2. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Daftar Isi
Tentang Kota Pasuruan
00 Hasil Riset
00 Temuan
00 Brand Mantra
00 Kota Pasuruan Kota Inspiratif
Identitas Brand
00 Standardisasi
00 Logo
00 Filosofi logo : Konsep Logogram
00 Typeface Branding : Primary Font
00 Typeface Branding : Secondary Font
00 Konsep Color Tone
00 Logo Satu Warna
00 Logo Grid
00 Konfigurasi dan Ruang Kosong
00 Ukuran Logo Minimal
00 Secondary Graphic
00 Adaptasi Latar
00 Hal-hal yang Tidak Diperbolehkan
Internal
00 Kop Surat
00 Amplop
00 Kartu nama
00 Kartu Pengenal
00 Presentasi Template
00 Polo Shirt Pria
00 Polo Shirt Wanita
00 Polo Shirt Wanita Muslim
00 Kemeja
00 Mobil
Souvenir
00 Tas Kertas
00 Cangkir
00 Payung
00 Bolpoin
00 Gantungan Kuncil
Komunikasi
00 T-Banner
00 Spanduk
00 Poster
Grafis Lingkungan
00 Petunjuk Arah
00 Landmark
00 Gapura Selamat Datang
4. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Letak Geografis
Secara geografis Pasuruan adalah wilayah yang strategis berada di pesisir
pantai laut Jawa dan menjadi jalur perdagangan. Pada masa lalu dikenal
sebagai dengan nama “paravan”, ada yang menyandingkan dengan kata
“pasar dan Oeang”. Karena menjadi jalur yang strategis sehingga menarik
banyak pedagang yang berdatangan ke kota Pasuruan dan terjadi transak-
si. Sebagian masyarakat Pasuruan pada masa itu selain berdagang dan
juga merupakan nelayan.
Dalam sejarahnya kota Pasuruan menjadi kota tujuan dan
persinggahan para pengelana dari dalam dan luar negeri. Cina dan Arab
merupakan salah satu pengelana yang kemudian singgah dan menetap
di kota Pasuruan, dan pasuruan berkembang menjadi kota dengan empat
etnis, Jawa, Madura, Cina, dan Arab.
5. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Demografis
Masyarakat Kota Pasuruan tergolong heterogen terdiri dari beragam etnis.
Empat etnis yang mendominasi adalah Jawa, Madura, Tionghoa dan Arab.
Etnis Madura lebih banyak mendiami wilayah utara Pasuruan, sedangkan tiga ethis
lainnya tersebar di bagian tengah perkotaan. Heterogenitas masyarakatnya tidak lepas
dari keberadaan pelabuhan yang menarik minat orang untuk datang dan kemudian
tinggal di Kota Pasuruan. Mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Meskipun
terdiri dari multi etnis, namun hubungan masing-masing orang berjalan harmonis.
Jumlah Penduduk Pada tahun 2016 bulan juni
- Laki – laki : 106. 821
- Perempuan : 106. 243
6. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Sejarah Kota Pasuruan
Pasuruan adalah kota Bandar kuno. Pada jama kerajaan Airlangga, Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan “paravan”.
Letak geografis kota Pasuruan yang strategis menjadikan Pasuruan sebagai pelabuhan transit dan pasar perdagangan
antar pulau serta banyak Negara. Banyak saudagar dan bangsawan yang berdagang, hal ini menyebabkan bangsa dan
suku bangsa di Pasuruan terjalin dengan baik.
Pada Tahun 1617 yang berkuasa di Pasuruan adalah seorang Tumenggung dari Kapulungan yaitu Kiai Gede Kapoeloengan
yang bergelar Kiai Gedee Demoyudho I. kepemimpinan Kiai Gede Dermoyudho I berlanjut hingga keturunan selanjutnya
Kiai Gedee Dermoyudho ke III pada tahun 1671 dan kemudian diganti putranya Kiai Onggojoyo hingga tahun 1686.
Putra Onggojoyo kemudian harus menyerahkan kekuasaannya kepada Untung Suropati dan kemudian menjadi raja yang
menguasai daerah Pasuruan dan Sekitarnya. Untung Suropati menjadi raja selama 20 Tahun (1686 – 1706).
