Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×

Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mikrokontroler ATMega 328 menggunakan sensor aliran air dan fotodiode

Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Upcoming SlideShare
Contoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasi
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 39 Ad

Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mikrokontroler ATMega 328 menggunakan sensor aliran air dan fotodiode

Download to read offline

Presentasi Tugas Akhir Teknik Sistem Komputer mengenai Aplikasi Monitoring untuk keamanan, kemudahan dan efisiensi penggunaan air

Presentasi Tugas Akhir Teknik Sistem Komputer mengenai Aplikasi Monitoring untuk keamanan, kemudahan dan efisiensi penggunaan air

Advertisement
Advertisement

More Related Content

Slideshows for you (20)

Viewers also liked (20)

Advertisement

Similar to Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mikrokontroler ATMega 328 menggunakan sensor aliran air dan fotodiode (20)

Recently uploaded (20)

Advertisement

Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mikrokontroler ATMega 328 menggunakan sensor aliran air dan fotodiode

  1. 1. Muhammad Kautsar | 21120110141001 Teknik Sistem Komputer UNIVERSITAS DIPONEGORO
  2. 2. Latar Belakang...
  3. 3. FAKTA TENTANG AIR Planet bumi disebut juga sebagai planet biru karena ¾ nya terdiri dari air > Hanya 3% yang dapat digunakan sebagai air bersih (tawar) dan 1% dari jumlah tersebut yang bisa digunakan sebagai air minum > Jumlah air tersebut harus mencukupi kebutuhan sekitar 6 miliar penduduk bumi yang masih terus bertambah sementara jumlah air tidak akan bertambah > Sekitar 100 juta penduduk belum memiliki akses terhadap air minum > Pencemaran yang terus terjadi mengakibatkan berkurangnya jumlah air bersih (ketersediaan air di pulau Jawa terus berkurang sebesar 10%, Stk. Lingkungan Hidup
  4. 4. Penyedia Jasa Air Bersih (PDAM)
  5. 5. Watermeter PDAM
  6. 6. Sehingga, dibutuhkan alat ukur yang lebih menarik, mudah untuk digunakan dan dikembangkan
  7. 7. Rumusan Masalah Bagaimana merancang sistem yang dapat mengukur debit air, volume, biaya secara digital dan mendeteksi tingkat kekeruhan air? Bagaimana membuat purwarupa yang dapat mengukur debit, volume, biaya air dan mendeteksi kekeruhan air?
  8. 8. Tujuan 1. Merancang sistem yang mengukur debit air secara elektronik dan mendeteksi kekeruhan air 2. Mengimplementasikan purwarupa yang mengukur debit dan mendeteksi kekeruhan air. 3. Menguji sistem pengukuran penggunaan debit air dan pendeteksi kekeruhan air.
  9. 9. Batasan Masalah 1. Sistem bekerja menggunakan papan Arduino Nano versi 3.0 dengan mikrokontroler berbasis ATMega328. 2. Sistem bekerja menggunakan sensor aliran air G1/2 sebagai alat pengukur debit air digital. 3. Volume air yang di ukur menggunakan sampel dari bak penampungan air. 3. Sensor fotodiode yang digunakan hanya untuk mendeteksi tingkat kekeruhan air. 4. Bahasa pemograman yang digunakan adalah Bahasa C.
  10. 10. Menurut Peraturan Mentri Kesehatan No.416/1990 menyatakan tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bersih. Parameter Fisika Satuan Kadar Max Keterangan Suhu C Suhu udara ± 3 Rasa - - Tidak berasa Kekeruhan Skala NTU 5 NTU Jumlah zat padat terlarut Mg/l 500 Bau - - Tidak berbau Warna SkalaTCU 15 “Air bersih ialah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak”. Standar kualitas tersebut ditunjukan oleh parameter fisika, kimia, mikrobiologi, dan radiologi.
