SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGAS KULIAH JARINGAN KOMPUTER
                      WIRELESS LAN




                         Disusun oleh:


                •   Rina Rahmawati       11090561
                •   Fitriani Muslih      11090567
                •   Nurhasan             11091940




                    Jurusan Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri
                             Jakarta




                                1
2



                                                   2010


                                           DAFTAR ISI




Daftar Isi       ................................................................................    2

Kata Pengantar   ................................................................................    3

Bab I            Pendahuluan ........................................................                4

Bab II           Isi                     .........................................................   5

Bab III          Kesimpulan              .........................................................   12

Daftar Pustaka   .................................................................................   13
3




                            KATA PENGANTAR




Assalamu’alaikum wr wb.

   Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “WIRELESS LAN”.

   Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan
teman-teman. Amin.




                                                           Jakarta, 22 April 2010.
4




                                      BAB I

                               PENDAHULUAN



   Secara sederhana, Wireless LAN dapat diartikan sebagai perangkat tanpa kabel

yang dipakai untuk menyambung jaringan komputer lokal atau lebih dikenal sebagai

LAN (Local Area Network) dengan menggunakan udara sebagai media perantaranya.

   Jenis sambungan Wireless LAN ada dua yaitu W-LAN Outdoor dan W-LAN

Indoor. W-LAN Outdoor dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di luar

ruangan, mengikuti standar 802.16. Sedangkan W-LAN Indoor dipakai untuk

menghubungkan perangkat yang ada di dalam ruangan, mengikuti standar 802.11

(keterangan tentang standar protokol 802.11 lebih jelasnya dibahas pada Bab II).

   Kebutuhan user akan teknologi telekomunikasi dan komunikasi data kini mulai

mengarah pada penggunaan teknologi komunikasi yang bisa diakses kapan pun dan

dimana pun. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya user yang banyak memanfaatkan

jaringan wireless untuk melakukan komunikasi. Oleh karena itu mobile data

communication mulai dikembangkan untuk mendukung mobilitas user dan faktor

fleksibilitas. Maka kini telah dikembangkan suatu LAN berbasis wireless yang

dinamakan dengan Wireless LAN. Keunggulan Wireless LAN daripada wired LAN

(dengan menggunakan kabel) antara lain adalah:

   1. Mobilitas user

   2. Hemat dan fleksibel
5



   3. Mudah dalam instalasi dan pemeliharaan

                                    BAB II

                              WIRELESS LAN




                            Gambar II.1 Wireless LAN



   Pada dasarnya prinsip kerja pada jaringan Wireless LAN sama saja dengan

jaringan yang menggunakan ethernet card atau jaringan kabel, perbedaannya yang

utama adalah media transmisinya, yaitu melalui udara. Sedangkan pada jaringan

ethernet card menggunakan media transmisi melalui kabel. Pada Wireless LAN

terdapat dua macam topologi yang biasa digunakan yaitu peer-to-peer atau ad-Hoc

dan access point.

   Sebuah LAN atau jaringan lokal yang media transmisinya melalui kabel udara

biasanya menggunakan frekuensi bebas lisensi yaitu pada band 2,4 GHz dan 5 GHz.

Wireless (base station) mentransmisikan frekuensi radio ke area sekitarnya sesuai
6



dengan kekuatan daaya dari pemancar yang dimiliki oleh Access Point. AP pada

Wireless LAN memiliki fungsi yang mirip seperti HUB. HUB adalah sebuah

perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-

peralatan dengan Ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam

satu segmen jaringan. Tanpa menggunakan AP, komputer yang mempunyai wireless

adapter hanya dapat berkomunikasi lewat point to point. Di mana pada jaringan yang

menggunakan kabel tipe point to point ini mirip dengan sistem jaringan kabel tanpa

HUB, yang biasa disebut dengan istilah Cross Link.

   Access point mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identifier) yaitu nama

sinyal radio yang diberikan pada jaringan tanpa dan pada semua komputer yang akan

terhubung dengan access point tersebut harus dikonfigurasi dengan menggunakan

SSID yang dikeluarkan access point tersebut, agar semua komputer dapat

berkomunikasi dengan WLAN yang sama. Biasanya setting standar SSID dari pabrik

menggunakan nama default. Nama SSID dapat diganti dengan mengubah konfigurasi

pada access point.