Pemerintahan Pasuruan sudah ada sejak Kiai Dermoyudho I hingga dibentuknya Residensi Pasuruan pada tanggal 1
Januari 1901. Sedangkan Kotapraja (Gementee) Pasuruan terbentuk berdasarkan Staatblat 1918 No.320 dengan nama
Stads Gemeente Van Pasoeroean pada tanggal 20 Juni 1918. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.
7. Sebesar 85,5% responden memilih
makam Kh.Abdul Hamid sedangkan
Kampung Mebel hanya 6%
Sebesar 90% memilih niilai-nilai
religius sebagai motif masyarakat ketika
melaksanakan khaul
Tempat menarik
untuk dikunjungi
pilihan responden
01
Hasil Riset
8. 43,8% untuk jalur perdagangan dan
31,3% untuk perkembangan kawasan UKM,
sedangkan perkembangan kawasan industri
manufaktur mendapat 15,4%
Pilihan responden
dari sisi industri
Kot Pasuruan
02
9. Potens Kota Pasuruan
yang belum digali
03
47% responden memilih petik laut
menjadi kegiatan menarik di Kota
Pauruan selain Khaul yang hanya
mendapat 26% responden
Kegiatn lain seperti festival bandeng
dan hari jadi Pasuruan hanya
mendapat presentase 5%
10. Persepsi Negatif
Kota Pasuruan
yang perlu diperhatikan
04
Sebanyak 37% responden memilih
tindak kejahatan begal dan
peredaran narkoba, setelah itu
lingkungannya sebesar 23% dan
karakter masyarakat sekitar 16%
12. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Brand Mantra
Bagaimana menciptakan sebuah Brand Spirit yang
dapat menggerakkan / menguatkan / memberikan
mindset kepada masyarakat untuk dapat berdaya juang
tinggi pada peningkatan ekonomi, sehingga menumpas
persepsi negatif dan tantangan kota saat ini
“
”
13. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Kota Pasuruan
Kota Inspiratif
Sejarah mencatat kiprah inspiratif Pasuruan di masa lampau,
pada berbagai sendi kehidupan.
Oost Java van Pasoeroean, menginspirasi kebangkitan
industri gula dunia dengan menemukan varietas tebu
unggul pada tahun 1921, yang tahan terhadap wabah
penyakit sereh.
Ernest Douwes Dekker atau
Dr. Setiabudi, lahir di Pasuruan
1879, menginspirasi kebangkitan
dunia pergerakan Indonesia
KH Abdul Hamid, ulama kharismatik
Pasuruan, menginspirasi penerapan
nilai-nilai cinta kasih dalam ber-Islam
15. Standardisasi
Standardisasi dari city branding identity mendukung terciptanya konsistensi yang dapat digunakan dalam
jangka panjang, sehingga city branding Kota Pasuruan dapat terus teringat di pikiran masyarakat.
Semua peraturan dalam penggunaan identitas visual kota Pasuruan dicantumkan dalam buku pedoman sistem
identitas ini secara lengkap, mulai dari logo, hingga penerapannya ke stationery set, kaos, mobil, dan lain-lain.
Diharapkan menggunakan aturan yang telah dipaparkan untuk menghindari dan mencegah kesalahan-
kesalahan fatal yang dapat mengubah persepsi masyarakat tentang city branding Pasuruan, seperti kode
warna, pengaturan logo dan ukuran yang dibuat.
16. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
logogram
tagline
logotype
Logo
18. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Filososfi Logo :
Konsep Logogram
Logo cakra menyiratkan pesan spritual bahwa hakekat hidup adalah perubahan, yang
berputar dalam lingkaran jagat alit maupun jagat ageng kehidupan. Bermula dari satu titik,
untuk kemudian berputar dalam proses tumbuh dan berkembang, yang pada akhirnya akan
bertolak kembali pada titik awalnya. Dalam filosofi Jawa dikiaskan dengan cakra manggilingan.
