Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet dan kecepatannya, mulai dari Dial-Up hingga Wireless Broadband. Jenis koneksi seperti Dial-Up memiliki kecepatan 56 Kbps, sedangkan ADSL dan WiFi dapat mencapai kecepatan hingga Mbps. Untuk mengukur kecepatan koneksi, dapat menggunakan situs seperti Speedtest.net.
1. Tugas TIK kelompok 1 :
Achmad febrianto
Ahmad Ahnaf Taufiqur
Muhammad Royan
Rafel JC
2. Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat
melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses
internet, yaitu downstream danupstream. Downstream merupakan kecepatan
pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita.
Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain.
Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita
mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream
maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps
bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari
satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam
satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah
mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama
dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih
besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
3. Dial – Up
Jaringan telepon sudah merambah makin luas, sehingga kita dapat
mengoneksikan komputer dengan internet. Cara menghubungkan komputer
ke internet menggunakan kabel telepon sering disebut Dial – Up. Dial-Up
melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan
menghubungkan kita ke ISP Telkom. Koneksi ke Dial-Up ini umumnya
digunakan pribadi-pribadi yang ingin menghubungkan internet dari rumah.
Komputer yang digunakan biasanya komputer tunggal (bukan merupakan
jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat
mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
4. DSL /ADSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada
frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data
antara modem dan ADSL dengan modem konvensional yang bekerja pada frekuensi
kurang dari 4 kHz . Keunggulan ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet
berkecepatan tinggi dan suara / fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan
menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Contoh Koneksi ADSL adalah Speedy dari Telkom. Bandwidth maksimum yang didapat
apabila kita menggunakan akses Internet menggunakan ADSL adalah:
•Untuk line rate 384 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 Kbps.
•Untuk line rate 384 Kbps, throughput rata-rata (kecepatandownload) yang bisa
didapatkan sekitar 40 Kbps.
•Untuk line rate 512 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
•Untuk line rate 512 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa
didapatkan sekitar 52 Kbps.
5. GPRS
GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan
dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan
dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS
dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini
terpisah dari GSM dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke
komputer,notebook dan handheld komputer.
6. 3G
3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi
telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan
kecepatan akses : Sebesar 144 kbps untuk kondisi gerak cepat (mobile) Sebesar 384 kbps
untuk kondisi berjalan (pedestrian) Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di suatu tempat
HSPA
High Speed Packet Acsess merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang
pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan
dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA ; HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data
Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagian
besar tersebar pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa berjalan pada
850 MHz . Spektrum yag lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area
yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spectrum UHF.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun
(downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA
(High Speed Uplink Packet Access), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third
Generation Partnership Project (3GPP) perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin
memudahkan akses ke dunia maya karena serat fitur rapi dan canggih sehingga dapat
mengurangi biaya transfer data per mega bit.
7. 1. Kecepatan Akses Internet dengan WiFi
Teknologi jaringan tanpa kabel yang dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi)
menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi (Wireless
Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan
aman. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses Internet, WiFi juga dapat
digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Teknologi WiFi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses Internet atau
mentransfer data dari ruang rapat, kamar hotel, kampus, dan cafe-cafe yang
bertanda “WiFi Hot Spot”. Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses
internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11
Mbps.
8. 2. Kecepatan Akses Internet dengan Wireless Broadband
Wireless broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat,
termasuk handphone, komputer, notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, wireless
broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar
Internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter,
sementara wireless broadband diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari
stasiun pemancarnya. Akses wireless broadband juga disebut masih bisa diterima di
dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. Wireless
broadband dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and
Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dariWimax Forum.
Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan
transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang
memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
10. Cara mengukur kecepatan Akses internet berdasarkan
saluran yang digunakan adalah dengan cara :
Bila anda menggunakan internet melalui PC anda dapat membuka situs yang
menyediakan untuk mengecek kecepatan akses internet anda. Contohnya anda
dapat mengunjungi Speedtest.net . Speed test.net akan otomatis melacak server
yang anda gunakan, setelah di temukan Ip dan lain lain Speedtest.net akan otomatis
bekerja dan muncul lah hasil pengecekan tersebut. Hasil Seperti gambar di bawah
ini