  11. 11. Kekeruhan Merupakan sifat optik dari suatu larutan yang menyebabkan cahaya yang melaluinya terabsorsi dan terbias. Air yang dikatakan keruh apabila air tersebut mengandung begitu banyak partikel bahan tersuspensi, sehingga memberikan warna yang kotor dan berlumpur. (sutrisno, 2004) Kekeruhan dinyatakan dalam satuan tubinitas setara dengan 1 mg/SiO2. Peralatan yang pertama kali yang digunakan yaitu Jacson Candle Turbidimeter yang membandingkan sampel air standar secara visual. Namun sering juga digunakan metode Nepheleometric dimana sumber cahaya dilewatkan pada sampel air dengan satuan NTU (Nepheleometric Turbidity Unit).
  12. 12. Debit  Debit merupakan volume aliran yang mengalir melalui suatu penampang persatuan waktu.  Atau yang biasa dirumuskan dengan Q= V/t
  13. 13. Identifikasi Masalah dan kebutuhan sistem Perancangan Perangkat Keras Perancangan Perangkat Lunak Implementasi Perancangan Perangakat keras dan Lunak Pengujian Sistem
  14. 14. Perancangan Alat
  15. 15. Diagram Blok Sistem
  16. 16. “Arduino adalah salah satu produk papan elektronik yang mengandung sebuah mikrokontroler AVR yang menjadi sebuah kesatuan atau biasa dikenal dengan sistem minimum. Menurut situs www.arduino.cc, Arduino merupakan sebuah modul pepan Pengembang yang sifatnya terbuka (open-source), fleksibel, dan mudah digunakan dalam hal perangkat keras dan perangkat lunak.” Pada Arduino Nano mengandung mikrokontroler ATMega328 yang mempuyai oscillator 16 Mhz memungkinkan operasi berbasis waktu dapat dilaksanakan dengan tepat dan regulator sebagai pembangkit tengangan 5 volt.
  17. 17. Arduino Nano V3.0 Komponen Keterangan Mikrokontroler Atmel ATMega328 Tegangan Operasi (Logic Level) 5 V Tegangan Input 7-12 V Batas Tegangan Input 6-20 V Digital I/0 14 Pin (tersedia 6 keluaran PWM) Analog Input 8 Pin DC Current per I/O pin 40 mA Flash Memori 32 KB (ATmega328) 2 KB bootloader SRAM 2 KB EEPROM 1 KB Kecepatan Clock 16 MHz Dimensi 0.73” x 1.70”
  18. 18. Perancangan LCD Pin Arduino : D3,D4,D5,D6,D7,D8
  19. 19. Perancangan sensor kekeruhan Air Pin Arduino : D2 (spesial Interrupt)
  20. 20. Perancangan sensor fotodiode Penguatan Non Inverting : Vout = R1+ R2 R1 x Vin
  21. 21. Perancangan Modul Mikro SD Pin Modul Kartu SD Pin Arduino MISO (Master In Slave Out) D12 SCK (Serial Clock) D13 SS (Slave Select) D10 MOSI (Master Out Slave In) D11 GND (Ground) GND (-) VCC VCC (+)
  22. 22. Perancangan Perangkat Lunak Diagram Alir sub sistem scara keseluruhan
  23. 23. Flowchat Sensor Aliran Air
  24. 24. Mencari Debit dan Volume Air 𝐐 = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐥𝐬𝐚 𝟕,𝟓 Dimana konstanta nilai 7,5 merupakan konstanta frekuensi pada datasheet sensor. Sedangkan untuk mendapatkan volume air dalam meter kubik digunakan rumusan sebagai berikut. 𝐕𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞 = 𝐐 / 𝟔𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎 Keterangan: Volume = Jumlah volume air yang terukur m3 Q = kecepatan aliran air 60 = detik 1000 = pembagian nilai liter ke meter kubik
  25. 25. Tarif perhitungan biaya air PDAM Kota Semarang Golongan Pelanggan Tarif Pemakaian Air (Rp) 1 2 3 Kelompok 1 (0-10) M3 (11-20) M3 (>20) M3 1 SOSIAL KHUSUS  Tempat ibadah,Panti Asuhan, Panti Jompo  Asrama Badan Sosial , Pondok Pesantren  TPA ,Kelompok bermain , TK,dan SD  Puskesmas dan Klinik Pemerintah 960 1.020 2.035 2 RUMAH TANGGA 1 960 1.475 2.035 3 SOSIAL UMUM Kram Umum ,Hydrant Umum -Kamar mandi umum dan wc Umum 2.035 2.035 2.305 Beban 7.500 Sumber: Peraturan walikota semarang No.6A 2009
