memproduksi dan memasarkan barang yang
dipatenkan. Interactive web sendiri menurut penulis merupakan suatu alat yang sangat
dibutuhkan dalam inovasi dalam dunia web.
Menurut penulis tindakan Doyle dan Eolas ini merupakan tindakan keji karena
seandainya memang Doyle dan timnya menemukan fitur interaktif web, mereka tidak
mengembangkan inovasinya dan mendorong web untuk menjadi penemuan terbesar, mereka
juga tidak menciptakan software netscape dan google. Dan sekarang mereka ingin
“mengambil jatah” kurang lebih 600 juta dolar sebagai awal dari selusin perusahaan. Internet
menjadi maju dan menggunakan Interactive Web bukan merupakan usaha dari Doyle dan
Eolas tapi sekarang mereka malah “meminta jatah” tentu saja hal ini merupakan sebuah
tindakan yang sangat keji dan menghambat inovasi dunia internet. Paten untuk software
sudah lama diperdebatkan namun ilmuwan-ilmuwan yang menyaksikan perdebatan tersebut
berkelit dengan mengatakan “saya bukan jaksa paten” pada sidang kasus Interactive Web Tim
Berners-Lee ragu-ragu untuk mengecam paten software secara umum namun dia tampak jelas
kuatir terhadap paten-paten Eolas. Tim sendiri menyatakan bahwa dia khawatir tentang
sistem pematenan di Amerika Serikat.
Menurut penulis kebanyakan penemuan berasal dari Universitas. Terutama departemen
Science dan engineering. Korporasi-korporasi tidak terlalu hebat untuk melahirkan teknologi
baru. Korporasi-korporasi lebih hebat dalam menggabungkan teknologi-teknologi yang sudah
ada sehingga lebih berguna dan lebih menarik bagi pelanggan. Menurut penulis paten
diterapkan sebenarnya untuk menghargai para penemu dan peneliti serta memberikan insentif
kepada mereka. Tapi dengan asumsi membeli paten sama dengan membeli chip poker, paten
menjadi salah satu metode untuk mencari keuntungan tambahan oleh para perusahaan. Dari
sudut pandang penulis kebanyakan permainan-permainan perang paten dilakukan oleh
3. perusahaan-perusahaan besar bukan oleh ilmuwan-ilmuwan dan penemu-penemu.
Kebanyakan ilmuwan dan penemu kurang dilindungi dalam masalah perlindungan
temuannya. Walaupun sistem paten diterapkan kebanyakan mereka kurang terlindungi dalam
kasus pencurian ide mereka. Kita tidak tahu berapa banyak patent yang dipegang oleh patent
troll. Paten-paten yang dibeli dari perusahaan yang sedang diambang kehancuran, dan setelah
paten tersebut dibeli paten tersebut digunakan secara paksa oleh orang-orang tidak
bertanggung jawab tersebut dan memaksa orang lain untuk membayar royalti atas paten
tersebut.
Tentu saja diperlukan perombakan atas sistem paten software yang diterapkan saat ini.
Dengan sistem yang ada saat ini rawan akan bermunculannya pelaku-pelaku Patent trolling.
Patent Trolling merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan etika profesi karena mereka
mengeksploitasi paten-paten untuk mencari keuntungan namun tidak memiliki keinginan
tertentu untuk mengembangkan dan memasarkan produk dari hasil patent tersebut dan tentu
saja mereka tidak memiliki keinginan untuk mengingkatkan kemajuan ilmu pengetahuan.
http://edition.cnn.com/2012/02/10/tech/web/jury-strikes-down-claim-own-
web/index.html
http://www.wired.com/threatlevel/2012/02/texas-jury/
http://www.wired.com/politics/law/news/1999/02/17688
http://www.wired.com/threatlevel/2012/02/patent-troll-trial/
http://www.wired.com/threatlevel/2012/02/tim-berners-lee-patent/
http://www.gamepolitics.com/2012/02/10/eolas-loses-patent-case-tech-companies-
rejoice#.ULn75uQz1Mk