SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
-   Retensi cairan → oedema
-   Suplay darah keabdomen
    kurang
    →anorexia,nausea,merasa
    kenyang.konstipasi,nyeri pada
    perut malabsorpsi,liver
    membesar & lunak
-   CFT moderat/parah →malnutrisi
    →cardialcachexia → indikator :
    kehilangan lemak tbh/BB > 10% BB
    →karna gangguan absopsi lemak
    atau ketidak seimbangan
    katabolisme & anabolisme . Serum
    albumin dan transferin ↓
- Hipertensi
- Lift ventricular hypertrophy

-  PJK dan DM
 tingkatan CHF

  A. kondisi beresiko CHF tetapi tidak
   menunjukan gejala CHF ,mis : pasien
   hypertensi,PJK,DM,hyperlipidemia,ganggua
   n kelenjer thyroid.
-   Terapi hypertensi
-   Stop rokok dan alkohol
-   Terapi gangguan lipid darah → OR
-   Kurangi obat (suplemen) dan garam 2-3
    gr/hari
-   Cairan di batasi pada pasien
    dengan hyportemia (serum
    sodium darah < 150 mEq/L)
-   Kondisi parah →pembatasan
    cairan 1-1,5 L/hari
-   Retensi cairan → oederna
-   Suplay darah keabdomen
    kurang
    →anorexia,nausea,merasa
    kenyang.konstipasi,nyeri pada
    perut malabsorpsi,liver
    membesar & lunak
-   CFT moderat/parah →malnutrisi
    →cardialcachexia → indikator :
    kehilangan lemak tbh/BB > 10% BB
    →karna gangguan absopsi lemak
    atau ketidak seimbangan katab
    olosme & anabolisme . Serum
    albumin dan transferin ↓
 B. menunjukkan adanya penyakit jantung
  tetapi tidak menunjukkan gejala →misalnya :
  pernah mengalami MI .left ventricle systolic
  dysfungition,penyakit-2pd katup jantung
  yang
 tidak kelihatan gejalanya

 Terapi tahap B :

⁻ Semua terapi pada tahap A
- Beta blockers pada pasien yg betul -2
  membutuhkan .
C.menunjukkan adanya kerusakan
  jantung dan gejala- gagal jantung →
  sesak nafas

-   Semua terapi pada tahap A
-   Obat secara rutin : diuretic , ace
    inhibitors, beta bloc kers , digitalis
-   Diet pembatasan garam
D. CHF yang sulit untuk
  disembuhkan →
- Semua terapi tahap A,B,C

- Transplantasi jantung

- Rawat inap
   Energi :
-   Diberikan sesuai BB aktual ,pembatasan
    aktifitas .
-   Pasien Overwight dg aktivitas terbatas
    ,kebutuhan terpenuhi tanpa membebani kerja
    jantung.
-   Pasien Obesitas →diberikan diet rendah energi
    ( 1000- 1200 kal/hr ) u/ mengurangi tekanan
    pada jantung
   Dan dapat membantu menurunkan
    BB.
   Pada pasien gizi kurang dengan CHF
    parah kebutuhan energi 30 -50 %
    kebutuhan basal (BMR) 35
    kal/kgBB/hr.
   Pasien dengan caxhexia memerlukan
    pe nambahan energi expenditure
    untuk memenuhi zat gizi
   Odema pada pasien CHF disebabkan krn
    kerusakan fungsi jantung→aliran darah
    keginjal berkurang terjadi pengeluaran
    hormon aldesteron & anti diuretic.
   Aldesteron berfungsi dalam penyerapan
    kembali sodium & anti diuretic hormon
    berperan dalm menghemat pengeluaran
    cairan tubuh→sodium & cairan akan
    menumpuk dalam jaringan
   Pasien dg kondisi tahap A&B dpt terjadi
    penimbunan sodium & cairan bila
    menkonsumsi diet tinggi garan ( 6gr = 250
    mEq sodium /hr.
   Tingkatan pembatasan sodium dan cairan
    tergantung pd individu pasien → umumnya 3
    gr/hr dlm keadaan kritis atau 2400 mg/hr
   Pasien dengan kondisi moderat/gawat asupan
    sodium sampai 500 mg/hr→ tidak boleh
    terlalu lama diberikan karena mengurangi
    nafsu makan pasien.

