SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
POLITIK DAN STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL
JOKOWI - JK
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dibuat Oleh : YAYU MEGA DINI - 18210611
Program Study Ekonomi Manjemen
Jurusan Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen : Sri Waluyo
Topik Tulisan
POLITIK DAN STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL
JOKOWI - JK
Kelas : 2-EA32
Dateline Makalah : 31 Mei 2015
Tanggal Penyerahan Makalah : 31 Mei 2015
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
18210611 Yayu Mega Dini
Program Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan saya
waktu, kesempatan dan juga ilmu dalam menyelesaikan tulisan ini, dengan judul : “Politik
Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JK” sebagai tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
menyusun tulisan ini, khususnya kepada dosen pengajar Pendidikan Kewarganegaraan yaitu
Bapak Sri Waluyo yang telah memberikan ilmu kepada saya dan juga kepada teman-teman
yang telah membantu.
Saya berusaha menyusun tulisan ini dengan segala kemampuan, namun saya menyadari
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran
membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa mendatang.
Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu pengetahuan dan
semangat bagi Mahasiswa dan juga para pembaca untuk bersama-sama membuat Indonesia
menjadi Negara yang berkembang dan bermutu dimata dunia.
Bekasi, 29 Mei 2015
Yayu Mega Dini
POLITIK DAN STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL
JOKOWI - JK
Tiga Problem Pokok Bangsa
Dalam perjuangan mencapai tujuan nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada tiga masalah
pokok bangsa yakni :
1. Merosotnya kewibawaan Negara;
2. Melemahnya sendi – sendi perekonomian nasional;
3. Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.
Ancaman Terhadap Wibawa Negara
Wibawa Negara merosot ketika Negara tidak kuasa memberikan rasa aman kepada segenap
warga Negara, tidak mampu mendeteksi ancaman terhadap kedaulatan wilayah, membiarkan
pelanggaran HAM, lemah dalam penegakan hukum, dan tidak berdaya dalam mengelola
konflik sosial. Harapan untuk menegakkan wibawa Negara semakin pudar ketika Negara
mengikat diri pada sejumlah perjanjian Internasional yang mencederai karakter dan makna
kedaulatan, yang lebih member keuntungan bagi perseorangan, kelompok maupun
perusahaan multinasional ketimbang bagi kepentingan nasional.
Kelemahan Sendi Perekonomian Bangsa
Lemahnya sendi – sendi perekonomian bangsa terlihat dari belum terselesaikannya persoalan
kemiskinan, kesenjangan sosial, kesenjangan antar wilayah, kerusakan lingkungan hidup
sebagai akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, dan ketergantungan dalam
hal pangan, energi, keuangan dan teknologi. Harapan akan perkuatan sendi – sendi ekonomi
bangsa menjadi semakin jauh ketika Negara tidak kuasa member jaminan kesehatan dan
kualitas hidup yang layak bagi warganya, gagal dalam memperkecil ketimpangan dan ketidak
merataan pendapatan nasional, melanggengkan ketergantungan atas hutang luar negeri dan
penyediaan pangan yang mengandalkan impor dan tidak tanggap dalam menghadapi
persoalan krisis energy akibat dominasi alat produksi dan modal korporasi global serta
berkurangnya cadangan minyak nasional.
Intoleransi dan Krisis Kepribadian Bangsa
Politik penyeragaman telah mengikis karakter Indonesia sebagai bangsa pejuang,
memudarkan solidaritas dan gotong royong, serta meminggirkan kebudayaan local. Jati diri
bangsa terkoyak oleh merebaknya konflik sektarian dan berbagai bentuk intoleransi. Negara
abai dalam menghormati dan mengelola keragaman dan perbedaan yang menjadi karakter
Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Pada saat yang sama, kemajuan tekhnologi
informasi dan transportasi yang begitu cepat telah melahirkan “dunia tanpa batas”
(borderless – state), yang pada gilirannya membawa dampak negatif berupa kejut budaya
(culture shock) dan ketunggalan identitas global dikalangan generasi muda Indonesia.
Meneguhkan Kembali Jalan Ideologis
Kami berkeyakinan bahwa bangsa ini mampu bertahan dalam deraan gelombang sejarah
apabila dipandu oleh ideology. Ideologi ini sebagai penuntun; ideologi sebagai penggerak,
ideology sebagai pemersatu perjuangan; dan ideology sebagai bintang pengarah. Ideologi itu
adalah Pancasila 1945 dan Trisakti.
Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong
- Berdaulat : Hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap bangsa untuk memnentukan
nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik bagi diri bangsanya. Oleh karena itu
pembangunan, sebagai usaha untuk mewujudkan kedaulatan sebagai Negara merdeka,
merupakan upaya membangun kemandirian.
- Kemandirian suatu bangsa tercermin antara lain pada ketersediaan sumber daya manusia
yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan
pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah dan penegak hukum dalam
menjalankan tugasnya; kemampuan untuk memenuhi pembiayaan pembangunan yang
bersumber dari dalam negeri yang makin kokoh dan berkurangnya ketergfantungan
kepada sumber luar negeri; dan kemampuan dan berkurangnya ketergantungan kepada
sumber luar negeri; dan kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok, yang disertai
dengan keunggulan dalam inovasi, kreativitas, integritas, dan etos kerja SDM.
- Kepribadian dalam kebudayaan harus dicerminkan dalam setiap aspek kehidupan, baik
hukum, ekonomi, politik, sosial budaya, maupun pertahanan keamanan. Kemandirian dan
kemajuan suatu bangsa tidak boleh hanya diukur dari perkembangan ekonomi semata.
Upaya Untuk Mewujudkan Visi Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong Ditempuh Melalui Misi
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritime dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara
hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara
maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita)
1. Kami akan menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara, melalui pelaksanaan politik luar
negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan
Negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri
sebagai Negara maritim. Kami akan melindungi hak dan keselamatan warga Negara
Indonesia di luar negeri, khususnya pekerja imigran. Kami akan mengaman kan
kepentingan dan keamanan maritim Indonesia, khususnya batas Negara, kedaulatan
maritim,dan sumber daya alam. Kami akan memperkuat peran Indonesia