   Contoh beberapa perangkat wireless yang biasa digunakan :




                             Gambar II.2 WLAN PCI
7



   Adapter ini di pasang pada komputer desktop yang menggunakan slot PCI.




                             Gambar II.3 USB WLAN



   Berguna bagi user yang menggunakan laptop atau notebook, tetapi ingin

terkoneksi pada jaringan wireless juga bisa menggunakan USB WLAN ini. Sehingga

notebook tetap dapat terhubung dengan jaringan tanpa dipengaruhi posisi, sepanjang

masih dalam jangkauan access point.




                           Gambar II.4 WLAN PCMCIA

   Bagi pengguna notebook juga tersedia adapter WLAN yang menggunakan slot

tipe PCMCIA. Pada kebanyakan notebook model terbaru bahkan adapter wirelessnya

sudah terintegrasi di dalam chipset, yang sering kita dengar dengan istilah Centrino.
8



Jadi notebook yang sudah menggunakan teknologi seperti ini tidak perlu lagi

menggunakan adapter tambahan lagi untuk berkomunikasi pada jaringan wireless.




                            Gambar II.5 Access Point



   Dengan menggunakan Access Point dapat menghubungkan antara jaringan yang

menggunakan kabel dan jaringan yang menggunakan perangkat wireless.

   Pada AP juga ada yang menyertakan dengan fitur router, sehingga klien (Client)

dapat berbagi pakai akses internet tanpa perlu server dengan menggunakan satu line

saja. Biasanya router pada AP memerlukan koneksi DSL/Cable untuk bisa berbagi

pakai akses internet.




                               Gambar II.6 Router
9




   Router merupakan salah satu perangkat pendukung utama yang digunakan dalam

Wide Area Network (WAN). Fungsinya untuk meneruskan atau meminta informasi

(paket data) ke alamat IP yang berjauhan dan berada di network yang berlainan. Hal

ini tidak dapat dilakukan oleh HUB, bridge ataupun switch. Pada router proses

seleksi atau pe–router-an dilakukan pada network layer dari arsitektur jaringan

komputer. Artinya, proses seleksi bukan pada ethernet address tapi pada lapisan yang

lebih tinggi seperti IP address.




                                   Gambar II.7 Switch



   Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link tetapi

memiliki keunggulan karena memiliki sejumlah port yang masing-masing memiliki

domain collision sendiri-sendiri. Switch menciptakan virtual private network (VPN)

dari port pengirim dan port penerima. Jadi, pada saat 2 host (komputer) sedang

berkomunikasi pada port switch tersebut, maka tidak akan mengganggu segmen lain

yang sedang aktif juga. Dan jika satu port sedang sibuk, port-port lain tetap dapat

berfungsi. Dengan switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk berhubungan
10



antar port. Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan

menggunakan VPN.

   Standar yang digunakan pada perangkat wireless yang dipakai IEEE (Institute of

Electrical and Electonics Engineers) adalah 802.11. Beberapa protokol pada wireless

LAN adalah sebagai berikut :



   1. 802.11b

       Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi

       2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat dicapai adalah 11 Mbps (Mega bit

       per second), radio sinyal yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence

       Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping ada 3 yaitu : kanal 1, kanal 6

       dan kanal 11. Kompatibel dengan tipe g jika tipe g dijalankan pada mode

       mixed.

   2. 802.11a

       Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5,8 GHz,

       maksimum bandwith yang bisa dicapai 54 Mbps, radio sinyal yang digunakan

       adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tipe a dan g

       tidak kompatibel karena frekuensi kerjanya yang berbeda.

   3. 802.11g

       Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4

       GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai pada awal pertama kali keluar

       sebesar 54 Mbps, dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini tipe g sudah

       bisa mencapai 108 Mbps. Radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal
11



     yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan tipe b namun kinerja ataupun

     kecepatan transfernya akan turun mengikuti kecepatan pada tipe b yaitu 11

     Mbps.

4.         802.11a/g

     Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4

     GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai 54 Mbps,

     modulasi sinyal yang digunakan OFDM. Kanal yang tidak overlapping 16.

