1. Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar senyawa di Jawa
Tengah di Indonesia, terletak sekitar 18 km sebelah timur dari
Yogyakarta. Candi adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan
merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Hal ini
ditandai dengan arsitektur tinggi dan runcing, khas arsitektur candi
Hindu, dan dengan 47m bangunan utama tinggi di dalam sebuah
kompleks besar kuil individu. Itu dibangun sekitar 850 Masehi oleh
salah Rakai Pikatan, raja dari dinasti Mataram kedua, atau Balitung
Maha Sambu, selama Dinasti Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun,
candi ini ditinggalkan dan mulai rusak. Rekonstruksi senyawa
dimulai pada 1918 Bangunan utama selesai pada sekitar 1953
Banyak batu asli telah dicuri dan digunakan kembali di lokasi
konstruksi terpencil. Sebuah candi hanya akan dibangun kembali
jika setidaknya 75% dari batu asli yang tersedia, dan karena itu
hanya dinding dasar sebagian besar kuil yang lebih kecil sekarang
terlihat dan tanpa rencana untuk rekonstruksi mereka. Candi ini
rusak saat gempa di Jawa pada tahun 2006 Foto awal menunjukkan
bahwa meskipun kompleks tampaknya struktural utuh, kerusakan
cukup signifikan. Potongan-potongan besar puing-puing, termasuk
ukiran, yang tersebar di tanah. Candi ini telah ditutup untuk umum
sampai kerusakan dapat sepenuhnya dinilai. Kepala Arkeologi
Yogyakarta Balai Konservasi menyatakan bahwa: "itu akan
mengambil bulan untuk mengidentifikasi kerusakan yang tepat".
Namun, beberapa minggu kemudian pada tahun 2006 situs dibuka
kembali untuk pengunjung. Lingkungan langsung dari candi Hindu
tetap off-batas untuk alasan keamanan.