Dalam kerja sama global dan regional untuk membangun saling pengertian antara
peradaban, memajukan demokrasi dan perdamain dunia, meningkatkan kerjasama
pembangunan Selatan-Selatan, dan mengatasi masalah-masalahglobal yang mengancam
umat manusia. Kami akan memilnimasi dampak dari globalisasi,integrasi ekonomi
regional dan perdagangan bebas terhadap kepentingan ekonomi nasional Indonesia.
Kami akan menjamin pemenuhan kebutuhan pertahanan untuk mendukung terbentuk nya
TNI professional baik melalui peningkatan kesejahteraan prajurit maupun penyediaan
alusista secara terpadu di ketiga mantra pertahanan dengan target peningkatan anggaran
pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam lima tahun. Kami akan mewujudkan kemandirian
pertahan melalui pengembangan industry pertahanan rasional serta diversifikasi
kerjasama pertahanan:serta kami menjamin rasa aman warga dengan membangun POLRI
yang professional yang dipercaya masyarakat.
2. Kami akan membuat pemerintah tidak akan absen dengan membangun tata kelola
Pemerintah yang bersih, efektif, demokratis, dan terpecaya. Kami memberikan
prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi
dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi system kepartaian, pemilu
dan lembaga perwakilan. Diikuti oleh upaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang
transparan.Dengan meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan
instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mewajibkan . instansi pusat dan daerah
untuk membuat laporan kinerja serta membuka akses informasi publik seperti diatur dlm
uu No. 12 Tahun 2008. Kami juga akan secara konsisten agenda reformasi birokrasi
secara berkelanjutan dengan resrukturisasi kelembagaan, perbaikan kualitas pelayanan
publik, meningkatkan kompentensi aparatur, memperkuat monitoring dan supervise atas
kinerja pelayanan publik melalui citizen chater dalam uu Kontrak Layanan
Publik.Mendorong partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan publik dengan
meningkatkan perasn aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan
pengolaan Badan Publikyang baik.
3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah-
daerah dan Desa dalam kerangka Negara Kesatuan. Kami akan meletakan dasar-dasar
bagi dimulainya desentralisasi asimetris.Kebijakan desentralisasi asimeiris ini
dimaksudkan untuk melindungi kepentingan nasional Indonesia di kawasan-kawasan
perbatasan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global, dan untuk
membantu daerah-daerah yang kapasitas berpemerintahan belum cukup memadai dalam
memberikan pelayanan publik.Kami akan menyelesaikan problem fragmentasi dalam
penyelenggaaraan politik desentralisasi di pusat dengan memperlakukan regin
desentralisasi sebagai ujung tombak pengelolaan pemerintahan Negara menggantikan
dominsi regin sektoral dan keuangan dalam tata-pengelolaan pemerintah Negara selama
ini.Kami berkomitmen akan melakukan pemerataan pembangunan antar wilayah,antara
jawa dan luar jawa,antara wilayah Indonesia Barat dengan wilayah Timur Indinesia,antara
kota dan desa.Kami akan menata kembali pemnbentukan daerah otonom baru yang lebih
berorintasi kesejahteraan dengan perubahan kebijakan DAU yang menjadi salah satu
sebab yang mendorong pembentukan daerah otonom baru dan mengharuskan adanya
pentahapan bagi pembentukan daerah otonom baru.Kami akan mendorong daerah untuk
dapat melakukan pengurangan overhead cost (biaya rutin) dan meng-alokasikan lebih
banyak untuk pelayanan publik.Kami juga akan melakukan reformasi melalui penguatan
desa,kelurahan,dan kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan publik,serta mengawal
implemintasi uu desa secara sistematis,konsisten,dan berkelanjutan dengan
fasilitas,supervise dan pendampingan.Kami akan meningkatkan kapasitas pemerintah
nasional untuk lebih menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan,termasuk dalam hal
pengelolaan keuangan dan pelayanan,bagi daerah otonon secara lebih maksimal,dan
mendorong kemungkinan bagi adanya pengabungan ataupun penghapusan daerah otonom
setelah melalui proses pembinaan,monitoring,dan evaluasi yang terukur dalam jangka
waktu yg memadai.
4. Kami akan menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dah
menegakan hukum yang bebas korupsi,bermanfaat dan terpecaya. Kami akan
memprioritaskan pemberantas korupsi dengan konsisten dan terpecaya,pemberantasan
mafia peradilan dan penindakan tegas terhadap korupsi dilingkungan
peradilan,pemberantasan tindakan penebangan liar,perikanan liar,pemberantasan tindakan
kejahatan perbankan dan kejahatan pencucian uang,penegakan hukum
lingkungan,pemberantasan narkoba dan psikotropika,menjamin kepastian hukum hak
kepemilikan tanah,penyelesaian sengketa tanah dan menentang kriminalitas penuntutan
kembali hak tanah masyarakat,perlindungan anak,perempuan dan kelompokj masyarakat
termarijinal,serta penghormatan HAM,dan penyelesaian secara keadilan terhadap kasus-
kasus pelangaran HAM pada masa lalu.
5. Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar” dengan wajib
belajar 12 tahun bebas pungutan; Peningkatan layanan kesehatan masyarakat dengan
mengisi kartu “Indonesia Sehat”; Serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform
dan program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektar; Program rumah kampong deret atau
rumah susun murah yang disubsidi serta Jaminan Sosial untuk seluruh rakyat ditahun
2019.
6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa – bangsa Asia lainnya.
Untuk itu kami akan membangun infrastruktur jalan baru sepanjang 2000km dan
memperbaiki jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua; membangun 10
pelabuhan baru dan merenovasi yang lama; membangun 10 bandara baru dan merenovasi
yang lama; membangun 10 kawasan industry baru berikut pengembangan untuk hunian
barunya. Kami akan membangun 5000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan
memodernisasikan pasar tradisional yang telah ada. Kami akan membangun sejumlah
Sciene dan Techno Park di daerah – daerah, politeknik dan SMK – SMK dengan
prasarana dan sarana dengan tekhnologi terkini. Kami juga akan meningkatkan daya saing
ini akan memanfaatkan potensi yang belum tergarap dengan baik tetapi member peluang
besar untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, yakni industry
manufaktur, industry pangan, sector maritime dan pariwisata.
7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector –
sector strategis ekonomi domestik. Kami akan mewujudkan kedaulatan pangan melalui