     Bila jalan pada tipe a tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Bila jalan pada

     modus g kompatibel dengan tipe b, berarti pada tipe a/g ini kita diberikan

     keleluasaan untuk menggunakan salah satu dari protokol yang dapat

     digunakan pada jaringan WiFi. Ada 2 tipe modulasi sinyal radio yang

     digunakan pada jaringan WiFi yaitu menggunakan teknologi sinyal radio

     DSSS dan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).
12



                                 BAB III

                            KESIMPULAN



1. Wireless LAN dapat diartikan sebagai perangkat tanpa kabel yang dipakai

   untuk menyambung jaringan komputer lokal atau lebih dikenal sebagai LAN

   (Local    Area   Network)   dengan   menggunakan   udara   sebagai   media

   perantaranya.

2. Jenis sambungan Wireless LAN ada dua yaitu W-LAN Outdoor dan W-LAN

   Indoor.

3. Jaringan Wireless LAN sama saja dengan jaringan yang menggunakan

   ethernet card atau jaringan kabel.

4. Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi

   2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat dicapai adalah 11 Mbps.

5. Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4

   GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai 54 Mbps.
13



                          DAFTAR PUSTAKA



Sopandi, Dede. 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Informatika
Bandung. Bandung.

More Related Content

What's hot (13)

Menginstalasi WAN
Menginstalasi WANMenginstalasi WAN
Menginstalasi WAN
 
BAB 5
BAB 5BAB 5
BAB 5
 
Komponen jaringan komputer
Komponen jaringan komputerKomponen jaringan komputer
Komponen jaringan komputer
 
komponen pembentuk jaringan komputer
komponen pembentuk jaringan komputerkomponen pembentuk jaringan komputer
komponen pembentuk jaringan komputer
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
 
Tik bab 5 KLS 9
Tik bab 5 KLS 9Tik bab 5 KLS 9
Tik bab 5 KLS 9
 
Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN
Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LANMembangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN
Membangun Jaringan Koneksi Internet pada LAN
 
Tugas 1
Tugas 1   Tugas 1
Tugas 1
 
Tik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9fTik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9f
 
Jaka Lan
Jaka LanJaka Lan
Jaka Lan
 
Perangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internetPerangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internet
 
PERANGKAT INTERNET
 PERANGKAT INTERNET PERANGKAT INTERNET
PERANGKAT INTERNET
 
Ppt tik ditaruh blog
Ppt tik ditaruh blogPpt tik ditaruh blog
Ppt tik ditaruh blog
 

Similar to Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02

Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2
rina11090561
 
Memahami acces point di linux [tugas 2]
Memahami acces point di linux  [tugas 2]Memahami acces point di linux  [tugas 2]
Memahami acces point di linux [tugas 2]
sh1do
 

Similar to Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02 (20)

Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2Tugas jaringan komputer wireless lan2
Tugas jaringan komputer wireless lan2
 
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
 
Bab i. jaringan peer to peer
Bab i. jaringan peer to peerBab i. jaringan peer to peer
Bab i. jaringan peer to peer
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
 
Point to multipoint dengan mikrotik
Point to multipoint dengan mikrotikPoint to multipoint dengan mikrotik
Point to multipoint dengan mikrotik
 
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptxUNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
UNM-TKI2-KB1-PPT5-NIRKABEL-1.pptx
 
3 nirkabel
3 nirkabel3 nirkabel
3 nirkabel
 
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
3_JARINGAN_NIRKABEL_ppt.ppt
 
nirkabel
nirkabelnirkabel
nirkabel
 
3 nirkabel
3 nirkabel3 nirkabel
3 nirkabel
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringan
 
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptxPresentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
 
Memahami acces point di linux [tugas 2]
Memahami acces point di linux  [tugas 2]Memahami acces point di linux  [tugas 2]
Memahami acces point di linux [tugas 2]
 
siskomdig.pptx
siskomdig.pptxsiskomdig.pptx
siskomdig.pptx
 
Tik kelas 9
Tik kelas 9Tik kelas 9
Tik kelas 9
 
Kelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkomKelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkom
 
nirkabelwirelessnetworkstandarisasifrekuensi
nirkabelwirelessnetworkstandarisasifrekuensinirkabelwirelessnetworkstandarisasifrekuensi
nirkabelwirelessnetworkstandarisasifrekuensi
 
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik iiImplementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
 
Power Point TIK bab 5
Power Point TIK bab 5Power Point TIK bab 5
Power Point TIK bab 5
 
Pertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.pptPertemuan 2.ppt
Pertemuan 2.ppt
 