   Lebih tepat pemberian sodium tinggi disertai
    diuretic
   3 gr(131 mEq) Sodium/hr
    asupan hanya bolaeh ½ sdt /hari.
   2 gr(87 mEq) sodium/hr
    - makanan kandungan sodium ↑ hindari ,
       moderat batasi (≤ ¼ sdt/hr ).
   1 gr (43 mEq)sodium /hr .
    - Mak mengandung sodium hindari,garam
    meja,makanan yg diawetkan,roti dll
   Garam(NaCl& MSG penambah rasa
   Baking soda (Sodium bikarbonat)&baking
    powder u/ membuat roti,cake.
   Sodium phosphate disereal masakan cepat
    saji keju.
   Sodium alginate disusu coklat,es cream
    u/campuran > halus
   Ketan
   Daging berlemak,daging babi,daging kambing
    ikan yang di awetkan, jeroan,udang,keju.
   Santan kental, makan yang banyak lemak.
   Sayuran mentah, acar, kol,sawi,
    lobak.
   Nangka, duren.
   Bumbu yang merangsang asam ,
    pedas.
   Makanan instan,bumbu penyedap .
 TERIMAKASIH

More Related Content

Viewers also liked

Transforming Data to Unlock Its Latent Value
Transforming Data to Unlock Its Latent ValueTransforming Data to Unlock Its Latent Value
Transforming Data to Unlock Its Latent ValueTony Ojeda
 
Cross culture training-WH
Cross culture training-WHCross culture training-WH
Cross culture training-WHbethji
 
Andrew disorders
Andrew disordersAndrew disorders
Andrew disordersedge0433
 
Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...
Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...
Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...Ahmed Showqi
 

Viewers also liked (9)

Transforming Data to Unlock Its Latent Value
Transforming Data to Unlock Its Latent ValueTransforming Data to Unlock Its Latent Value
Transforming Data to Unlock Its Latent Value
 
Proyecto RUDES
Proyecto RUDESProyecto RUDES
Proyecto RUDES
 
Png 12 26-12a
Png 12 26-12aPng 12 26-12a
Png 12 26-12a
 
Vm
VmVm
Vm
 
Trp
TrpTrp
Trp
 
Trp
TrpTrp
Trp
 
Cross culture training-WH
Cross culture training-WHCross culture training-WH
Cross culture training-WH
 
Andrew disorders
Andrew disordersAndrew disorders
Andrew disorders
 
Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...
Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...
Background of partition of bengal mustafa saleem, waqas shah, incharge zishaa...
 

Similar to Dietpadapenyakitjantungpowerpointpresentation 121114081248-phpapp01

Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSIPertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSITsiompahGREG
 
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxTugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxssuser44b408
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemihMJM Networks
 
Case Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptx
Case Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptxCase Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptx
Case Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptxAndyAndrean1
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahsusi wartini
 
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptxLapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptxssuserf89edd
 
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.pptdiethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.pptalny hilwany
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihCahya
 
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for stdManajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for stdRizky Prawiradilaga
 
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014Indri Savitri
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi4nakmans4
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptxfdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptxteguh948013
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Diit nutrisi untuk penyakit hipertensi
Diit nutrisi untuk penyakit hipertensiDiit nutrisi untuk penyakit hipertensi
Diit nutrisi untuk penyakit hipertensiChenk Alie Patrician
 

Similar to Dietpadapenyakitjantungpowerpointpresentation 121114081248-phpapp01 (20)

Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSIPertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
Pertemuan IX_ DIET HIPERTENSI
 
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxTugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 
Case Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptx
Case Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptxCase Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptx
Case Report kompilkasi jangka panjang HD (kelompok 2).pptx
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
 
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptxLapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
LapJag Hipertensi Intradialitik Tri Hadi Susanto pptx.pptx
 
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.pptdiethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for stdManajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
 
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi
 
Farmakologi .pptx
Farmakologi .pptxFarmakologi .pptx
Farmakologi .pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptxSlide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
 
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptxfdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
fdokumen.com_nutrisi-pada-pasien-kritis-yue.pptx
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
Diit nutrisi untuk penyakit hipertensi
Diit nutrisi untuk penyakit hipertensiDiit nutrisi untuk penyakit hipertensi
Diit nutrisi untuk penyakit hipertensi
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militus
 