kebijakan perbaikan irigasi rusak dan jaringan irigasi di 3 juta hektar sawah; 1 juta hektar
lahan sawah baru diluar Jawa; pendirian Bank Petani dan UMKM; Gudang dengan
fasilitas pengolahan pasca panen di tiap sentra produksi. Kami akan mewujudkan
kedaulatan keuangan melalui kebijakan Inklusi keuangan mencapai 50% penduduk; Tax
Ratio terhadap GDP menjadi 16% Pengurangan utang pemerintah; Pengaturan ketat
penjualan saham Bank Nasional pada investor asing.
8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa, melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan (civic education), yang menempatkan secara proporsional aspek
pendidikan, seperti : pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai – nilai patriotism dan
cinta tanah air, semangat bela Negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan
Indonesia. Pengetahuan dan penguasaan tekhnologi sebagai kurikulum wajib di sekolah
dan perguruan tinggi sebah keharusan.
9. Kami akan memperteguh ke Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang – ruang
dialog antar warga. Sehingga bisa mengembalikan ruh kerukunan antar warga sesuai
dengan jiwa kontitusional dan semangat Pancasila 1945. Kami akan membangun kembali
modal sosial melalui metode rekonstruksi sosial, yakni: membangun kembali kepedulian
sosial, pranata gotong royong; melindungi lembaga – lembaga adat di tingkat local,
membangun kembali karakter bangsa, membersihkan diri sendiri dari berbagai prasangka
sosial – cultural – politik; membangun kepercayaan diantara anak bangsa dan mencegah
diskriminasi.
Berdaulat Dalam Bidang Politik
Ciri terpenting Negara – bangsa yang berdaulat adalah kemampuan untuk menjaga
kemandirian dan mengaktualisasikan kemerdekaannya dalam seluruh aspek kehidupan
bernegara. Oleh karena itu, berdaulat dalam bidang politik merupakan basis utama
keberadaan Negara, dimana di dalamnya tercakup aspek – aspek hakiki kelangsungan
Negara; keutuhan wilayah, pengakuan internasional atas kedaulatan dan otoritas wilayah,
kemandirian dalam mengatur dan menentukan kebijakan Negara demi kesejahteraan
masyarakat, kemampuan untuk menciptakan rasa aman bagi warga Negara melalui
penciptaan keamanan dan ketertiban masyarakat dan penegak hukum, membela dan
melindungi wilayah dan warga Negara dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar, serta
kebebasan dalam menentukan arah hubungan luar negeri yang mengabdi pada kepentingan
nasional.
Kami akan membangun wibawa politik luar negeri dan mereposisi peran Indonesia dalam isu
– isu global.
Dalam hubungan internasional, politik luar negeri Indonesia akan dijalankan dengan member
penekanan pada 4 prioritas utama :
1. Kami akan berkomitmen mengdepankan identitas Indonesia sebagai Negara kepulauan
(archipelagic state) dalam pelaksanaan diplomasi dan membangun kerjasama
internasional. Politik luar negeri yang mencerminkan identitas Negara kepulauan ini
diwujudkan melalui 5 agenda aksi :
- Diplomasi maritim;
- Menjamin integritas wilayah NKRI;
- Mengamankan sumber daya alam dan ZEE;
- Mengintesifkan diplomasi pertahanan;
- Meredam rivalitas maritim san mendorong penyelesaian sengketa territorial di
kawasan.
2. Kami akan meningkatkan peran global melalui diplomasi middle power yang
menempatkan Indonesia sebagai kekuatan regional dengan keterlibatan global secara
selektif, dengan member prioritas pada permasalahan yang secara langsung berkaitan
dengan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Prioritas peran global ini akan dicapai
melalui 8 agenda aksi :
- Membangun kapasitas untuk melindungi hak dan keselamatan WNI di luar negeri
khususnya TKI;
- Mengedepankan dan aktif dalam mendorong kerjasama multilateralisme regional dan
global, termasu penguatan PBB, aktif dalam OKI, dan mendorong reformasi lembaga
– lembaga keuangan internasional Bretton Wood khususnya World Bank dan IMF;
- Memperkuat peran Indonesia sebagai negara demokratis;
- Memperjuangkan kerjasama yang berimbang dan relevan di G20;
- Mengintensifkan kerjasama internasional dalam mengatasi masalah – masalah global
seperti penyakit menular, perubahan iklim, penyebaran senjata ringan, perubahan
iklim, perdagangan manusia, kelangkaan air, ketahanan energy dan penyebaran
narkotika;
- Meningkatkan kerjasama Selatan – Selatan dan Triangular (KSST)
- Berperan aktif dalam penyelesaian konflik (conflict resolution), penjagaan
perdamaian (peace-keeping) dan bina perdamaian (peace-building).
- Mendorong penempatan putra – putrid terbaik Indonesia di dalam organisasi
internasional dan regional khususnya PBB, OKI dan Sekretariat ASEAN.
3. Kami akan memperluas mandala keterlibatan regional di kawasan Indo-Pasifik. Fokus ke
kawasan Indo-Pasifik “mengintegrasikan” dua samudera –Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik sebagai lingkungan strategi pelaksanaan politik luar negeri di kawasan.
Untuk mewujudkan peran aktif dan keterlibatan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik,
kebijakan regional Indonesia akan difokuskan pada 5 agenda aksi :
- Konsolidasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN serta memperkuat kerjasama dan
menjamin sentralitas ASEAN;
- Memperkuat arsitektur regional (khususnya East Asia Summit) yang mampu
mencegah hegemoni kekuatan besar;
- Memperkuat dan mengembangkan kemitraan strategis bilateral;
- Mengelola dampak integrati ekonomi regional dan perdagangan bebas terhadap
kepentingan ekonomi nasional Indonesia;
- Mendorong kerjasama maritim komperhensif (ComprehensiveMmaritime
Cooperation) dikawasan, khususnya melalui Indian Ocean Rim Association (IORA).
4. Kami akan merumuskan dan melaksanakan politik luar negeri yang melibatkan peran,
aspirasi dan kepentingan masyarakat. Pelaksananan politik luar negeri yang efektif
mensyaratkan penataan infrastruktur diplomasi. Penguatan infrastruktur diplomasi ini
akan dilakukan dengan 4 agenda aksi :
- Reorganisasi dan penguatan Kementrian Luar Negeri, dengan focus pada peningkatan
anggaran, perkuatan instrumen diplomasi ekonomi dan pengembangan keahlian
khusus di bidang – bidang seperti asset recovery, hukum laut internasional dan riset
strategis;
- Perluasan partisipasi public dalam proses kebijakan dan diplomasi, khususnya melalui
penguatan diplomasi publik;
- Peningkatan koordinasi baik antar Kementrian maupun dengan DPR dalam politik
luar negeri;
- Memperkuat system dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dilingkungan
Kementrian Luar Negeri.
REFERENSI
- Buku Visi Misi dan Program Aksi Jokowi – Jusuf Kala 2014