Tugasjaringankomputerwirelesslan 100511080629-phpapp02

  • 1. TUGAS KULIAH JARINGAN KOMPUTER WIRELESS LAN Disusun oleh: • Rina Rahmawati 11090561 • Fitriani Muslih 11090567 • Nurhasan 11091940 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri Jakarta 1
  • 2. 2 2010 DAFTAR ISI Daftar Isi ................................................................................ 2 Kata Pengantar ................................................................................ 3 Bab I Pendahuluan ........................................................ 4 Bab II Isi ......................................................... 5 Bab III Kesimpulan ......................................................... 12 Daftar Pustaka ................................................................................. 13
  • 3. 3 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “WIRELESS LAN”. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan teman-teman. Amin. Jakarta, 22 April 2010.
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN Secara sederhana, Wireless LAN dapat diartikan sebagai perangkat tanpa kabel yang dipakai untuk menyambung jaringan komputer lokal atau lebih dikenal sebagai LAN (Local Area Network) dengan menggunakan udara sebagai media perantaranya. Jenis sambungan Wireless LAN ada dua yaitu W-LAN Outdoor dan W-LAN Indoor. W-LAN Outdoor dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di luar ruangan, mengikuti standar 802.16. Sedangkan W-LAN Indoor dipakai untuk menghubungkan perangkat yang ada di dalam ruangan, mengikuti standar 802.11 (keterangan tentang standar protokol 802.11 lebih jelasnya dibahas pada Bab II). Kebutuhan user akan teknologi telekomunikasi dan komunikasi data kini mulai mengarah pada penggunaan teknologi komunikasi yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya user yang banyak memanfaatkan jaringan wireless untuk melakukan komunikasi. Oleh karena itu mobile data communication mulai dikembangkan untuk mendukung mobilitas user dan faktor fleksibilitas. Maka kini telah dikembangkan suatu LAN berbasis wireless yang dinamakan dengan Wireless LAN. Keunggulan Wireless LAN daripada wired LAN (dengan menggunakan kabel) antara lain adalah: 1. Mobilitas user 2. Hemat dan fleksibel
  • 5. 5 3. Mudah dalam instalasi dan pemeliharaan BAB II WIRELESS LAN Gambar II.1 Wireless LAN Pada dasarnya prinsip kerja pada jaringan Wireless LAN sama saja dengan jaringan yang menggunakan ethernet card atau jaringan kabel, perbedaannya yang utama adalah media transmisinya, yaitu melalui udara. Sedangkan pada jaringan ethernet card menggunakan media transmisi melalui kabel. Pada Wireless LAN terdapat dua macam topologi yang biasa digunakan yaitu peer-to-peer atau ad-Hoc dan access point. Sebuah LAN atau jaringan lokal yang media transmisinya melalui kabel udara biasanya menggunakan frekuensi bebas lisensi yaitu pada band 2,4 GHz dan 5 GHz. Wireless (base station) mentransmisikan frekuensi radio ke area sekitarnya sesuai
  • 6. 6 dengan kekuatan daaya dari pemancar yang dimiliki oleh Access Point. AP pada Wireless LAN memiliki fungsi yang mirip seperti HUB. HUB adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan- peralatan dengan Ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Tanpa menggunakan AP, komputer yang mempunyai wireless adapter hanya dapat berkomunikasi lewat point to point. Di mana pada jaringan yang menggunakan kabel tipe point to point ini mirip dengan sistem jaringan kabel tanpa HUB, yang biasa disebut dengan istilah Cross Link. Access point mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identifier) yaitu nama sinyal radio yang diberikan pada jaringan tanpa dan pada semua komputer yang akan terhubung dengan access point tersebut harus dikonfigurasi dengan menggunakan SSID yang dikeluarkan access point tersebut, agar semua komputer dapat berkomunikasi dengan WLAN yang sama. Biasanya setting standar SSID dari pabrik menggunakan nama default. Nama SSID dapat diganti dengan mengubah konfigurasi pada access point. Contoh beberapa perangkat wireless yang biasa digunakan : Gambar II.2 WLAN PCI
  • 7. 7 Adapter ini di pasang pada komputer desktop yang menggunakan slot PCI. Gambar II.3 USB WLAN Berguna bagi user yang menggunakan laptop atau notebook, tetapi ingin terkoneksi pada jaringan wireless juga bisa menggunakan USB WLAN ini. Sehingga notebook tetap dapat terhubung dengan jaringan tanpa dipengaruhi posisi, sepanjang masih dalam jangkauan access point. Gambar II.4 WLAN PCMCIA Bagi pengguna notebook juga tersedia adapter WLAN yang menggunakan slot tipe PCMCIA. Pada kebanyakan notebook model terbaru bahkan adapter wirelessnya sudah terintegrasi di dalam chipset, yang sering kita dengar dengan istilah Centrino.