Dietpadapenyakitjantungpowerpointpresentation 121114081248-phpapp01

  • 1.
  • 2. - Retensi cairan → oedema - Suplay darah keabdomen kurang →anorexia,nausea,merasa kenyang.konstipasi,nyeri pada perut malabsorpsi,liver membesar & lunak
  • 3. - CFT moderat/parah →malnutrisi →cardialcachexia → indikator : kehilangan lemak tbh/BB > 10% BB →karna gangguan absopsi lemak atau ketidak seimbangan katabolisme & anabolisme . Serum albumin dan transferin ↓
  • 4. - Hipertensi - Lift ventricular hypertrophy - PJK dan DM  tingkatan CHF A. kondisi beresiko CHF tetapi tidak menunjukan gejala CHF ,mis : pasien hypertensi,PJK,DM,hyperlipidemia,ganggua n kelenjer thyroid.
  • 5. - Terapi hypertensi - Stop rokok dan alkohol - Terapi gangguan lipid darah → OR - Kurangi obat (suplemen) dan garam 2-3 gr/hari
  • 6. - Cairan di batasi pada pasien dengan hyportemia (serum sodium darah < 150 mEq/L) - Kondisi parah →pembatasan cairan 1-1,5 L/hari
  • 7. - Retensi cairan → oederna - Suplay darah keabdomen kurang →anorexia,nausea,merasa kenyang.konstipasi,nyeri pada perut malabsorpsi,liver membesar & lunak
  • 8. - CFT moderat/parah →malnutrisi →cardialcachexia → indikator : kehilangan lemak tbh/BB > 10% BB →karna gangguan absopsi lemak atau ketidak seimbangan katab olosme & anabolisme . Serum albumin dan transferin ↓
  • 9.  B. menunjukkan adanya penyakit jantung tetapi tidak menunjukkan gejala →misalnya : pernah mengalami MI .left ventricle systolic dysfungition,penyakit-2pd katup jantung yang  tidak kelihatan gejalanya  Terapi tahap B : ⁻ Semua terapi pada tahap A - Beta blockers pada pasien yg betul -2 membutuhkan .
  • 10. C.menunjukkan adanya kerusakan jantung dan gejala- gagal jantung → sesak nafas - Semua terapi pada tahap A - Obat secara rutin : diuretic , ace inhibitors, beta bloc kers , digitalis - Diet pembatasan garam
  • 11. D. CHF yang sulit untuk disembuhkan → - Semua terapi tahap A,B,C - Transplantasi jantung - Rawat inap
  • 12. Energi : - Diberikan sesuai BB aktual ,pembatasan aktifitas . - Pasien Overwight dg aktivitas terbatas ,kebutuhan terpenuhi tanpa membebani kerja jantung. - Pasien Obesitas →diberikan diet rendah energi ( 1000- 1200 kal/hr ) u/ mengurangi tekanan pada jantung
  • 13. Dan dapat membantu menurunkan BB.  Pada pasien gizi kurang dengan CHF parah kebutuhan energi 30 -50 % kebutuhan basal (BMR) 35 kal/kgBB/hr.  Pasien dengan caxhexia memerlukan pe nambahan energi expenditure untuk memenuhi zat gizi
  • 14. Odema pada pasien CHF disebabkan krn kerusakan fungsi jantung→aliran darah keginjal berkurang terjadi pengeluaran hormon aldesteron & anti diuretic.  Aldesteron berfungsi dalam penyerapan kembali sodium & anti diuretic hormon berperan dalm menghemat pengeluaran cairan tubuh→sodium & cairan akan menumpuk dalam jaringan
  • 15. Pasien dg kondisi tahap A&B dpt terjadi penimbunan sodium & cairan bila menkonsumsi diet tinggi garan ( 6gr = 250 mEq sodium /hr.  Tingkatan pembatasan sodium dan cairan tergantung pd individu pasien → umumnya 3 gr/hr dlm keadaan kritis atau 2400 mg/hr
  • 16. Pasien dengan kondisi moderat/gawat asupan sodium sampai 500 mg/hr→ tidak boleh terlalu lama diberikan karena mengurangi nafsu makan pasien.  Lebih tepat pemberian sodium tinggi disertai diuretic
  • 17. 3 gr(131 mEq) Sodium/hr asupan hanya bolaeh ½ sdt /hari.  2 gr(87 mEq) sodium/hr - makanan kandungan sodium ↑ hindari , moderat batasi (≤ ¼ sdt/hr ).  1 gr (43 mEq)sodium /hr . - Mak mengandung sodium hindari,garam meja,makanan yg diawetkan,roti dll
  • 18. Garam(NaCl& MSG penambah rasa  Baking soda (Sodium bikarbonat)&baking powder u/ membuat roti,cake.  Sodium phosphate disereal masakan cepat saji keju.  Sodium alginate disusu coklat,es cream u/campuran > halus
  • 19. Ketan  Daging berlemak,daging babi,daging kambing ikan yang di awetkan, jeroan,udang,keju.  Santan kental, makan yang banyak lemak.
  • 20. Sayuran mentah, acar, kol,sawi, lobak.  Nangka, duren.  Bumbu yang merangsang asam , pedas.  Makanan instan,bumbu penyedap .