More Related Content

What's hot

Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasionalArya Ningrat
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalWidiya Ocek
 
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaIq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaFitry Fitros
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Ahmat Fanany
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraJemi22
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Mitha Ye Es
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraRatri nia
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnM Abdul Aziz
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalWidiya Ocek
 

What's hot (20)

Makalah kode etik
Makalah kode etikMakalah kode etik
Makalah kode etik
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaIq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannya
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
 
Ketahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatraKetahanan nasional dlm astagatra
Ketahanan nasional dlm astagatra
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Komunikasi pendidikan
Komunikasi pendidikanKomunikasi pendidikan
Komunikasi pendidikan
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 

Viewers also liked

KETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF- DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF-  DJOKO AWKETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF-  DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF- DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
5 kebijakan pemerintahan jokowi jkBaihaqi Baihaqi
 
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANMikha_135
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY sknramadhaniah
 
ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI
ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI
ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI Dadang DjokoKaryanto
 
PERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK OTONOMI KHUSUS PAPUA
PERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK  OTONOMI KHUSUS PAPUAPERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK  OTONOMI KHUSUS PAPUA
PERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK OTONOMI KHUSUS PAPUAAulia Hamunta
 
Ketahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaKetahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaanacann
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalErma Marlita
 
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)tita_chubie
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)tita_chubie
 
Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...
Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...
Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...Azlan Abdurrahman
 
Format APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan MudahFormat APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan MudahKee-Man Chuah
 
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123dayattaufik21
 
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )Rietz Wiguna
 

Viewers also liked (16)

Politik Strategi Pembangunan Nasional
Politik Strategi Pembangunan NasionalPolitik Strategi Pembangunan Nasional
Politik Strategi Pembangunan Nasional
 
KETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF- DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF-  DJOKO AWKETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF-  DJOKO AW
KETAHANAN NASIONAL-PPKN- PDF- DJOKO AW
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
 
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY MASA PEMERINTAHAN SBY
MASA PEMERINTAHAN SBY
 
ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI
ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI
ISI Naskap-NKP patroli-AKBP DADANG DK-JAMBI
 
PERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK OTONOMI KHUSUS PAPUA
PERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK  OTONOMI KHUSUS PAPUAPERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK  OTONOMI KHUSUS PAPUA
PERUBAHAN KOTA SORONG DARI DAMPAK OTONOMI KHUSUS PAPUA
 
Ketahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaKetahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesia
 
Presentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan NasionalPresentasi Ketahanan Nasional
Presentasi Ketahanan Nasional
 
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
 
Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...
Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...
Strategi pembangunan pertahanan & keamanan untuk menegakkan kedaulatan na...
 
Format APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan MudahFormat APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan Mudah
 
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
Mata kuliah teori dan isu pembangunan modul 123
 
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
Tugas makalah ketahanan nasional ( harits )
 

Similar to Politik Pembangunan Jokowi

PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptxPAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptxMuhammadTaufik516348
 
Sesi 5.docx
Sesi 5.docxSesi 5.docx
Sesi 5.docxayiknina
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasionalpjj_kemenkes
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxNurAeni83
 
Poltranas Politik dan Strategi Nasional
Poltranas Politik dan Strategi NasionalPoltranas Politik dan Strategi Nasional
Poltranas Politik dan Strategi NasionalEva Rosita
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfYunisett
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNDadang Solihin
 
10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesia
10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesia10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesia
10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesiaDaniIpdn
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsaPencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsaOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Politik Pembangunan Jokowi (20)

Geostrategi Indonesia
Geostrategi IndonesiaGeostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia
 
Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
Materi 12
Materi  12Materi  12
Materi 12
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptxPAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
PAPARAN MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA.pptx
 
Sesi 5.docx
Sesi 5.docxSesi 5.docx
Sesi 5.docx
 
Materi 13
Materi 13Materi 13
Materi 13
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptx
 
Poltranas Politik dan Strategi Nasional
Poltranas Politik dan Strategi NasionalPoltranas Politik dan Strategi Nasional
Poltranas Politik dan Strategi Nasional
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
 
10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesia
10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesia10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesia
10 peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan di indonesia
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsaPencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa
 
devika
devikadevika
devika
 
Dinda
DindaDinda
Dinda
 

More from Yayu Ferdian

Proposal Penelitian
Proposal PenelitianProposal Penelitian
Proposal PenelitianYayu Ferdian
 
Sintesis Manajemem Komunikasi Pemasaran
Sintesis Manajemem Komunikasi PemasaranSintesis Manajemem Komunikasi Pemasaran
Sintesis Manajemem Komunikasi PemasaranYayu Ferdian
 
Karangan ilmiah populer tips
Karangan ilmiah populer   tipsKarangan ilmiah populer   tips
Karangan ilmiah populer tipsYayu Ferdian
 
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koranParagraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koranYayu Ferdian
 
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaYayu Ferdian
 
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikangambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikanYayu Ferdian
 
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)Yayu Ferdian
 
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)Yayu Ferdian
 
Tulisan bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kuliner
Tulisan   bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kulinerTulisan   bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kuliner
Tulisan bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kulinerYayu Ferdian
 
Tugas softskill 2 etika bisnis
Tugas softskill 2   etika bisnisTugas softskill 2   etika bisnis
Tugas softskill 2 etika bisnisYayu Ferdian
 
Perilaku konsumen tugas 1
Perilaku konsumen   tugas 1Perilaku konsumen   tugas 1
Perilaku konsumen tugas 1Yayu Ferdian
 
Rangkuman buku ekonomi koperasi
Rangkuman buku ekonomi koperasiRangkuman buku ekonomi koperasi
Rangkuman buku ekonomi koperasiYayu Ferdian
 
Tugas pembagian shu
Tugas   pembagian shuTugas   pembagian shu
Tugas pembagian shuYayu Ferdian
 
Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)
Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)
Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)Yayu Ferdian
 
Sistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasi
Sistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasiSistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasi
Sistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasiYayu Ferdian
 
Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)
Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)
Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)Yayu Ferdian
 

More from Yayu Ferdian (16)

Proposal Penelitian
Proposal PenelitianProposal Penelitian
Proposal Penelitian
 
Sintesis Manajemem Komunikasi Pemasaran
Sintesis Manajemem Komunikasi PemasaranSintesis Manajemem Komunikasi Pemasaran
Sintesis Manajemem Komunikasi Pemasaran
 
Karangan ilmiah populer tips
Karangan ilmiah populer   tipsKarangan ilmiah populer   tips
Karangan ilmiah populer tips
 
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koranParagraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
Paragraf deduktif dan induktif dalam artikel koran
 
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
 
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikangambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
 
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
 
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
 
Tulisan bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kuliner
Tulisan   bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kulinerTulisan   bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kuliner
Tulisan bogor futustic run 2013 tamasya, olahraga & wisata kuliner
 
Tugas softskill 2 etika bisnis
Tugas softskill 2   etika bisnisTugas softskill 2   etika bisnis
Tugas softskill 2 etika bisnis
 
Perilaku konsumen tugas 1
Perilaku konsumen   tugas 1Perilaku konsumen   tugas 1
Perilaku konsumen tugas 1
 
Rangkuman buku ekonomi koperasi
Rangkuman buku ekonomi koperasiRangkuman buku ekonomi koperasi
Rangkuman buku ekonomi koperasi
 
Tugas pembagian shu
Tugas   pembagian shuTugas   pembagian shu
Tugas pembagian shu
 
Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)
Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)
Tulisan (kondisi perekonomian indonesia th.2011 kemiskinan)
 
Sistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasi
Sistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasiSistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasi
Sistem ekonomi kerakyatan melalui wadah gerakan koperasi
 
Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)
Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)
Lap. koperasi periode Jan - Jul'2011 (Tugas 1)
 