  26. 26. Perancagan Deteksi Kekeruhan Air
  27. 27. Implemetasi dan Pengujian
  28. 28. Pengujian Sensor Aliran Air
  29. 29. Pengujian Sensor Aliran Air
  30. 30. Hasil Pengujian Pengujian Volume ukur sensor liter/menit Volume air (liter) Error Akurasi 1 12,7 10,5 1,17% 98,83% 2 13,1 13,2 1,21% 98,79% 3 13,3 13,1 1,23% 98,77% 4 13,2 13,0 1,22% 98,78% 5 13,1 12,8 1,21% 98,78% Rata-Rata 13,08 12,52 1,20% 98,80% Error = Volume sebenarnya − Volume terukur Volume sebenarnya x 100% Error = 13,08 liter − 12,52 liter 12,52 liter x 100% = 0,56 13,52 x 100% = 1,20 % Akurasi = 100% − Error = 100% − 1,20% = 98,80 %
  31. 31. Pengujian Sensor Kekruhan Air Variabel Linguistik Tubiditymeter Alat yang dibuat NTU Volt ADC Jernih 0 0,07 16 0,01 0,19 39 2,44 0,21 42 4,23 0,25 49 Keruh 10,01 0,32 66 23,52 0,34 71 45,52 0,62 127 51,23 1,07 220 Sangat Keruh 144,8 3,91 801 150,6 3,97 812 153,4 4,34 889 164,1 4,42 904 172,13 4,86 994
  32. 32. Demo Alat...
  33. 33. Kesimpulan  Alat ini mampu menampilkan pulse, debit air, volume air, biaya, dan kualitas kekeruhan air yang diharapkan bisa memudahkan pelanggan dalam memantau penggunaan dan kualitas air yang mereka gunakan. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir pada saat di loket harus membayar dengan biaya yang tak terpikirkan sebelumnya.  Telah dilakukan uji coba kalibarasi dengan pengukuran volume air secara konvensional dengan menampung volume air dalam kurung waktu tententu pada sebuah gelas ukur dan didapatkan akurasi yang cukup baik yakni sekitar 98,8 % dan untuk kalibrasi sensor fotodiode sebagai detektor kekeruhan air diperoleh sampel data air yang sesuai dengan alat pengujian alat tubiditymeter dengan batas deteksi maksimal kekeruhan air pada alat ini mencapai sekitar 173 NTU, sehingga bisa dikatakan alat ini berkerja cukup baik untuk mendeteksi standar kekeruhan air.  Pada alat ini tersedia media penyimpanan data yakni kartu memori mikro SD yang berfungsi melakukan penyimpanan data pembacaan variabel keluaran secara otomatis setiap 60 detik dalam bentuk format data “.txt”.  Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatifkan alat ini bisa menggunakan adaptor 6 - 12 Volt atau baterai 9 Volt.
  34. 34. Saran  Diperlukannya komponen RTC (real time clock), agar data penulisan dari alat ini bisa diketahui tanggal serta jam penulisannya.  Untuk meningkatkan sensifitas dari sensor fotodiode ada baiknyak kondisi sensor berada harus dalam keadaan statip dan tidak ada interferensi cahaya yang masuk serta jarak antara fotodioda harus presisi karena hal tersebut akan mempengaruhi proses pembacaan sensor.  Diperlukannya sebuah sistem umpan balik, jika air dalam keadaan keruh atau sangat keruh maka perlu dilakukan pencegahan. Seperti menon-aktifkan jalur pipa yang mengalirkan air keruh tersebut secara otomatis, lalu mengatikannya dengan cadangan sumber air lain.  Baiknya kalibrasi untuk kekeruhan air menggunakan larutan standar formazin untuk memperoleh nilai pengukuran NTU yang akurat.  Baiknya alat ini bisa dikembangakan untuk teknologi sensor nirkabel agar memberikan fleksibilitas yang nyaman bagi pengguna untuk memantau penggunaan air dan kualitas air yang mereka gunakan.  Pengambilan data pada kartu SD baiknya dapat diakses melalui USB atau dapat ditampilkan pada LCD dengan membuat menu untuk menapilkannya.
  35. 35. Terimakasih

Editor's Notes

  • Hepatitis, E-coli, helmintis

×