Inspirasi yang lahir dari perenungan, merupakan titik tolak sekaligus titik balik, dalam proses
tumbuh dan berkembang yang dinamis. Begitupun inspirasi Pasuruan, yang terus berproses
demi setangkup harapan bagi:
1. Kota indutri yang kreatif.
2. Kota niaga dan jasa yang smart dan digital.
3. Kota kenangan yang bernilai sejarah.
4. Kota bahari yang berkesejahteraan.
5. Kota pendidikan yang bersendikan adab.
6. Kota permukiman yang hangat.
7. Kota harmoni yang lugas dalam kesantunan.
Lekuk cakra berbilang tujuh (7) menggambarkan sapta cita Kota Pasuruan sebagai rangkaian
karsa yang lahir dari kekuatan jiwa-jiwa untuk saling bahu membahu, agar terus tumbuh dan
berkembang,bagi inspirasi kota. Waktulah yang terus berputar. Seakan cakra manggilingan
mengirimkan pesan pada Kota Pasuruan, seiring berputarnya waktu,bahwa hidup itu adalah
tentang menginspirasi untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Demi masa, proses inspiratif itu adalah satu titik untuk mempertemukan triwikrama, yakni:
masa lalu (jati diri dan potensi kota), masa kini (bagaimana kota tumbuh dan berkembang)
dan masa depan (ke mana tujuan hakiki pembangunan kota seharusnya kembali). Semata, demi
kesejahteraan masyarakat. Luwesnya garis lekuk cakra, yang terispirasi dari bentuk kaki Tugu
Kota Pasuruan, menyiratkan pesan bahwa seberapa kuatkarsamanusia,tetaplah harus sumeleh
untuk nyawiji dengan kehendak Tuhan dalam sebuah kesadaran akan konsepsi
pitulungan-Nya.
19. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Mada Regular
Bold
Medium
Black
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Mada
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Mada
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Mada
Primary Font
Typeface Branding :
Primary Font
Typeface (rancangan karakter dari sekumpulan huruf) yang digunakan perlu memiliki standarisasi tersendiri, agar branding Pasuruan-
dapat berjalan dengan konsisten. Untuk menjaga karakter logo dalam penggunaan branding Kota Pasuruan, maka digunakan font
Madasebagai primary font (rupa huruf utama) sebagai kebutuhan segala bentuk publikasi dari city branding Pasuruan, terutama
dalam pemakaian headline suatu informasi.
20. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Typeface Branding :
Secondary Font
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
BoldBaron Neue
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
BlackBaron Neue
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
RegularBaron Neue
Secondary FontUntuk keperluan aktivasi branding Kota
Pasuruan, seperti penulisan surat,
dokumen, atau yang lainnya,
dianjurkan hanya menggunakan jenis
huruf dari keluarga Baron, sebagai
secondary font (rupa huruf pelengkap).
21. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Konsep Color Tone
C:0 M:100 Y:100 K:0
R:237 G:28 B:36
#ED1C24
C:100 M:50 Y:30 K:15
R:0 G:98 B:132
#006284
C:85 M:10 Y:100 K:10
R:0 G:148 B:68
#009444
Titik pusat cakra berwarna merah menggambarkan semangat atas sebuah cita yang mendorong lahirnya
prakarsa.Prakarsa manusia sekaligus merupakanKehendak Tuhan. Curigo manjing warongko, warongko
manjing curigo.Menjadi sebuah keniscayaanjika yang disebut hidup itu adalah ketika memiliki prakarsa
untuk tumbuh dan berkembang. Titik awal lekuk cakra,font inisial “I” dalam kata “inspiring” dan font dalam
kata “pasuruan” berwarna merah mencerminkan bahwa karsa individu untuk terus tumbuh dan berkembang,
harus kuat seyakin iman terhadap Kersaning Gusti.
Lekuk cakra dan font dalam kata “nspiring city” berwarna biru laut mencerminkan bahwa dalam berkarsa
untuk tumbuh dan berkembang, harus mewarisi sifat laut yang mengayomi dan tenang. Artinya, dalam
mewujudkan karsa, individu harus memberikan manfaat bagi lingkungannya, sekaligus tenang dalam
menyikapi letupan-letupan sebagai konsekuensi dari keragaman lingkungannya.
Titik balik cakra bernoktah hijau yang berarti hidup. Maknanya, bahwa individu hanya akandisebut hidup
ketika dia mampu mengembalikan segala karsanya demi untuk mengenal Tuhannya. Inilah titik balik dari
sebuah cakra manggilingan dalam kehidupan.
22. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Logo Satu Warna
Pada kondisi tertentu, logo harus muncul dalam satu warna. Misalnya dalam cetak satu warna, pemasangan iklan di surat kabar
pada halaman hitam-putih, dokumen yang akan diperbanyak dengan fotokopi, dll. Pada kondisi demikian, gunakan
warna-warna seperti yang terlihat pada gambar di samping. Penggunaan warna lain akan beresiko merusak konsistensi logo.
23. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Logo Grid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Berikut adalah logo yang diberi garis-garis
grid, atau gridlines. Gridlines adalah garis
bantu yang berfungsi untuk menjaga
proporsi bentuk logo.
24. 7.8 x
Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Konfigurasi dan Ruang Kosong
Konfigurasi berfungsi sebagai anatomi logo.
Ketetapan konfigurasi logo menggunakan acuan
skala karakter huruf 'X’, untuk mengatur
keseimbangan elemen visual di dalam logo.
Zona yang bersih atau kosong diciptakan untuk
memastikan logo selalu menonjol apabila disandingkan
dengan gambar yang lain. Sehingga, logo dapat terlihat
lebih rapi, bersih, dan semakin jelas.
3.4 x
4,2x
1x
0,4x
0,6x
3,2x 0,4x
0,3x
0,6x
1x
25. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Ukuran Logo Minimal
40 mm / 4 cm
30 mm / 3 cm
20 mm / 2 cm
10 mm / 1 cm
Ukuran logo pada setiap
implementasinya tidak boleh
lebih kecil dari ukuran yang
telah ditetapkan di atas. Hal ini
berguna agar logo tetap dalam
proporsi yang baik dan tetap
mudah dikenali dan dibaca.
Diharapkan ukuran ini
digunakan dengan baik, karena
memengaruhi readibility
(keterbacaan) dari logotype.
Untuk logogram masih bisa
terlihat walau dalam ukuran
terkecil sekalipun. Pada
implementasinya diharapkan
tidak terlalu mengandalkan
ukuran terkecil ini saja.
Untuk skala maksimal, tidak
dibatasi sampai ukuran
berapapun. Yang terpenting
adalah ukuran dengan skala
yang proporsional.
26. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Saat aplikasi Logo, diharapkan tidak menaruh
logo langsung di berbagai bentuk background,
hanya yang tampak kontraslah yang masih
bisa diterima. karena demi keterejelasan dan
kemudahan saat membaca.
Background standar putih polos
tanpa ada pola, tekstur atau gambar
Background warna abu-abu Background foto terang dengan
dominasi warna putih
Background gelap dengan
dominasi warna hitam
Adaptasi Latar
27. Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
Hal-hal yang tidak diperbolehkan
Penggunaan identitas yang benar dan konsisten, akan
memperkuat brand secara umum. Untuk menjaga keutuhan,
keterbacaan dan dampak dari visual logo secara menyeluruh,
ada beberapa penerapan yang tidak diperbolehkan, antara lain:
Dilarang memasang logo
pada backgrond gradasi
yang terlalu kontras dan
tak sesuai dengan warna
brand Pasuruan
Dilarang memasang logo
pada backgrond berpola
atau tekstur
Dilarang memberi outline
atau stroke pada logo
dengan cara apapun
Dilarang memberi
shadow atau beragam
efek terhadap logo
Tidak diperkenakan
membuat logo satu
warna diluar ketentuan
pedoman logo
28. Secondary graphic (grafik menengah) adalah suatu
alat visual yang unik untuk mendukung keutuhan
brand. Alat ini adalah bagian kunci dari sistem
identitas visual. Secondary Graphic pada identitas
branding Madiun dibedakan menjadi dua, yakni
supergraphic dan pattern (pola).
Supergraphic
Secondary graphic diambil dari unsur visual
logogram-nya, yakni lekukan cakra. Luwesnya garis
lekuk cakra, yang terispirasi dari bentuk kaki Tugu
Kota Pasuruan, menyiratkan pesan bahwa seberapa
kuat karsa manusia, tetaplah harus disandarkan pada
sebuah kesadaran akan konsepsi pitulungan-Nya.
Untuk warna secondary graphic,masih menyesuaikan
dengan logo utama. Keberadaan supergraphic ini
digunakan sebagai dekorasi suatu layout, untuk
mempertahankan konsistensi branding secara visual
pada Inspiring City Pasuruan .