Recently uploaded

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Politik Pembangunan Jokowi

  • 1. POLITIK DAN STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL JOKOWI - JK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dibuat Oleh : YAYU MEGA DINI - 18210611 Program Study Ekonomi Manjemen Jurusan Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Dosen : Sri Waluyo Topik Tulisan POLITIK DAN STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL JOKOWI - JK Kelas : 2-EA32 Dateline Makalah : 31 Mei 2015 Tanggal Penyerahan Makalah : 31 Mei 2015 P E R N Y A T A A N Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. P e n y u s u n N P M Nama Lengkap Tanda Tangan 18210611 Yayu Mega Dini Program Sarjana Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 3. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan saya waktu, kesempatan dan juga ilmu dalam menyelesaikan tulisan ini, dengan judul : “Politik Dan Strategi Pembangunan Nasional Jokowi - JK” sebagai tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun tulisan ini, khususnya kepada dosen pengajar Pendidikan Kewarganegaraan yaitu Bapak Sri Waluyo yang telah memberikan ilmu kepada saya dan juga kepada teman-teman yang telah membantu. Saya berusaha menyusun tulisan ini dengan segala kemampuan, namun saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa mendatang. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu pengetahuan dan semangat bagi Mahasiswa dan juga para pembaca untuk bersama-sama membuat Indonesia menjadi Negara yang berkembang dan bermutu dimata dunia. Bekasi, 29 Mei 2015 Yayu Mega Dini
  • 4. POLITIK DAN STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL JOKOWI - JK Tiga Problem Pokok Bangsa Dalam perjuangan mencapai tujuan nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada tiga masalah pokok bangsa yakni : 1. Merosotnya kewibawaan Negara; 2. Melemahnya sendi – sendi perekonomian nasional; 3. Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa. Ancaman Terhadap Wibawa Negara Wibawa Negara merosot ketika Negara tidak kuasa memberikan rasa aman kepada segenap warga Negara, tidak mampu mendeteksi ancaman terhadap kedaulatan wilayah, membiarkan pelanggaran HAM, lemah dalam penegakan hukum, dan tidak berdaya dalam mengelola konflik sosial. Harapan untuk menegakkan wibawa Negara semakin pudar ketika Negara mengikat diri pada sejumlah perjanjian Internasional yang mencederai karakter dan makna kedaulatan, yang lebih member keuntungan bagi perseorangan, kelompok maupun perusahaan multinasional ketimbang bagi kepentingan nasional. Kelemahan Sendi Perekonomian Bangsa Lemahnya sendi – sendi perekonomian bangsa terlihat dari belum terselesaikannya persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, kesenjangan antar wilayah, kerusakan lingkungan hidup sebagai akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, dan ketergantungan dalam hal pangan, energi, keuangan dan teknologi. Harapan akan perkuatan sendi – sendi ekonomi bangsa menjadi semakin jauh ketika Negara tidak kuasa member jaminan kesehatan dan kualitas hidup yang layak bagi warganya, gagal dalam memperkecil ketimpangan dan ketidak merataan pendapatan nasional, melanggengkan ketergantungan atas hutang luar negeri dan penyediaan pangan yang mengandalkan impor dan tidak tanggap dalam menghadapi persoalan krisis energy akibat dominasi alat produksi dan modal korporasi global serta berkurangnya cadangan minyak nasional. Intoleransi dan Krisis Kepribadian Bangsa Politik penyeragaman telah mengikis karakter Indonesia sebagai bangsa pejuang, memudarkan solidaritas dan gotong royong, serta meminggirkan kebudayaan local. Jati diri bangsa terkoyak oleh merebaknya konflik sektarian dan berbagai bentuk intoleransi. Negara abai dalam menghormati dan mengelola keragaman dan perbedaan yang menjadi karakter Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Pada saat yang sama, kemajuan tekhnologi informasi dan transportasi yang begitu cepat telah melahirkan “dunia tanpa batas” (borderless – state), yang pada gilirannya membawa dampak negatif berupa kejut budaya (culture shock) dan ketunggalan identitas global dikalangan generasi muda Indonesia. Meneguhkan Kembali Jalan Ideologis Kami berkeyakinan bahwa bangsa ini mampu bertahan dalam deraan gelombang sejarah apabila dipandu oleh ideology. Ideologi ini sebagai penuntun; ideologi sebagai penggerak, ideology sebagai pemersatu perjuangan; dan ideology sebagai bintang pengarah. Ideologi itu adalah Pancasila 1945 dan Trisakti.
  • 5. Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat Mandiri Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong - Berdaulat : Hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap bangsa untuk memnentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik bagi diri bangsanya. Oleh karena itu pembangunan, sebagai usaha untuk mewujudkan kedaulatan sebagai Negara merdeka, merupakan upaya membangun kemandirian. - Kemandirian suatu bangsa tercermin antara lain pada ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah dan penegak hukum dalam menjalankan tugasnya; kemampuan untuk memenuhi pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam negeri yang makin kokoh dan berkurangnya ketergfantungan kepada sumber luar negeri; dan kemampuan dan berkurangnya ketergantungan kepada sumber luar negeri; dan kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok, yang disertai dengan keunggulan dalam inovasi, kreativitas, integritas, dan etos kerja SDM. - Kepribadian dalam kebudayaan harus dicerminkan dalam setiap aspek kehidupan, baik hukum, ekonomi, politik, sosial budaya, maupun pertahanan keamanan. Kemandirian dan kemajuan suatu bangsa tidak boleh hanya diukur dari perkembangan ekonomi semata. Upaya Untuk Mewujudkan Visi Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong Ditempuh Melalui Misi 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritime dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita) 1. Kami akan menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara, melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan Negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim. Kami akan melindungi hak dan keselamatan warga Negara Indonesia di luar negeri, khususnya pekerja imigran. Kami akan mengaman kan kepentingan dan keamanan maritim Indonesia, khususnya batas Negara, kedaulatan maritim,dan sumber daya alam. Kami akan memperkuat peran Indonesia Dalam kerja sama global dan regional untuk membangun saling pengertian antara peradaban, memajukan demokrasi dan perdamain dunia, meningkatkan kerjasama pembangunan Selatan-Selatan, dan mengatasi masalah-masalahglobal yang mengancam umat manusia. Kami akan memilnimasi dampak dari globalisasi,integrasi ekonomi regional dan perdagangan bebas terhadap kepentingan ekonomi nasional Indonesia.
