Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kondisi gagal jantung (CHF) dapat menyebabkan retensi cairan dan edema serta gangguan suplai darah ke abdomen yang menimbulkan gejala seperti anoreksia, mual, rasa kenyang, konstipasi, dan nyeri perut.
2. CHF parah dapat menyebabkan malnutrisi, kardial kacheksia, dan penurunan albumin serta transferin serum.
3. Terapi CHF meliputi pembatas
4. - Hipertensi
- Lift ventricular hypertrophy
- PJK dan DM
tingkatan CHF
A. kondisi beresiko CHF tetapi tidak
menunjukan gejala CHF ,mis : pasien
hypertensi,PJK,DM,hyperlipidemia,ganggua
n kelenjer thyroid.
5. - Terapi hypertensi
- Stop rokok dan alkohol
- Terapi gangguan lipid darah → OR
- Kurangi obat (suplemen) dan garam 2-3
gr/hari
6. - Cairan di batasi pada pasien
dengan hyportemia (serum
sodium darah < 150 mEq/L)
- Kondisi parah →pembatasan
cairan 1-1,5 L/hari
7. - Retensi cairan → oederna
- Suplay darah keabdomen
kurang
→anorexia,nausea,merasa
kenyang.konstipasi,nyeri pada
perut malabsorpsi,liver
membesar & lunak
8. - CFT moderat/parah →malnutrisi
→cardialcachexia → indikator :
kehilangan lemak tbh/BB > 10% BB
→karna gangguan absopsi lemak
atau ketidak seimbangan katab
olosme & anabolisme . Serum
albumin dan transferin ↓
9. B. menunjukkan adanya penyakit jantung
tetapi tidak menunjukkan gejala →misalnya :
pernah mengalami MI .left ventricle systolic
dysfungition,penyakit-2pd katup jantung
yang
tidak kelihatan gejalanya
Terapi tahap B :
⁻ Semua terapi pada tahap A
- Beta blockers pada pasien yg betul -2
membutuhkan .
10. C.menunjukkan adanya kerusakan
jantung dan gejala- gagal jantung →
sesak nafas
- Semua terapi pada tahap A
- Obat secara rutin : diuretic , ace
inhibitors, beta bloc kers , digitalis
- Diet pembatasan garam
11. D. CHF yang sulit untuk
disembuhkan →
- Semua terapi tahap A,B,C
- Transplantasi jantung
- Rawat inap
12. Energi :
- Diberikan sesuai BB aktual ,pembatasan
aktifitas .
- Pasien Overwight dg aktivitas terbatas
,kebutuhan terpenuhi tanpa membebani kerja
jantung.
- Pasien Obesitas →diberikan diet rendah energi
( 1000- 1200 kal/hr ) u/ mengurangi tekanan
pada jantung
13. Dan dapat membantu menurunkan
BB.
Pada pasien gizi kurang dengan CHF
parah kebutuhan energi 30 -50 %
kebutuhan basal (BMR) 35
kal/kgBB/hr.
Pasien dengan caxhexia memerlukan
pe nambahan energi expenditure
untuk memenuhi zat gizi
14. Odema pada pasien CHF disebabkan krn
kerusakan fungsi jantung→aliran darah
keginjal berkurang terjadi pengeluaran
hormon aldesteron & anti diuretic.
Aldesteron berfungsi dalam penyerapan
kembali sodium & anti diuretic hormon
berperan dalm menghemat pengeluaran
cairan tubuh→sodium & cairan akan
menumpuk dalam jaringan
15. Pasien dg kondisi tahap A&B dpt terjadi
penimbunan sodium & cairan bila
menkonsumsi diet tinggi garan ( 6gr = 250
mEq sodium /hr.
Tingkatan pembatasan sodium dan cairan
tergantung pd individu pasien → umumnya 3
gr/hr dlm keadaan kritis atau 2400 mg/hr
16. Pasien dengan kondisi moderat/gawat asupan
sodium sampai 500 mg/hr→ tidak boleh
terlalu lama diberikan karena mengurangi
nafsu makan pasien.
Lebih tepat pemberian sodium tinggi disertai
diuretic
17. 3 gr(131 mEq) Sodium/hr
asupan hanya bolaeh ½ sdt /hari.
2 gr(87 mEq) sodium/hr
- makanan kandungan sodium ↑ hindari ,
moderat batasi (≤ ¼ sdt/hr ).
1 gr (43 mEq)sodium /hr .
- Mak mengandung sodium hindari,garam
meja,makanan yg diawetkan,roti dll
18. Garam(NaCl& MSG penambah rasa
Baking soda (Sodium bikarbonat)&baking
powder u/ membuat roti,cake.
Sodium phosphate disereal masakan cepat
saji keju.
Sodium alginate disusu coklat,es cream
u/campuran > halus
19. Ketan
Daging berlemak,daging babi,daging kambing
ikan yang di awetkan, jeroan,udang,keju.
Santan kental, makan yang banyak lemak.
20. Sayuran mentah, acar, kol,sawi,
lobak.
Nangka, duren.
Bumbu yang merangsang asam ,
pedas.
Makanan instan,bumbu penyedap .