Secondary Graphic
Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
29. Pattern (Motif)
Pattern (motif) sebagai variasi unsur visual alternatif
dari supergraphic, digunakan untuk mengisi
detail-detail kecil pada media perancangan yang
dibutuhkan dalam aktivasi city branding Madiun.
Pattern diambil dari unsur visual logonya, yakni garis
lengkung yang melancip dan lingkaran. Bentuk ini
menggambarkan semangat bara api (tiga garis
lengkung sebagai representasi dari api) untuk masa
depan Madiun yang menjanjikan (lingkaran sebagai
representasi dari matahari), agar tidak melupakan
kesan adat yang kental dari Kota Madiun. Warna
pattern menyesuaikan dengan logo utama.
Pedoman Sistem Identitas - City Branding Kota PasuruanKota Pasuruan - Indonesia
32. Ukuran
210 x 297 mm (A4)
Warna
C:0 M:100 Y:100 K:0
C:100 M:50 Y:30 K:15
C:85 M:10 Y:100 K:10
Jenis Bahan
HVS 80 gram
Teknik Cetak
Offset
Jenis Font
Mada dan Baron neue
Ukuran Logo
Lebar/tinggi : 30 mm
Kop Surat
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh
euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad
minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip
ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate
velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et
accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue
duis dolore te feugait nulla facilisi.
Lorem ipsum dolor sit amet, cons ectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh
euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad
minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip
ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh
euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad
minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip
ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate
velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et
accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue
duis dolore te feugait nulla facilisi.
Lorem ipsum dolor sit amet, cons ectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh
euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad
minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip
ex ea commodo consequat.
No.
21213
Lorem ipsum
dolor sit amet
34390 2030 1
Yth,
33. Ukuran
230 x 110 mm
Warna
C:0 M:100 Y:100 K:0
C:100 M:50 Y:30 K:15
C:85 M:10 Y:100 K:10
Jenis Bahan
HVS 100 gram
Teknik Cetak
Offset
Jenis Font
Mada dan Baron neue
Ukuran Logo
Lebar/tinggi : 30 mm
Amplop
John Citizen
Jl. Pahlawan, Pekuncen,
Panggungrejo, Kota Pasuruan,
Jawa Timur 67126
34. Ukuran
90 x 55 mm
Warna
C:0 M:100 Y:100 K:0
C:100 M:50 Y:30 K:15
C:85 M:10 Y:100 K:10
Jenis Bahan
Art paper 210
Teknik Cetak
Offset
Jenis Font
Mada dan Baron neue
Ukuran Logo
Lebar/tinggi : 30 mm
Kartu Nama
front
back
font
mada 10pt
leading 12pt
John Citizen
Pelayanan Publik
Jl. Pahlawan, Pekuncen,
Panggungrejo, Kota
Pasuruan, Jawa Timur
67126
p : 0343 424 019
f : 0343 424 019
Pasuruankota.co.id
36. Pengunaan secondary graphic pada
halaman utama slide presentation.
Presentation Template
Pasuruankota.co.id
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing
elitfacilisi.
37. Panduan untuk slide berisi teks
dan gambar, sehingga slide bisa memiliki
keterbacaan yang jelas.
53. Spanduk
Potensi daerah memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi
industri krea . Baik potensi ar k, kerajinan, kuliner, alam, sejarah,
maupun kompetensi lainnya. Tari kreasi ’Krisan’ merupakan tari kreasi yang
terinspirasi dari kembang ‘Krisan’ yang tumbuh subur di kawasan
Nongkojajar Pasuruan. Bunga ini menjadi simbol keagungan Pasuruan. Spirit
di dalamnya tertuang dalam jiw ap insan di bumi Pasuruan.
Destinasi Wisata Pasuruan
melalui Eksotisme Budaya dan Potensi Alam
54. Poster
Potensi daerah memiliki peluang besar
untuk dikembangkan menjadi industri
krea . Baik potensi ar k, kerajinan,
kuliner, alam, sejarah, maupun kompetensi
lainnya.
Destinasi Wisata Pasuruan
melalui Eksotisme Budaya
dan Potensi Alam