  • 6. Kami akan menjamin pemenuhan kebutuhan pertahanan untuk mendukung terbentuk nya TNI professional baik melalui peningkatan kesejahteraan prajurit maupun penyediaan alusista secara terpadu di ketiga mantra pertahanan dengan target peningkatan anggaran pertahanan 1,5 persen dari GDP dalam lima tahun. Kami akan mewujudkan kemandirian pertahan melalui pengembangan industry pertahanan rasional serta diversifikasi kerjasama pertahanan:serta kami menjamin rasa aman warga dengan membangun POLRI yang professional yang dipercaya masyarakat. 2. Kami akan membuat pemerintah tidak akan absen dengan membangun tata kelola Pemerintah yang bersih, efektif, demokratis, dan terpecaya. Kami memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi system kepartaian, pemilu dan lembaga perwakilan. Diikuti oleh upaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang transparan.Dengan meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mewajibkan . instansi pusat dan daerah untuk membuat laporan kinerja serta membuka akses informasi publik seperti diatur dlm uu No. 12 Tahun 2008. Kami juga akan secara konsisten agenda reformasi birokrasi secara berkelanjutan dengan resrukturisasi kelembagaan, perbaikan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kompentensi aparatur, memperkuat monitoring dan supervise atas kinerja pelayanan publik melalui citizen chater dalam uu Kontrak Layanan Publik.Mendorong partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan publik dengan meningkatkan perasn aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengolaan Badan Publikyang baik. 3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah- daerah dan Desa dalam kerangka Negara Kesatuan. Kami akan meletakan dasar-dasar bagi dimulainya desentralisasi asimetris.Kebijakan desentralisasi asimeiris ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan nasional Indonesia di kawasan-kawasan perbatasan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global, dan untuk membantu daerah-daerah yang kapasitas berpemerintahan belum cukup memadai dalam memberikan pelayanan publik.Kami akan menyelesaikan problem fragmentasi dalam penyelenggaaraan politik desentralisasi di pusat dengan memperlakukan regin desentralisasi sebagai ujung tombak pengelolaan pemerintahan Negara menggantikan dominsi regin sektoral dan keuangan dalam tata-pengelolaan pemerintah Negara selama ini.Kami berkomitmen akan melakukan pemerataan pembangunan antar wilayah,antara jawa dan luar jawa,antara wilayah Indonesia Barat dengan wilayah Timur Indinesia,antara kota dan desa.Kami akan menata kembali pemnbentukan daerah otonom baru yang lebih berorintasi kesejahteraan dengan perubahan kebijakan DAU yang menjadi salah satu sebab yang mendorong pembentukan daerah otonom baru dan mengharuskan adanya pentahapan bagi pembentukan daerah otonom baru.Kami akan mendorong daerah untuk dapat melakukan pengurangan overhead cost (biaya rutin) dan meng-alokasikan lebih banyak untuk pelayanan publik.Kami juga akan melakukan reformasi melalui penguatan desa,kelurahan,dan kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan publik,serta mengawal implemintasi uu desa secara sistematis,konsisten,dan berkelanjutan dengan fasilitas,supervise dan pendampingan.Kami akan meningkatkan kapasitas pemerintah nasional untuk lebih menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan,termasuk dalam hal pengelolaan keuangan dan pelayanan,bagi daerah otonon secara lebih maksimal,dan mendorong kemungkinan bagi adanya pengabungan ataupun penghapusan daerah otonom setelah melalui proses pembinaan,monitoring,dan evaluasi yang terukur dalam jangka waktu yg memadai.
  • 7. 4. Kami akan menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dah menegakan hukum yang bebas korupsi,bermanfaat dan terpecaya. Kami akan memprioritaskan pemberantas korupsi dengan konsisten dan terpecaya,pemberantasan mafia peradilan dan penindakan tegas terhadap korupsi dilingkungan peradilan,pemberantasan tindakan penebangan liar,perikanan liar,pemberantasan tindakan kejahatan perbankan dan kejahatan pencucian uang,penegakan hukum lingkungan,pemberantasan narkoba dan psikotropika,menjamin kepastian hukum hak kepemilikan tanah,penyelesaian sengketa tanah dan menentang kriminalitas penuntutan kembali hak tanah masyarakat,perlindungan anak,perempuan dan kelompokj masyarakat termarijinal,serta penghormatan HAM,dan penyelesaian secara keadilan terhadap kasus- kasus pelangaran HAM pada masa lalu. 5. Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar” dengan wajib belajar 12 tahun bebas pungutan; Peningkatan layanan kesehatan masyarakat dengan mengisi kartu “Indonesia Sehat”; Serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektar; Program rumah kampong deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta Jaminan Sosial untuk seluruh rakyat ditahun 2019. 6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa – bangsa Asia lainnya. Untuk itu kami akan membangun infrastruktur jalan baru sepanjang 2000km dan memperbaiki jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua; membangun 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama; membangun 10 bandara baru dan merenovasi yang lama; membangun 10 kawasan industry baru berikut pengembangan untuk hunian barunya. Kami akan membangun 5000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan memodernisasikan pasar tradisional yang telah ada. Kami akan membangun sejumlah Sciene dan Techno Park di daerah – daerah, politeknik dan SMK – SMK dengan prasarana dan sarana dengan tekhnologi terkini. Kami juga akan meningkatkan daya saing ini akan memanfaatkan potensi yang belum tergarap dengan baik tetapi member peluang besar untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, yakni industry manufaktur, industry pangan, sector maritime dan pariwisata. 7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector – sector strategis ekonomi domestik. Kami akan mewujudkan kedaulatan pangan melalui kebijakan perbaikan irigasi rusak dan jaringan irigasi di 3 juta hektar sawah; 1 juta hektar lahan sawah baru diluar Jawa; pendirian Bank Petani dan UMKM; Gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen di tiap sentra produksi. Kami akan mewujudkan kedaulatan keuangan melalui kebijakan Inklusi keuangan mencapai 50% penduduk; Tax Ratio terhadap GDP menjadi 16% Pengurangan utang pemerintah; Pengaturan ketat penjualan saham Bank Nasional pada investor asing. 8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa, melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan (civic education), yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti : pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai – nilai patriotism dan cinta tanah air, semangat bela Negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan
  • 8. Indonesia. Pengetahuan dan penguasaan tekhnologi sebagai kurikulum wajib di sekolah dan perguruan tinggi sebah keharusan. 9. Kami akan memperteguh ke Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang – ruang dialog antar warga. Sehingga bisa mengembalikan ruh kerukunan antar warga sesuai dengan jiwa kontitusional dan semangat Pancasila 1945. Kami akan membangun kembali modal sosial melalui metode rekonstruksi sosial, yakni: membangun kembali kepedulian sosial, pranata gotong royong; melindungi lembaga – lembaga adat di tingkat local, membangun kembali karakter bangsa, membersihkan diri sendiri dari berbagai prasangka sosial – cultural – politik; membangun kepercayaan diantara anak bangsa dan mencegah diskriminasi. Berdaulat Dalam Bidang Politik Ciri terpenting Negara – bangsa yang berdaulat adalah kemampuan untuk menjaga kemandirian dan mengaktualisasikan kemerdekaannya dalam seluruh aspek kehidupan bernegara. Oleh karena itu, berdaulat dalam bidang politik merupakan basis utama keberadaan Negara, dimana di dalamnya tercakup aspek – aspek hakiki kelangsungan Negara; keutuhan wilayah, pengakuan internasional atas kedaulatan dan otoritas wilayah, kemandirian dalam mengatur dan menentukan kebijakan Negara demi kesejahteraan masyarakat, kemampuan untuk menciptakan rasa aman bagi warga Negara melalui penciptaan keamanan dan ketertiban masyarakat dan penegak hukum, membela dan melindungi wilayah dan warga Negara dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar, serta kebebasan dalam menentukan arah hubungan luar negeri yang mengabdi pada kepentingan nasional. Kami akan membangun wibawa politik luar negeri dan mereposisi peran Indonesia dalam isu – isu global. Dalam hubungan internasional, politik luar negeri Indonesia akan dijalankan dengan member penekanan pada 4 prioritas utama : 1. Kami akan berkomitmen mengdepankan identitas Indonesia sebagai Negara kepulauan (archipelagic state) dalam pelaksanaan diplomasi dan membangun kerjasama internasional. Politik luar negeri yang mencerminkan identitas Negara kepulauan ini diwujudkan melalui 5 agenda aksi : - Diplomasi maritim; - Menjamin integritas wilayah NKRI; - Mengamankan sumber daya alam dan ZEE; - Mengintesifkan diplomasi pertahanan; - Meredam rivalitas maritim san mendorong penyelesaian sengketa territorial di kawasan. 2. Kami akan meningkatkan peran global melalui diplomasi middle power yang menempatkan Indonesia sebagai kekuatan regional dengan keterlibatan global secara selektif, dengan member prioritas pada permasalahan yang secara langsung berkaitan dengan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Prioritas peran global ini akan dicapai melalui 8 agenda aksi : - Membangun kapasitas untuk melindungi hak dan keselamatan WNI di luar negeri khususnya TKI;
  • 9. - Mengedepankan dan aktif dalam mendorong kerjasama multilateralisme regional dan global, termasu penguatan PBB, aktif dalam OKI, dan mendorong reformasi lembaga – lembaga keuangan internasional Bretton Wood khususnya World Bank dan IMF; - Memperkuat peran Indonesia sebagai negara demokratis; - Memperjuangkan kerjasama yang berimbang dan relevan di G20; - Mengintensifkan kerjasama internasional dalam mengatasi masalah – masalah global seperti penyakit menular, perubahan iklim, penyebaran senjata ringan, perubahan iklim, perdagangan manusia, kelangkaan air, ketahanan energy dan penyebaran narkotika; - Meningkatkan kerjasama Selatan – Selatan dan Triangular (KSST) - Berperan aktif dalam penyelesaian konflik (conflict resolution), penjagaan perdamaian (peace-keeping) dan bina perdamaian (peace-building). - Mendorong penempatan putra – putrid terbaik Indonesia di dalam organisasi internasional dan regional khususnya PBB, OKI dan Sekretariat ASEAN. 3. Kami akan memperluas mandala keterlibatan regional di kawasan Indo-Pasifik. Fokus ke kawasan Indo-Pasifik “mengintegrasikan” dua samudera –Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sebagai lingkungan strategi pelaksanaan politik luar negeri di kawasan. Untuk mewujudkan peran aktif dan keterlibatan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik, kebijakan regional Indonesia akan difokuskan pada 5 agenda aksi : - Konsolidasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN serta memperkuat kerjasama dan menjamin sentralitas ASEAN; - Memperkuat arsitektur regional (khususnya East Asia Summit) yang mampu mencegah hegemoni kekuatan besar; - Memperkuat dan mengembangkan kemitraan strategis bilateral; - Mengelola dampak integrati ekonomi regional dan perdagangan bebas terhadap kepentingan ekonomi nasional Indonesia; - Mendorong kerjasama maritim komperhensif (ComprehensiveMmaritime Cooperation) dikawasan, khususnya melalui Indian Ocean Rim Association (IORA). 4. Kami akan merumuskan dan melaksanakan politik luar negeri yang melibatkan peran, aspirasi dan kepentingan masyarakat. Pelaksananan politik luar negeri yang efektif mensyaratkan penataan infrastruktur diplomasi. Penguatan infrastruktur diplomasi ini akan dilakukan dengan 4 agenda aksi : - Reorganisasi dan penguatan Kementrian Luar Negeri, dengan focus pada peningkatan anggaran, perkuatan instrumen diplomasi ekonomi dan pengembangan keahlian khusus di bidang – bidang seperti asset recovery, hukum laut internasional dan riset strategis; - Perluasan partisipasi public dalam proses kebijakan dan diplomasi, khususnya melalui penguatan diplomasi publik; - Peningkatan koordinasi baik antar Kementrian maupun dengan DPR dalam politik luar negeri; - Memperkuat system dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dilingkungan Kementrian Luar Negeri.
  • 10. REFERENSI - Buku Visi Misi dan Program Aksi Jokowi – Jusuf Kala 2014