  • 8. 8 Jadi notebook yang sudah menggunakan teknologi seperti ini tidak perlu lagi menggunakan adapter tambahan lagi untuk berkomunikasi pada jaringan wireless. Gambar II.5 Access Point Dengan menggunakan Access Point dapat menghubungkan antara jaringan yang menggunakan kabel dan jaringan yang menggunakan perangkat wireless. Pada AP juga ada yang menyertakan dengan fitur router, sehingga klien (Client) dapat berbagi pakai akses internet tanpa perlu server dengan menggunakan satu line saja. Biasanya router pada AP memerlukan koneksi DSL/Cable untuk bisa berbagi pakai akses internet. Gambar II.6 Router
  • 9. 9 Router merupakan salah satu perangkat pendukung utama yang digunakan dalam Wide Area Network (WAN). Fungsinya untuk meneruskan atau meminta informasi (paket data) ke alamat IP yang berjauhan dan berada di network yang berlainan. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh HUB, bridge ataupun switch. Pada router proses seleksi atau pe–router-an dilakukan pada network layer dari arsitektur jaringan komputer. Artinya, proses seleksi bukan pada ethernet address tapi pada lapisan yang lebih tinggi seperti IP address. Gambar II.7 Switch Switch adalah sejenis bridge yang juga bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki keunggulan karena memiliki sejumlah port yang masing-masing memiliki domain collision sendiri-sendiri. Switch menciptakan virtual private network (VPN) dari port pengirim dan port penerima. Jadi, pada saat 2 host (komputer) sedang berkomunikasi pada port switch tersebut, maka tidak akan mengganggu segmen lain yang sedang aktif juga. Dan jika satu port sedang sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi. Dengan switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk berhubungan
  • 10. 10 antar port. Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan menggunakan VPN. Standar yang digunakan pada perangkat wireless yang dipakai IEEE (Institute of Electrical and Electonics Engineers) adalah 802.11. Beberapa protokol pada wireless LAN adalah sebagai berikut : 1. 802.11b Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat dicapai adalah 11 Mbps (Mega bit per second), radio sinyal yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping ada 3 yaitu : kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Kompatibel dengan tipe g jika tipe g dijalankan pada mode mixed. 2. 802.11a Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5,8 GHz, maksimum bandwith yang bisa dicapai 54 Mbps, radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tipe a dan g tidak kompatibel karena frekuensi kerjanya yang berbeda. 3. 802.11g Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai pada awal pertama kali keluar sebesar 54 Mbps, dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini tipe g sudah bisa mencapai 108 Mbps. Radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal
  • 11. 11 yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan tipe b namun kinerja ataupun kecepatan transfernya akan turun mengikuti kecepatan pada tipe b yaitu 11 Mbps. 4. 802.11a/g Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai 54 Mbps, modulasi sinyal yang digunakan OFDM. Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada tipe a tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan tipe b, berarti pada tipe a/g ini kita diberikan keleluasaan untuk menggunakan salah satu dari protokol yang dapat digunakan pada jaringan WiFi. Ada 2 tipe modulasi sinyal radio yang digunakan pada jaringan WiFi yaitu menggunakan teknologi sinyal radio DSSS dan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).
  • 12. 12 BAB III KESIMPULAN 1. Wireless LAN dapat diartikan sebagai perangkat tanpa kabel yang dipakai untuk menyambung jaringan komputer lokal atau lebih dikenal sebagai LAN (Local Area Network) dengan menggunakan udara sebagai media perantaranya. 2. Jenis sambungan Wireless LAN ada dua yaitu W-LAN Outdoor dan W-LAN Indoor. 3. Jaringan Wireless LAN sama saja dengan jaringan yang menggunakan ethernet card atau jaringan kabel. 4. Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. 5. Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai 54 Mbps.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Sopandi, Dede. 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Informatika Bandung. Bandung.